BAN-PT Depdiknas RI No: 468/SK/BAN-PT/Akred

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
DEWANTARA
Terakreditasi “B” BAN-PT Depdiknas RI No: 468/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) SMT. GENAP TA. 2016/2017
PROGRAM STUDI
MATA KULIAH
DOSEN
HARI/TANGGAL
WAKTU
: S1 MANAJEMEN
: AKUNTANSI BIAYA+PRAKTIKUM
: Denia Maulani, SE., MM.
: Senin, 17 April 2017
: 17.00 - 19.00 WIB (120 Menit)
1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang akuntansi biaya dan konsep biaya! Dan apa perbedaan
antara metode harga pokok proses dan metode harga pokok pesanan?
2. Apakah yang anda ketahui mengenai Perbedaan konsep dalam metode full costing dan
variabel costing? Jelaskan!
3. Berikut ini adalah Data Produksi dan biaya Departemen A dan Departemen B PT. MAJU
JAYA
Data Produksi dan Biaya Departemen A dan Departemen B Bulan Januari 2017
Departemen A
Dimasukkan dalam proses
255.000 kg
Produk selesai yang ditransfer ke Departemen B
190.000 kg
Produk Jadi yang ditransfer ke Gudang
Departemen B
140.000 kg
Produk dalam Proses akhir bulan
90.000 kg
60.000 kg
Produk yang Hilang dalam Awal Proses
10.000 kg
15.000 kg
Biaya Bahan Baku
Rp5.000.000
Rp0
Biaya Tenaga Kerja
Rp2.500.000
Rp7.500.000
Biaya Overhead Pabrik
Rp6.500.000
Rp8.200.000
Biaya yang dikeluarkan Bulan Januari 2017
Tingkat penyelesaian produk dalam proses akhir:
Biaya Bahan Baku
Biaya Konversi
100%
30%
Dari data diatas jawablah pertanyaan dibawah ini:
a. Hitunglah biaya Produksi perunit dan biaya produksi keseluruhan Departemen A dan B
b. Susunlah Laporan biaya produksi pada Departemen A dan B pada PT. MAJU JAYA
40%
4. Berikut ini adalah data produksi dan biaya produksi PT. CUTES
PT. CUTES
Data Produksi dan Biaya Produksi
Bulan Januari 2017
Departemen A
Departemen B
Data Produksi:
Produk dalam Proses Awal:
BBB 100%; BK 40%
BTK 20%; BOP 60%
30.000 kg
-
Dimasukkan dalam proses bulan ini
Unit yang ditransfer ke Dept. B
60.000 kg
100.000
-
70.000
-
Unit yang diterima dari Dept. A
-
70.000
Produk jadi yang ditransfer ke gudang
-
75.000
Produk dalam proses Akhir:
BBB 100%; BK 70%
45.000 kg
-
BTK 40%; BOP 80%
-
30.000 kg
Harga Pokok dari Dept. A
-
32.000.000
Biaya Bahan Baku
4.500.000
Biaya Tenaga Kerja
4.000.000
3.500.000
Biaya Overhead pabrik
4.900.000
9.500.000
Harga Pokok Produk dalam Proses
Awal:
Biaya Produksi:
Biaya Bahan Baku
51.000.000
-
Biaya Tenaga Kerja
55.500.000
55.000.000
Biaya Overhead Pabrik
45.500.000
50.000.000
Dari data tersebut diatas diminta:
a. Perhitungan biaya produksi per satuan Departemen A dengan menggunakan metode harga
pokok rata-rata tertimbang
b. Perhitungan Harga pokok produk selesai dan persediaan produk dalam proses Departemen A
c. Susunlah laporan biaya produksi Departemen A-Metode harga pokok rata-rata tertimbang
d. Perhitungan biaya produksi per satuan Departemen B dengan menggunakan metode harga
pokok rata-rata tertimbang
e. Perhitungan Harga pokok produk selesai dan persediaan produk dalam proses Departemen B
f. Susunlah laporan biaya produksi Departemen B-Metode harga pokok rata-rata tertimbang
5. PT. ANGKASA PURA membebankan biaya overhead pabrik pada pabrik yang telah
ditentukan dimuka. Berikut ini adalah daftar budget dan realisasi dari biaya overhead pabrik
pada tahun 2016.
Jenis Biaya
Jumlah
Budget
Realisasi
Biaya Bahan Baku
Rp30.000.000
Rp30.000.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Rp26.000.000
Rp26.000.000
Biaya Bahan Penolong
Rp6.400.000
Rp6.500.000
Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
Rp7.800.000
Rp7.600.000
Biaya listrik Pabrik
Rp2.250.000
Rp2.250.000
Biaya Penyusutan gedung Pabrik
Rp2.300.000
Rp2.200.000
Biaya Penyusutan Mesin Pabrik
Rp2.500.000
Rp2.500.000
Biaya Kesejahteraan Karyawan Pabrik
Rp2.900.000
Rp2.500.000
Rp1.900.000
Rp1.700.000
Biaya Asuransi Kebakaran
Dari data tersebut diatas hitunglah:
a. Biaya Overhead Pabrik (BOP) Tetap dan Variabel yang dianggarkan dan yang
direalisasikan?
b. Tarif BOP Tetap maupun Variabel berdasarkan:
1) Jam mesin (Rp.) pada kapasitas mesin 75.000 jam mesin.
2) Biaya bahan baku (%).
3) Jam kerja langsung (Rp.) pada kapasitas 60.000 jam kerja langsung.
4) Unit produksi (Rp.) pada kapasitas produksi 750.000 unit.
5) Biaya tenaga kerja langsung (%).