K-13 Geograļ¬ POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami letak astronomis. 2. Memahami letak geografis. 3. Memahami letak maritim. 4. Memahami letak sosiokultural. 5. Memahami letak geologis. 6. Memahami letak geomorfologis. A. Letak Astronomis Letak astronomis adalah letak berdasarkan garis lintang dan garis bujur. 1. Letak Lintang Indonesia terletak pada 6°LU – 11°LS di kawasan lintang rendah. Akibatnya Indonesia beriklim tropis, suhu/temperatur tinggi, curah hujan konveksi tinggi, pelapukan kimia tinggi, jenis flora dan fauna beragam, dan bebas topan dan badai (yang kuat di atas lintang 10). 2. Letak Bujur Indonesia terletak pada 95°BT – 141°BB. Panjang bujurnya 46°. Rotasi bumi adalah 24 jam K e l a s XI berputar pada porosnya dengan sekali putaran sebanyak 360° terdiri atas 180° bujur timur dan 180° bujur barat. Ini berarti tiap 1 jam (60 menit) sama dengan 15° dan tiap 4 menit sama dengan 1°. Oleh karena panjang bujur Indonesia 46°, itu artinya 46/15 sama dengan 3 jam 4 menit. Akibatnya Indonesia terbagi menjadi tiga wilayah waktu sebagai berikut. a. Waktu Indonesia Barat (WIB). Meridian pangkal adalah 105°BT, selisih 7 jam dari Greenwich, daerah meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. b. Waktu Indonesia Tengah (WITA). Meridian pangkal 12°BT, selisih 8 jam dari Greenwich. Daerahnya meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara. c. Waktu Indonesia Timur (WIT). Meridian pangkal adalah 135°BT, selisih 9 jam dari Greenwich dengan daerah meliputi Maluku Utara, Maluku, dan Papua. B. Letak Geografis Letak geografis adalah letak berdasarkan posisi wilayah di permukaan Bumi. Secara geografis, Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Australia, dan di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Akibat diapit oleh dua benua Indonesia memiliki iklim muson (musim), dilalui angin musim barat dari Asia yang kaya uap air sehingga membawa musim hujan, dilalui angin muson timur dari Australia yang miskin uap air membawa musim kemarau, Indonesia bebas beku karena tidak memiliki musim dingin sehingga aktivitas pertanian, peternakan, dan perikanan dapat berlangsung sepanjang tahun. Lalu lintas pelayaran dan perdagangan Indonesia sangat ditunjang oleh letak geografisnya yang diapit dua samudra. C. Letak Maritim Secara maritim Indonesia dikelilingi oleh tiga lautan, yaitu Samudra Pasifik, Samudra Hindia, dan Laut Cina Selatan sehingga aktivitas perikanan, pelayaran, dan perikanan, serta pelabuhan berpotensi untuk dikembangkan. D. Letak Sosiokultural Secara sosiokultural Indonesia terletak di wilayah Asia Tenggara sehingga memiliki persamaan dengan negara-negara tetangganya, seperti persamaan ras, warna kulit, dan pertumbuhan penduduk. E. Letak Geologis Letak geologis adalah letak berdasarkan struktur (susunan) batuan pada kulit bumi. Secara geologis Indonesia diapit oleh tiga lempeng dan dilalui oleh dua sirkum. 2 1. Indonesia diapit oleh Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Hindia/IndoAustralia. Akibat tubrukan dua lempeng terbentuk jalur pegunungan lipatan, jalur gunung api (ring of fire), jalur gempa vulkanik dan gempa tektonik, jalur palung laut, aktivitas vulkanik di lempeng benua, sumber gempa (hiposentrum) dangkal dan dalam, dan tanah labil. 2. Indonesia dilalui oleh dua sirkum sebagai berikut. a. Sirkum Pasifik (sistem busur tepi Asia). Deretan pegunungan ini berasal dari Semenanjung Kamsyutka (Rusia) → Jepang → Filipina → Indonesia (Sulawesi dan Maluku) → Laut Banda. b. Sirkum Mediterania/Sirkum Alpen – Banda (Swiss) → Himalaya → Arakan Yoma (Myanmar) → Andaman → Indonesia. Di Indonesia, membentuk dua busur sebagai berikut. a. Busur dalam yang vulkanik dari Sumatra → Jawa → Bali → Lombok → Sumbawa → Flores → Solor → Alor → Wetar → Damar → Laut Banda. b. Busur luar yang nonvulkanik dari lepas pantai barat Sumatra → Pantai Selatan Jawa → Sumba → Sawu → Rote → Timor → Aru → Seram → Buru → Laut Banda. Akibatnya Indonesia rawan gempa vulkanik, tanah labil, abu vulkaniknya menyuburkan tanah, dan kaya tambang logam dan nonlogam. F. Letak Geomorfologis Letak geomorfologis adalah letak berdasarkan tinggi rendah permukaan Bumi. Secara geomorfologis wilayah Indonesia terdiri atas wilayah laut, peneplain, pantai, dataran rendah, dataran tinggi, plato, pegunungan, perbukitan, gunung, lebah, dan ngarai. Perbedaan ketinggian berpengaruh terhadap perbedaan suhu, jenis tanaman dan hewan pemakan tanaman, kandungan mineral batuan, kepadatan penduduk, dan pembangunan jalan, jembatan, dan gedung-gedung. G. Luas Wilayah Indonesia merupakan negara terluas di Asia Tenggara dengan garis pantai terpanjang. Akibatnya Indonesia paling kaya sumber daya alam, baik dari darat maupun laut dibandingkan negara-negara lainnya di Asia Tenggara. 3 H. Bentuk Wilayah Wilayah Indonesia berbentuk kepulauan. Artinya, lautnya lebih luas daripada daratan. Akibatnya Indonesia memiliki iklim laut/lembap, memiliki kelembapan udara tinggi, amplitudo rendah, dan suhu udara antara siang dan malam tidak banyak berbeda. Super "Solusi Quipper" Indonesia memiliki 3 iklim: 1. Berdasarkan letak astronomi Iklim tropis Ciri-cirinya: 2. - Suhu T - Curah hujan T - Pelapukan kimia T - Jenis flora dan fauna T - Bebas T Berdasarkan letak geografis Iklim muson Ciri-cirinya: Dilalui angin muson barat yang basah membawa musim hujan dan angin muson timur yang kering membawa musim kemarau. 3. Berdasarkan bentuk wilayah Iklim laut Ciri-cirinya: - Kelembapan T - Amplitudo R - Selisih suhu siang – malam R 4