1 - History1978

advertisement
Masuknya kekuatan-kekuatan asing di Indonesia
Kekuatan-kekuatan asing yang masuk ke Indonesia adalah ekspedisi pelayaran yang
dilakukan oleh bangsa Barat yaitu Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris sejak akhir
abad 15-16 yang sering disebut Abad Penjelajahan Samudra.
Faktor-faktor apakah yang mendorong bangsa-bangsa tersebut menjelajahi samodra
menuju belahan dunia Timur? Beberapa faktor pendorong penjelajahan Bangsa Eropa
adalah:
a. Kisah perjalanan Marcopolo (1254-1324) seorang pedagang dari Venesia, Italia ke
Cina yang dituangkan dalam buku “Book of Various Experiences” mengisahkan
tentang keajaiban dunia atau Imago mundi.
b. Jatuhnya Konstantinopel, Ibukota Romawi Timur ke tangan kesultanan Turki tahun
1453 menyebabkan terputusnya hubungan dagang ke dunia Timur. Bangsa Barat
berusaha mencari jalan sendiri ke pusat rempah-rempah di Asia.
Tahukah Anda, yang termasuk rempah-rempah kebutuhan bangsa Eropa dan untuk apa?
Tuliskan jawaban Anda pada kolom di bawah ini
Setelah selesai Anda menjawab kemudian bacalah uraian berikut ini:
a. Jenis rempah-rempah yang dicari dan dibutuhkan oleh bangsa Eropa adalah cengkih,
lada, pala dan bunga pala yang disebut fuli.
b. Fungsi rempah-rempah adalah untuk:
- bumbu/melezatkan masakan
- obat-obatan
- penghangat tubuh terutama pada musim dingin.
Begitu pentingnya rempah-rempah bagi bangsa Eropa sehingga muncul ungkapan
“semahal lada” atau “Siapa menguasai pusat rempah-rempah, mereka menguasai
kerongkongan Eropa”
c. Adanya semangat penaklukan (Reconquesta) terhadap orang-orang yang beragama
d.
e.
f.
g.
Islam serta membuat daerah-daerah kekuasaan yang dimiliki kerajaan-kerajaan Islam
tersebut. Semangat penaklukan ini misalnya dilakukan oleh Spanyol – Ratu Isabella
membiayai penjelajahan Samodra Columbus tahun 1492 untuk mencari jalan ke
“Barat”
Berkembangnya teknik pelayaran dan penemuan kompas. Kompas dapat berfungsi
menentukan arah dan posisi laut. Mereka menciptakan kapal yang lebih mudah dan
lebih cepat digerakkan dengan memperbaiki konstruksi kapal serta memadukan layar
yang berbentuk segi tiga dengan tali temali persegi.
Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo-Galileo menyatakan bahwa bumi
ini bulat. Pendapat ini memperkuat keberanian para pelaut karena orang yang
berlayar ke dunia Timur tidak akan tersesat. Semakin ke Timur akan sampai ke
tempat semula.
Adanya keinginan untuk mengetahui lebih jauh mengenai rahasia alam semesta,
keadaan geografi dan bangsa-bangsa yang tinggal di belahan bumi lain.
Ingin memperoleh keuntungan/kekayaan sebanyak-banyaknya.
Setelah mengetahui faktor pendorong masuknya kekuatan asing di Indonesia. Uraian
berikut ini dapat Anda pelajari mengenai penjelajahan bangsa-bangsa Eropa sejak akhir
abad 15.
a. Penjelajahan bangsa Portugis
Pelopor penjelajahan Portugis adalah Pangeran Henry "Pelaut" (1394-1460) yang
sampai di pantai Barat Afrika dan mereka menemukan emas di Afrika. Pada tahun
1487 Bartholomeus Diaz mencapai ujung Afrika Selatan yang disebut Tanjung
Harapan. Pejelajahan ini lalu diteruskan oleh Vasco da Gama (1497- 1499) sampai di
Goa (India). Dari India para penjelajah kembali keLisabon/ Lisboa dengan membawa
barang dagangan yang sangat berharga. Route pelayaran mereka dapat Anda lihat pada
gambar/peta sebagai berikut :
b. Spanyol
Apabila Portugis menjelajah ke Selatan lalu Timur, kemanakah arah penjelajah bangsa
Spanyol? Bangsa Spanyol berlayar ke arah Barat. Dasar penjelajahan kedua bangsa
tersebut adalah kesepakatan/Perjanjian Thordesillas tahun 1492 setelah Spanyol dan
Portugis sepakat meminta restu Paus untuk menyebarkan ajaran agama Katolik ke
seluruh dunia.
Isi perjanjian Thordesillas menetapkan: Portugis berlayar ke Timur dan Spanyol
ke Barat masing-masing dari kepulauan Tanjung Verdee yang terletak di sebelah
barat Afrika
Para penjelajah samodra yang barasal dari Spanyol antara lain Columbus dan
Magelhaens (Magellan) Columbus melakukan empat kali pelayaran ke Amerika antara
tahun 1492-1502 dan menemukan kepulauan Karibia. Sampai ia wafat, pulau-pulau
yang pernah didaratinya seperti Haiti, Yamaica, Puerto Rico, Cuba, Deminica dan
Hondures diyakininya sebagai India.
Perhatikan route pelayaran Columbus yang bersejarah di bawah ini
Bagaimana perjalanan Magelhaens? Ia berlayar dari Spanyol ke arah barat daya
melintasi Samodra Atlantik sampai di ujung selatan Amerika yang disebut selat
Magelhaens kemudian menyeberangi Samodra Pasifik dan mendarat di Phillipina
tahun 1521. Magelhaens terbunuh. Pelayaran dilanjutkan oleh Sebastian del Cano yang
tiba di Maluku (Tidore) pada tahun 1522. Pelayaran Magelhaens berpengaruh bagi
dunia ilmu pengetahuan, yaitu:
1. bukti bahwa bumi bulat
2. Samodra Pasifik demikian luas
3. bumi ini lebih besar dibandingkan dengan yang selama ini dipercaya orang.
Untuk menghindari permusuhan antara kedua negara tersebut, maka diperbaharuilah
perjanjian Thordesillas menjadi perjanjian Saragosa pada tahun 1521.
Isi Perjanjian Saragosa adalah :
1. Daerah kekuasaan dan pelayaran Portugis adalah dari Brazilia ke Timur sampai
Halmahera (Maluku)
2. Spanyol berkuasa atas Mexico ke Barat terus sampai Phillipina
Pelajari dan temukan pembagian bumi oleh Spanyol dan Portugis menurut perjanjian
Thodersillas, maupun perjanjian Saragosa serta Route penjelajahan masing-masing
tokoh melalui sajian gambar di bawah ini :
c. Belanda
Faktor apakah yang mendorong Belanda berusaha mencari jalan ke Timur serta
melakukan penjelajahan?
Pada tahun 1580 Portugis diduduki oleh Spanyol, sementara itu Belanda terlibat
perang kemerdekaan melawan Spanyol tahun 1568-1648 (lihat kegiatan Belajar 1)
maka oleh Spanyol para pedagang Belanda tidak diijinkan membeli rempah-rempah
yang berpusat di Lisabon. Para pedagang Belanda kemudian berusaha mencarikan
sendiri pusat rempah-rempah di dunia Timur.
Para petualang Belanda beruntung karena mereka memperoleh informasi perjalanan
bangsa Portugis ke Asia dan Indonesia dari Jan Huygen Van Linschoten, seorang
penjelajah Belanda yang ikut pelayaran Portugis sampai di Indonesia. Ia menulis buku
yang berjudul “Itinerario, Voyage Ofte Schipvert naer Oost ofte Portugaels Indiens “
(catatan perjalanan ke Timur, atau Hindia Portugis).
Pada tahun 1596, Cornelis de Houtman dengan empat buah kapal berawak kapal 249
orang mendarat di Banten. Kehadiran Belanda di Nusantara mengawali penjajahan di
Indonesia ditandai dengan terbentuknya VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie)
tahun 1602. Untuk menambah wawasan Anda, silahkan Anda simak gambar berikut
ini.
d. Inggris
Inggris merupakan bangsa Eropa yang paling banyak memiliki daerah jajahan yaitu
benua Amerika bagian Utara, Australia, Afrika maupun Asia. Jajahan Inggris di Asia
terutama adalah India. Semenanjung Malaya. Bangsa Inggris mendirikan perusahaan
dagang bernama EIC ( East India Company) pada tahun 1600 yang bermarkas di
Calanta India. Pengaruh Inggris di Indonesia berupa pemerintahan Raffles pada tahun
1811-1816.
Setelah Anda mempelajari uraian materi penjelajahan samudra, kini jawablah
pertanyaan yang ada pada bagan di bawah ini
I. Penjelajahan Samodra abad 15-16
II.
Setelah Anda menuliskan jawaban atas pertanyaan di atas. Sekarang cocokkan
jawaban Anda dengan keterangan di bawah ini
I. 1.
2.
3.
4.
5.
1497-1499
Pransisco Serrao
1511
1596
1521
-
Portugis
Ternate (Maluku)
Portugis
Cornelis de Houtman
Spanyol
- Tanjung Harapan
- Alfanso Aluquerque
- Banten
- Magelhaens
II. 1. Pedagang Venesia yang telah mengunjungi Cina kisah perjalanannya
mendorong bangsa Barat untuk ke dunia Timur.
2. Bumi ini bulat, sehingga orang yang berlayar tidak akan tersesat karena akan
tiba di tempat semula dari arah yang berlawanan.
3. Semangat yang dimiliki bangsa Barat (Spanyol) untuk menaklukkan orangorang Islam dan merebut daerah-daerah kekuasaan Islam karena pernah
menguasai Spanyol.
4. Semboyan imperialisme kuno (Spanyol dan Portugis) untuk mencari kekayaan
yang disimbolkan dalam bentuk emas.
5. Perjanjian yang menetapkan daerah pelayaran samodra dari kepulauan Tanjung
Verdee, bangsa Portugis ke arah Timur, bangsa Spanyol ke Barat.
Apakah jawaban Anda sudah tepat? Bagus!
Kedatangan pedagang Barat (Spanyol, Portugis dan khususnya Belanda) menjadi awal
berkembangnya kolonialisme Belanda di Indonesia, karena dalam perkembangannya
Belanda merupakan satu-satunya bangsa Eropa yang mempu menancapkan
kekuasaannya yang permanen hingga ratusan tahun
2. VOC (Verangde Oost Indische Compagnie)
Faktor manakah yang mendorong dibentuknya VOC? Setelah Cornellis de Houtman
sampai di Banten tahun 1596 maka pada tahun 1598 Compagnie Van Verre di Belanda
memberangkatkan 8 kapal di bawah pimpinan Van Nock dan Warwijk yang
membutuhkan waktu 7 bulan sampai di Banten keberhasilan pelayaran tersebut
mendorong keinginan berbagai perusahaan di Belanda untuk memberangkatkan kapalnya
ke Indonesia ada 14 perusahaan yang telah memberangkatkan 62 kapal. Sementara itu
Portugis berusaha keras untuk menghancurkan mereka.
Atas usul Johan Van Oldenbarneveld dibentuklah sebuah perusahaan yang disebut
Vereemigde Oost Indische Compagnie (VOC) pada tanggal 20 Maret 1682. Tujuan
pembentukan VOC tidak lain adalah menghindarkan persaingan antar pengusaha Belanda
(intern) serta mampu menghadapi persaingan dengan bangsa lain terutama Spanyol dan
Portugis sebagai musuhnya (ekstern).
Kepemimpinan VOC dipegang oleh dewan beranggotakan 17 orang yang berkedudukan
di Amsterdam. Oleh Pemerintahan Belanda, VOC diberi oktroi (hak-hak istimewa)
sebagai berikut :
1. Dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda di Asia
2. Monopoli perdagangan
3. Mencetak dang mengedarkan uang sendiri
4. Mengadakan perjanjian
5. Menaklukkan perang dengan negara lain
6. Menjalankan kekuasaan kehakiman
7. Pemungutan pajak
8. Memiliki angkatan perang sendiri
9. Mengadakan pemerintahan sendiri.
Untuk melaksanakan kekuasaannya di Indonesia diangkatlan jabatan Gubernur Jenderal
VOC antara lain:
1. Pieter Both, merupakan Gubernur Jenderal VOC pertama yang memerintah tahun
1610-1619 di Ambon.
2. Jan Pieterzoon Coen, merupakan Gubernur Jenderal kedua yang memindahkan pusat
VOC dari Ambon ke Jayakarta (Batavia). Karena letaknya strategis di tengah-tengah
Nusantara memudahkan pelayaran ke Belanda.
Setelah berpusat di Batavia, VOC melakukan perluasan kekuasaan dengan pendekatan
serta campur tangan terhadap kerajaan-kerajaan di Indonesia antara lain Mataram,
Banten, Banjar, Sumatra, Gowa (Makasar) serta Maluku. Akibat hak monopoli yang
dimilikinya. VOC memaksakan kehendaknya sehingga menimbulkan permusuhan
dengan kerajaan-kerajaan di Nusantara. Untuk menghadapi perlawanan bangsa Indonesia
VOC meningkatkan kekuatan militernya serta membangun benteng-benteng seperti di
Ambon, Makasar, Jayakarta dan lain-lain.
Bagaimana cara Belanda memperoleh monopoli perdagangan di Indonesia? Cara yang
dilakukan VOC adalah:
1. Melakukan pelayaran hongi
untuk memberantas
penyelundupan. Tindakan
yang dilakukan VOC adalah
merampas setiap kapal
penduduk yang menjual
langsung rempahrempah
kepada pedagang asing
seperti Inggris, Perancis dan
Denmark. Hal ini banyak
dijumpai di pelabuhan bebas
Makasar.
Perhatikan Kapal hongi pada gambar di atas! Hongi adalah nama jenis perahu di
Maluku yang bentuknya panjang dipakai untuk patroli laut Belanda yang didayung
secara paksa oleh penduduk setempat.
2. Melakukan Ekstirpasi yaitu penebangan tanaman, milik rakyat. Tujuannya adalah
mepertahankan agar harga rempah-rempah tidak merosot bila hasil panen berlebihan
(over produksi). Ingat hukum ekonomi!
3. Perjanjian dengan raja-raja setempat terutama yang kalah perang wajib menyerahkan
hasil bumi yang dibutuhkan VOC dengan harga yang ditetapkan VOC. Penyerahan
wajib disebut Verplichte Leverantien
4. Rakyat wajib menyerahkan hasil bumi sebagai pajak, yang disebut dengan istilah
Contingenten
Seiring dengan perubahan permintaan dan kebutuhan di Eropa dari rempahrempah ke
tanaman industri yaitu kopi, gula dan teh maka pada abad 18 VOC mengalihkan
perhatiannya untuk menanam ke tiga jenis barang komoditi tersebut. Misalnya tebu di
Muara Angke (sekitar Batavia), kopi dan teh daerah Priangan.
Dalam melaksanakan pemerintahan VOC banyak mempergunakan tenaga Bupati.
Sedangkan bangsa Cina dipercaya untuk pemungutan pajak dengan cara menyewakan
desa untuk beberapa tahun lamanya.
Bagaimana perkembangan VOC selanjutnya? Pada pertengahan abad ke 18 VOC
mengalamii kemunduran karena beberapa sebab sehingga dibubarkan.
1. Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi
2. Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan contoh perang melawan Hasanuddin dari
Gowa.
3. Banyaknya gaji yang harus dibayar karena kekuasaan yang luas membutuhkan
pegawai yang banyak
4. Pembayaran Devident (keuntungan) bagi pemegang saham turut memberatkan setelah
pemasukan VOC kekurangan
5. Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris dan Perancis.
6. Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf 1795 yang
demokratis dan liberal menganjurkan perdagangan bebas.
Berdasarkan alasan di atas VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799 dengan
hutang 136,7 juta gulden dan kekayaan yang ditinggalkan berupa kantor dagang, gudang,
benteng, kapal serta daerah kekuasaan di Indonesia.
Siapakah yang berkuasa di Indonesia setelah VOC bubar? Sebelum melanjutkan bacaan,
lelbih baik Anda berhenti sejenak untuk mengerjakan soal-soal di bawah ini guna
menguji pemahaman Anda mengenai pemerintahan VOC di Indonesia.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas
1. Jelaskan latar belakang pembentukan VOC tahun 1602!
2. Jelaskan tentang hak – hak ostroi VOC!
3. Menurut anda, mengapa pusat pemerintahan VOC di pindahkan dari Maluku ke
Batavia
4. Mengapa selama berkuasa di Indonesia VOC banyak mendirikan benteng?
5. Jelaskan mengenai pelayaran hongi!
6. Mengapa VOC melakukan ekstirpasi?
7. Jelaskan perubahan produksi perkebunan VOC dari abad 17 ke abad 18?
8. Jelaskan tiga alasan VOC dibubarkan?
Setelah anda selesai menjawab kemudian cocokan jawaban anda dengan uraian di bawah
ini!
1. Setelah Cornellis de Houtman tahun 1596 sampai di Banten maka munculah banyak
perusahaan (tidak kurang dari 14) yang berkeinginan untuk berlayar ke Indonesia serta
perusahaan dagang asing yaitu Spanyal, Portugis, Inggris dan Prancis berlomba
mencari rempah– rempah dan berlayar ke Asia. VOC di bentuk untuk menghadapi
persaingan dengan bangsa lain dan mencegah persaingan intern perusahaan Belanda.
2. Hak Octroi VOC adalah hak–hak yang diberikan oleh pemerintah Belanda
berdasarkan piagam pembentukannya untuk memerintah di Indonesia serta melakukan
monopoli perdagangan secara terperinci hak itu meliputi 9 macam.
3. VOC memindahkan pemerintahan yang semula berpusat di Maluku ke Batavia karena
letaknya di tengah Indonesia dan mempermudah serta memperpendek jarak pelayaran
ke Belanda
4. Memperkuat pertahanan guna menghadapi perlawanan daerah kerajaan di Indonesia
yang di rugikan akibat tindakan monopoli VOC
5. Pelayaran Hongi adalah pelayaran yang di lakukan VOC dengan jenis kapal Hongi
untuk menangkapi dan merampas kapal dagang nusantara yang berani menjual
rempah-rempah kepada pedagang asing karena di anggap melanggar monopoli dagang
VOC
6. VOC Melakukan Ekstirpasi untuk mencegah merosotnya harga rempahrempah jika
panen berlimpah. Caranya dengan menebangi pohon milik rakyat sehingga tidak over
produksi
7. Produksi perkebunan VOC semula rempah–rempah pada abad 18 beralih ke tanaman
industri yaitu kopi, teh dan gula karena meningkatnya kebutuhan atau permintaan di
Eropa dan tanaman Industri.
8. VOC dibubarkan dengan alasan :
a. Kesulitan keuangan karena korupsi, banyaknya biaya untuk menggaji pegawai,
membayar deviden dan menghadapi peperangan di berbagai daerah
b. Menghadapi persaingan perusahaan dagang asing
Berdirinya Republik Bataaf yang menghendaki perdagangan bebas bukan
c.
monopoli
3. Terbentuknya pemerintahaan kolonial Hindia Belanda
Situasi di Eropa membawa perubahan pemerinahan di Belanda. Pada tahun 1795 tentara
Perancis menyerbu Belanda sehingga pangeran Willem V melarikan diri ke Inggris.
Kerajaan Belanda (Holand) selanjutnya dipimpin oleh Louis Napoleon, adik Napoleon
Bonaparte, Kaisar Prancis. Louis Napoleon kemudian mengangkat Gubernur Jenderal
untuk memerintah daerah kononial Hindia Belanda bernama Herman Willem Daendels.
a
Masa pemerintahan H.W. Daendels di Indonesia (1808-1811)
.
Perhatikan gambar di bawah kemudian simaklah uraian di bawah ini! Pada masa
Daendels berkuasa, Prancis bermusuhan dengan Inggris dalam perang koalisi di Eropa.
Maka tugas utama Dandels di Hindia Belanda adalah mempertahankan pulau Jawa dari
serangan pasukan Inggris
Untuk melaksanakan tugas tersebut langkah-langkah yang ditempuh H.W. Dandels
adalah sebagai berikut:
1. Bidang Pertahanan
- Menambah jumlah prajurit menjadi 18.000 yang sebagian besar dari suku-suku
bangsa di Indonesia (pribumi)
- Membangun benteng di beberapa kota dan pusat pertahananya di Kalijati
Bandung
- Membangun jalan raya dari Anyer sampai Panarukan kurang lebih 1.000
kilometer yang diselesaikan dalam waktu 1 tahun dengan kerja paksa/rodi di
setiap 7 kilometer dibangun pos jaga. Perhatikan route jalan pada gambar 22 di
bawah ini
- Membangun armada laut dan pelabuhan armada dengan pusat di Surabaya
2. Bidang Keuangan antar lain:
- Mengeluarkan mata uang kertas
- Menjual tanah produktif milik rakyat kepada swasta sehingga muncul tanah
swasta (partikelir) yang banyak dimiliki orang Cina, Arab, Belanda.
- Meningkatkan pemasukan uang dengan cara-cara sebelumnya (VOC) yaitu
memborongkan pungutan pajak. Contingenten, Penanaman Kopi dll.
3. Bidang Pemerintahan :
- Membentuk sekretariat negara untuk membereskan administrasi negara
- Kedudukan Bupati sebagai penguasa tradisional diubah menjadi pegawai
pemerintahan dan digaji.
- Memindahkan pusat pemerintahan dari Sunda Kelapa ke Welterreden (sekarang
gedung Mahkamah Agung di Jakarta)
- Pulau Jawa dibagi menjadi 9 perfec/wilayah.
- Membangun kantor-kantor pengadilan
Sisi negatif pemerintahan Daendels adalah membiarkan terus praktek perbudakan serta
hubungan dengan raja-raja di Jawa yang buruk, sehingga menimbulkan perlawanan.
Pada tahun 1811 Daendels ditarik ke Eropa digantikan oleh Gubernur Jendral Jansen
yang semula bertugas di Tanjung Harapan (Afrika Selatan)
Tidak lama setelah Jansen memerintah, Inggris melakukan serangan atas wilayahwilayah yang dikuasai Belanda seperti yang dapat Anda simak berikut ini.
b
Masa pemerintahan Thomas Stamfort Raffles di Indonesia 1811-1816
.
Pada tahun 1811 pimpinan Inggris di India yaitu Lord Muito memerintahkan Thomas
Stamford Raffles yang berkedudukan di Penang (Malaya) untuk menguasai Pulau
Jawa. Dengan mengerahkan 60 kapal, Inggris berhasil menduduki Batavia pada
tanggal 26 Agustus 1811 dan pada tanggal 18 September 1811 Belanda menyerah
melalui Kapitulasi Tuntang.
Pemerintahaan Inggris di Indonesia dipegang
oleh Raffles yang gambarnya dapat anda
lihat di samping. Raffles diangkat sebagai
Letnan Gubernur dengan tugas mengatur
pemerintahan dan peningkatan perdagangan
dan keamanan.
Untuk menambah wawasan Anda, silahkan
Anda simak gambar 23 berikut ini Setelah
Anda mengenal gambar 23, silahkan Anda
lanjutkan uraian materi tentang tindakan
Raffles selama memerintah di Indonesia.
1. Bidang pemerintahan
- Membagi Pulau Jawa menjadi 18 karesidenan
- Mengangkat Bupati menjadi pegawai negeri yang digaj
- Mempraktekan sistem yuri dalam pengadilan seperti di Inggris
- Melarang adanya perbudakan
- Membangun pusat pemerintahan di Istana Bogor
2. Bidang perekonomian dan keuangan
- melaksanakan sistem sewa tanah (Land rente), Tindakan ini didasarkan pada
pendapatan bahwa pemerintah Inggris adalah yang berkuasa atas semua tanah,
sehingga penduduk yang menempati tanah wajib membayar pajak.
- Meneruskan usaha yang pernah dilakukan Belanda misalnya penjualan tanah
kepada swasta, serta penanaman kopi.
- Melakukan penanaman bebas, melibatkan rakyat ikut serta dalam perdagangan.
- Memonopoli garam agar tidak dipermainkan dalam perdagangan karena sangat
penting bagi rakyat.
- Menghapus segala penyerahan wajib dan kerja rodi
Di samping tindakan Raffles di bidang pemerintahaan dan perekonomian/
keuangan tersebut masih ada tindakan lain yang berpegaruh bagi Indonesia? Selain
pengusaha, Raffles juga seorang sarjana yang sangat tertarik dengan sejarah dan
keadaan alam Indonesia. Tindakan yang dilakukan Raffles antara lain:
- Membangun gedung Harmoni di jalan Majapahit Jakarta untuk Lembaga Ilmu
pengetahuan yang berdiri sejak tahun 1778 bernama Bataviaasch Genootschap
- Menyusun sejarah Jawa berjudul “Histori of Jawa“ yang terbit tahun 1817.
- Namanya diabadikan pada nama bunga Bangkai raksasa yang ditemukan seorang
ahli Botani bernama Arnold di Bengkulu dan Raffles adalah Gubernur Jenderal
di daerah tersebut. Tahukah anda nama bunga tersebut?Rafflesia Arnoldi
namanya.
- Isteri Raffles bernama Olivia Marianne merintis pembuatan kebun Raya Bogor.
- Tindakan yang merugikan Indonesia adalah pada masa Raffles, bendabenda
purbakala di boyang untuk memperkaya musium Calcutta di India di antaranya
prasasti Airlangga tahun 1042 yang sering disebut Batu Calcutta
Mengapa pemerintahaan Raffles hanya bertahan sampai tahun 1816? Keadaan di
negeri jajahan rupanya sangat bergantung pada keadaan di negeri Eropa. Pada tahun
1814 Napoleon Bonaparte kalah melawan raja–raja di Eropa dalam perang koalisi.
Untuk memulihkan kembali keadaan Eropa maka diadakan konggres Wina 1814
sedangkan antara Inggris dan Belanda ditindaklanjuti
Konsekuensi dari perjanjian tersebut maka Inggris meninggalkan Pulau Jawa. Raffles
kemudian menduduki pos di Bengkulu. Pada tahun 1819 Inggris berhasil memperoleh
Singapura dari Sultan Johor. Pada Tahun 1824 Inggris dan Belanda kembali
berunding melalui Treaty Of London tahun 1824 isinya antara lain menegaskan :
Belanda memberikan Malaka kepada Inggris dan sebaliknya Inggris memberikan
1.
Bengkulu kepada Belanda.
2. Belanda dapat berkuasa di sebelah selatan garis paralel Singapura sedangkan
Inggis di sebelah Utaranya.
Sampai disini uraian tentang masa pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia. Untuk
menguji pemahaman Anda, kerjakan isian tabel di bawah ini tentang perbandingan
pemerintahan Daendels dan Raffles.
Seiring dengan perubahan permintaan dan kebutuhan di Eropa dari rempahrempah ke
tanaman industri yaitu kopi, gula dan teh maka pada abad 18 VOC mengalihkan
perhatiannya untuk menanam ke tiga jenis barang komoditi tersebut. Misalnya tebu di
Muara Angke (sekitar Batavia), kopi dan teh daerah Priangan.
Dalam melaksanakan pemerintahan VOC banyak mempergunakan tenaga Bupati.
Sedangkan bangsa Cina dipercaya untuk pemungutan pajak dengan cara menyewakan
desa untuk beberapa tahun lamanya.
Bagaimana perkembangan VOC selanjutnya? Pada pertengahan abad ke 18 VOC
mengalamii kemunduran karena beberapa sebab sehingga dibubarkan.
1. Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi
2. Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan contoh perang melawan Hasanuddin dari
Gowa.
3. Banyaknya gaji yang harus dibayar karena kekuasaan yang luas membutuhkan
pegawai yang banyak
4. Pembayaran Devident (keuntungan) bagi pemegang saham turut memberatkan setelah
pemasukan VOC kekurangan
5. Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris dan Perancis.
6. Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf 1795 yang
demokratis dan liberal menganjurkan perdagangan bebas.
Berdasarkan alasan di atas VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799 dengan
hutang 136,7 juta gulden dan kekayaan yang ditinggalkan berupa kantor dagang, gudang,
benteng, kapal serta daerah kekuasaan di Indonesia.
Perbandingan Pemerintahan Daendels dan Raffles di Indonesia.
4. Berlakunya Sistem Tanam Paksa dan Usaha Swasta
Setelah kembali menguasai Indonesia, pemerintahan Belanda dipegang oleh 3 orang
komisaris Jenderal yaitu Elout, Vander Capellen dan Buyskes. Keuangan Belanda
merosot karena selain kerugian VOC yang harus dibayar juga karena biaya yang amat
besar untuk menghdapi perang Diponegoro dan perang Paderi. Di Eropa, Belgia
memisahkan diri pada tahun 1830 padahal daerah industri banyak di wilayah Belgia.
Untuk mengatasi kesulitan ekonomi tersebut maka diberangkatkanlah Johannes Van den
Bosch sebagai Gubernur Jendral Hindia Belanda dengan tugas meningkatkan penerimaan
negara untuk mengatasi masalah keuangan
Bagaimana cara Van den Bosch meningkatkan penerimaan negara? Van den Bosch
memberlakukan sistem tanam yang kemudian menjadi tanam paksa.
Peraturan tanam paksa yang dikeluarkan Van den Bosch mewajibkan rakyat membayar
pajak dalam bentuk hasil pertanian (inatura) khususnya kopi, tebu dan nila. Dengan
demikian akan diperoleh barang eksport yang banyak untuk dikirim ke Belanda dan
dijual ke Eropa serta Amerika
Ketentuan-ketentuan pokok tanam paksa adalah sebagai berikut :
1. Penduduk diharuskan menyediakan sebagian tanahnya untuk tanaman yang laku dijual
(di eksport) ke Eropa.
2. Tanah yang dipergunakan tidak melebihi 1/5 tanah yang dimiliki penduduk desa.
3. Waktu untuk memelihara tanaman tidak melebihi waktu yang diperlukan untuk
memelihara tanaman padi.
4. Bagian tanah yang ditanami tersebut bebas pajak.
5. Bila hasil bumi melebihi nilai pajak yang harus dibayar rakyat maka kelebihan hasil
bumi tersebut diberikan kepada rakyat.
6. Jika gagal panen yang tidak disebabkan oleh kesalahan petani maka kerugian di
tanggung pemerintah
7. Penduduk yang bukan petani wajib bekerja di kebun, pabrik atau pengangkutan untuk
kepentingan Belanda.
Apakah peraturan tanam paksa tersebut dijalankan dengan baik oleh para Bupati, Kepala
desa dan pegawai Belanda yang lain? Jika tanam paksa diterapkan sesuai peraturan
tidaklah terlalu membebani rakyat. Dalam prakteknya terjadi banyak penyimpangan
sehingga rakyat dikorbankan. Mengapa demikian? Karena adanya iming-iming agar para
Bupati, Kepala desa serta pegawai Belanda yang bekerja dengan sungguh-sungguh akan
diberi perangsang yang disebut Culture procenten yaitu bagian (prosen) dari tanaman
yang disetor sebagai bonus selain pendapatan yang biasa mereka terima.
Contoh penyimpangan adalah tanah yang dipakai bisa lebih dari 1/5 bagian, selisih harga
tidak diberikan ke petani, kegagalan panen ditanggung petani. Rakyat masih diwajibkan
kerja rodi. Dengan penyimpangan tersebut para aparat pemerintah dan Bupati dapat
mengumpulkan Cultur procenten yang banyak untuk memperkaya diri di atas penderitaan
rakyat. Terjadi kemiskinan, kelaparan dan kematian. Contoh di Cirebon (1844), Demak
(1848), Grobogan Purwodari (1849).
Adakah dampak positif tanam paksa? Bagi bangsa Indonesia mulai dikenal tanaman baru
serta cara memeliharanya serta meningkatkan pengairan.
Penyimpangan terhadap aturan tanam paksa menimbulkan reaksi, berbagai pihak
menuntut dihapuskan. Reaksi terhadap penyimpangan tanam paksa antara lain datang
dari:
Golongan humanis yang berjuang untuk
1.
kemanusiaan yaitu :
- Baron Van Houvel, seorang pendeta yang
mengungkapkan kesengsaraan rakyat akibat
tanam paksa baik di majalah, forum pertemuan
maupun di DPR Belanda.
- Eduard Douwes Dekker dengan nama samaran
Multatuli (berarti Aku yang banyak menderita)
yang gambarnya dapat Anda lihat pada gambar
24. Buku karangannya berjudul Max Havelaar
atau Lelang kopi Persekutuan Dagang Belanda
tahun 1859. Ia melukiskan penderitaan rakyat
akibat tanam paksa.
2. Golongan pengusaha swasta Belanda yang
menghendaki adanya kebebasan berusaha di
Indonesia melalui sidang Parlemen di Belanda.
Dampak kritikan tersebut tanam paksa mulai dihapuskan secara bertahap contohnya pada
tahun 1865 tanaman nila, teh dan kayu manis yang kurang menguntungkan.
Tahun 1866 tembakau. Tebu tahun 1884, dan terakhir adalah kopi tahun 1916. Tanam
paksa berhasil menutup defisit dan meningkatkan kemakmuran bangsa Belanda.
Sehingga tepatlah ungkapan yang berbunyi “Indonesia adalah gabus tempat mengapung“
bagi Belanda
Setelah mempelajari tanam paksa Anda dapat melanjutnya belajar tentang sistem usaha
swasta seperti uraian berikut ini.
- Sistem Usaha Swasta
Dengan kemenangan golongan liberal di parlemen Belanda maka mulai ditetapkan
sistem ekonomi liberal yang ditandai dengan masuknya modal asing ke Indonesia.
Masa ini disebut Politik Pintu Terbuka (open door policy) atau politik ekonomi liberal
kolonial dilandasi oleh beberapa undang-undang antara lain.
1. Indische Comptabiliteitswet tahun 1867 (UU perbendaharaan Hindia Belanda) yang
menyatakan bahwa anggaran belanja Hindia Belanda harus ditetapkan dengan
Undang-Undang, jadi dengan persetujuan Parlemen Belanda.
2. Suikerwet 1870 (UU gula) berisi ketetapan bahwa tanaman tebu sebagai tanaman
monopoli pemerintah berangsung-angsur akan dihilangkan sehingga di pulau jawa
dapat diusahakan oleh pengusaha swasta.
3. Agrarichwet 1870 (UU agraria) berisi antara lain:
- Tanah di Indonesia dibedakan menjadi 2 bagian yaitu tanah rakyat dan tanah
pemerintah.
- Tanah rakyat dibedakan atas tanah milik yang sifatnya bebas dan tanah desa yang
tidak bebas. Tanah rakyat tidak boleh dijual kepada bangsa asing, hanya boleh
disewakan.
- Tanah pemerintah dapat dijual untuk tanah milik (eigendom) atau disewakan
selama 75 tahun.
Tujuan undang-undang agraria adalah melindungi petani agar tidak kehilangan
tanahnya serta membuka peluang
Orang asing untuk menyewa tanah dari rakyat Indonesia.
Bagaimana keadan Indonesia selama sistem usaha swasta berlangsung?
Mulai tahun 1870 para pengusaha swasta menanam modal di Indonesia dengan
membuka perkebunan misalnya tembakau, kopi, teh, kina, karet, serat nenas dan kelapa
sawit. Selain perkebunan berkembang pula usaha pertambangan contoh minyak di
Sumatra dan Kalimantan, batubara di Sumatra Barat dan Selatan, timah di Pulau
Bangka.
Untuk mendukung pelaksanaan dan pengembangan usaha swasta dibangun sarana dan
prasarana yaitu Irigasi, jalan raya, jembatan dan kereta api. Angkutan laut juga
dikembangkan melalui pembangunan pelabuhan Jakarta (Tanjung Priuk), Medan (
Belawan). Padang (Teluk Bayur). Angkutan laut dilayani oleh perusahaan
pengangkutan Belanda bernama Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM).
Bagaimana dampak pelaksanaan sistem usaha swasta?
Bagi Belanda sistem ini telah memberi keuntungan yang besar karena meningkatnya
tanaman eksport, seperti gula, kopi, teh kopra dan kina. Keuntungan Belanda berkisar
151 juta gulden pada tahun 1877. Bagi bangsa Indonesia mengenal sistem ekonomi
uang yaitu masyarakat mengenal uang tunai dari hasil sewa tanah. Dampak negatifnya
adalah mundurnya kerajinan rakyat serta sarana tradisional karena digantikan alat dan
sarana yang lebih modern. Para pekerja perkebunan banyak yang mengalami
penderitaan karena sebagai kuli kontrak terkuno Poenale Sanctic (Sanksi hukuman)
yang acapkali diperlakukan semena-mena.
Akhirnya pelaksanaan sistem usaha swasta ini mendapat kritikan dari berbagai pihak
diantaranya dari Van De Venter yang akhirnya melahirkan politik etika tahun 1901.
5. Akibat perluasan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia.
Masuknya kekuasaan bangsa Asing di Indonesia telah menyebabkan perubahan tatanan
politik, sosial, ekonomi dan budaya bagi bangsa Indonesia sebagai berikut:
a. Politik
Baik Daendels maupun Raffles telah meletakkan dasar pemerintahan modern. Para
Bupati dijadikan pegawai negeri dan diberi gaji, padahal menurut adat, kedudukan
bupati adalah turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat. Bupati telah menjadi
alat kekuasaan pemerintah kolonial.
Belanda dan Inggris juga melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan,
misalnya soal pergantian tahta kerajaan sehingga imperialis mendominasi politik di
Indonesia. Akibatnya peranan elite kerajaan berkurang dalam bidang politik,
bahkan kekuasaan pribumi mulai runtuh.
b. Sosial Ekonomi
Eksploitasi ekonomi yang dilakukan bangsa Barat membawa berbagai dampak
bagi bangsa Indonesia. Munculnya monopoli dagang VOC menyebabkan
mundurnya perdagangan nusantara di panggung perdagangan internasional.
Peranan syahbandar digantikan oleh para pejabat Belanda
Kebijakan tanam paksa sampai sistem ekonomi liberal menjadikan Indonesia
sebagai penghasil bahan mentah. Eksportirnya dilakukan oleh bangsa Belanda,
pedagang perantara dipegang oleh orang timur asing terutama bangsa Cina dan
bangsa Indoensia hanya menjadi pengecer, sehingga tidak memiliki jiwa
wiraswasta jenis tanaman baru serta cara memeliharanya.
Dengan dilaksanakannya politik pintu terbuka, maka:
- pengusaha pribumi yang modalnya kecil kalah bersaing sehingga gulung tikar.
- Perkebunan di Jawa berkembang sedangkan di Sumatra kesulitan tenaga kerja
sehingga dilakukan program transmigrasi.
- untuk mendukung program penanaman modal Barat di Indonesia pemerintah
Belanda membangun : Irigasi, waduk, jalan raya, jalan kereta api dan
pelabuhan. Untuk pembangunan tersebut digunakan tenaga secara paksa
dengan sistem rodi (kerja paksa)
- dengan memperkenalkan sistem sewa tanah, terjadi pergeseran dari sistem
ekonomi barang ke sistem ekonomi uang yang juga menyebar di kalangan
petani.
- Daerah Indonesia terisolasi di laut sehingga kehidupan berkembang ke
pedalaman.
Kemunduran perdagangan di laut secara tak langsung menimbulkan budaya
feodalisme di pedalaman. Dengan feodalisme rakyat pribumi dipaksa untuk
tunduk/patuh pada tuan tanah Barat/Timur Asing. Sehingga kehidupan penduduk
Indonesia megalami kemerosotan.
c. Budaya
- Tindakan pemerintah Belanda untuk menghapus kedudukan menurut adat
penguasa pribumi dan menjadikan mereka pegawai pemerintah, merutuhkan
kewibawaan tradisional penguasa pribumi.
- Upacara dan tatacara yang berlaku di istana kerajaan juga disederhanakan
dengan demikian ikatan tradisi dalam kehidupan pribumi menjadi lemah.
- Dengan merosotnya peranan politik maka para elit politik baik raja maupun
bangsawan mengalihkan perhatiannya ke bidang senibudaya. Contoh Paku
Buwono V memerintahkan penulisan serat Centhini, R.Ng Ronggo Warsito
manyusun Kitab Pustakaraya Purwa, Mangkunegara IV menyusun kitab
Wedatama dan lain-lain.
1. Perlawanan Rakyat Maluku tahun 1817
Tidakan sewenang-wenang yang dilakukan VOC di Maluku kembali dilanjutkan oleh
pemerintah Kolonial Hindia Belanda setelah berkuasa kembali pada tahun 1816 dengan
berakhirnya pemerintah Inggris di Indonesia tahun 1811-1816.
Berbagai tindakan yang dilakukan oleh pemerintah Kolonial Hindia Belanda di bawah ini
menyebabkan timbulnya perlawanan rakyat Maluku.
a. Penduduk wajib kerja paksa untuk kepentingan Belanda misalnya di perkebunanperkebunan dan membuat garam.
b. Penyerahan wajib berupa ikan asin, dendeng dan kopi.
e. Banyak guru dan pegawai pemerintah diberhentikan dan sekolah hanya dibuka di
kota-kota besar saja.
d. Jumlah pendeta dikurangi sehingga kegaitan menjalankan ibadah menjadi terhalang.
e. Secara khusus yang menyebabkan kemarahan rakyat adalah penolakan Residen Van
den Berg terhadap tuntutan rakyat untuk membayar harga perahu yang dipisah sesuai
dengan harga sebenarnya.
Siapakah tokoh perlawanan rakyat Maluku dan di manakah perlawanan itu berkobar.
Perhatikan gambar tokoh dan peta sebagaian daerah Maluku di berikut ini.
Tahun 1817 rakyat Saparua mengadakan pertemuan dan menyepakati untuk memilih
Thomas Matulessy (Kapitan Pattimura) untuk memimpin perlawanan. Keesokan harinya
mereka berhasil merebut benteng Duurstede di Saparua sehingga residen Van den Berg
tewas. Selain Pattimura tokoh lainnya adalah Paulus Tiahahu dan puterinya Christina
Martha Tiahahu. Anthoni Reoak, Phillip Lattumahina, Said Perintah dan lain-lain.
Perlawanan juga berkobar di pulau-pulau lain yaitu Hitu, Nusalaut dan Haruku penduduk
berusaha merebut benteng Zeeeland.
Untuk merebut kembali benteng Duurstede, pasukan Belanda didatangkan dari Ambon
dibawah pimpinan Mayor Beetjes namun pendaratannya digagalkan oleh penduduk dan
mayor Beetjes tewas. Pada bulan Nopember 1817 Belanda mengerahkan tentara besarbesaran dan melakukan sergapan pada malam hari Pattimura dan kawan-kawannya
tertangkap. Mereka menjalani hukuman gantung pada bulan Desember 1817 di Ambon.
Paulus Tiahahu tertangkap dan menjalani hukuman gantung di Nusalaut. Christina
Martha Tiahahu dibuang ke pulau Jawa. Selama perjalanan ia tutup mulut dan mogok
makan yang menyebabkan sakit dan meninggal dunia dalam pelayaran pada awal Januari
tahun 1818.
Setelah mempelajari uraian mengenai perlawanan rakyat Maluku di atas, kini jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini pada titik-titik yang tersedia di sebelahnya..
1. Maluku dikenal sebagai pulau rempah-rempah (Spice Islands), tuliskan tiga jenis
perkebunan rempah-rempah tersebut…………………………,
……………………………….,……………………………………
2. Mengapa tindakan Belanda memberhentikan para guru telah merugikan rakyat Maluku
…………………….
3. Bagaimana pendapatmu terhadap penolakan residen Van den Berg untuk membayar
harga perahu? ……………
4. Carilah 3 sikap yang dapat diteladani dari keberhasilan rakyat Saparua merebut
benteng Duurstede …………
5. Bagaimana perndapatmu terhadap aksi mogok makan seperti yang dilakukan oleh
Christina Martha Tiahahu? ………………
6. Dari segi persenjataan kekalahan rakyat Maluku disebabkan oleh …………..
Setelah menyelesaikan jawaban tersebut, kini sesuaikan jawaban Anda dengan uraian di
bawah ini.
1. Pala, cengkih, bunga pala (fuli)
2. Menyebabkan sulitnya memperoleh pendidikan bagi rakyat Maluku.
3. Merupakan tindakan yang tidak terpuji. Sebab orang yang sudah sepakat memesan
barang dengan harga tertentu wajib membayar sejumlah harga sesuai dnegan
kesepakatan tersebut secara konsekuensi.
4. - berani membela kepentingan bangsanya serta menetang kelaliman
persatuan dan kesatuan dengan anggota masyarakat yang lain untuk mencapai
tujuan bersama
rela berkorban, sebab besar kemungkinan mereka akan tewas dalam pertempuran
tersebut.
-
5. Sedapat dapatnya perjuangan dilakukan tanpa harus mogok makan melainkan dengan
dialog, menyuarakan aspirasi rakyat. Mogok makan merupakan alternatif terakhir.
6. Rakyat berjuang dengan senjata tradisional, tidak seimbang dengan senjata modern
Belanda.
2. Perang Padri tahun 1821-1837
Pernahkan Anda berselisih dengan Saudara Anda, kemudian ada orang lain yang
memusuhi Anda dan orang tersebut bersekutu dengan Saudara Anda tadi untuk
mengalahkan Anda? Bagaimana usaha Anda untuk menghadapi mereka? Pertanyaan di
atas mirip dengan perjuangan kaum Padri di Sumatra Barat yang berpusat di daerah
Bonjol. Untuk memperjelas wawasan Anda mengenai lokasi Perang Padri, perhatikanlah
secara seksama gambar peta berikut ini.
Mengapa perlawanan di Sumatra Barat disebut Perang Padri? Istilah Padri berasal dari
kata Padre yang berarti Ulama. Pada mulanya perang Padri merupakan Perang Saudara
antara para Ulama berhadapan denegan Kaum Adat. Setelah Belanda ikut campur yang
semula membantu kaum adat berubahlah perang itu menjadi perang Kolonial.
a. Pertentangan antara Kaum Padri dan Kaum Adat itu dapat dikemukankan sebabsebabnya sebagai berikut :
- Kaum Adat adalah kelompok masyarakat yang walaupun telah memeluk agama
islam namun masih teguh memegang adat dan kebiasaankebiasaan lama yang
bertentangan dengan ajaran Islam.
Contoh :
menurut adat Minangkabau, warisan diberikan menurut aturan Matrilineal
(menurut garis Ibu). Tahukan Anda mengapa garis Matrilineal dikatakan
bertentangan dengan ajaran Islam? Tuliskan perdapatmu pada baris titik-titik
ini .
......................................................................................................
......................................................................................................
Menurut hukum Islam maka pembagian warisan itu berdasarkan garis
patrilineal (garis keturunan ayah). Sedangkan kebiasaan lama yang buruk dan
bertentangan dengan agama adalah berjudi, menyabung ayam serta meminum
minuman keras. Salah seorang pemimpin kaum Adat ialah Datuk Sati.
- Kaum Padri adalah kelompok masyarakat Islam di Sumatra Barat yang telah
menunaikan ibadah haji di Mekkah serta membawa pandangan baru. Terpengaruh
oleh gerakan Wahabi mereka berusaha hidup sesuai dengan ajaran Al’quran dan
Hadist, berusaha melakukan pembersihan terhadap tindakan-tindakan masyarakat
yang menyimpang dari ajaran tersebut. Beberapa tokoh kaum Padri adalah Haji
Miaskin, Haji Sumanik, Haji Piobang. Tokoh lainnya adalah Malin Basa ( terkenal
dengan nama Imam Bonjol), Tuanku Mesiangan, tuanku Nan Renceh dan Datok
Bandaharo.
Dengan perbedaan yang cukup mendasar tersebut terjadilah perebutan pengaruh
antara kaum adat dan kaum Padri di tengah-tengah masyarakat. Pernah diadakan
pertemuan untuk mengakhiri perbedaan tadi di Koto Tengah namun tidak berhasil
dan bahkan memicu pertikaian. Untuk menghadapi kaum Padri maka kaum Adat
meminta bantuan kepada Belanda pada tahun 1821 yang dapat Anda perlajari pada
uraiannya berikut ini.
b. Jalannya Perang Padri
I. Tahun 1821-1825
Pada bulan April tahun 1821 terjadi pertempuran antara kaum Padri melawan
Belanda dan kaum Adat di Sulit Air dekat danau Singkarak.
Belanda mengirimkan tertaranya dari Batavia di bawah pimpinan Letkol Raaf dan
berhasil menduduki Batusangkar dekat Pagaruyung lalu mendirikan benteng yang
bernama Fort Van der Capellen.
Pada tahun 1824 dan 1825 terjadi perjanjian perdamaian antara Belanda dengan
kaum Padri di Padang yang pada pokoknya tidak akan saling menyerang.
II. Tahun 1825-1830
Pada periode ini Belanda juga sedang menghadapi perang Diponegoro sehingga
perjanjian perdamaian di atas sangat menguntungkan Belanda. Untuk menghadapi
Kaum Padri, Belanda membangun benteng disebut Fort de Kock ( nama panglima
Belanda) di Bukittinggi.
III. Tahun 1831-1837
Belanda bertekad mengakhiri perang Padri setelah dapat memadamkan Perang
Diponegoro. Tindakan yang dilakukan Belanda adalah mendatangkan pasukan
dipimpin oleh Letnan Kolonel Elout kemudian Mayor Michaels dengan tugas
pokok menundukkan Kaum Padri yang berpusat di Ketiangan dekat Tiku. Selain
itu Belanda juga mengirim Sentot Ali Basa Prawirodirdjo (bekas panglima
Diponegoro) serta sejumlah pasukan dari pulau Jawa walaupun kemudian berpihak
kepada kaum Padri.
Sejak tahun 1831 kaum Adat bersatu dengan kaum Padri untuk menghadapi
Belanda.
Pada tanggal 25 Oktober 1833 Belanda menawarkan siasat perdamaian dengan
mengeluarkan Plakat Panjang yang isinya sebagai berikut:
1. Belanda ingin menghentikan perang
2. Tidak akan mencampuri urusan dalam negeri Minangkabau
3. Tidak akan menarik cukai dan iuran-iuran.
4. Masalah kopi, lada dan garam akan ditertibkan.
Imam Bonjol tetap waspada dengan siasat Belanda itu. Setelah tahun 1834 terjadi
lagi serangan sasaran utama serangan Belanda adalah benteng Bonjol yang dapat
direbutnya pada tanggal 16 Agustus 1837. Belanda mengajak Imam Bonjol
berunding namun kemudian ditangkap. Ia dibawa ke Batavia lalu dipindahkan ke
Miinahasa sampai wafatnya tahun 1864 dalam usia 92 tahun. Perlawanan
dilanjutkan oleh Tuanku Tambusai yang dapat dikalahkan Belanda tahun 1838.
Demikianlah uraian tentang Perang Padri yang telah anda pelajari. Sebagai kesimpulan
dapat dikemukakan tiga hal pokok sebagai berikut :
3. Perang Diponegoro 1825-1830
a. Latar Belakang Perlawanan
Nama asli Pangeran Diponegoro adalah Raden Mas Ontowiryo, putra Sultan
Hamengku Buwono III. Karena pengaruh Belanda sudah sedemikian besarnya di
istana maka Diponegoro lebih senang tinggal di rumah buyutnya di desa Tegalrejo.
Secara umum sebab-sebab perlawanan Diponegoro dan para pengikutnya adalah
sebagai berikut:
1. Secara umum sebab-sebab perlawanan Diponegoro dan para pengikutnya adalah
sebagai berikut:
2. Adat kebiasaan keraton tidak dihiraukan para pembesar Belanda duduk sejajar
dengan Sultan.
3. Masuknya pengaruh budaya Barat meresahkan para ulama serta golongan
bangsawan. Misalnya pesta dansa sampai larut malam, minum-minuman keras.
4. Para bangsawan merasa dirugikan karena pada tahun 1823 Belanda
menghentikan sistem hak sewa tanah para bangsawan oleh pengusaha swasta.
Akibatnya para bangsawan harus mengembalikan uang sewa yang telah
diterimanya.
5. Banyaknya macam pajak yang membebani rakyat misalnya pajak tanah, pajak
rumah, pajak ternak.
Selain hal-hal tersebut ada kejadian yang secara langsung menyulut kemarahan
Diponegoro yaitu pemasangan patok untuk pembuatan jalan kereta api yang
melewati makam leluhur Diponegoro di Tegal Rejo atas perintah Patih Darunejo IV
tanpa seijin Diponegoro. Peristiwa tersebut menimbulkan sikap terang-terangan
Diponegoro melawan Belanda.
b. Jalan Perang
Bagaimana proses perlawanan yang dilakukan Diponegoro? Diponegoro
memusatkan pertahannya di bukit Selarong, sementara itu keluarganya diungsikan
ke daerah Deksa. Perlawanan Diponegoro diikuti oleh para petani, para ulama
maupun bangsawan. Pengikut Pangeran Diponegoro antara lain Kyai Mojo dari
Surakarta, Kyai Hasan Besari dari Kedu. Pertempuran meluas sampai di Banyumas,
Pekalongan, Semarang, Rembang, Madiun dan Pacitan. Selain dukungan dari para
Bupati juga didukung oleh Panglima perang berusia muda yaitu Sentot Ali Basa
Prawiradirjo. Pada tangal 30 Juli 1826 Pasukan Diponegoro memenangkan
pertempuran di dekat Lengkong dan tanggal 28 Agustus 1826 di Delanggu. Oleh
rakyat, pangeran Diponegoro diangkat menjadi Sultan dengan gelar “Sultan
Abdulhamid Cokro Amirulmukminin Sayidin Panotogomo Khalifatullah Tanah
Jowo”
Bagaimana siasat Belanda untuk mematahkan perlawanan Diponegoro?
Menghadapi perang gerilya yang dilakukan pasukan Diponegoro Belanda
menggunakan taktik benteng stelsel. Apa tujuan Belanda? Benteng stelsel adalah
taktik yang dilakukan dengan cara mendirikan benteng sebagai pusat pertahanan di
daerah yang didudukinya untuk mempersempit ruang gerak perlawanan
Diponegoro. Selain itu Jendral De Kock menetapkan Magelang sebagai pusat
kekuatan militernya. Siasat ini cukup berhasil, beberapa pengikut Diponegoro
tertangkap dan menyerah. Kyai Mojo berunding dengan Belanda tanggal 31
Oktober 1828.
Tindakan Belanda berikutnya adalah membujuk para pengikut Diponegoro untuk
menyerah dan berhasil antara lain terhadap Mangkubumi. Sentot Ali Basa
Prawirodirjo menyerah dan menandatangani perjanjian Imogiri bulan Oktober
1829.
Bagaimana upaya Belanda untuk menundukkan Dipdonegoro? Mula-mula Belanda
mengumumkan pemberian hadiah sebesar 20.000 ringgit kepada siapa saja yang
dapat menyerahkan Diponegoro dalam keadaan hidup atau mati. Hal ini tidak
berhasil, maka ditempuh cara berikutnya melalui perundingan. Pertemuan pertama
tanggal 16 Februari 1830 di desa Romo Kamal oleh Kolonel Cleerens. Perundingan
berikutnya tangal 28 Maret 1830 di kediaman Residen Kedu. Perundingan gagal
bahkan Diponegoro kemudian ditangkap dan ditahan di Batavia, selanjutnya
tanggal 8 Januari 1855 dibawa ke Makasar.
Dengan tertangkapnya Diponegoro berakhirlah perang Diponegoro. Perang ini
cukup merepotkan keuangan Belanda karena menelan biaya perang yang cukup
besar.
4. Perang Bali tahun 1846-1849
Apakah Anda pernah berkunjung atau wisata ke Pulau Bali? Jika Anda berkunjung ke
Bali biasanya akan menuju kota Denpasar yang terletak di wilayah Badung. Selain
Badung pada abad 19 yang lalu terdapat beberapa kerajaan lain seperti Buleleng,
Klungkung dan seterusnya seperti yang dapat Anda lihat pada peta di bawah ini.
Pada abad 19 sesuai dengan cita-citanya mewujudkan Pax Netherlandica (perdamaian di
bawah Belanda), Pemerintah Hindia Belanda berusaha membulatkan seluruh jajahannya
atas Indonesia termasuk Bali. Upaya Belanda itu dilakukan antara lain melalui perjanjian
tahun 1841 dengan kerajaan Klungkang, Badung dan Buleleng. Salah satu isinya
bebunyi: Raja-raja Bali mengakui bahwa kerajaankerajaan di Bali berada di bawah
pengaruh Belanda. Perjanjian ini merupakan bukti keinginan Belanda untuk menguasai
Bali.
Apakah faktor yang menyebabkan timbulnya perang Bali antara tahun 1846- 1849?
Masalah utama adalah adanya hak tawan karang yang dimiliki raja-raja Bali. Hak ini
dilimpahkan kepada kepala desa untuk menawan perahu dan isinya yang terdampar di
perairan wilayah kerajaan tersebut. Antara Belanda dengan pihak kerajaan Buleleng yaitu
Raja I Gusti Ngurah Made Karang Asem besarta Patih I Gusti Ketut Jelantik telah ada
perjanjian pada tahun 1843 isinya pihak kerajaan akan membantu Belanda jika kapalnya
terdampar di wilayah Buleleng namun perjanjian itu tidak dapat berjalan dengan
semestinya.
Pada tahun 1844 terjadi perampasan terhadap kapal-kapal Belanda di pantai Prancah
(Bali Barat) dan Sangsit (Buleleng bagian Timur). Belanda menuntut agar kerajaan
Buleleng melepaskan hak tawan karangnya sesuai perjanjian tahun 1843 itu namun
ditolak. Kejadian tersebut dijadikan alasan oleh Belanda untuk menyerang Buleleng.
Bagaimana jalannya perang Bali? Pantai Buleleng diblokade dan istana raja ditembaki
dengan meriam dari pantai. Satu persatu daerah diduduki dan istana dikepung oleh
Belanda. Raja Buleleng berpura-pura menyerah kemudian perlawanan dilanjutkan oleh
Patih I Gusti Ketut Jelantik.
Perang Buleleng disebut juga pertempuran Jagaraga karena pusat pertahanannya adalah
benteng di desa Jagaraga. Perang ini disebut pula Perang Puputan mengapa?
Karena perang dijiwai oleh semangat puputan yaitu perang habis-habisan. Bagi
masyarakat Bali, puputan dilakukan dengan prinsip sebagai berikut:
- Nyawa seorang ksatri berada diujung senjata kematian di medan pertempuran
merupakan kehormatan.
- Dalam mempertahankan kehormatan bangsa dan negara maupun keluarga tidak dikenal
istilah menyerah kepada musuh.
- Menurut ajaran Hindu, orang yang mati dalam peperangan, rohnya akan masuk surga.
Benteng Jagaraga berada di atas bukit, berbentuk “Supit Urang” yang dikelilingi dengan
parit dan ranjau untuk menghambat gerak musuh. Selain laskar Buleleng maka raja-raja
Karangasam, Mengwi, Gianyar dan Klungkung juga mengirim bala bantuan sehingga
jumlah seluruhnya mencapai 15000 orang. Semangat para prajurit ditopang oleh isteri
Jelantik bernama Jero Jempiring yang menggerakkan dan memimpin kaum wanita untuk
menyediakan makanan bagi para prajurit yang bertugas digaris depan.
Pada tanggal 7 Maret 1848 kapal perang Belanda yang didatangkan dari Batavia dengan
2265 serdadu mendarat di Sangsit. Parukan Belanda dipimpin oleh Mayor Jendral Van
der Wijck menyerang Sangsit lalu menyerbu benteng Jagaraga. Serangan Belanda dapat
digagalkan.
Setelah gagal, bagaimana upaya Belanda untuk menundukkan Bali? Pada tanggal 1849
Belanda mendatangkan pasukan yang lebih banyak berjumlah 15000 orang lebih terdiri
dari pasukan infanteri, kavaleri, artileri dan Zeni dipimpin oleh Jendral Mayor A.V
Michiels dan Van Swieten. Benteng Jagaraga dihujani meriam dengan gencar. Tak ada
seorangpun laskar Buleleng yang mundur, mereka semuanya gugur pada tangal 19 April
1849 termasuk isteri Patih Jelantik yang bernama Jero Jempiring. Dengan jatuhnya
benteng Jagaraga maka Belanda dapat menguasai Bali utara. Selain puputan Buleleng,
perlawanan rakyat Bali juga terjadi melalui puputan Badung, Klungkung dan daerah lain
walaupun akhirnya pada tahun 1909 seluruh Bali jatuh ke tangan Belanda.
5. Perang Banjar tahun 1859-1863
Perang Banjar merupakan perlawanan rakyat terhadap Belanda di Kalimantan Selatan.
Seperti halnya di daerah lain di Indonesia sebab-sebab perang adalah:
- Faktor ekonomi. Belanda melakukan monopoli perdagangan lada, rotan, damar, serta
hasil tambang yaitu emas dan intan. Monopoli tersebut sangat merugikan rakyat
maupun pedagang di daerah tersebut sejak abad 17. Pada abad 19 Belanda
bermaksud menguasai Kalimantan Selatan untuk melaksanakan Pax Netherlandica.
Apalagi di daerah itu diketemukan tambang batu bara di Pangaronan dan Kalangan.
- Faktor politik. Belanda ikut campur urusan tahta kerajaan yang menimbulkan
berbagai ketidak senangan. Pada saat menentukan pengganti Sultan Adam maka
yang diangkat adalah Pangeran Tamjidillah yang disenangi Belanda. Sedangkan
Pangeran Hidayatullah yang lebih berhak atas tahta hanya dijadikan Mangkubumi
karena tidak menyukai Belanda.
Campur tangan Belanda di keraton makin besar dan kedudukan Pangeran Hidayatullah
makin terdesak maka ia melakukan perlawanan terhadap Belanda bersama Pangeran
Antasari, sepupunya. Siapakah para pengikut perjuangan tersebut? Tidak kurang dari
3000 orang bersedia membantu termasuk tokoh-tokoh agama seperti Kyai Demang
Leman, Haji Langlang, Haji Nasrum dan Haji Buyasih. Pasukan Antasari berusaha
menyerang pos-pos Belanda di Martapura dan Pangaron. Sebaliknya pada pertempuran
tanggal 27 September 1859 Belanda dapat menduduki benteng pasukan Pangeran
Antasari di Gunung Lawak.
Tindakan Belanda berikutnya adalah menurunkan Sultan Tamjidillah dari tahta sementara
itu Pangeran Hidayatullah menolak untuk menghentikan perlawanan lalu perti
meninggalkan kraton, maka pada tahun 1860 kerajaan Banjar dihapuskan dan daerah
tersebut menjadi daerah kekuasaan Belanda.
Apakah tindakan Belanda terebut menyurutkan perlawanan Pangeran Antasari? Ternyata
tidak. Walaupun Kyai Damang Laman menyerah dan Pangeran Hidayatullan tertangkap
alalu dibuang ke Cianjur namun Pangeran Antasari tetap memimpin perlawanan bahkan
ia diangkat oleh rakyat menjadi pemimpin tertinggi agama dengan gelar Panembahan
Amirudin Khalifatul Mukminin pada tanggal 14 Maret 1862. Ia dibantu oleh para
pemimpin yang lain yaitu Pangeran Miradipa, Tumenggung Surapati dan Gusti Umah
yang memusatkan pertahanan di Hulu Teweh. Perlawanan Antasari berakhir sampai
meninggal dunia tanggal 11 Oktober 1862 kemudian dilanjutkan oleh puteranya bernama
Pangeran Muhamad Seman.
Setelah Anda mempelajari perang Banjar, kemudian cobalah kemukakan pendapat
Anda mengenai perbandingan antara Perang Diponegoro dengan Perang Banjar dalam
tiga hal berikut ini:
1. Sebab perang
2. Jalan perang
3. Akhir perlawanan
Setelah Anda menjelaskan masalah / tokoh di atas maka kemudian cocokkan dengan
urian di bawah ini:
1. Ada kesamaan:
a) sebab ekonomi yaitu Belanda ingin mengeruk kekayaan di kedua kerajaan
tersebut termasuk monopoli dagang, pajak dan lain-lain.
b) sebab politik tentang campur tangan soal jabatan. Di Mataram: pengangkatan
Patih Danudirjo IV di Banjar Pangeran Tamjudilah.
2. Ada kesamaan yaitu jumlah pasukan beribu-ribu orang menggunakan berbagai
peralatan/senjata tradisional menghadapi meriam Belanda. Ada benteng pertahanan.
3. Ada perbedaan :
- Perang Diponegoro: dihentikan secara licik melalui penangkapan dan
pembuangan para pemimpin perlawanan.
- Perang Banjar: Antasari mangakhiri perlawanan karena sakit dan meninggal
dunia.
Bagaimana hasilnya? Mungkin jawaban Anda tidak sesuai benar dengan uraian di atas,
namun jika masih sesuai dengan materi yang dibaca pada modul ini berarti Anda telah
memahami dengan baik. Selamat!
6. Perang Aceh tahun 1873-1904
Tentu Anda masih ingat materi pelajaran kelas I mengenai perkembangan Kerajaan Aceh
terutama pada masa kejayaan Sultan Iskandar Muda. Kini Anda dapat melanjutkan
perkembangan sejarah Aceh melalui perang Aceh yang penuh dnegan semangat heroik
guna menghadapi Belanda.
AUntuk memperjelas wawasan Anda mengenai lokasi geografis perang Aceh dan perang
Tapanuli, perhatikan gambar peta Sumatra bagian Utara di bawah ini.
Sampai abad 19 Aceh merupakan daerah yang berdaulat dan dihormati oleh dua
imperialis di Indonesia dan sekitarnya yaitu Inggris dan Belanda. Berdasarkan
Traktat/perjanjian London 1824 maka Aceh dijadikan daerah penyangga (Bufferstate)
antara kekuasaan Inggris di Malaka dengan Bengkulu yang diserahkan Inggris kepada
Belanda. Tahukah Anda negara penyangga jajahan Inggris dengan Perancis di Asia
Tenggara? Ya benar, negara itu adalah Muangthai yang tidak pernah dijajah.
Keadaan tersebut tidak dapat bertahan lama karena adanya kepentingan Belanda yang
berniat menduduki Aceh sehingga timbullah perlawanan rakyat Aceh.
a. Sebab-sebab Perang Aceh:
- Belanda merasa berhak atas daerah Sumatra Timur yang diperoleh dari Sultan
Siak sebagai upah membantu Sultan dalam perang saudara melalui Traktat Siak
tahun 1858, sementara Aceh berpendapat daerah terebut merupakan wilayahnya.
- Sejak Terusan Suez dibuka tahun 1869 perairan Aceh menjadi sangat penting
sebagai jalur pelayaran dari Eropa ke Asia.
- Keluarnya Traktat Sumatra tahun 1871 yang menyatakan bahwa Inggris tidak
akan menghalangi usaha Belanda untuk meluaskan daerah kekusaannya sampai di
Aceh dalam rangka Pax Netherlandica
Bagaimana reaksi Aceh menanggapi Traktat Sumatra yang mengancam
kedaulatannya? Aceh berusaha untuk mencari bantuan dengan mengirim utusan ke
Turki. Selain itu juga dijalin hubungan ke perwakilan negara Amerika Serikat dan
Italia di Singapura. Tindakan Aceh ini mencemaskan Belanda lalu menuntut Aceh
agar mengakui kedautalan Belanda. Aceh menolak tututan tersebut sehingga
Belanda melakukan penyerangan.
Sifat perlawanan Aceh ada dua macam yaitu politik dan keagamaan. Perlawanan
politik bertujuan untuk mempertahankan kedaulatan Aceh. Perlawanan politik
dipimpin oleh para bangsawan yang bergelar Teuku.
Siapakah tokoh-tokoh bangsawan tersebut? Mereka antara lain Teuku Umar dan
isterinya bernama Cut Nyak Dien, Panglima Polim, Sultan Dawutsyah, Teuku
Imam Lueng Batta. Perang juga bersifat keagamaan yaitu menolak kedatangan
Belanda yang akan menyebarkan agama kristen di Aceh. Tokoh keagamaan adalah
para ulama yang bergelar Teungku contoh Teungku Cik Di Tiro. Golongan ulama
tidak mudah menyerah dan kompromi terhadap Belanda.
b. Jalan perang
- Pada bulan April tahun 1873 pasukan Belanda dipimpin oleh Mayor Jendral JHR
Kohler menyerang Aceh namun gagal bahkan Jendral Kohler tewas dalam
pertempuran memperebutkan masjid Raya.
- Pada bulan Desember 1873 pasukan Belanda dipimpin oleh Letnan Jendral Van
Swieten dapat menduduki istana serta memproklamirkan bahwa kejaraan Aceh
sudah takluk. Nama Banda Aceh kemudian diganti kota raja. Apakah Aceh benarbenar sudah takluk kepada Belanda? Ternyata tidak demikian. Raja Aceh yaitu
Sultan Mahmudsyah wafat karena sakit. Putranya yang bernama Muhammad
Dawotsyah menjalankan pemerintahan di Pagar Aye. Rakyat Aceh tetap
melanjutkan perlawanan dipimpin oleh Panglima Polim.
- Fase berikutnya sejak tahun 1884 Belanda mempertahankan kekuasaan hanya di
daerah yang didudukinya saja. Disitu dibentuk pemerintahan sipil. Sistem ini
disebut Konsentrasi Stelsel.
Pada tahun 1893 Teuku Umar melakukan siasat menyerah kepada Belanda dan
memperoleh kepercayaan memimpin 250 orang pasukan bersenjata lengkap lalu
diberi gelar Teuku Umar Johan Pahlawan. Apakah tindakan Teuku Umar
merupakan penghianaatan bagi bangsanya ? Ternyata siasat itu hanya untuk
mendapatkan senjata yang cukup guna menghadapi Belanda berikutnya.
- Belanda cukup sulit menghadapi perlawanan rakyat Aceh. Bagaimana tindakan
Belanda selanjutnya? Guna mengetahui sistem sosial serta rahasia keuletan rakyat
Aceh maka dikirimlah Dr. Snouck Hurgronye seorang ahli dalam agama islam
untuk menyelidiki hal itu.Hasil penyelidikannya dibukukan dengan judul “De
Atjehers” menurut Hurgronye ada dua cara untuk menundukkan Aceh yaitu
melakukan pendekatan kepada para bangsawan dan mengangkat putra-putra
mereka menjadi pamong praja pada pemerintah Belanda. Kaum ulama harus
dihadapi dengan kekuatan senjata sampai menyerah.
- Sejak 1896. Belanda bertekad menyelesaikan perang dengan mengirim pasukan
marsose (polisi militer) dengan panglimanya Letnan Kolonel Van Geuts. Dalam
pertempuran di Meulaboh pada tanggal 11 Pebruari 1899 Teuku Umar gugur.
Perlawanan masih berlanjut sampai akhirnya bulan Januari 1903 Sultan
Dawutsyah menyerah, September 1903 Panglima Polim juga menyerah. Mengapa
Sultan Aceh menyerah kepada Belanda? Ternyata hal itu karena kelicikan
Belanda yaitu mengultimatum Sultan untuk menyerah setelah menangkap isteri
dan anak-anaknya. Belanda masih melanjutkan pembersihan terhadap daerah
yang terakhir bergolak yaitu Gayo Alas (Aceh Tenggara) dipimpin oleh Letkon
Van Daalen tahun 1904, rakyat yang gugur 2922 orang. Perlawanan Cut Nyak
Dien masih berlanjut selama 5 tahun. Ia memimpin pasukan keluar masuk hutan
rimba dengan tekad rela mengorbankan jiwa raga demi kemerdekaan bangsanya
serta mengusir Belanda. Perlawanan Cut Nyak Dien berakhir tahun 1905. Ia
ditangkap dan dibuang ke Cianjur lalu Sumedang hingga wafat 6 Nopembeer
1908, sedangkan Cut Meutia gugur tahun 1910.
Sampai disini uraian mengenai perang Aceh, selanjutnya kerjakanlah latihan soal yang
tersaji di bawah ini untuk menguji pemahaman Anda.
Perhatikan gambar tokoh di samping ini
kemudian jawablah beberapa Pertanyaan
sebagai berikut:
1. Siapakah tokoh yang tampak gambarnya di
samping ini
2. Bagaimana sikapnya dalam Menghadapi
Belanda?
3. Tuliskan tiga nilai luhur yang dapat Anda
teladani dari tokoh terebut
Apa perbedaan Teuku dan Teungku dan peranan masing-masing dalam perang
Aceh.
5. Jelaskan perbedaan atara konsentrasi stelsel dan Benteng stelsel yang dilakukan
Belanda dalam menghadapi perlawanan di Indonesia
6. Jelaskan sebab khusus perang Aceh
7. Buatlah kesimpulanmu minimal empat hal yang dapat dipelajari dari perang Aceh
ini yang bermanfaat bagi Anda!
4.
Kini lanjutkan kegiatan Anda yaitu mencocokkan jawaban tesebut sesuaikan dengan
uraian di bawah ini.
1. Cut Nyak Dien.
2. Bertekad mengusir Belanda dari Aceh dengan mendampingi Teuku Umar dan
melanjutkan perjuangannya keluar masuk hutan selama 5 tahun sampai akhirnya
tentangkap tehun 1905.
3. - Setia kepada suami dalam suka duka
- rela berkorban untuk membebaskan bangsanya
- pantang menyerah dalam memperjuangkan tujuan
4. Teuku adalah gelar kebangsawanan menentang Belanda dengan alasan poloitik.
Teungku adalah gelar ulama di Aceh, menentang Belanda karena alasan
keagamaan.
5. - Konentrasi Stelsel:
dilakukan dalam menghadapi perang Aceh dimana Belanda
berkonsentrasi/memusatkan pertahanan di daerah yang dikuasai dengan
mendirikan pemerintahan sipil.
- Benteng Stelsel:
untuk menghadapi perang Diponegoro dengan mendirikan benteng di daerah yang
diduduki untuk mempersempit gerak lawan.
Aceh menolak tuntutan Belanda agar Aceh mau mengakui kedaulatan di
6.
wilayahnya.
7. - merupakan perlawanan untuk menegakkan kedaulatan nasional
- persatuan dan kesatuan yang kokoh antara ulama dan bangsawan
- rasa nasionalisme yang tinggai buktinya ribuan orang gugur termasuk pejuangpejuang wanita
- untuk memperjuangkan sesuatu perlu keberanian dan kecerdikan.
7. Perang Tapanuli 1878-1907
Di wilayah Tapanuli terdapat beberapa kerajaan suku Batak salah satunya berpusat di
Bakkara. Raja terakhir di Bakkara ialah Sisingamangaraja XII.
Apa sebab terjadi perang Tapanuli? Sebab-sebab terjadinya peperangan adalah:
- Raja Sisingamangaraja tidak senang daerah kekuasaannya dikuasai Belanda yaitu
Tapanuli Selatan.
- Untuk mewujudkan Pax Netherlandica, Belanda berniat menguasai Tapanuli Utara
pada saat yang sama Belanda juga melancarkan peperangan di Aceh.
Perang dimulai ketika Belanda menempatkan pasukannya di Tarutung, untuk melindungi
penyebaran agama kristen yang dilakukan oleh Nommensen yang berkebangsaan Jerman.
Sisingamangaraja XII menyerang kedudukan Belanda di Tarutung. Selama 7 tahun
terjadi peperangan di Tapanuli Utara yaitu di daerah Bahal Batu, Soborong-borong,
Balige Laguboti dan Lumban Julu.
Bagaimana tindakan Belanda menghadapi perlawanan rakyat Tapanuli? Pada tahun 1894
pasukan Belanda dikerahkan untuk merebut Bakkara sebagai pusat kekusaan
Sisingamangaraja XII. Akibat penyerangan terebut Sisingamangaraja pindah ke Dairi
Pakpak.
Pada tahun 1904 pasukan Belanda pimpinan Van Daalen dari Aceh Tengah melanjutkan
gerakannya ke Tapanuli Utara dan berhasil mendesak pertahanan Sisingamangaraja XII.
Pada tahun1907 pasukan marsose dipimpin oleh Kapten Hans Christoffel berhasil
menangkap Boru Sagala, isteri Sisingamangaraja XII serta dua orang anaknya, sementara
itu ia dan para pengikutnya menyelamatkan diri ke hutan Simsim. Bujukan agar raja mau
menyerah ditolaknya. Akhirnya dalam pertempuran tanggal 17 Juni 1907
Sisingamangaraja XII gugur juga Lopian puterinya dan dua orang puteranya yaitu Sutan
nagari dan Patuan Anggi. Jenasahnya dimakamkan di depan markas militer Belanda di
Tarutung lalu dipindahkan ke Balige. Gugurnya Sisingamangaraja XII telah menambah
deretan pahlawan perjuangan kemerdekaan. Perang Tapanuli adalah perang terakhir
menghadapi Belanda dengan senjata. Setahun kemudian perlawanan bangsa Indonesia
ditandai dengan munculnya pergerakan nasional melalui lahirnya Budi Utomo yang dapat
Anda pelajari pada kegiatan belajar 3 di kelas II ini.
8. Struktur perlawanan bangsa Indonesia dalam menentang dominasi
asing.
Untuk materi terakhir ini tidak ada penjelasan tambahan yang perlu Anda pelajari.
Justru untuk menguji pemahaman Anda terhadap materi belajar secara keseluruhan,
Anda dapat membuat kesimpulan melalui beberapa permasalahan di bawah ini:
1. Ditinjau dari segi waktu lamanya perlawanan, daerah manakah yang paling lama
berlangsung? Buatlah tabel batang untuk menginformsikan kurun waktu
berlangsungnya msing-masing perlawanan.
2.
A. Dari segi pemimpin pada umumnya adalah elite tradisional baik bangsawan
maupun kalangan agama.
B. Pemimpin perlawanan ada tokoh sentral ada yang kelompok
C. Pengikut perang
Carilah rinciannya masing-masing di 7 daerah perlawana di Indonesia.
3. Dari segi persenjataan:
A. Tradisional – carilah contoh senjata tradisional masing-masing daerah
perlawanan
B. Senjata api – dari mana asalnya?
4. Proses perlawanan
A. bentuk perlawanan adalah ………………
B. taktik perlawanan adalah ……………….
5. Strategi Belanda untuk memadamkan perlawanan yaitu ……………..
6. Kesimpulan umum sebab-sebab kekalahan bangsa Indonesia dalam menentang
dominasi asing adalah ……………………..
Apakah Anda mengalami kesulitan untuk menyimpulkan beberapa masalah di atas?
Semoga tidak demikian. Namun untuk meyakinkan kesimpulan Anda sudah tepat atau
belum, perhatikan uraian di bawah ini.
1. Perlawanan daerah di Indonesia menentang Belanda pada abad 19 yang paling lama
adalah Aceh seperti yang dapat Anda perhatikan pada tabel batang di bawah ini.
2. A. Kaum Bangsawan
- Pattimura ( Maluku)
Jelantik ( Bali )
- Jawa ( Diponegoro)
P. Antasari (Banjar)
- Sisingamangajara XII (Tapanuli)
Kaum Agama
- Jawa: Kyai Mojo
- Padri : Imam Bonjol
- Aceh: Teungku cik Di Tiro
B. Tokoh Sentral, Maluku, Bali, Tapanuli
Kelompok: Diponegoro, Banjar, Aceh, Padri
Pengikut
C. perang
-Teuku Umar ( Aceh)
- anggota keluarga bangsawan, dan raja
- rakyat umumnya petani
3.
A. Secara umum contoh senjata tradisional adalah : tumbuh pedang dan panah serta
senjata Khas daerah misalnya:
- Jawa, Keris, Aceh, rencong, Banjar, mandau
- Padri: Kalewang
B. Senjata Api: dari hasil pembelian atau rampasan
4. A. Bentuk pertahanan: Sistem benteng a.l. Jagaraga di Bali
B. Taktik perlawanan:
- perang gerilya
- perang puputan (khusus di Bali)
- serangan mendadak
5. Strategi Belanda
- Devide et impera
- Tawaran yang menyerah mendapat kedudukan
- Penyusupan dan penyelidikan: contoh Dr. Snouck Hurgronye
- benteng stelsel dan konsentrasi stelsel
- menangkap keluarga pemimpin perang agar mudah menyerah contoh: keluarga
Sultan Aceh, anak dan isteri Sisingamangaraja
- penaklukan
- Secara licik diajak berunding kemudian di tangkap
6. Perlawanan bangsa Indonesia mudah dipatahkan karena:
- Sporadis: terpencar tanpa koordinasi, masih bersifat kedaerahan
- Tergantung pemimpin, jika pemimpin tewas atau tertangkap atau menyerah
maka perlawanan akan terhenti.
- persenjataan kalah maju karena mengandalkan senjata tradisional
- kurang terorganisir dengan baik.
Bagaimana hasil jawaban Anda, sudah sesuaikah? Kalau Anda teliti dalam menguras
materi belajar tentu akan mendapatkan kesimpulan yang jauh lebih lengkap dan
sempurna dari pada uraian di atas.
Selamat! Anda telah menyelesaikan belajar mengenai perlawanan di berbagai daerah di
Indonesia dalam menentang dominasi asing abad 19.
PAHAM-PAHAM BARU DI EROPA
Nasionalisme
Istilah nasionalisme, liberalisme, sosialisme dan demokrasi merupakan paham-paham
baru yang berkembang di Eropa. Paham-paham tersebut muncul sebagai akibat terjadinya
Revolusi Industri dan Revolusi Perancis.
Apakah Anda masih ingat dengan uraian materi tentang Revolusi Industri dan Revolusi
Perancis? Kalau Anda lupa coba baca lagi modul sebelumnya, kalau ingat marilah kita
bahas uraian tentang nasionalisme.
Menurut Louis Snyder nasionalisme merupakan campuran dari gagasan yang
mengandung faktor-faktor politik, ekonomi, sosial dan budaya sehingga menyatu pada
taraf tertentu dalam suatu kurun sejarah.
Menurut Otto Bouer paham nasionaisme paham nasionalisme muncul oleh adanya
persamaan sikap dan tingkah laku dalam memperjuangkan nasib yang sama.
Dua tokoh terakhir mempunyai kesamaan pendapat bahwa nasionalisme suatu bangsa
lahir akibat adanya faktor kemanusiaan.
Liberalisme
Liberalisme dapat diartikan sebagai paham kebebasan, yaitu paham yang menghendaki
adanya kebebasan individu, sebagai titik tolak dan sekaligus tolok ukur dalam interaksi
sosial.
Pengertian tersebut dapat dipahami dari konteks kelahirannya di Eropa.
Apakah yang dimaksud dengan kebebasan individu di sini? Untuk lebih jelasnya ikutilah
uraian berikutnya.
Menurut paham liberal, individu mempunyai kedudukan sangat fundamental, maka
kebebasan individu harus dijamin.
Sebagai reaksi terhadap kondisi zamannya, liberalisme mulanya berorientasi pada
kebebasan politik, kemerdekaan agama dan ekonomi.
- Pada kehidupan agama, liberalisme dimulai pada masa Renaisanse yang
memperjuangkan kebebasan manusia dari kungkungan gereja/agama.
- Pada kehidupan ekonomi, liberalisme menentang monopoli atau campur tangan
pemerintah dalam berusaha, dengan kata lain menuntut ekonomi bebas. Semboyan
mereka : Laisser Faire, Laisser Passer, Le Monde Va De Lui- Meme". (Produksi bebas,
perdagangan bebas, hukum kodrat kalau akan menyelengarakan harmoni dunia). Dan
nasionalisme menurut adanya UUD Pendidikan Umum, kemerdekaan pers,
kemerdekaan berbicara, kemerdekaan mengeluarkan pendapat, dan beragama.
Liberalisme merupakan antitesis dari sistem perdagangan yang menggunakan sistem
merkhantilisme. Pedagang besar sering disebut borjuis, mereka ingin memperoleh
kebebasan dalam melakukan usaha. Pertumbuhan ekonomi akan ditentukan oleh hukum
permintaan dan penawaran. Mereka menyatakan bahwa pemerintahan yang paling baik
seharusnya paling sedikit ikut campur dalam bidang ekonomi. Pandangan ini
dikemukakan oleh Adam Smith (Bapak Ekonomi liberal kapitalis) yang menyatakan
bahwa hukum pasar akan diatur oleh “invisible hands”.
Negara menurut paham liberalisme tradisional fungsinya sebagai penjaga malam.
Dalam sistem liberalisme peluang tumbuhnya sistem kapitalisme sangat besar. Sejak
timbulnya kapitalisme dan kemenangan paham liberalisme, imperialisme barat berubah
menjadi imperialisme modern.
Ciri imperialisme modern adalah:
1. Daerah jajahan sebagai pensuplai bahan baku.
2. Masyarakat jajahan sebagai sasaran penjualan hasil produksi.
- Pada kehidupan politik melahirkan pengertian tentang negara yang demokrasi. Pada
bidang politik penganut ajaran liberalisme menginginkan adanya pembatasan
kekuasaan negara. Monarki absolut dianggap tidak relevan. Dalam bidang ini
liberalisme berkaitan dengan demokrasi.
Dalam hubungannya dengan perkembangan nasionalisme di negara Asia – Afrika,
liberalisme memberikan gambaran kontradiktif dari bangsa penjajah (Eropa pada waktu
itu). Hal ini berarti di satu sisi mendengungkan kebebasan, namun di daerah jajahan sama
sekali tidak memberi kebebasan pada bangsa yang dijajah.
Mudah dipahami bukan? Kalau belum, cobalah ulangi membaca uraian yang terasa sulit.
Kalau sudah paham, simaklah uraian-uraian berikutnya.
Libelarisme muncul di Eropa abad ke 17, memuncak pada abad ke 19 dan tenggalam
pada abad ke 20. Istilah liberalisme ini berasal dari kata liberales (bahasa Spanyol), yaitu
nama partai pada abad ke-19 yang memperjuangkan pemerintahan konstitusional untuk
Spanyol. Waktu itu masyarakat Eropa ingin berontak terhadap kehidupan politik, budaya
serta agama yang cenderung bersifat absolut. Masyarakat ingin membebaskan diri dari
belenggu absolutisme yang diciptakan golongan bangsawan dan agamawan.
Apakah Anda masih ingat tentang struktur masyarakat Eropa pada waktu itu (sebelum
abad 18 yang terbagi dari tiga kelasn yaitu bangsawan, agamawan, golongan III)? Bagus
kalau masih ingat.
Anda telah mempelajari dua paham yaitu nasionalisme dan liberalisme, teruskan
menyelesaikan dua paham lagi, yaitu paham sosialisme dan demokrasi.
Sosialisme
Sosialisme adalah paham yang bertujuan membentuk negara kemakmuran dengan usaha
kolektif yang produktif dan membatasi milik perseorangan.
Titik berat paham ini pada masyarakat bukan pada individu sebagai suatu aliran
pemikiran/paham tidak dapat dilepaskan dari pengaruh “liberalisme”.
Inti dari paham sosialisme adalah suatu usaha untuk mengatur masyarakat secara kolektif.
Artinya semua individu harus berusaha memperoleh layanan yang layak demi terciptanya
suatu kebahagiaan bersama. Hal ini berkaitan dengan hakikat manusia yang bukan
sekedar untuk memperoleh kebebasan, tetapi manusia juga harus saling tolong-menolong.
Apakah Anda tahu apa yang menjadi ciri utama sosialisme? Coba tuliskan pada kertas
tersendiri. Sekarang cocokkan jawaban Anda dengan uraian berikut ini.
Ciri utama sosialisme adalah pemerataan sosial dan penghapusan kemiskinan. Ciri ini
merupakan salah satu faktor pendorong berkembangnya sosialisme. Hal ini ditandai
dengan penentangan terhadap ketimpangan kelas-kelas sosial yang terjadi pada negara
feodal.
Sosialisme yang kita kenal sekarang ini timbul sebagian besar sebagai reaksi terhadap
liberalisme abad ke 19. Pendukung liberalisme abad ke 19 adalah kelas menengah yang
memiliki industri, perdagangan dan pengaruh mereka di pemerintahan besar akibatnya
kaum buruh terlantar.
Apakah Anda dapat menyebutkan tokoh-tokoh yang mengembangkan paham sosialisme?
Bagus, kalau bisa. Bila belum, simaklah uraian berikutnya.
Tokoh-tokoh sosialisme diantaranya adalah Thomas Uoge, Robert Owen, Saint Simon,
Karl Heinrich Marx dan Proudhon.
1. Robert Owen (1881 – 1858)
Berasal dari Inggris, merupakan tokoh pertama yang mengembangkan benihbenih
pemikiran sosialisme. Semasa hidupnya, Owen selalu memperhatikan nasib orang
kecil/ buruh pabrik.
Bagaimanakah dengan pemikiran Owen tentang sosialisme? Silahkan Anda lanjutkan
membaca uraian ini.
Pemikirannya tentang sosialisme dituangkan dalam buku berjudul “A View of Society,
an Essay on the Formation of human Character”. Dalam bukunya tersebut, ia
menyatakan bahwa lingkungan sosial berpengaruh pada pembentukan karakter
manusia. Ia berusaha mencari caranya dengan meningkatkan kesejahteraan pekerjanya.
2. Karl Heinrich Marx (1818 – 1883)
Ia menciptakan sosialisme yang didasarkan atas ilmu pengetahuan.
Dikenal sebagai teoritikus dan organisator gerakan sosialisme di Jerman. Ia
mengembangkan sosialisme secara radikal. Karya Karl Marx yang terkenal adalah
“Das Kapital” yang menyatakan bahwa sejarah manusia adalah sejarah perjuangan
kelas dan pemenang dari peperangan itu adalah kaum proletar (kaum buruh).
Sosialisme pada masa penjajahan banyak mendapat simpati dari bangsa pribumi.
Paham sosialisme semakin banyak berpengaruh setelah konsep ini dijadikan sebagai
salah satu senjata menghadapi kolonialisme dan imperialisme. Di negaranegara Asia –
Afrika, banyak pemimpin yang tertarik dengan ajaran sosialisme.
Demokrasi
Secara etimologi pengertian demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yakni “demos” yang
artinya rakyat dan “kratos/kratein” artinya kekuasaan/ berkuasa. Jadi demokrasi adalah
kekuasaan ada ditangan rakyat.
Dalam hal ini demokrasi berasal dari pengertian bahwa kekuasaan ada di tangan rakyat.
Maksudnya kekuasaan yang baik adalah kekuasaan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat,
dan untuk rakyat.
Sejarah demokrasi berasal dari sistem yang berlaku di negara-negara kota (city state)
Yunani Kuno pada abad ke 6 sampai dengan ke 3 sebelum masehi. Waktu itu demokrasi
yang dilaksanakan adalah demokrasi langsung yaitu suatu bentuk pemerintahan dimana
hak untuk membuat keputusan politik dan dijalankan secara langsung oleh seluruh warga
negaranya yang bertindak berdasarkan prosedur mayoritas hal tersebut dimungkinkan
karena negara kota mempunyai wilayah yang relatif sempit dan jumlah penduduk tidak
banyak (kurang lebih 300 ribu jiwa). Sedangkan waktu itu tidak semua penduduk
mempunyai hak :
- bersifat langsung dari demokrasi Yunani Kuno dapat diselenggarakan secara efektif
karena berlangsung dalam kondisi sederhana, wilayahnya terbatas serta jumlah
penduduknya sedikit (kurang lebih 300 ribu jiwa dalam satu kota).
Ketentuan demokrasi yang hanya berlaku untuk warga negara resmi.
- Hanya bagian kecil dari penduduk.
Gagasan demokrasi Yunani hilang dari dunia Barat ketika Romawi Barat dikalahkakn
oleh suku German. Dan Eropa Barat memasukkan Abad Pertengahan (AP).
Abad pertengahan di Eropa Barat dicirikan oleh struktur total yang feodal (hubungan
antara Vassal dan Lord). Kehidupan sosial dan spiritual dikuasai Paus dan pejajabat
agama lawuja. Kehidupan politiknya ditandai oleh perebutan kekuasaan antar bangsawan.
Dari sudut perkembangan demokrasi AP menghasilkan dokumen penting yaitu Magna
Charta 1215. Ia semacam contoh antara bangsawan Inggris dengan Rajanya yatu John .
Untuk pertama kali seorang raja berkuasa mengikatkan diri untuk mengakui dan
menjamin beberapa hak bawahannya.
Mungkin Anda belum tahu siapa pemikir-pemikir yang mendukung berkembangnya
demokrasi. pemikir-pemikir yang mendukung berkembangnya demokrasi antara lain:
John Locke dari Inggris (1632-1704) dan Mostesquieu dari Perancis (1689-1755).
Menurut Locke hak-hak politik mencakup atas hidup, hak atas kebebasan dan hak untuk
mempunyai milik (life, liberty and property).
Montesquieu, menyusun suatu sistem yang dapat menjamin hak-hak politik dengan
pembatasan kekuasaan yang dikenal dengan Trias Politica.
Trias Politica menganjurkan pemisahan kekuasaan, bukan pembagian kekuasaan.
Ketiganya terpisah agar tidak ada penyalahgunaan wewenang. Dalam perkembangannya
konsep pemisahan kekuasaan sulit dilaksanakan, maka diusulkan perlu meyakini adanya
keterkaitan antara tiga lembaga yaitu eksekutif, yudikatif dan legislatif.
Pengaruh paham demokrasi terhadap kehidupan masyarakat cukup besar, contohnya:
- perubahan sistem pemerintahan di Perancis melalui revolusi.
- revolusi kemerdekaan Amerika Serikat (membebaskan diri dari dominasi Inggris).
Menurut Anda, apakah saat ini demokrasi digunakan sebagai dasar dalam sistem
pemerintahan di berbagai negara, termasuk negara kita? Sudah ketemu jawabnya? Bagus!
Betul sekali, saat ini demokrasi telah digunakan sebagai dasar dalam sistem pemerintahan
di berbagai negara, termasuk dengan Indonesia. Di Indonesia istilah demokrasi ada
kalanya digandengkan dengan kata Liberal, Terpimpin dan Pancasila.
Seringkah Anda mendengar kata-kata tersebut?
Namun perlu Anda ketahui, bahwa di sana terdapat perbedaan aliran pemikiran dalam
penerapannya. Perbedaan itu menimbulkan berbagai macam penerapan pemerintahan.
Macam-macam demokrasi pemerintahan yang dianut oleh berbagi bangsa di dunia adalah
demokrasi parlementer, demokrasi dengan pemisahan kekuasaan dan demokrasi melalui
referendum. Marilah kita bahas satu-persatu.
1. Demokrasi Parlementer, adalah suatu demokrasi yang menempatkan kedudukan badan
legislatif lebih tinggi dari pada badan eksekutif. Kepala pemerintahan dipimpin oleh
seorang Perdana Menteri. Perdana menteri dan menteri-menteri dalam kabinet
diangkat dan diberhentikan oleh parlemen. Dalam demokrasi parlementer Presiden
menjabat sebagai kepala negara.
Menurut Anda, apakah Indonesia pernah menganut pemerintah demokrasi
Parlementer? Silahkan Anda diskusikan dengan teman-teman Anda. Dan silahkan
lanjutkan dengan uraian materi berikutnya.
2. Demokrasi dengan sistem pemisahan kekuasaan, dianut sepenuhnya oleh Amerika
Serikat. Dalam sistem ini, kekuasaan legislatif dipegang oleh Kongres, kekuasaan
eksekutif dipegang Presiden, dan kekuasaan yudikatif dipegang oleh Mahkamah
Agung.
Coba Anda pikirkan mengapa ketiga lembaga tersebut perlu dipisahkan? Tepat,
dengan adanya pemisahan kekuasaan seperti itu, akan menjamin keseimbangan dan
menghindari penumpukan kekuasaan dalam pemerintah.
Bagaimana, apakah Anda mengerti dengan uraian-uraian di atas? Kalau belum,
silahkan ulangi kembali membaca pada bagian-bagian yang terasa sulit. Kalau sudah
jelas silahkan lanjutkan uraian tentang sistem demokrasi melalui referendum.
3. Demokrasi melalui Referendum
Yang paling mencolok dari sistem demokrasi melalui referendum adalah pengawasan
dilakukan oleh rakyat dengan cara referendum. Sistem referendum menunjukkan suatu
sistem pengawasan langsung oleh rakyat. Ada 2 cara referendum, yaitu referendum
obligator dan fakultatif.
Referendum obligator atau wajib lebih menekankan pada pemungutan suara rakyat
yang wajib dilakukan dalam merencanakan pembentukan UUD negara, sedangkan
referendum fakultatif, menenkankan pada pungutan suara tentang rencana undangundang yang sifatnya tidak wajib.
Untuk memudahkan Anda memahami uraian materi tersebut diatas, simaklah tabel
berikut ini.
Nama Istilah
Penjelasan
Nasionalisme
Paham yang bersifat politik dan sosial dari suatu bangsa yang
menempatkan kesetiaan tertinggi dari rakyatnya kepada bangsa dan
negaranya.
Liberalisme
Pahan kebebasan yang menghendaki kebebasan Individu dalam
bidang politik, ekonomi dan agama.
Sosialisme
Aliran yang digunakan sebagai dasar untuk menentang kepemilikan
secara individu atau paham yang bertujuan membentuk negara
kemakmuran dengan usaha kolektif dan membatasi milik
perseorangan.
Demokrasi
Suatu paham yang mengakui segenap rakyat dalam pemerintahan
rakyat.
Demikianlah uraian kegiatan 1 yang dapat Anda pelajari. Untuk mengukur pemahaman
Anda, kerjakanlah latihan soal pada kegiatan 1 dengan cermat. Sebaiknya Anda tidak
melihat kunci jawabannya agar pemahaman Anda dapat terukur.
Download