analisis capital budgeting sebagai alat pengambil keputusan

ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI ALAT PENGAMBIL
KEPUTUSAN INVESTASI AKTIVA TETAP (MESIN) PADA PT PESONA
REMAJA MALANG
Oleh: Erwanto Yoga Kurniawan ( 07620121 )
Accounting
Dibuat: 2009-06-12 , dengan 2 file(s).
Keywords: CAPITAL BUDGETING, PENGAMBIL KEPUTUSAN INVESTASI AKTIVA
TETAP (MESIN)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pergantian aktiva tetap yang berupa mesin dari PT
Pesona Remaja Malang. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti adalah studi kasus. Tujuan studi
kasus adalah melakukan penyelidikan secara, mendalam mengenai subyek tertentu untuk
memberikan gambaran yang lengkap mengenai subyek tertentu. Capital budgeting dapat
dijadikan salah satu alternatif kebijakan perusahaan untuk investasi jangka panjang karena
keputusan mengenai investasi tidak mudah dan memerlukan penilaian mengenai situasi di masa
mendatang yang tidak pasti apabila dikaitkan dengan resiko yang dihadapi perusahaan. Dari hasil
penelitian ini menghasilkan kesimpulan Dengan menggunakan metode Payback Period yaitu
menghitung tingkat pengembalian investasi yaitu 1 tahun 4 bulan. Sedangkan yang diisyaratkan
perusahaan 8 Tahun. Jadi rencana investasi aktiva tetap layak dilakukan karena tingkat
pengembalian lebih pendek dari yang diisyaratkan perusahaan. Dengan menggunakan metode
Net Present Value (NPV) yaitu mengukur selisih antara present value cash inflow dengan initial
investment, rencana pembelian aktiva tetap dapat dilakukan karena NPV memberikan nilai
positif sebesar Rp. 196.983.607. Jadi rencana pembelian aktiva tetap layak untuk dilaksanakan
karena NPV memberikan nilai positif yang berarti usulan proyek tersebut menguntungkan.
Dengan menggunakan metode Internal Rate of Return (IRR) yaitu mencari discount rate yang
menyamakan present value cash inflow dengan jumlah initial investment. Penggunaan metode
IRR untuk proyek pergantian mesin baru lebih besar yaitu sekitar 81,18% dari tingkat
keuntungan yang diisyratkan perusahaan yaitu sebesar 20%. Jadi investasi aktiva tetap yang
dilakukan PT. Pesona Remaja Malang layak digunakan karena IRR untuk proyek pergantian
mesin baru lebih besar dari yang diisyaratkan perusahaan. Kata kunci : capital budgeting, aktiva
tetap, payback Period, net present value, internal rate of return
ABSTRACK
This research aim to to analyse commutation of plant asset which in the form of machine of PT
Pesona Remaja Malang. This Research is conducted by researcher case study. Target of case
study conduct investigation by, circumstantial regarding certain subyek to give complete picture
regarding certain subyek.
Budgeting Capital can be made one of alternative policy of company for long term investment
because decision concerning invesment doesn’t easy to and need assessment concerning situation
in dicey period to come if related to risk faced by company.
From result of this research yield conclusion By using method of Payback Period that is
calculating invesment rate of return that is 1 year 4 months. While which signed company 8
Year. Become competent plant asset invesment plan conducted because shorter rate of return
from which signed company. By using method of Net Present Value ( NPV) that is measuring
difference between inflow cash value present with investment initial, plan purchasing of plant
asset can be conducted because NPV assign value positive equal to Rp. 196.983.607. Becoming
plan purchasing of competent plant asset be achieved because NPV assign value positive which
mean the project proposal profit. By using Internal method Rate Of Return ( IRR) that is
searching rate discount equalizing inflow cash value present with amount of investment initial.
Usage of method of IRR to the project of commutation of bigger new machine that is around
81,18% from advantage storey;level which is company diisyratkan that is equal to 20%.
Becoming conducted plant asset invesment PT. Pesona Remaja Malang worse luck used because
IRR to the project of commutation of new machine bigger than which signed company.
Keyword : budgeting capital, plant asset, payback Period, net present value, internal rate of
return.