Akuntansi Biaya - Dwi Retno Andriani, SP.,MP

advertisement
Manajemen Keuangan
Agribisnis:
KLASIFIKASI BIAYA
Dina Novia Priminingtyas, SP.,Msi.
Lab. of Agribusiness Analysis and Management
Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
Email : [email protected]
MODUL
7
DEFINISI AKUNTANSI BIAYA
Akuntansi biaya adalah proses pengidentifikasian,
pencatatan, penghitungan, peringkasan,
pengevaluasian dan pelaporan biaya pokok suatu
produk baik barang maupun jasa dengan metode
dan sistem tertentu sehingga pihak manajemen
perusahaan dapat mengambil keputusan bisnis
secara efektif dan efisien (Mulyadi, 1993)
Perbedaan antara Akuntansi Biaya, Akuntansi Keuangan
& Akuntansi Manajemen:
Akuntansi Biaya: berguna untuk menghitung biaya suatu produk yang
mengandung unsur bahan baku, upah langsung dan overhead
pabrik (biaya fabrikase), serta memusatkan pada akumulasi biaya,
penilaian persediaan dan perhitungan serta penetapan harga pokok
suatu produk, hanya menekankan pada sisi biaya
Akuntansi Keuangan: mengarah pada proses penyusunan laporan
keuangan yang akan diberikan pada pemilik perusahaan
Akuntansi Manajemen: menekankan pada penggunaan data akuntansi
untuk pengambilan keputusan bisnis, menekankan pada aspek
pengendalian manajemen atas biaya
 Tujuan Akuntansi Biaya:
 Penentuan Harga Pokok Produksi
 Menyediakan informasi biaya untuk kepentingan
manajemen
 Alat Perencanaan
 Pengendalian biaya
 Memperkenalkan berbagai metode :
 Pengambilan keputusan khusus
 Menghitung Laba perusahaan pada periode tertentu
 Menghitung dan menganalisis terjadinya
ketidakefektifan dan ketidakefisienan
 Fungsi Akuntansi Biaya:
 Melakukan perhitungan dan pelaporan biaya (harga)
pokok suatu produk.
 Memperinci biaya (harga) pokok produk pada
segenap unsurnya.
 Memberikan informasi dasar untuk membuat
perencanaan biaya dan beban.
 Memberikan data bagi proses penyusunan anggaran.
 Memberikan informasi biaya bagi manajemen guna
dipakai di dalam pengendalian manajemen.
 Konsep dan Klasifikasi Biaya
 Biaya adalah merupakan obyek yang dicatat, digolongkan, diringkas
dan disajikan oleh akuntansi biaya.
 Menurut Supriyono (2000), Biaya adalah harga perolehan yang
dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh
penghasilan atau revenue yang akan dipakai sebagai pengurang
penghasilan.
 Menurut Mulyadi (2001), Biaya adalah pengorbanan sumber
ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi,
sedang terjadi atau
 Ada 4 unsur pokok dalam definisi biaya :
Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi,
Diukur dalam satuan uang,
Yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi,
Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu.
Karakteristik Biaya:
 Uang: Biaya aktiva harus dinyatakan dengan uang.
 Hak pemakaian: Perusahaan akan mempunyai hak untuk mengggunakan aktiva
atau mendapatkan berbagai manfaat dari penggunaan aktiva tersebut.
 Nilai: Biaya suatu aktiva mencerminkan nilai ekonomis yang nantinya tersebut
akan digunakan oleh perusahaan.
 Kondisi dan pembatasan: hak atas pemakaian bersifat tak bersyarat dan jika aktiva
tersebut milik perusahaan melalui pembelian maka hak perusahaan akan aktiva
menjadi tidak dapat dibatasi.
 Unsur Waktu: Jika aktiva memberikan waktu pemakaian yang lama maka akan
mencerminkan biaya yang berbeda.
 Berwujud dan tak berwujud
 Nilai Guna
Klasifikasi Biaya:
 Biaya berdasarkan Unsur Produk
• Bahan-bahan: Bahan langsung dan tidak langsung
• Tenaga Kerja/Buruh: TK Langsung dan TK Tidak Langsung
• Overhead Pabrik (FOH): semua biaya yang terjadi di pabrik selain
bahan langsung (BB) dan upah TK langsung.
 Biaya Hubungannya Dengan Produksi
• Biaya Prima (Prime Cost
• Biaya Konversi (Convertion Cost)
 Biaya Hubungannya Dengan Volume
• Biaya Variabel (Variable Cost):
• Biaya Tetap (Fixed Cost):
• Biaya Semi variabel (Semi variable Cost):
• Biaya Penutupan (Shutdown Cost):
 Biaya Pembebanannya terhadap Departemen
• Departemen Produksi:
• Departemen Jasa
 Biaya Daerah Fungsional
• Biaya Manufaktur:
• Biaya Pemasaran:
• Biaya Administrasi
 Periode Pembebanannya terhadap Pendapatan
• Biaya Produk:
• Biaya Periodik:
 Biaya Hubungannya dengan Pengawasan Manajemen
• Biaya Rekayasa:
• Biaya Kebijakan/discretionary Cost:
• Biaya Komite/Sunck Cost
 CARA PENGGOLONGAN BIAYA
 Menurut Mulyadi (1993) dan Harnanto dan Zulkifli
(2003), biaya dapat digolongkan menurut :
 Obyek pengeluaran.
 Fungsi pokok dalam perusahaan.
 Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai.
 Perilaku biaya dalam hubungannya dengan
perubahan volume kegiatan.
 Jangka waktu manfaatnya.
 Hubungannya dengan Perencanaan, Pengendalian,
dan Pembuatan Keputusan.
A. Penggolongan Biaya Menurut Obyek pengeluaran
B. Penggolongan Biaya Menurut Fungsi Produksi Pokok Dalam
Perusahaan
• Biaya Produksi.
Merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan
baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual
• Biaya pemasaran
Merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan
kegiatan pemasaran produk. Contohnya adalah biaya iklan,
biaya promosi , biaya angkutan dari gedung perusahaan ke
gudang pembeli, gaji karyawan bagian-bagian yang
melaksanakan kegiatan pemasaran, biaya contoh (sample).
C. Penggolongan Biaya Menurut Hubungan Biaya
dengan Sesuatu yang Dibiayai
• Biaya langsung (direct cost)
Biaya langsung adalah biaya yang terjadi, yang
penyebab satu-satunya adalah karena adanya sesuatu
yang dibiayai
• Biaya tidak langsung (indirect cost)
Biaya tidak langsung. Biaya tidak langsung adalah biaya
yang terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu
yang dibiayai.
D. Penggolongan Biaya Menurut Perilakunya dalam
Hubungannya dengan Perubahan Volume Kegiatan.
• Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya
berubah sebanding dengan perubahan volume
kegiatan.
• Biaya semivariable
Biaya semivariable adalah biaya yang berubah tidak
sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
• Biaya semifixed
Biaya semifixed adalah biaya yang tetap untuk tingkat
volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah
yang konstan pada volume produksi tertentu. contoh
biaya penelitian, biaya pemeriksaan dan pengawasan
produksi .
• Biaya tetap
Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap
dalam kisar volume kegiatan tertentu. Contoh biaya
tetap adalah gaji direktur produksi, biaya penyusutan,
Gaji direksi, walaupun perusahaan tidak berproduksi,
maka biaya ini akan tetap ditanggung oleh perusahaan.
E. Penggolongan Biaya Atas Dasar Jangka
Waktu Manfaatnya
• Pengeluaran modal (Capital expenditure).
Pengeluaran modal adalah biaya yang
mempunyai manfaat lebih dari satu periode
akuntansi (biasanya periode akuntansi adalah
satu tahun kalender).
• Pengeluaran pendapatan (revenue expenditure).
Pengeluaran pendapatan adalah biaya yang
hanya mempunyai manfaat dalam periode
akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut.
Download