71 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan yang untuk menganalis dan mengetahui apakah
terdapat hubungan antara variabel antara stabilitas finansial, tekanan eksternal,
kebutuhan finansial personal, target finansial, karakteristik industri, dan
pengawasan yang tidak efektif terhadap terjadinya kecurangan pelaporan
keuangan. Berdasarkan analisis yang dilakukan pada bab empat terhadap enam
hipotesis yang diuji dengan regresi logistik, maka diperoleh beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1.
Stabilitas finansial berpengaruh terhadap terjadinya kecurangan pelaporan
keuangan. Terlihat dari nilai significance variabel stabilitas finansial yaitu
0,036 yang lebih kecil dari 0,05 (0,036 < 0,05), sehingga keputusannya Ha
diterima.
2.
Tekanan eksternal tidak berpengaruh terhadap terjadinya kecurangan
pelaporan keuangan. Terlihat dari nilai significance untuk variabel tekanan
eksternal yaitu 0,793 yang lebih besar dari 0,05 (0,793 > 0,05), sehingga
keputusannya Ha ditolak.
3.
Kebutuhan finansial personal tidak berpengaruh terhadap terjadinya
kecurangan pelaporan keuangan. Terlihat dari nilai significance untuk
variabel kebutuhan finansial personal yaitu 0,812 yang lebih besar dari
0,05 (0,812 > 0,5), sehingga keputusannya Ha ditolak.
71
4.
Target finansial berpengaruh terhadap terjadinya kecurangan pelaporan
keuangan. Terlihat dari nilai significance untuk variabel target finansial
yaitu 0,016 yang lebih kecil dari 0,05 (0,016 < 0,05), sehingga
keputusannya Ha diterima.
5.
Karakteristik industri tidak berpengaruh terhadap terjadinya kecurangan
pelaporan keuangan. Terlihat dari nilai significance untuk variabel
karakteristik industri yaitu 0,524 yang lebih besar dari 0,05 (0,524 > 0,05),
sehingga keputusannya Ha ditolak.
6.
Pengawasan
yang
tidak
efektif
berpengaruh
terhadap
terjadinya
kecurangan pelaporan keuangan. Terlihat dari nilai significance untuk
variabel pengawasan yang tidak efektif yaitu 0,026 yang lebih kecil dari
0,05 (0,026 < 0,05), sehingga keputusannya Ha diterima.
5.2
Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari bahwa masih terdapat keterbatasan dalam penelitian
ini, antara lain:
1.
Kecurangan pelaporan keuangan yang dijadikan ukuran variabel
dependennya hanya didasarkan pada daftar emiten yang terkena kasus
yang tercantum dalam press release Bapepam dan annual report
Bapepam.
2.
Keterbatasan populasi bagi perusahaan yang melakukan kecurangan
pelaporan keuangan karena rincian mengenai daftar kasus yang ditangani
72
Bapepam dalam annual report Bapepam hanya tersedia sampai dengan
tahun 2006.
3.
Adanya kemungkinan variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi
sebuah perusahaan melakukan kecurangan pelaporan keuangan.
5.3
Saran
Peneliti menyadari adanya beberapa keterbatasan dalam penelitian ini,
maka berikut adalah beberapa saran yang dapat digunakan untuk semua pihak
terutama untuk yang akan melakukan penelitian dengan topik ini:
1. Penambahan variabel independen yang sekiranya memiliki hubungan
terhadap terjadinya kecurangan pelaporan keuangan, seperti ukuran
perusahaan, kepemilikan institusional, jenis KAP yang melakukan audit
atas laporan keuangan perusahaan, dll.
2. Perluasan objek penelitian dengan memperpanjang periode pengamatan
sebagai akibat perusahaan yang melakukan kecurangan pelaporan
keuangan masih terlalu sedikit. Diharapkan dengan semakin panjangnya
periode penelitian maka akan semakin baik hasilnya.
3. Pengklasifikasian perusahaan yang digunakan sebagai populasi penelitian
ke dalam masing-masing variabel independen (stabil atau tidak
finansialnya, mengalami tekanan eksternal atau tidak, kondisi finansial
manajemen dalam keadaan yang sulit atau tidak, dll), agar hasil penelitian
lebih memperlihatkan secara jelas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
terjadinya kecurangan dalam pelaporan keuangan.
73
Download