77 analisis selisih sebagai pengendali biaya

advertisement
ANALISIS SELISIH SEBAGAI PENGENDALI BIAYA PRODUKSI PADA
PERUSAHAAN PETIS IKAN UD. PANTAI MAS
DI KEC. PANARUKAN KAB. SITUBONDO
Oleh :
Karnadi*)
Lusiana Tulhusnah*)
Rahmat Supriyanto **)
Abstract
Salah satu faktor yang dapat diperhatikan untuk menjamin kelangsungan hidup
perusahaan adalah pengendalian biaya. Sehubungan dengan efisiensi pada pelaksanaan proses
produksi, maka pengendalian biaya pada produksi merupakan kegiatan yang harus dilakukan,
Sehingga perusahaan berkewajiban untuk menentukan standar terhadap biaya biaya untuk
penyimpangan antara biaya standa
Metode pengumpulan data dilakukan dengan interview, observasi dan studi kepustakaan.
Teknik analisa data yang digunakan perhitungan biaya produksi sesungguhnya dengan biaya
standart, meliputi biaya pokok standart biaya produksi sesungguhnya. Analisa selisih meliputi
perhitungan biaya bahan baku, perhitungan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead
pabrik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis selisih harga bahan baku dan selisih
pemakaian bahan baku tidak mengalami penyimpangan namun meski tidak menyimpang, selisih
ini perlu diperhatikan. Hal ini dapat terja dikarena harga bahan baku sewaktu waktu dapat
mengalami kenaikan dan penurunan harga.
Kata Kunci : Biaya Pokok Standart, Biaya Pokok Sesungguhnya, Biaya Tenaga Kerja Langsung
dan Biaya Overhead Pabrik.
*) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
**). Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
manajeman
PENDAHULUAN
mengkoordinasikan
Latar Belakang Masalah
Pada
dasarnya
dalam
yang
mendukung
didirikannya suatu perusaah adalah
hidup
perusahaan
untuk
yang
pendek, menengah maupun panjang.
maksimal sesuai dengan kemampuan
Oleh karena itu tugas manejer baik
serta kondisi perusahaan. Berhasil
secara individual maupun kelompok
tidaknya dalam mencapai tujuan
adalah
tersebut ditandai dengan kemampuan
perencanaan,baik
memperoleh
laba
tujuan
faktor-faktor
77
kelangsungan
dalam
membuat
jangka
suatu
perencanaan
78
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 77 - 87
jangka
pendek
maupun
jangka
TINJAUAN PUSTAKA
panjang dan juga merencanakan
Penelitian terdahulu
masa yang sekarang maupun yang
Adapun
persamaan
akan datang,agar tujuan yang telah
penelitian
ditetapkan dapat tercapai.
penelitian sekarang dalam bentuk
Rumusan Masalah
tabel adalah sebagai berikut :
Berdasarkan
pada
latar
terdahulu
dari
dengan
Landasan Teori
belakang masalah di atas,perumusan
Pengertiantian Pengendalian Biaya
masalah yang dapat di ajukan adalah
Produksi
sebagai berikut:
Sebelum
pembahasan
mengenai
biaya standart dan biaya produksi
pengendalian
produksi,terlebih dahulu membahas
penertian
pengendalian
Menurut
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk
Mulyadi
produksi.
(2005:113)
Pengertian dalam arti luas berarti
mengetahui adanya penyimpangan
mengarah pada seperangkat variabel
penyimpangan yang mungkin terjadi
(mesin,manusia,peralatan)kearah
antara biaya produksi stadart dan
.
biaya produksi yang sesungguhnya.
Pengertian Biaya Standart
Biaya standart adalah biaya
yang
Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan masukan bagi
pihak
manajemen
rangka
dalam
meningkatkan
ditetapkan
terlebih
dahulu
untuk memproduksi satu unit atau
sejumlah unit produk selama periode
tertentu dimasa mendatang.
efesiensidan ekonomi untuk
pengelolaan perusahaan.
2. Bagi
penulis
merupakan
Jenis-Jenis Standart
Standart
merupakan
alat
pengalaman praktek untuk
pengendali untuk melihat apakah
menerapkan teori mengenali
pelaksanaan
analisis selisih.
sebagai mestinya,maka perlu untuk
sudah
dikendalikan
memastikan pada tingkat berapakah
79
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 77 - 87
harus ditetapkan.Menurut Mulyadi
yang
(2004:28) standart dapat digolongkan
berhubungan
dengan
atas dasar tingkat keketatan atau
kemungkinan
perubahan
kelonggaran:
harga-harga tersebut dimasa
Manfaat Biaya Standart
depan. Harga yang dipakai
Pemakaian
sistem
harga
pokok standart memberikan manfaat
kepada perusahaan untuk : (Abdul
Halim,2003:288)
yang
sebagai harga standart berupa
:
1. Biaya Tenaga Kerja Standart
Biaya tenaga standart terdiri dari
dua unsur, yaitu :
Penentuan Biaya Standard
Biaya
tersedia
standart
dapat
a. Jam Kerja Standart
digunakan baik dalam metode harga
, Tarif Upah Standart
pokok
Tarif upah standart adalah tarif
pesanan
maupun
metode
harga pokok proses.
Prosedur
upah
penentuan
harga
langsung
yang
seharusnya terjadi untuk setiap
pokok standart dibagi menjadi tiga
satu
bagian yaitu:
(perjam atau per unit) dalam
1. Biaya Bahan Baku Standart
membuat produk tertentu.
a. Input Fisik yang diperlukan
Tarif
satuan
upah
pengupahan
standart
dapat
untuk memproduksi sejumlah
ditentukan atas dasar :
output tertentu, atau kuantitas
1. Data upah masa lalu. Yang
standart.
dengan
dapat digunakan sebagai
penyediyaan
tarif upah standart adalah
tehnik, dan analisis catatan
rata-rata hitung, rata-rata
masa lalu dengan bentuk :
tertimbang
menggunakan
b. Harga persatuan input fisik
tertentu atau harga standart,
pada
umumnya
ditentukan
dalam daftar harga supplier,
katalok atau informasi yang
sejenis dari informasi lain
atau
median
dari upah karyawan masa
lalu.
2. Perhitungan
tarif
upah
dalam keadaan normal.
80
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 77 - 87
3.Biaya Overhead Pabrik Standart
biaya overhead pabrik kepada
Tarif BOP standart dihitung
pruduk menggunakan kapasitas
dengan
membagi
jumlah
biaya
sesungguhnya yang dicapai.
overhead yang di anggarkan pada
kapasitas normal.Kapasitas normal
METODE PENELITIAN
adalah kemampuan perusahaan untuk
Rancangan Penelitian
memproduksi
dan
menjual
Penelitian yang dilakukan di
produknya dalam jangka panjang
perusahaan
(MF.Usry dan Adolph,(2001:8).
penelitian yang bersifat deskriptif
Pengertian Selisih
(deskriptive research).
Penyimpangan
biaya
yang
dengan
selisih
atau
Ikan
termasuk
Waktu Dan Tempat Penelitian
sesungguhnya dari biaya standart
disebut
Petis
Tempat penelitian dilakukan
di
perusahaan
Petis
Ikan
Variance(Mulyadi,2003:415).
Panarukan
Tujuan analisis selisih
Pesisir selatan kelurahan Kilensari
Biaya yang telah ditetapkan
Kecamatan
yang beralamat
di
Panarukan
.
Waktu
dari
bulan
dimuka oleh perusahaan atau biaya
penilitian
standart adalah biaya yang nantinya
Oktober sampai bulan Januari.
akan
Identivikasi Variabel Dan Definisi
dijadikan
sebagai
patokan
dilakukan
Jalan
prestasi,
Oprasional Veriabel
Macam macam analisis Selisih
Identifikasi Variabel
Analisis
selisih
dibedakan
menjadi 3 macam :
Dalam Penelitian ini
dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
1. Selisih biaya bahan baku yang
1. Variabel Terikat
dapat dibagi menjadi dua,yaitu
Y = Pengendalian Biaya
selisih harga bahan baku dan
2. Variabel Bebas
selisis pemakaian bahan baku.
X = Selisih
2. Selisih biaya overhead pabrik
yang
menggunakan
penghitungannya
kapasitas
normal,sedangkan pembebanan
Definisi Oprasional Variabel
1.
Variabel terikat :
Pengendaliaan Biaya (Y).
81
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 77 - 87
2.
Variabel Bebas : Selisih
2) Menentukan
(X)
tenaga
kerja langsung standart ,yaitu
standart upah langsung = jam
Jenis Data Dan Sumber Data
Data
biaya
adalah
catatan
atas
tenaga kerja standart X tarif
kumpulan fakta dan data merupakan
upah standart per jam.
bentuk jamak dari datun, berasal dari
3) Menentukan BOP staandart.
BOP
sehari-hari
data
berarti
suatu
pernyataan yang diterima secara apa
adanya. Pernyataan ini adalah hasil
pengukuran atau pengamatan suatu
variabel
yang
bentuknya
dapat
berupa angka, kata-kata, atau citra.
Teknik Pengumpulan Data
Sesungguhnya
Dengan Harga Pokok Standart.
biaya
produksi
sesungguhnya dengan harga pokok
standart dapat diketahui dengan cara
: (Mulyadi,2003:323)
1. Menentukan
harga
pokok
standart yang meliputi :
1) biaya
bahan
standart,yaitu
harga
baku X kuantitas
baku standar.
BOP variabel per unit + biaya tetap
2. Penentuan
biaya
produksi
sesungguhnya
Biaya
Metode analisa data
Besarnya
Budget BOP =kapasitas normal X
bahan
baku
sesungguhnya........................... XX
2. Studi Kepustakaan,
Produksi
Dimana:
Biaya
1. Interview, Observasi,
Biaya
=
baku
bahan
bahan
tenaga
kerja
langsung
sesungguhnya.......................... XX
BOP
sesungguhnya............................. XX
+
Total
biaya
produksi
sesungguhnya.................. XX
Analisa selisih
Metode
analisis
selisih
digunakan untuk pengendalian biaya
produksi,sehingga
dapat
dicari
penyimpangan yang mungkin terjadi
82
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 77 - 87
dalam
proses
produksi
dan
bahan baku. Pembeliaan bahan baku
perhitungannya adalah :
tersebut
PENELITIAN DAN
dilihat pada tabel berikut :
PEMBAHASAN
Tabel Pembelian bahan baku tahun
Tujuan Perusahaan
2012
Setiap badan usaha
yang
beserta
harganya
dapat
JenisBahan
Jumlah
Harga
Jumlah (Rp)
Baku
Pembelian
Beli
(2x3)
(4)
menjalankan suatu kegiatan pasti
(Kg)
mempunya tujuan tertentu yang ingin
(1)
(2)
(3)
dicapai.Demikian pula badan usaha
Tongkol
7400
12000
88.800.000
Layang
7380
14000
103.320.000
yang
bergerak
dalam
bidang
Jumlah
14.780
192.120.000
produksi.
Sales Promotion
Pada
Pada pembelian bahan baku
dasarnya
semua
tahun 2012 Peruahaan Petis Ikan
promosi yang telah dilakukan telah
didasarka atas pembebanan pada
mendapat persetujuan dari pemilik.
harga fak dari kedua jenis bahan
Analisa Data
baku. Masing
Menentukan Biaya Standart
dikenakan
Metode
untuk
yang
menentukan
biaya
selisih
masing-masing bahan baku dapat
standart
terhadap
dilihat pada tabel berikut :
dan
biaya
Harga (Rp)
Bahan
Biaya
Harga Pokok
Angkut
Produksi (Rp)
(3) x Rp0,1
(2+3)
3
4
Baku
1
Biaya Standart Bahan Baku
Biaya standart
sebesar
pengendaliaan
produksi
1.
angkut
Rp.0,1. Pembagian biaya angkut
Jenis
analisis
biaya
digunakan
biaya produksi, Antara lain adalah
menentukan
masing bahan baku
bahan baku
2
Tongkol
88.800.000
8.880.000
97.680.000
Layang
103.320.000
10.332.000
113.652.000
Jumlah
192.120.000
19.212.000
211.332.000
dihitung dengan diawali dari faktur
pembelian bahan baku, yang mana
dengan faktur pembeliaan bahan
Analisa Selisih
baku ini dijukan untuk menghitung
Analisis selisih merupakan
kualita standart bahan baku yang
langkah terakhir didalam melakukan
diperlukan dan juga harga tandart
suatu pengendalian biaya produksi,
83
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 77 - 87
yaitu dengan jalan membandingkan
Yaitu : JKS x (TUSt-
antara standart dengan anggaran
TUS)
realisasinya yang dikeluarkan oleh
Rp. 20.300 x (2.143-
perusahaan. serta biaya overhead
2.178) = Rp. 710.500
pabrik.
Rekapitulasi
Selisih Biaya Bahan Baku
tenaga kerja Langsung :
Dalam selisi biaya bahan
Selisih Effisiensi
baku ini ada dua macam selisih, yaitu
Rp. 300.020
selisih harga bahan baku dan selisih
Selisih tarif Upah
pemakaian bahan baku :
Selisih
Biaya
Tenaga
Selisih
Rp. 710.500
___________________+
Kerja
Rp.1.010.520
Langsung
Ada dua macam selisih biaya
Selisih Biaya Overhead Pabrik
tenaga kerja yaitu selisih efisiensi
Pada tabel 4.13 dan 4.15 dapat
dan
dilihat biaya overhead pabrik
selisih
tarif
upah.
Untuk
menghitung selisih biaya tenaga
menurut
kerja dibutuhkan data :
yang sesungguhnya terjadi, dan
1. Jam
Kerja
Sesungguhnya
(JKS) : Rp. 20.300
2. Jam Kerja Standart (JKS)
: Rp. 20.160
yang
Sesungguhnya
1. Jam
diperhatikan
Kerja
Standart
(kapasitas normal)
: 20.160 jam
2. Jam kerja sesungguhnya
(TUS) : Rp. 2.143
a. Selisih Efisiensi
harus
adalah:
: Rp. 2.178
Upah
maupun
dalam biaya overhead pabrik
3. Jam Kerja Standart (JKS)
4. Tarif
anggaran
: 20.300 jam
Untuk
dapat
menghitung
Yaitu : TUSt x (JKSt-
selisih BOP ini digunakan
JKS)
metode tiga selisih yaitu selisih
Rp. 2.143 x (20.160-
pengeluaran, selisih kapasitas,
20.300) = Rp. 300.026
dan
b. Selisih Tarif Upah
selisih
Sedangkan
efisiensi.
rumus
84
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 77 - 87
perhitungannya adalah sebagai
Jam kerja sesungguhnya
berikut :
20.300 /jam -
1. Selisih Pengeluaran
BOP Sesungguhnya
140 /jam
Rp.
Tarif BOP standart
55.358.750
BOP
Rp. 2517
yang
dibugetkan
pada
Selisih pengeluaran
kapasitas
Rp.352.380
sesungguhnya :
Rekapitulasi
Biaya Tetap
Overhead Pabrik
Rp. 45.675.000
Rp. 4.588.450
Selisih Kapasitas
Rp. 50.770.300 Selisih Pengeluaran
Rp.
Rp.
2. Selisih Kapasitas
yang
dibudgetkan
324.800
Selisih Efisiensi
Rp. 4.588.450
BOP
Biaya
Selisih Pengeluaran
Biaya Variabel (20.300 x
251)Rp. 5.095.300 +
x
352.380
+
Rp. 5.265.630
Ringkasan perhitungan di
pada kapasitas
atas dapat dilihat pada tabel
sesungguhnya :
di bawah ini :
Rp. 50.770.300
Jam kerja sengguhnya x
Tarif BOP standart
(20.300 x 2517)
Rp.51.095.100 Selisih Kapasits
Rp.
324.800
Sumber : Data diolah
3. Selisih Efisiensi
Jam kerja standart
20.160 /jam
Pembahasan
Selisih yang terjadi harus
diselidiki
untuk
menjawab
85
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 77 - 87
pertanyan-pertanyan
dari
timbulnya selisih dan kemudian
upah sesungguhnya menjadi Rp.
42.899.980
dicari tindakan korelasi.Manajer
Pada selisih BOP yang
harus mendefinisikan sebagai
terdiri
bentuk
pertanggung
jawaban
kapasitas dan efisiensi tidak
dari
biaya-biaya
yang
dikeluarkan.
dari
terjadi
pengeluaran,
penyimpangan
pengeluaran
standart
dari
Rp.
Pada selisih biaya bahan
55.358.750 dengan pengeluaran
baku yang terdiri dari selisih
sesungguhnya Rp. 50.770.300
harga bahan baku, selisih biaya
dari
pemakaian
dan
51.419.900, dengan kapasitas
selisih pemakaian bahan baku
sesungguhnya Rp. 51.095.100
tidak terjadi penyimpangan dari
dan dari efisiensi standart Rp.
harga bahan baku standart : Rp.
51.447.480
194.700.00 dengan harga bahan
sesungguhnya Rp. 51.095.100
baku
bahan
baku
sesungguhnya
192.120.000
Rp.
kapasitas
standart
dengan
Selisih-selisih
Rp.
efisiensi
yang
begitujuga
menyimpang
dan
tidak
pemakaian bahan baku standart
menyimpang
tetap
harus
Rp.197.396200
dengan
diselidiki dan dianalisis oleh
baku
perusahaan, akan tetapi tidak
sesungguhnya Rp. 177.000.000 .
perlu secara mendalam, hal ini
Pada selisih biaya tenaga
bertujuan untuk mendapatkan
pemakaian
bahan
kerja yang terdiri dari selesih
kejelasan
tarif upah dan selisih efisiensi
terjadinya selisih dan adanya
upah, terjadi penyimpangan dari
tindakan
tarif upah stndart Rp. 43.514.500
pengambilan
dengan terif upah sesungguhnya
yang akan datang.
Rp.
44.225.000
efisiensi
upah
43.200.000
begitu
juga
standart
Rp.
dengan
efisiensi
dari
sebab-sebab
korelasi
dalam
keputusandimasa
86
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 77 - 87
selisih pengeluaran, selisih kapasitas
PENUTUP
Berdasarkan
dan
dan selisih efisiensi tidak mengalami
pembahasan pada bab sebelumnya,
penyimpangan antara biaya standart
maka dapat diuraikankesimpulan dan
dengan biaya sesungguhnya
saran yang dapat dipakai sebagai
Saran
bahan
hasil
pertimbangan
dalam
Berdasarkan analisis data dan
penetapan kebijaksanaan perusahaan
hasil kesimpulan diatas makapenulis
oleh pimpinan Perusahaan Petis ikan
dapat
dalam
mungkin
mengatasi
masalah
memberikan
saran
dapat
yang
dijadikan
pengendalian biaya produksi.
pertimbangan bagi perusahaan Petis
Kesimpulan
ikan di Panarukan untuk menentukan
Adapun
dapat
kesimpulan
diuraikan
adalah
yang
kebijakan dimasa yang akan datang.
sebagai
berikut :
Masih adanya penyimpangan
yang
Analisis selisih harga bahan
terjadi
standartkan
antara
/
yang
dengan
di
yang
baku dan selisih pemakaian bahan
sesungguhnya,terutama dalam biaya
baku tidak mengalami penyimpangan
tenaga
namun meski tidak menyimpang,
diperhatikan oleh perusahaan agar
selisih ini perlu diperhatikan. Hal ini
pada masa yang akan datang dapat
dapat terjadi karena harga bahan
dihindari. Untuk lebih memperkecil
baku
terjadinya
sewaktu-waktu
dapat
kerja
langsung
selisih
biaya
perlu
maka
mengalami kenaikan dan penurunan
perusahaan harus menentukan biaya
harga.Selisih
kerja
standart yang lebih tepat untuk
langsung yang terdiri dari selisih tarif
memperhatikan kondisi-kondisi yang
upah dan selisih efisiensi upah antara
ada, baik itu dalam perusahaan
biaya
biaya
maupun dari luar perusahaan.Tidak
mengalami
tepatnya suatu perusahaan dalam
penyimpangan, hal ini disebabkan
menentukan biaya standart, maka
oleh
kurang
perusahaan tidak memiliki ukuran
berpengalaman. Pada selisih Biaya
yang pasti sebagai pelaksanaan dari
Overhead Pabrik yang terdiri dari
satu kegiata ke kegiatan lainnya
biaya
standart
sesungguhnya
karyawan
tenaga
dengan
yang
87
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 77 - 87
sehingga
perusahaan
mengetahui
tidak
yang
terjadi
Biaya,Peranan
dalam
Pengambialan
perusahaan yang berkaitan dengan
Akuntansi
2004,
dan
perubahan
perbedaan
Mulyadi,
Biaya
Dalam
Keputusan,
Yogyakarta, STIE YKPN.
Mulyadi, 2005, Akuntansi Biaya
pencapaian tujuan perusahaan.
Untuk Manajemen, Yogyakarta,
STIE YKPN.
DAFTAR PUSTAKA
Adolph mats dan milton F.Ursy,
Akutansi
2001,
Biaya
Perencanaan
dan
Pengendalian,Edisi
Mulyanto Suratno, 2001, Metodologi
Penelitian Untuk Ekonomidan
Bisnis, BPFE, Yogyakarta.
3,Cetakan
Reksohadiprodjo, Sukanto dan T.
Kelima, Jilid 1, Jakarta ,Penerbit
Hani Handoko, 2006, Teori Dan
Erlangga.
Perilaku Organisasi Perusahaan,
Halim,Abdul,2003,
Dasar
Dasar
Akutansi Biay,Edisi 8,Cetakan
Pertama,Jakarta
Penerbit
Erlangga.
Marsuki.
BPFE, Yogyakarta.
Sarwoto,
2005,
Organisasi
Manajemen,
Jakarta,Ghalia Indonesia.
Metodologi
2003.
Penelitiaan
Sosial,
Bandung.
Bumi Aksara.
Sumita Adi Koesoemah, 2001, Cost
Accounting,
Pokok
Matz Ursy, 2001, Akuntansi Biaya
Perencanaan dan Pengendalian
2002.
Akuntansi
Tarsito.
Supriyono,
Jilid
Penentuan
Jakarta,
Penerbit
Erlangga.
Biaya
Dan
Harga
Pokok,Yogyakarta, BPEE UGM
Mulyadi, 2003. Akuntansi Biaya
Penentuan
Harga
Bandung,
Pengumpulan
II,
Kakulasi
Produk,
biaya Edisi 4, Cetakan Ketiga,
Produksi
Dasar-Dasar
Haraga
dan
Pokok
Pengendalian
biaya , Edisi 5, Cetakan 5, Jilid
II, Yogyakarta BPFE UGM.
Download