bab ii liga bangsa bangsa - Dvadasa Laksmana Adikara

advertisement
Athif Ke-Ren
BAB II
LIGA BANGSA BANGSA
I.
Latar Belakang
a. Usulan Presiden AS, Woodrow Wilson yaitu Peace Without Victory
yang berisi:
 Perjanjian rahasia tidak diperbolehkan
 Semua bangsa mempunyai kedudukan sama
 Pengurangan persenjataan
b. 8 Januari 1918: Usulan Woodrow Wilson dimasukkan ke 14 pasal
(Wilson’s Fourteen Points) yang merupakan usulan AS untuk
mengakhiri PD I, isi pentingnya yaitu:
 Diplomasi rahasia tidak diperbolehkan
 Pengurangan persenjataan
 Setiap bangsa berhak untuk menentukan nasib sendiri
 Pembentukan Liga Bangsa Bangsa  satu-satunya pasal
yg direalisasikan
Lahirnya LBB
a. Didirikan 10 Januari 1920 atas usulan Woodrow Wilson dan
berkedudukan di Jenewa, Swiss
c. Badan-badan LBB:
1. Sidang Umum:
 Merundingkan soal-soal dan memberi nasihay
 Rencana keuangan untuk kegiatan LBB
 Memilih hakim untuk Mahkamah Internasional di Den Haag
1
b. Tujuan LBB:
1. Menjamin perdamaian dunia
2. Menghindari perang
3. Berusaha menyelesaikan persengketaan secara damai
4. Mentaati hukum internasional dan perjanjian internasional
5. Memberi kesempatan hubungan antarnegara yg terbuka
dan adil utk memajukan kerjasama ekonomi, sosial, budaya
dan pendidikan
Page
II.
Athif Ke-Ren
2. Dewan Keamanan:
 Menyelesaikan perselisihan internasional
 Menjaga negara anggota dari serangan negara lain
 Pengurangan senjata
 Membela dan melindungi LBB
3. Sekretariat Tetap:
 Melayani kebutuhan LBB
 Mencatat perjanjian internasional
d. Organisasi tambahan dengan status otonomi
 International Labour Organization (ILO)  buruh
 International Court of Justice (Mahkamah Internasional) di
Den Haag
Perjanjian-perjanjian LBB
1. 1924: Protokol Jenewa
 Dirancang oleh PM Inggris James Ramsay MacDonald
dan Eduard Herriot (Perancis)
 Isi: anggota LBB hrs menaati seluruh keputusan LBB
dan bila perlu melalui perang
 Gagal krn tidak didukung negara besar
2. 1925: Perjanjian Locarno
 Isi ttg pernyataan Jerman kpd semua musuhnya:
a. Agar mereka tdk menuntut daerahnya di
Rheinland yg dikuasai Perancis dan Belgia
b. Tidak melakukan agresi atau ekspansi lagi
c. Jerman menjadi anggota LBB thn 1926
d. Semua perselisihan hrs diselesaikan secara damai
e. Daerah Ruhr yg diduduki Perancis sejak thn 1923
dikembalikan kpd Jerman
2
3. 1928: Perjanjian Perdamaian Kellogg-Briand
 Dirancang oleh Menlu AS, Frank Billing Kellogg dan
Menlu Perancis, Aristide Briand
 50 negara sepakat utk mengakhiri perselisihan secara
damai
 AS tidak mau menjadi anggota LBB krn terikat Monroe
Doctrine
 LBB kehilangan kekuatan dan menjadi lembaga yg
lemah
Page
III.
Athif Ke-Ren
IV.
Kegagalan LBB
1. Tindakan negara anggota LBB yg melanggar:
 Jepang menduduki Manchuria dan menyerang Tiongkok
 Italia menyerbu Libya dan Ethiopia
 Jerman menduduki Austria dan Chekoslovakia
2. Tidak adanya peraturan yang mengikat
3. Tidak mempunyai alat kekuasaan yg nyata untuk menindak
pelanggaran oleh negara anggota
4. Terlalu lemah pd negara besar
5. Pergeseran tujuan, dari perdamaian ke masalah politik
6. Setelah PD II, LBB membubarkan diri
3
Sisi Positif LBB
1. Dasar keinginan manusia untuk memelihara perdamaian
dunia
2. Cikal bakal PBB
3. Memberikan pelajaran ttg berorganisasi dlm kehidupan
internasional
Page
V.
Download