MODUL 9 PdK (Aspek Keuangan)

advertisement
MODUL 9
Aspek Keuangan
(Pembiayaan Usaha)
II. Pembiayaan
Pengertian
Pembiayaan usaha adalah penyediaan dana oleh pemerintah, dunia usaha dan masyarakat
melalui lembaga keuangan bank, lembaga keuangan bukan bank atau melalui lembaga lain
dalam rangka memperkuat permodalan.
Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang telah terjadi atau yang diperkirakan
akan terjadi, yang diukur dengan satuan uang untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Rencana Anggaran Biaya
Adalah segala bentuk perencanaan mengenai aktivitas-aktivitas perusahaan yang
dinyatakan dalam satuan uang.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) meliputi : anggaran biaya produksi, pemasaran,
administrasi, dan biaya umum lainnya.
Penggolongan Biaya
Biaya diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Berdasarkan objek penggunaannya
a. Biaya bahan baku
Yaitu pengeluaran untuk pembelian bahan baku yang digunakan dalam proses
produksi.
b. Biaya iklan
Yaitu pengeluaran untuk keperluan advertensi/iklan.
c. Biaya tenaga kerja
Yaitu pengeluaran untuk membayar upah/gaji karyawan
d. Biaya lembur
Yaitu pengeluaran untuk membayar extra time.
2. Berdasarkan fungsi pokok dalam perusahaan
a. Biaya produksi
Yaitu biaya yang terjadi karena adanya proses produksi. Biaya produksi
dikelompokkan lagi menjadi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya
overhead pabrik.
b. Biaya pemasaran
Yaitu biaya yang terjadi karena adanya usaha untuk memperoleh pesanan dan
memenuhi pesanan tersebut, misalnya : biaya promosi, gaji karyawan bagian
penjualan, biaya angkut barang, dll.
c. Biaya administrasi dan umum
Yaitu biaya yang terjadi karena adanya pengaturan, pengawasan, dan tata usaha
organisasi perusahaan, misalnya : gaji direksi, gaji pegawai administrasi, gaji
akuntan, biaya telepon, listrik, air, dll.
3. Berdasarkan hubungannya dengan sesuatu yang dibiayai
a. Biaya langsung
b. Biaya tak langsung
Disebut juga biaya overhead pabrik
4. Berdasarkan hubungannya dengan volume kegiatan
a. Biaya tetap
Yaitu biaya yang tidak terpengaruh oleh perubahan volume kegiatan, misalnya :
biaya penyusutan aktiva tetap, pajak, biaya sewa, asuransi.
b. Biaya variabel
Yaitu biaya yang jumlahnya berubah sebanding dengan perubahan volume
kegiatan, misalnya : biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, bahan bakar.
c. Biaya campuran
Yaitu biaya-biaya yang mempunyai unsur tetap dan variabel, contohnya : biaya
pengawasan.
Download