bab 2 – pengembangan sistem

advertisement
BAB 2 – PENGEMBANGAN SISTEM
Pengembangan sistem (systems development) dapat berarti menyusun suatu sistem
baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada
(Jogiyanto HM). Perlunya perbaikan atau penggantian terhadap sistem lama disebabkan beberapa hal,
antara lain :
1. Adanya permasalahan(problems) yang timbul di sistem yang lama dapat berupa :
a. Ketidakberesan yang menimbulkan sistem lama tidak beroperasi sesuai harapan antara lain :
- kecurangan yang disengaja
- kesalahan yang tidak disengaja
- tidak efisiennya operasi
- tidak ditaatinya kebijakan manajemen
b. Pertumbuhan Organisasi
Pertumbuhan organisasi menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru, kemungkinan
dikarenakan kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data yang terus
meningkat, perubahan kebijakan manajemen baru, dll.
2. Untuk meraih kesempatan (opportunities)
Dengan berkembangnya tingkat teknologi yang sangat cepat, organisasi mulai merasakan bahwa
penggunaan teknologi sangat diperlukan untuk mendukung tersedianya informasi dengan cepat guna
mendukung proses pengambilan keputusan oleh manajemen. Selain itu penggunaan teknologi juga
dapat sangat membantu dalam peningkatan pelayanan kepada pelanggan sehingga kemungkinan
peluang akan jatuh ke tangan kita lebih besar daripada ke tangan pesaing.
3. Adanya instruksi-instruksi (directives)
Perbaikan dan penggantian juga dapat terjadi karena adanya instruksi-instruksi baru dari pimpinan
atau dari luar organisasi ( peraturan pemerintah)
SISTEM YANG ADA
Permasalahan
Kesempatan
Instruksi
PENGEMBANGAN
SISTEM
Memecahkan masalah
Meraih Kesempatan
Memenuhi Instruksi
SISTEM YANG BARU
Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru diharapkan akan terjadi peningkatan pada sistem yang
baru sesuai prinsip PIECES, yaitu :

Performances (kinerja), peningkatan kinerja sistem yang baru sehingga menjadi lebih efektif. Kinerja
dapat diukur dari throughput(jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada saat tertentu) dan
response time (rata-rata waktu tunda antara setiap transaksi atau penambahan pekerjaan dengan
selang waktu pengerjaan pekerjaan tersebut.





Information (informasi), peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan
Economy (ekonomi), peningkatan manfaat atau keuntungan atau penurunan biaya kegiatan
Control (kendali), peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki
kesalahan-kesalahan serta kecurangan yang terjadi
Efficiency (efisiensi), peningkatan terhadap efisiensi operasi berhubungan dengan bagaimana sumber
daya yang ada digunakan dengan pemborosan yang minimum.
Services (pelayanan), peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.
Prinsip Pengembangan Sistem (Jeffrey L. Whitten, Leonnie D. Bentley,
Thomas I.M.Ho)
Sewaktu kita melakukan proses pengembangan sistem ada beberapa prinsip yang tidak boleh dilupakan,
yaitu :
1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen
Pengguna informasi utama adalah manajemen, maka sistem harus dapat mendukung kebutuhan
informasi yang diperlukan oleh manajemen.
2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar
Sistem baru dengan teknologi baru tentunya membutuhkan modal yang besar. Karenanya
pengembangan sistem baru harus bernilai tinggi bagi organisasi.
3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
Manusia merupakan faktor utama yang menentukan berhasil tidaknya suatu sistem, baik dalam
proses pengembangan, penerapan maupun proses operasinya. Oleh karena itu orang yang terlibat
dalam pengembangan dan penggunaan sistem harus orang terdidik (bukan secara formal tapi dapat
dilakukan secara latihan kerja/on the job training), dimana mereka memahami permasalahanpermasalahan yang ada dan solusi yang mungkin dilakukan.
4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam proses pengembangan sistem
Agar proses pengembangan sistem dapat berjalan dengan memuaskan, perlu dibuat schedule kerja
yang menunjukkan tahapan-tahapan kerja dan tugas yang akan dilakukan oleh personil dalam team
kerja, sehingga pengembangan sistem dapat dikerjakan dan selesai tepat waktu sesuai anggaran
yang ada.Siklus/Daur Hidup Pengembangan Sistem (System Development Life Cycle) umumnya
menunjukkan tahapan-tahapan kerja tersebut.
5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut
Yang dimaksud tidak berurut disini, adalah setiap urutan dalam SDLC bisa dilakukan secara
bersamaam dalam rangka efisiensi waktu pengerjaan tanpa mengurangi fungsi masing-masing
tahapan kerja.
6. Jangan takut membatalkan proyek
Apabila proyek yang dikerjakan tidak memungkinkan untuk dilanjutkan, maka sebaiknya dibatalkan
agar tidak terjadi penyerapan dana lain untuk proyek yang tidak menghasilkan.
7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem
Dokumentasi sistem harus dilakukan dari tahapan awal pengembangan sampai selesai, dimana
dokumentasi yang dibuat dan terkumpul dapat dijadikan bahan komunikasi antara analis dan user.
Siklus Hidup Pengembangan Sistem (System Development Life Cycle)
Daur atau siklus hidup pengembangan sistem merupakan bentuk yang digunakan untuk menggambarkan
tahapan utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut dalam proses pengembangannya. Dalam
siklus ini tiap tahapan mempunyai karakteristik sendiri (Jogiyanto HM).
KEBIJAKAN & PERENCANAAN SISTEM
Awal Proyek Sistem
ANALISIS SISTEM
DESAIN (PERANCANGAN) SISTEM UMUM
DESAIN (PERANCANGAN) SISTEM RINCI
Pengembangan Sistem
SELEKSI SISTEM
IMPLEMENTASI (PENERAPAN) SISTEM
PERAWATAN SISTEM
Manajemen Sistem
Download