Tugas_dr._Boy_Sabarguna - E

advertisement
TUGAS MATA KULIAH E-HOSPITAL
DOSEN
: dr. Boy S. Sabarguna, MD, MHA, PhD
Nama Mahasiswa
NIM
Angkatan
Materi
: IRNI SOFIANI
: 201110300011
: 6B
: Penilaian Kinerja Karyawan
PENILAIAN KINERJA KARYAWAN
1.Pendahuluan.
Penilaian kinerja karyawan merupaka bagian dari manajemen kinerja atau Performance
Management. Performance Management merupakan penerapan manajemen dengan kinerja
sebagai dasar dalam melakukan fungsi manajemen. Komponen penting yang ada pada manajemen
kinerja adalah : (1)
1
4
Pengukuran
Tindak Lanjut
2
3
Evaluasi
Diagnosis
Komponen diatas sebagai bagian penting dari definisi merupakan suatu siklus, yang secara
terus menerus berkembang dan semestinya terus menjadi lebih baik.
Manajemen kinerja sekarang menjadi penting karena : (3)
1. Adanya keterkaitan yang luas antara hasil kerja dengan proses yang berlangsung
2. Teknologi informasi dapat menggambarkan keterkaitan secara lebih jelas dan mudah,
seperti keterkaitan ‘bonus’ dengan pencapaian jumlah pelayanan
3. Sistim Informasi dengan bantuan model dapat melakukan proyeksi sebagai prediksi kinerja
di masa datang
4. Model dapat disiapkan untuk menstimulasikan perubahan yang terjadi dan akibat bagi
kinerja yang akan dicapai
Penilaian kinerja adalah proses menilai hasil karya SDM dalam suatu organisasi melalui
instrumen penilaian kinerja.
Langkah-langkah Pelaksanaan Penilaian Kinerja :
A.
B.
C.
D.
E.
F.
Mewujudkan Kepemimpinan Organisasi
Membentuk Tim Penilai Kinerja
Membangun komitmen
Pelaksanaan peniaian kinerja
Klarifikasi
Evaluasi
2. Formula
Pelaksanaan Penilaian Kinerja :
1. Pembobotan Variabel Penilaian Kinerja
Variabel kelompok SDM
Pembobotan masing-masing kelompok SDM Rumah Sakit disesuaikan dengan peran dan fungsi
kelompok untuk memberikan rasa keadilan pada mereka yang memiliki tanggung jawab yang lebih
besar. Contoh :
No
1
2
3
4
5
Kelompok Pegawai
Manajemen
Medis/Profesional
Tenaga Kesehatan Lain
Administrasi
Tenaga Penunjang
Bobot
10
7,5
5
2,5
2
Variabel Tingkat Pendidikan
Pembobotan dilakukan untuk tingkat pendidikan masing –masing individu dengan tujuan
memberikan rasa keadilan pada mereka yang memiliki pendidikan/pengetahuan yang lebih tinggi.
Contoh :
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pendidikan
Spesialis
S2/dr/drg/Apt/Nurse
S1/D4
D3
SMU dan sederajat
SMP atau yang lebih rendah
Bobot
12
10
8
6
4
2
Skor
2 s.d 12
Variabel Masa Kerja
Pembobotan dilakukan untuk memberikan rasa keadilan pada mereka yang mempunyai masa
pengabdian yang lebih lama.
Formula yang digunakan untuk menghitung bobot masa kerja :
Lama Kerja
X 1O
=
Maksimum Masa Kerja
X 1O
3ot
Formulir Variabel Masa Kerja :
No.
1.
Lama Kerja
N
Bobot
N/30
Skor
Variabel Kehadiran
Variabel kehadiran juga diberikan bobot dan skor dengan penghitungan dari :
NDT : Nilai Datang Terlambat
JHK : Jumlah Hari Kerja dalam satu bulan
JDT : Jumlah Hari Datang Terlambat
JPC : Jumlah Hari Pulang Cepat
NPC : Nilai Pulang Cepat
Variabel Pengurang
Merupakan hal lain yang perlu diberikan untuk memberi rasa keadilan pada mereka yang memiliki
tingkat kedisiplinan yang lebih tinggi.
Item variabel pengurang :







Tidak ada surat teguran
Surat Teguran 1
Surat Teguran 2
Surat Teguran 3
Surat Peringatan 1
Surat Peringatan 2
Surat Peringatan 3
Variabel Penambah
Pembobotan diberikan untuk faktor penambah bagi masing-masing SDM unuk memberikan rasa
keadilan bagi mereka yang berprestasi.
Item Variabel penambah :
1. Tidak ada penghargaan
2. Penghargaan tertulis dari Manajemen RS atau Dinas Kesehatan
3. Penghargaan tertulis dari instansi non kesehatan
Variabel Produktivitas
Adalah variabel yang memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan lainnya yang berifat
mum. Variabel produktivitas merupakan representasi output (hasil) kerja SDM RS yang terdiri dari
unsur-unsur uraian tugas pokok/pekerjaan masing-masing , yang dapat dikembangkan sesuai
dengan kondisi masing-masing rumah sakit.
Contoh pola yang dapat digunakan untuk menilai produktivitas adalah :
POLA 1 :
No.
1.
Unsur-unsur
Variabel Produktivitas
Melayani Pasien
Nilai Target
>79
60-79
40-59
20-39
<20
Bobot
10
8
6
4
2
Skor
POLA 2 :
Bila ada satu jenis pekerjaan yang dikerjakan oleh beberapa tenaga sejenis, maka penilaian yang
digunakan adalah :
Prodik individu
X 1O
Produk rumah sakit
Contoh :
Produktivitas Bidan A yang menolong 10persalinan dan Bidan B yang menolong 20 persalinan di Poli
KIA RS X dari total 30 persalinan di RS X tersebut adalah :
Formulir Variabel Produktivitas Bidan A
No.
1.
Produktivitas Bidan A
Pertolongan persalinan
Bobot
(10/30)x10
Skor
3,3
Formulir Variabel Produktivitas Bidan B
No.
1.
Produktivitas Bidan B
Pertolongan persalinan
Bobot
(20/30)x 10
Skor
6,6
2. Cara Penghitungan
Kinerja = [ Sygma] Vkp+Vtp+Vmk+Vk+Vp+Vp+Vtm+Vkr
Keterangan :
Vkp : Variabel Kelompok Pegawai
Vtp : Variabel Tingkat Pendidikan
Vmk: Variabel Masa Kerja
Vk: Variabel Kehadiran
Vp: Variabel Produktivitas
Vtm: Variabel Penambah
Vkr: Variabel Pengurang
Contoh Penghitungan Penilaian Kinerja RS :
Pekerjaan
Bidan
Kriteria Penilaian
Kelompok SDM : tenaga
Kesehatan
Pendidikan : D4
Masa Kerja 10 tahun :
10/30 X 10
Kehadiran
Pengurang
Penambah
Produktivitas
TOTAL NILAI KINERJA
Nilai
6
8
3,3
5
-4
0
17
35,3
3. FLOW CHART
Entry data :
Biodata
pegawai
Entry :
Nama pegawai yang
akan dinilai kinerjanya,
per triwulan, semester,
dll
Output :
Data Kinerja setiap
pegawai
Download