ANALISIS SELISIH SEBAGAI PENGENDALI BIAYA PRODUKSI PADA PERUSAHAAN PETIS IKAN UD. PANTAI MAS DI KEC. PANARUKAN KAB. SITUBONDO Oleh : Karnadi*) Lusiana Tulhusnah*) Rahmat Supriyanto **) Abstract Salah satu faktor yang dapat diperhatikan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan adalah pengendalian biaya. Sehubungan dengan efisiensi pada pelaksanaan proses produksi, maka pengendalian biaya pada produksi merupakan kegiatan yang harus dilakukan, Sehingga perusahaan berkewajiban untuk menentukan standar terhadap biaya biaya untuk penyimpangan antara biaya standa Metode pengumpulan data dilakukan dengan interview, observasi dan studi kepustakaan. Teknik analisa data yang digunakan perhitungan biaya produksi sesungguhnya dengan biaya standart, meliputi biaya pokok standart biaya produksi sesungguhnya. Analisa selisih meliputi perhitungan biaya bahan baku, perhitungan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis selisih harga bahan baku dan selisih pemakaian bahan baku tidak mengalami penyimpangan namun meski tidak menyimpang, selisih ini perlu diperhatikan. Hal ini dapat terja dikarena harga bahan baku sewaktu waktu dapat mengalami kenaikan dan penurunan harga. Kata Kunci : Biaya Pokok Standart, Biaya Pokok Sesungguhnya, Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Biaya Overhead Pabrik. *) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Abdurachman Saleh Situbondo **). Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Abdurachman Saleh Situbondo manajeman PENDAHULUAN mengkoordinasikan Latar Belakang Masalah Pada dasarnya dalam yang mendukung didirikannya suatu perusaah adalah hidup perusahaan untuk yang pendek, menengah maupun panjang. maksimal sesuai dengan kemampuan Oleh karena itu tugas manejer baik serta kondisi perusahaan. Berhasil secara individual maupun kelompok tidaknya dalam mencapai tujuan adalah tersebut ditandai dengan kemampuan perencanaan,baik memperoleh laba tujuan faktor-faktor 77 kelangsungan dalam membuat jangka suatu perencanaan 78 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 77 - 87 jangka pendek maupun jangka TINJAUAN PUSTAKA panjang dan juga merencanakan Penelitian terdahulu masa yang sekarang maupun yang Adapun persamaan akan datang,agar tujuan yang telah penelitian ditetapkan dapat tercapai. penelitian sekarang dalam bentuk Rumusan Masalah tabel adalah sebagai berikut : Berdasarkan pada latar terdahulu dari dengan Landasan Teori belakang masalah di atas,perumusan Pengertiantian Pengendalian Biaya masalah yang dapat di ajukan adalah Produksi sebagai berikut: Sebelum pembahasan mengenai biaya standart dan biaya produksi pengendalian produksi,terlebih dahulu membahas penertian pengendalian Menurut Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk Mulyadi produksi. (2005:113) Pengertian dalam arti luas berarti mengetahui adanya penyimpangan mengarah pada seperangkat variabel penyimpangan yang mungkin terjadi (mesin,manusia,peralatan)kearah antara biaya produksi stadart dan . biaya produksi yang sesungguhnya. Pengertian Biaya Standart Biaya standart adalah biaya yang Manfaat Penelitian 1. Sebagai bahan masukan bagi pihak manajemen rangka dalam meningkatkan ditetapkan terlebih dahulu untuk memproduksi satu unit atau sejumlah unit produk selama periode tertentu dimasa mendatang. efesiensidan ekonomi untuk pengelolaan perusahaan. 2. Bagi penulis merupakan Jenis-Jenis Standart Standart merupakan alat pengalaman praktek untuk pengendali untuk melihat apakah menerapkan teori mengenali pelaksanaan analisis selisih. sebagai mestinya,maka perlu untuk sudah dikendalikan memastikan pada tingkat berapakah 79 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 77 - 87 harus ditetapkan.Menurut Mulyadi yang (2004:28) standart dapat digolongkan berhubungan dengan atas dasar tingkat keketatan atau kemungkinan perubahan kelonggaran: harga-harga tersebut dimasa Manfaat Biaya Standart depan. Harga yang dipakai Pemakaian sistem harga pokok standart memberikan manfaat kepada perusahaan untuk : (Abdul Halim,2003:288) yang sebagai harga standart berupa : 1. Biaya Tenaga Kerja Standart Biaya tenaga standart terdiri dari dua unsur, yaitu : Penentuan Biaya Standard Biaya tersedia standart dapat a. Jam Kerja Standart digunakan baik dalam metode harga , Tarif Upah Standart pokok Tarif upah standart adalah tarif pesanan maupun metode harga pokok proses. Prosedur upah penentuan harga langsung yang seharusnya terjadi untuk setiap pokok standart dibagi menjadi tiga satu bagian yaitu: (perjam atau per unit) dalam 1. Biaya Bahan Baku Standart membuat produk tertentu. a. Input Fisik yang diperlukan Tarif satuan upah pengupahan standart dapat untuk memproduksi sejumlah ditentukan atas dasar : output tertentu, atau kuantitas 1. Data upah masa lalu. Yang standart. dengan dapat digunakan sebagai penyediyaan tarif upah standart adalah tehnik, dan analisis catatan rata-rata hitung, rata-rata masa lalu dengan bentuk : tertimbang menggunakan b. Harga persatuan input fisik tertentu atau harga standart, pada umumnya ditentukan dalam daftar harga supplier, katalok atau informasi yang sejenis dari informasi lain atau median dari upah karyawan masa lalu. 2. Perhitungan tarif upah dalam keadaan normal. 80 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 77 - 87 3.Biaya Overhead Pabrik Standart biaya overhead pabrik kepada Tarif BOP standart dihitung pruduk menggunakan kapasitas dengan membagi jumlah biaya sesungguhnya yang dicapai. overhead yang di anggarkan pada kapasitas normal.Kapasitas normal METODE PENELITIAN adalah kemampuan perusahaan untuk Rancangan Penelitian memproduksi dan menjual Penelitian yang dilakukan di produknya dalam jangka panjang perusahaan (MF.Usry dan Adolph,(2001:8). penelitian yang bersifat deskriptif Pengertian Selisih (deskriptive research). Penyimpangan biaya yang dengan selisih atau Ikan termasuk Waktu Dan Tempat Penelitian sesungguhnya dari biaya standart disebut Petis Tempat penelitian dilakukan di perusahaan Petis Ikan Variance(Mulyadi,2003:415). Panarukan Tujuan analisis selisih Pesisir selatan kelurahan Kilensari Biaya yang telah ditetapkan Kecamatan yang beralamat di Panarukan . Waktu dari bulan dimuka oleh perusahaan atau biaya penilitian standart adalah biaya yang nantinya Oktober sampai bulan Januari. akan Identivikasi Variabel Dan Definisi dijadikan sebagai patokan dilakukan Jalan prestasi, Oprasional Veriabel Macam macam analisis Selisih Identifikasi Variabel Analisis selisih dibedakan menjadi 3 macam : Dalam Penelitian ini dikelompokkan menjadi 2 yaitu : 1. Selisih biaya bahan baku yang 1. Variabel Terikat dapat dibagi menjadi dua,yaitu Y = Pengendalian Biaya selisih harga bahan baku dan 2. Variabel Bebas selisis pemakaian bahan baku. X = Selisih 2. Selisih biaya overhead pabrik yang menggunakan penghitungannya kapasitas normal,sedangkan pembebanan Definisi Oprasional Variabel 1. Variabel terikat : Pengendaliaan Biaya (Y). 81 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 77 - 87 2. Variabel Bebas : Selisih 2) Menentukan (X) tenaga kerja langsung standart ,yaitu standart upah langsung = jam Jenis Data Dan Sumber Data Data biaya adalah catatan atas tenaga kerja standart X tarif kumpulan fakta dan data merupakan upah standart per jam. bentuk jamak dari datun, berasal dari 3) Menentukan BOP staandart. BOP sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra. Teknik Pengumpulan Data Sesungguhnya Dengan Harga Pokok Standart. biaya produksi sesungguhnya dengan harga pokok standart dapat diketahui dengan cara : (Mulyadi,2003:323) 1. Menentukan harga pokok standart yang meliputi : 1) biaya bahan standart,yaitu harga baku X kuantitas baku standar. BOP variabel per unit + biaya tetap 2. Penentuan biaya produksi sesungguhnya Biaya Metode analisa data Besarnya Budget BOP =kapasitas normal X bahan baku sesungguhnya........................... XX 2. Studi Kepustakaan, Produksi Dimana: Biaya 1. Interview, Observasi, Biaya = baku bahan bahan tenaga kerja langsung sesungguhnya.......................... XX BOP sesungguhnya............................. XX + Total biaya produksi sesungguhnya.................. XX Analisa selisih Metode analisis selisih digunakan untuk pengendalian biaya produksi,sehingga dapat dicari penyimpangan yang mungkin terjadi 82 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 77 - 87 dalam proses produksi dan bahan baku. Pembeliaan bahan baku perhitungannya adalah : tersebut PENELITIAN DAN dilihat pada tabel berikut : PEMBAHASAN Tabel Pembelian bahan baku tahun Tujuan Perusahaan 2012 Setiap badan usaha yang beserta harganya dapat JenisBahan Jumlah Harga Jumlah (Rp) Baku Pembelian Beli (2x3) (4) menjalankan suatu kegiatan pasti (Kg) mempunya tujuan tertentu yang ingin (1) (2) (3) dicapai.Demikian pula badan usaha Tongkol 7400 12000 88.800.000 Layang 7380 14000 103.320.000 yang bergerak dalam bidang Jumlah 14.780 192.120.000 produksi. Sales Promotion Pada Pada pembelian bahan baku dasarnya semua tahun 2012 Peruahaan Petis Ikan promosi yang telah dilakukan telah didasarka atas pembebanan pada mendapat persetujuan dari pemilik. harga fak dari kedua jenis bahan Analisa Data baku. Masing Menentukan Biaya Standart dikenakan Metode untuk yang menentukan biaya selisih masing-masing bahan baku dapat standart terhadap dilihat pada tabel berikut : dan biaya Harga (Rp) Bahan Biaya Harga Pokok Angkut Produksi (Rp) (3) x Rp0,1 (2+3) 3 4 Baku 1 Biaya Standart Bahan Baku Biaya standart sebesar pengendaliaan produksi 1. angkut Rp.0,1. Pembagian biaya angkut Jenis analisis biaya digunakan biaya produksi, Antara lain adalah menentukan masing bahan baku bahan baku 2 Tongkol 88.800.000 8.880.000 97.680.000 Layang 103.320.000 10.332.000 113.652.000 Jumlah 192.120.000 19.212.000 211.332.000 dihitung dengan diawali dari faktur pembelian bahan baku, yang mana dengan faktur pembeliaan bahan Analisa Selisih baku ini dijukan untuk menghitung Analisis selisih merupakan kualita standart bahan baku yang langkah terakhir didalam melakukan diperlukan dan juga harga tandart suatu pengendalian biaya produksi, 83 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 77 - 87 yaitu dengan jalan membandingkan Yaitu : JKS x (TUSt- antara standart dengan anggaran TUS) realisasinya yang dikeluarkan oleh Rp. 20.300 x (2.143- perusahaan. serta biaya overhead 2.178) = Rp. 710.500 pabrik. Rekapitulasi Selisih Biaya Bahan Baku tenaga kerja Langsung : Dalam selisi biaya bahan Selisih Effisiensi baku ini ada dua macam selisih, yaitu Rp. 300.020 selisih harga bahan baku dan selisih Selisih tarif Upah pemakaian bahan baku : Selisih Biaya Tenaga Selisih Rp. 710.500 ___________________+ Kerja Rp.1.010.520 Langsung Ada dua macam selisih biaya Selisih Biaya Overhead Pabrik tenaga kerja yaitu selisih efisiensi Pada tabel 4.13 dan 4.15 dapat dan dilihat biaya overhead pabrik selisih tarif upah. Untuk menghitung selisih biaya tenaga menurut kerja dibutuhkan data : yang sesungguhnya terjadi, dan 1. Jam Kerja Sesungguhnya (JKS) : Rp. 20.300 2. Jam Kerja Standart (JKS) : Rp. 20.160 yang Sesungguhnya 1. Jam diperhatikan Kerja Standart (kapasitas normal) : 20.160 jam 2. Jam kerja sesungguhnya (TUS) : Rp. 2.143 a. Selisih Efisiensi harus adalah: : Rp. 2.178 Upah maupun dalam biaya overhead pabrik 3. Jam Kerja Standart (JKS) 4. Tarif anggaran : 20.300 jam Untuk dapat menghitung Yaitu : TUSt x (JKSt- selisih BOP ini digunakan JKS) metode tiga selisih yaitu selisih Rp. 2.143 x (20.160- pengeluaran, selisih kapasitas, 20.300) = Rp. 300.026 dan b. Selisih Tarif Upah selisih Sedangkan efisiensi. rumus 84 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 77 - 87 perhitungannya adalah sebagai Jam kerja sesungguhnya berikut : 20.300 /jam - 1. Selisih Pengeluaran BOP Sesungguhnya 140 /jam Rp. Tarif BOP standart 55.358.750 BOP Rp. 2517 yang dibugetkan pada Selisih pengeluaran kapasitas Rp.352.380 sesungguhnya : Rekapitulasi Biaya Tetap Overhead Pabrik Rp. 45.675.000 Rp. 4.588.450 Selisih Kapasitas Rp. 50.770.300 Selisih Pengeluaran Rp. Rp. 2. Selisih Kapasitas yang dibudgetkan 324.800 Selisih Efisiensi Rp. 4.588.450 BOP Biaya Selisih Pengeluaran Biaya Variabel (20.300 x 251)Rp. 5.095.300 + x 352.380 + Rp. 5.265.630 Ringkasan perhitungan di pada kapasitas atas dapat dilihat pada tabel sesungguhnya : di bawah ini : Rp. 50.770.300 Jam kerja sengguhnya x Tarif BOP standart (20.300 x 2517) Rp.51.095.100 Selisih Kapasits Rp. 324.800 Sumber : Data diolah 3. Selisih Efisiensi Jam kerja standart 20.160 /jam Pembahasan Selisih yang terjadi harus diselidiki untuk menjawab 85 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 77 - 87 pertanyan-pertanyan dari timbulnya selisih dan kemudian upah sesungguhnya menjadi Rp. 42.899.980 dicari tindakan korelasi.Manajer Pada selisih BOP yang harus mendefinisikan sebagai terdiri bentuk pertanggung jawaban kapasitas dan efisiensi tidak dari biaya-biaya yang dikeluarkan. dari terjadi pengeluaran, penyimpangan pengeluaran standart dari Rp. Pada selisih biaya bahan 55.358.750 dengan pengeluaran baku yang terdiri dari selisih sesungguhnya Rp. 50.770.300 harga bahan baku, selisih biaya dari pemakaian dan 51.419.900, dengan kapasitas selisih pemakaian bahan baku sesungguhnya Rp. 51.095.100 tidak terjadi penyimpangan dari dan dari efisiensi standart Rp. harga bahan baku standart : Rp. 51.447.480 194.700.00 dengan harga bahan sesungguhnya Rp. 51.095.100 baku bahan baku sesungguhnya 192.120.000 Rp. kapasitas standart dengan Selisih-selisih Rp. efisiensi yang begitujuga menyimpang dan tidak pemakaian bahan baku standart menyimpang tetap harus Rp.197.396200 dengan diselidiki dan dianalisis oleh baku perusahaan, akan tetapi tidak sesungguhnya Rp. 177.000.000 . perlu secara mendalam, hal ini Pada selisih biaya tenaga bertujuan untuk mendapatkan pemakaian bahan kerja yang terdiri dari selesih kejelasan tarif upah dan selisih efisiensi terjadinya selisih dan adanya upah, terjadi penyimpangan dari tindakan tarif upah stndart Rp. 43.514.500 pengambilan dengan terif upah sesungguhnya yang akan datang. Rp. 44.225.000 efisiensi upah 43.200.000 begitu juga standart Rp. dengan efisiensi dari sebab-sebab korelasi dalam keputusandimasa 86 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 77 - 87 selisih pengeluaran, selisih kapasitas PENUTUP Berdasarkan dan dan selisih efisiensi tidak mengalami pembahasan pada bab sebelumnya, penyimpangan antara biaya standart maka dapat diuraikankesimpulan dan dengan biaya sesungguhnya saran yang dapat dipakai sebagai Saran bahan hasil pertimbangan dalam Berdasarkan analisis data dan penetapan kebijaksanaan perusahaan hasil kesimpulan diatas makapenulis oleh pimpinan Perusahaan Petis ikan dapat dalam mungkin mengatasi masalah memberikan saran dapat yang dijadikan pengendalian biaya produksi. pertimbangan bagi perusahaan Petis Kesimpulan ikan di Panarukan untuk menentukan Adapun dapat kesimpulan diuraikan adalah yang kebijakan dimasa yang akan datang. sebagai berikut : Masih adanya penyimpangan yang Analisis selisih harga bahan terjadi standartkan antara / yang dengan di yang baku dan selisih pemakaian bahan sesungguhnya,terutama dalam biaya baku tidak mengalami penyimpangan tenaga namun meski tidak menyimpang, diperhatikan oleh perusahaan agar selisih ini perlu diperhatikan. Hal ini pada masa yang akan datang dapat dapat terjadi karena harga bahan dihindari. Untuk lebih memperkecil baku terjadinya sewaktu-waktu dapat kerja langsung selisih biaya perlu maka mengalami kenaikan dan penurunan perusahaan harus menentukan biaya harga.Selisih kerja standart yang lebih tepat untuk langsung yang terdiri dari selisih tarif memperhatikan kondisi-kondisi yang upah dan selisih efisiensi upah antara ada, baik itu dalam perusahaan biaya biaya maupun dari luar perusahaan.Tidak mengalami tepatnya suatu perusahaan dalam penyimpangan, hal ini disebabkan menentukan biaya standart, maka oleh kurang perusahaan tidak memiliki ukuran berpengalaman. Pada selisih Biaya yang pasti sebagai pelaksanaan dari Overhead Pabrik yang terdiri dari satu kegiata ke kegiatan lainnya biaya standart sesungguhnya karyawan tenaga dengan yang 87 Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 77 - 87 sehingga perusahaan mengetahui tidak yang terjadi Biaya,Peranan dalam Pengambialan perusahaan yang berkaitan dengan Akuntansi 2004, dan perubahan perbedaan Mulyadi, Biaya Dalam Keputusan, Yogyakarta, STIE YKPN. Mulyadi, 2005, Akuntansi Biaya pencapaian tujuan perusahaan. Untuk Manajemen, Yogyakarta, STIE YKPN. DAFTAR PUSTAKA Adolph mats dan milton F.Ursy, Akutansi 2001, Biaya Perencanaan dan Pengendalian,Edisi Mulyanto Suratno, 2001, Metodologi Penelitian Untuk Ekonomidan Bisnis, BPFE, Yogyakarta. 3,Cetakan Reksohadiprodjo, Sukanto dan T. Kelima, Jilid 1, Jakarta ,Penerbit Hani Handoko, 2006, Teori Dan Erlangga. Perilaku Organisasi Perusahaan, Halim,Abdul,2003, Dasar Dasar Akutansi Biay,Edisi 8,Cetakan Pertama,Jakarta Penerbit Erlangga. Marsuki. BPFE, Yogyakarta. Sarwoto, 2005, Organisasi Manajemen, Jakarta,Ghalia Indonesia. Metodologi 2003. Penelitiaan Sosial, Bandung. Bumi Aksara. Sumita Adi Koesoemah, 2001, Cost Accounting, Pokok Matz Ursy, 2001, Akuntansi Biaya Perencanaan dan Pengendalian 2002. Akuntansi Tarsito. Supriyono, Jilid Penentuan Jakarta, Penerbit Erlangga. Biaya Dan Harga Pokok,Yogyakarta, BPEE UGM Mulyadi, 2003. Akuntansi Biaya Penentuan Harga Bandung, Pengumpulan II, Kakulasi Produk, biaya Edisi 4, Cetakan Ketiga, Produksi Dasar-Dasar Haraga dan Pokok Pengendalian biaya , Edisi 5, Cetakan 5, Jilid II, Yogyakarta BPFE UGM.