sumber dana perbankan dan alokasi dana bank

advertisement
SUMBER DAN
ALOKASI DANA
PERBANKAN
PASAL 6 a UU
PERBANKAN 7/1992
“HAL POKOK USAHA BANK ADALAH
PEROLEHAN DANA DARI SISI
PASIVANYA YANG KEMUDIAN
DITEMPATKAN PADA SISI AKTIVA
DIMANA AKAN DIPEROLEH
KEUNTUNGAN”
PENTINGNYA PENEGASAN
USAHA POKOK BANK


BANK TIDAK HANYA BERSUMBER
DARI MODAL SAJA
BANK HARUS MENJALANKAN FUNGSI
INTERMEDIASI
– JUMLAH
– WAKTU
– KEUNTUNGAN
– PERUNTUKKAN
CAR
GWM
BMPK
5C
KAP
DANA BANK
UANG TUNAI YANG DIMILIKI BANK /
AKTIVA LANCAR BANK YANG SETIAP
WAKTU DAPAT DIUANGKAN
FUNGSI DANA BANK




SUMBER KEGIATAN BANK
MENJALANKAN FUNGSI
INTERMEDIASI
SUMBER KEUNTUNGAN DAN
PERTUMBUHAN BANK
MENENTUKAN TINGKAT KESEHATAN
BANK
3 SUMBER DANA PERBANKAN
MODAL BANK
DANA MASYARAKAT
LEMBAGA KEUANGAN LAIN
MODAL
BANK
PENGERTIAN MODAL
BANK
DANA YANG BERASAL DARI PEMILIK
BANK / PEMEGANG SAHAM BANK,
BAIK PEMEGANG SAHAM PENDIRI
MAUPUN PEMEGANG SAHAM YANG
IKUT DI KEMUDIAN HARI
FUNGSI MODAL
1.
FUNGSI PERLINDUNGAN:
 BAGI DEPOSAN,
 PENYANGGA SOLVABILITAS
2.
FUNGSI OPERASIONAL:
 FIX ASSET
3.
FUNGSI PENGATUR:
 ADMINISTRASI DAN OPERASIONAL BANK
2 JENIS
PERMODALAN BANK
TUJUAN:
1.
2.
3.
4.
MEMPERKUAT STRUKTUR PERMODALAN
PENYEBARAN KEPEMILIKAN
MENINGKATKAN KINERJA BANK
MENINGKATKAN KEUNTUNGAN
BANK INTI
MODAL
PASAL 26 UU 10/1998
BU DAPAT MELAKUKAN
EMISI MELALUI
BURSA EFEK
Contoh :Modal disetor,
Laba ditahan,
Agio saham dll
MODAL PELENGKAP
KREDIT
LANCAR S.D. MACET
Contoh: cadangan revaluasi
aktiva tetap, penyisihan
penghapusan aktiva produktif
DANA
MASYARAKAT
PENTINGNYA KEBIJAKAN ATURAN
PENARIKAN DANA MASYARAKAT



INDONESIA SELALU MENGALAMI
RESOURCE GAP ANTARA DANA MASY/PEM
DENGAN KEBUTUHAN PEMBANGUNAN,
AKIBAT: MASUKNYA DANA LN
MENGGALAKKAN ALIRAN DANA DALAM
NEGERI
DIIMBANGI DENGAN PERLINDUNGAN BAGI
DEPOSAN:
– PASAL 16 UU (1) UU 10/1998
– LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)
SUMBER DANA
MASYARAKAT
PASAL 16 (1) UU 10/1998
“SETIAP PIHAK YANG MELAKUKAN KEGIATAN
MENGHIMPUN DANA DARI MASYARAKAT DALAM
BENTUK SIMPANAN, WAJIB TERLEBIH DAHULU
MEMPEROLEH IJIN USAHA SEBAGAI BANK UMUM ATAU
BANK PERKREDITAN RAKYAT DARI PIMPINAN BANK
INDONESIA, KECUALI APABILA KEGIATAN MENGHIMPUN
DANA DARI MASYARAKAT DIMAKSUD DIATUR DENGAN
UNDANG-UNDANG TERSENDIRI”
SIMPANAN
PASAL 1 (5) UU 10/1998
“SIMPANAN ADALAH DANA YANG
DIPERCAYAKAN OLEH MASYARAKAT
KEPADA BANK BERDASARKAN PERJANJIAN
PENYIMPANAN DANA DALAM BENTUK
GIRO, DEPOSITO, SERTIFIKAT DEPOSITO,
TABUNGAN DAN ATAU BENTUK LAINNYA
YANG DIPERSAMAKAN DENGAN ITU”
3 SUMBER
DANA
MASYARAKAT
GIRO
TABUNGAN
DEPOSITO
BERJANGKA
DEPOSITO
DEPOSIT ON
CALL
DANA
SEMENTARA
DEPOSIT
AUTOMATIC
ROLL-OVER
SERTIFIKAT
DEPOSITO
GIRO
PASAL 1 (6) UU 10/1998
“GIRO ADALAH SIMPANAN YANG
PENARIKANNYA DAPAT DILAKUKAN
SETIAP SAAT DENGAN
MENGGUNAKAN CEK, BILYET GIRO,
SARANA PERINTAH PEMBAYARAN
LAIN, ATAU DENGAN
PEMINDAHBUKUAN”
TABUNGAN
PASAL 1 (9) UU 10/1998
“TABUNGAN ADALAH SIMPANAN YANG
PENARIKANNYA HANYA DAPAT DILAKUKAN
MENURUT SYARAT TERTENTU YANG
DISEPAKATI, TETAPI TIDAK DAPAT
DITARIK DENGAN CEK, BILYET GIRO, DAN
ATAU ALAT LAINNYA YANG DIPERSAMAKAN
DENGAN ITU”
DEPOSITO
PASAL 1 (7) UU 10/1998
“DEPOSITO ADALAH SIMPANAN YANG
PENARIKANNYA HANYA DAPAT
DILAKUKAN PADA WAKTU TERTENTU
BERDASARKAN PERJANJIAN NASABAH
PENYIMPAN DENGAN BANK”
SERTIFIKAT DEPOSITO
PASAL 1 (8) UU 10/1998
“SERTIFIKAT DEPOSITO ADALAH
SIMPANAN DALAM BENTUK DEPOSITO
YANG SERTIFIKAT BUKTI
PENYIMPANANNYA DAPAT
DIPINDAHTANGANKAN”
PERSAMAAN DAN
PERBEDAAN GIRO,
TABUNGAN DAN DEPOSITO
1.
PERSAMAAN
2.
PERBEDAAN
1.
2.
3.
SUMBER DANA
PENYIMPANAN DARI
MASYARAKAT
ADANYA IMBALAN
(BUNGA/BAGI HASIL)
WAKTU PENARIKAN
CARA PENARIKAN
TINGKAT IMBALAN
CIRI-CIRI SERTIFIKAT
DEPOSITO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
BUKTI PENERIMAAN SEJUMLAH UANG YANG
DIKELUARKAN BANK UMUM
JANGKA WAKTU TERTENTU
IMBALAN DIBERIKAN DI MUKA (DISCONTO)
ATAS UNJUK/PEMBAWA
PENYERAHAN DENGAN PINDAH TANGAN
DAPAT DIPERJUAL-BELIKAN
BANK MEMPERTANGGUNGJAWABKAN SELURUH
HARTA KEKAYAANNYA
DAPAT DIJADIKAN JAMINAN (GADAI)
DALUWARSA 30 TAHUN
DANA DARI
LEMBAGA KEUANGAN LAIN
CALL MONEY
PINJAMAN ANTAR BANK
PINJAMAN DARI BI
PINJAMAN DARI BI
(BANK INDONESIA)
JENIS
PERBEDAAN
1.
KREDIT
LIKUIDITAS BANK
INDONESIA (KLBI)
2.
BANTUAN
LIKUIDITAS BANK
INDONESIA (BLBI)
1.
3.
2.
3.
KREDIT PROGRAM
INISIATIF
PEMERINTAH
TINGKAT SUKU
BUNGA RENDAH /
BERSUBSIDI
NON KREDIT
PROGRAM
INISIATIF BANK
SUKU BUNGA TINGGI
PENGGUNAAN BLBI





MISMACHT
RUSH
OPERASI PASAR TERBUKA
TALANGAN UNTUK MENJAGA
KEPERCAYAAN TERHADAP BANK
KOMERSIAL
PENYEHATAN BANK
ALOKASI DANA BANK
CADANGAN PRIMER
CADANGAN SEKUNDER
KREDIT
PORTOFOLIO INVESTASI
ASET TETAP
ALOKASI DANA BANK
(USAHA PERBANKAN DARI SISI AKTIVA)
“DALAM MEMBERIKAN KREDIT ATAU PEMBIAYAAN
BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DAN MELAKUKAN KEGIATAN
USAHA LAINNYA, BANK WAJIB MENEMPUH CARA-CARA YANG
TIDAK MERUGIKAN BANK DAN KEPENTINGAN NASABAH YANG
MEMPERCAYAKAN DANANYA KEPADA BANK”
(PASAL 29 (3) UU 10/1998)
CONTOH: PENDEKATAN ALOKASI
1. POOL OF FUND APPROACH
2. ASSETS ALLOCATION APPROACH
KEUNGGULAN DAN
KELEMAHAN
PENDEKATAN
KEUNGGULAN
KELEMAHAN
POOL OF
FUND
APPROACH
SEDERHANA
LIKUIDITAS
LEMAH
ASSET
ALOCATION KEUNTUNGAN
APPROACH
BESAR
KELEBIHAN
LIKUIDITAS
Download