Pengantar Manajemen Perbankan

advertisement
Industri Jasa Keuangan:
Bank
Syarif As’ad
Sumber : TOT Perbankan FEBI UGM-Budi Purwanto
Bank sebagai “Terminal”
Uang
 Hingga dua dekade lalu masyarakat datang ke bank
untuk menabungkan uang yang tidak terpakai, atau
dengan kata lain, bank menjadi "terminal akhir" uang
mereka.
 Kini, tiap bulan para karyawan perkantoran
menempatkan seluruh gajinya di bank karena memang
kantor tempat mereka bekerja membayarkan gaji
dengan melakukan transfer secara utuh langsung ke
rekening mereka di bank- bank. Dengan kata lain, kini
bank menjadi "terminal awal" uang mereka.
Arti dan Fungsi Bank
 Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan
utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat
dan menyalurkannya kembali ke masyarakat, serta
memberikan jasa-jasa lain perbankan.
 Sebagai perantara keuangan, maupun sebagai
penyedia jasa keuangan, bank adalah suatu
perusahaan, yang memiliki motif mencari keuntungan
dalam menjalankan usahanya.
 Kepercayaan merupakan dasar keberadaan
perbankan.
Sejarah Perbankan
 Bank sebagai lembaga penukaran uang
(bank = bangku)
 Bank sebagai tempat penitipan uang
 Bank sebagai tempat peminjaman uang
 Bank sebagai perantara keuangan
Sejarah Perbankan
Indonesia
 Perbankan Indonesia zaman kolonial
 Perbankan Indonesia zaman kemerdekaan:
 Bank Surakarta Maskapai Adil makmur (1945),
Bank Rakyat Indonesia (1946) Bank Negara
Indonesia (1946), Bank Indonesia (1946), Bank
Dagang Nasional Indonesia (1946)
 Perbankan Indonesia era 1960-1970-an
Perkembangan Perbankan
Indonesia
 Perbankan Indonesia era 1990-an. Pakto 88* Tahun
1988. UU No. 7 Tahun 1992. Puluhan bank baru
berdiri. Modal Minimal Rp 50.000.000,- (BPR).
 Perbankan Indonesia 1997 – 2000: Restrukturisasi,
likuidasi, merjer.
 Perbankan tahun 2000 – 2007: Pemulihan
 Perbankan tahun 2008 …?
*) Pakto 88 merupakan peraturan yang memudahkan masyarakat yang ingin membuka dan
mengembangkan bank dengan modal sangat ringan (hanya Rp 10 miliar), dan syarat personalia
yang ringan
Lingkungan Perbankan
 Liberalisasi Perbankan (a supportive
operating environment-1983) banking
soundness
 Deregulasi Sektor Keuangan Indonesia
(Pakto 1988)
 Peran Perbankan dalam Pertumbuhan
Ekonomi
Jenis Bank
 Bank Umum (commercial bank) adalah
suatu bank yang menerima simpanan
dan memberikan pinjaman konsumsi,
komersial dan perumahan, serta
menyediakan jasa-jasa lain perbankan
 Bank Perkreditan Rakyat (rural bank)
tidak memberikan layanan giro
Skema Neraca Bank
secara sederhana
HARTA
Pinjaman
Harta lain
Jumlah Harta
UTANG DAN MODAL
Tabungan
Utang Lain dan Ekuitas
Jumlah Utang dan
Modal
Manajemen Perbankan
1. Peran dan Fungsi Bank
8. Manajemen Aktiva dan Pasiva
(ALMA) Perbankan
2. Organisasi dan Karir di Bank
9. Manajemen Aktiva dan
Perbendaharaan
3. Kegiatan Usaha Perbankan
10. Perbankan Internasional dan
Perdagangan Valas
3. Sumber Dana Bank dan
Manajemen Pasiva
11. Posisi Devisa Neto
4. Manajemen Kredit
12. Manajemen Kesenjangan
(Gap Management)
5. Manajemen Jasa-jasa Lain
Bank
13. Laporan Keuangan dan
Kinerja Bank
6. Manajemen Pemasaran Bank
14. Pengawasan Perbankan
Struktur Organisasi Bank
Umum
Dewan Komisaris
Direktur Utama
Dir. Retail
Div.
Kredit
Retail
Div. Dana
& Jasa
Div. Opr.
Dir. Korporasi
Satuan
Pengawasan
Internal
Dir. Investasi
Dir. Penunjang
Div. Litbang
Pemimpin Wilayah
Pemimpin Cabang
Ket: tidak digambar lengkap
Manajemen SDM Bank
Analisis Jabatan
Perencanaan Tenaga Kerja
Perekrutan dan Seleksi
Pelatihan dan Pengembangan
Perencanaan Karir
Penilaian Prestasi Kerja
Remunerasi
Jenis-jenis Bank
 ‘Bank Indonesia’ 
Bank Sentral
 Bank umum
 Bank perkreditan
 Bank syariah
 Bank dagang
 Bank pembangunan






Bank tabungan
Bank pasar
Bank desa
Lumbung desa
Bank pegawai
Bank pensiunan
Sumber Dana Bank
Sumber
Penggunaan Lazim
Dana sendiri
Investasi dan operasi
Dana Masyarakat
Pinjaman
Dana lain
Lain-lain
Kredit/Pembiayaan
 Penyediaan uang atau tagihan yang
dapat dipersamakan dengan itu,
berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan pinjam-meminjam antara
bank dengan pihak lain yang mewajibkan
pihak peminjam melunasi utangnya
setelah jangka waktu tertentu dengan
pemberian bunga/imbalan atau bagi hasil
Unsur-unsur Kredit/
Pembiayaan





Kepercayaan
Kesepakatan
Jangka Waktu
Risiko
Balas Jasa
Jenis-jenis Kredit/
Pembiayaan
 Menurut Kegunaan
 Kredit Investasi
 Kredit Modal Kerja
 Menurut Tujuan
 Kredit Produktif
 Kredit konsumtif
 Kredit Perdagangan
 Menurut Jangka
Waktu
 Kredit Jangka Pendek
 Kredit Jangka
Menengah
 Kredit jangka Panjang
 Menurut Jaminan
 Kredit dengan
Jaminan
 Kredit Tanpa Jaminan
Pembebanan Bunga Kredit/
Bagi-Hasil Pembiayaan
 Flat Rate
 (% x Total Pinjaman)
 Sliding Rate
 (% x Sisa Pinjaman)
 Floating Rate
 (% suku bunga
patokan +)
 Bagi Hasil Bruto
 (% x Pendapatan
Bruto)
 Bagi hasil Neto
 (% x Pendapatan
Neto)
 Marjin
 (% x Harga Pokok
Penjualan)
Prinsip-prinsip Pemberian
Kredit/ Pembiayaan
 5C





Character
Capacity
Capital
Collateral
Condition
 7P







Personality
Party
Purpose
Prospect
Payment
Profitability
Protection
Faktor Kredit/ Pembiayaan
Macet
 Pihak Bank
 Analisis
 Korup
 Pihak Debitur
 Kesengajaan
 Musibah
Penyelamatan Kredit/
Pembiayaan Macet
 Rescheduling
 Reconditioning




Kapitalisasi bunga
Penundaan bunga
Penurunan bunga
Pembebasan bunga
 Restructuring
 Menambah kredit
 Menambah ekuitas
 Kombinasi
 Sita jaminan
Jasa-jasa Lain Bank
 Menerima setoran
 Melayani
pembayaran
 Transfer
 Inkaso
 Kliring
 Safe Deposit Box
 Cek Wisata







Kartu Bank
Bank Notes (Valas)
Bank Garansi
Referensi Bank
Bank Draft
Letter of Credit (LC)
Pelayanan pasar
modal
Strateji Pemasaran
 Segmenting
 Demographic
 Psychographic
 Targeting
 Positioning
 Marketing Mixed







Product
Price
Place
Promotion
People
Process
Physical Evidence
 Marketing Audit
Asset and Liability
Management
Tahap I. Pengelompokan pengelolaan aktiva
Umum dan pasiva secara garis besar
menjadi:
1. manajemen asset
2. manajemen liabilitas
3. manajemen modal
Asset and Liability
Management
Tahap II. Pengelompokan pengelolaan aktiva lebih rinci:
1. manajemen aktiva posisi cadangan
Khusus
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
manajemen likuiditas
manajemen investasi
manajemen pinjaman/pembiayaan
manajemen aktiva tetap
manajemen pasiva posisi cadangan
manajemen pinjaman
manajemen utang jangka panjang
manajemen modal
Asset and Liability
Management
Tahap III. Pengelompokan manajemen untuk
Lebih
melihat kemampuan menghasilkan laba
Khusus (Laba = Penerimaan – Biaya Bunga –
Overhead – Pajak):
1.
2.
3.
4.
5.
manajemen “spread” (marjin)
pengendalian “burden” (beban)
manajemen likuiditas
manajemen modal
manajemen perpajakan
The Pooled of Fund
Approach
Sumber
Pool
Penggunaan
Giro
Cadangan utama
Tabungan
Cadangan tambahan
Deposito
Investasi
Pinjaman
Pinjaman
Modal
Harta benda
The Asset Allocation
Approach
Sumber
Pool
Penggunaan
Giro
Cadangan utama
Tabungan
Cadangan tambahan
Deposito
Investasi
Pinjaman
Pinjaman
Modal
Harta benda
Valas
 Kurs disajikan antar satu mata uang terhadap
mata uang lain, terdiri atas kurs beli (bid) dan
kurs jual (offer); kebanyakan mengacu pada
USD kecuali GBP, UER, AUD, NZD.
 Contoh:




EUR
JPY
DEM
IDR
0.9167/72
108.60/68
2,1324/33
8.100/200
Manajemen Risiko
 Manajemen Valas  Posisi Devisa Neto
 Manajemen Likuiditas
 Manajemen Suku Bunga
Penilaian Kinerja Bank
 Rasio Keuangan (umum)
 CAR, AP, NPL, PPAP, BOPO,
LDR
 Profitabilitas
 Return on Equity (ROE)
 Return on Assets (ROA)
 Cost Efficiency Ratio (CER)
 Net Interest Margin (NIM)
 Biaya Operasional/
Pendapatan Operasional
(BOPO)
 Rasio Perbaikan Aset
 Non Performing Loan
(NPL)
 Rasio Kehati-hatian
 Capital Adequacy Ratio
(CAR)
 Legal Lending Limit
 Net Open Position (NOP)
 Loan Concentration Ratio
(LCR)
 Loan to Deposit Ratio
(LDR)
Pengawasan bank
 Hubungan dengan bank sentral
 Manajemen risiko
 Basel I
Istilah yang merujuk pada serangkaian kebijakan bank sentral dari seluruh dunia
yang diterbitkan oleh Komite Basel pada tahun 1988 di Basel, Swiss sebagai suatu
himpunan persyaratan minimum modal untuk bank. Rekomendasi ini dikukuhkan
dalam bentuk aturan oleh negara-negara Group of Ten (G10) pada tahun 1992.
 Basel II
Kepustakaan

Siamat, Dahlan. 2004. Manajemen Lembaga Keuangan. Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Saunders, A., Cornett M.M. 2006. Financial Institution Management. McGraw-Hill
International.

Kasmir. 2002. Manajemen Perbankan. Jakarta: Divisi Buku Perguruan Tinggi PT
RajaGrafindo Persada.

Kuncoro, M & Suhardjono. 2002. Manajemen Perbankan: Teori dan Aplikasi.
BPFE Yogyakarta.

Riyadi, S. 2004. Banking Assets Liability Management. Penerbitan FE-UI

Gandapradja, P. 2004. Dasar dan Prinsip Pengawasan Bank. Penerbit PT
Gramedia Utama.
Download