PUBLIC RELATIONS I hold it as certain, that no

advertisement
PUBLIC RELATIONS
ETIKA
DAN
PROFESIONALISME
Oleh : Nurjanah, M.Si
I hold it as certain, that no man was ever
written out of reputation but by himself
( yang saya yakin,
yakin, bahwa tidak ada orang lain
yang bisa menorehkan reputasi kecuali oleh
dirinya sendiri)
sendiri)
OUTLINE
DEFINISI-DEFINISI
NILAI
ETIKA
NORMA
MORALITAS
PROFESI
PROFESIONAL
PROFESIONALISME
KODE ETIK
NILAI DAN KODE ETIK PUBLIC RELATIONS
INTERNASIONAL
KODE ETIK BAIE
KODE ETIK IPR
DEFINISI
NILAI (VALUE)
KUMPULAN DARI NORMA (ATURAN)
YANG ADA DALAM MASYARAKAT.
ETIKA
ETIMOLOGIS BERASAL DR BHS
YUNANI : ETHOS BERARTI WATAK
KESUSILAAN ATAU ADAT ISTIADAT.
Etika : ilmu ttg apa yg biasa dilakukan atau
ilmu ttg adat kebiasaan (Aristoteles)
Etika berkaitan dg perkataan moral
(mos/mores) yg berarti jg adat kebiasaan
atau cara hidup seseorang dg melakukan
perbuatan yg baik (kesusilaan) dan
menghindari dr hal-hal tindakan buruk.
Lanjutan…..
Etika adh:
1. Nilai-nilai dan norma-norma moral yg mjd
pegangan bg seseorang atau suatu klp dlm
mengatur tingkahlakunya. Mis: etika
Protestan, etika suku indian dll. Istilah ini bisa
disebut sistem nilai.
2. Kumpulan azaz atau nilai moral; kode etik
3. Ilmu tentang apa yg baik dan apa yg buruk
dan ttg hak dan kewajiban moral (akhlak):
etika mjd ilmu bila kemungkinankemungkinan etis, diterima msy dan mjd
bahan penelitian scr sistematis dan metodis
Lanjutan…..
Etika hy berkaitan dg tingkahlaku atau
perbuatan, suatu tindakan yg dilakukan
scr sengaja dlm keadaan sadar.
Etika tdk membuat seseorang mjd baik, hy
menunjukkan baik buruknya perbuatan
org itu. Namun etika sgt mempengaruhi
seseorang utk berprilaku baik, dlm artian
melakukan kewajiban dan menjauhi
larangan.
Hubungannya dg Moral
Pengertian ethic tampa adanya
keterkaitan dg moral. Dan
diidentikkan dg ajaran ttg baik buruk
perbuatan dan kelakuan (ahlak,
kewajiban, dsb)
Sdg dlm istilah etika: ilmu pengetahuan
ttg asas-asas akhlak (moral)
A. Sonny KerafEtika
membagi Etika ke dlm dua
Sistematika
bagian:
Etika umum : membahas kondisi dasar bgm
manusia bertindak etis, dlm mengambil
keputusan etis, dan teori etika serta
mengacu pd prinsif-prinsif moral dasar yg
mjd pegangan dlm bertindak dan tolok ukur
atau pedoman utk menilai baik atau buruk
suatu tindakan (analoginya ilmu
pengetahuan, doktrin, dan ajaran yg
membahas pengertian umum dan teori
etika)
Etika khusus
Ada dua bagian:
Etika individual : yg menyangkut kewajiban
manusia thd dirinya sendiri, utk mencapai
kesucian kehidupan pribadi, kesehatan hati
nurani, dan yg berahlak luhur.
Etika Sosial : lebih menekankan pd sikap dan
prilaku sbg anggota msy yg berkaitan dg
nilai-nilai, sopan santun, tata krama, dan
saling menghormati; yaitu bgm saling
berinteraksi yg menyangkut hubungan
manusia dg mns.
Sistematika Etika
Etika
Umum
Iptek, doktrin, ajaran, prinsif-prinsif, dan
teori-teori umum
Etika
Individual
ETIKA
Etika
Khusus
(subjeknya atau
perorangan)
Sikap thd sesama/teman,rekan
Etika Keluarga
Etika Sosial Etika Politik
•Pengacara
Etika Bisnis
Etika Kehumasan •Hakim
•Dokter
Etika Profesi
•Humas
•Wartawan
•dll
2 pendekatan dlm mempelajari etika
Etika Deskriptif : pendekatan yg digunakan utk
memahami etika dr deskriptif tingkahlaku
manusia; memberikan penilaian thd tingkahlaku
manusia itu sendiri: adat kebiasaan, tindakan2 yg
berlaku dimsy, pendpt2 ttg baik dan buruk, dsb.
Etika Normatif : pendekatan yg digunakan utk
memberikan penilaian sekaligus memberi norma
sbg dasar dan kerangka tindakan yg akan
diputuskan. Intinya norma2 yg menuntun
tingkahlaku stp individuyg ada dimsy serta
aplikasi dr norma itu yg memberikan
pengarahan, penilaian, serta himbauan agar
manusia bertindak berdasarkan norma-norma
tsb.
Lanjutan…….
Norma terbagi dua:
Norma khusus : aturan-aturan yg berlaku dlm
hal-hal khusus yg tjd dlm kehidupan ini.
Norma umum : Aturan yg berlaku scr
universal. Dan berlaku pd sopan santun,
norma hukum, dan norma moral.
Norma sopan santun : yg mengatur ttg sikap
serta prilaku scr lahiriah; mengajarkan
cara2 yg baik utk mengatur prilaku scr
lahiriah
Lanjutan……
Norma hukum: norma yg berlaku dimsy dg
aturan serta tuntutan yg tegas.
Norma Moral: norma yg berisi ttg peraturan
yg berhubungan dg sikap serta tindakan
manusia sbg manusia yg digunakan olh
msy sbg tolok ukur baik dan buruk.
Peran etika
Etika mendorong dan mengajak setiap individu utk
bersikap kritis dan rasional dlm mengambil
keputusan berdasarkan pendapatnya sendiri yg dpt
dipertanggungjawabkan
Etika dpt mengarahkan msy utk berkembang mjd
msy yg tertib, teratur, damai, dan sejahtera dg
mentaati norma-norma yg berlaku demi mencapai
ketertiban dan kesejahteraan. Kesejahteraan sosial
dpt tercipta akibat kesadaran yg muncul dr dlm diri
individu.
Etika, etis, dan etiket
Etika : sbg ilmu akhlak yg membahas
pola-pola ttg nilai kesusilaan. Masalah
etika tdk bisa lepas dr etik, etis, dan
norma.
Tindakan utk melakukan etika disbt
tindakan etik. Dan sifat ttg pelaksanaan
etik disebut etis
Etiket
Etiket = tata krama, tata sopan santun,
peraturan sopan santun, peraturan
tingkah laku yg baik yg berakibat
menyenangkan. Aturan sopan santun
tsb disetujui oleh msy ttt dan mjd
norma dlm kehidupan msy.
Persamaan
Etika dan etiket sama-sama
mengatur prilaku manusia
Etika dan etiket sama-sama
mengatur prilaku manusia scr
normativ
Perbedaan
Etiket menyangkut cara suatu perbuatan hrs
dilakukan mns.
Etiket hy berlaku dlm pergaulan. Bila tdk
ada org lain etiket tdk berlaku
Etiket bersifat relativ
Etiket hy dilihat dr segi lahiriahnya saja
Etika tdk terbatas pd cara dilakukannya
suatu perbuatan, ttp memberi norma tttg
perbuatan itu. Mis; mencuri
Lanjutan…..
Etika selaku berlaku baik ada sangsi atau
tidak.
Etika bersifat absolut; ex. Jg membunuh
Etika, selalu membicarakan ttg dalam diri
manusia, bkn apa yg ada diluar diri
manusia
DEFINISI…
KODE ETIK
KEBIASAAN (ETHOSE; YUNANI)
ATAU WATAK (ETIQUETTE;
PRANCIS) YANG DISIMBOLKAN
(CODE; INGGRIS) DALAM
BERPRILAKU YANG BAIK DALAM
SUATU MASYARAKAT.
KODE ETIK DIBUAT
UNTUK MENGATUR
SEPAK TERJANG PARA
PRAKTISI PR (PRO) YANG
MENEKUNI PROFESINYA
KODE ETIK INTERNASIONAL
KODE ETIK BAIE (BRITISH
ASSOCIATION OF INDUSTRIAL
EDITORS)
KODE ETIK IPR/CODE OF
PROFESSIONAL CONDUCT IPR
(BRITISH INSTITUTE OF PUBLIC
RELATIONS)
KODE ETIK BAIE
Setiap anggota wajib menjaga integritas komunikasi
Setiap anggota wajib menjaga kerahasiaan
informasi
Setiap anggota dilarang melakukan hal yang
merugikan atau mencemarkan reputasi orang lain
Setiap anggota wajib menjaga reputasi profesi
BAIE
Setiap anggota wajib menjaga syarat-syarat legal
(hukum) yang berlaku
KODE ETIK BAIE…
Setiap tindakan pelanggaran akan dilaporkan
pada dewan asosiasi dan bila keputusan dewan
dirasa merugikan maka anggota boleh
melakukan banding ke senat asosiasi
Setiap anggota wajib menegakkan kode etik
BAIE
Setiap anggota harus memperhatikan hukum
yang mengatur berbagai aspek penerbitan atau
materi cetakan
KODE ETIK IPR
(1) KETENTUAN PRAKTIK PR
(2) KETENTUAN MENGENAI KHALAYAK,
MEDIA, DAN PROFESI LAIN
(3) KETENTUAN MENGENAI PERUSAHAAN
INDUK DAN PERUSAHAAN KLIEN
(4) KETENTUAN MENGENAI REKAN
SEPROFESI
(5) PENAFSIRAN KODE ETIK
KODE ETIK IPR
(1) KETENTUAN TENTANG PRAKTEK HUMAS
1.
SETIAP ANGGOTA WAJIB MENJALANKAN TUGAS POSITIF YANG
BERPEGANG TEGUH PADA STANDAR-STANDAR TERTINGGI DALAM
MELANGSUNGKAN SETIAP PRAKTEK PR, SERTA SENANTIASA
MENJALIN HUBUNGAN YANG ADIL DAN JUJUR DENGAN PIHAK
ATASAN DAN KLIEN, DENGAN SESAMA PRAKTISI PR, PARA
PROFESIONAL LAINNYA, PIHAK PEMASOK, PIHAK PERANTARA,
SEGENAP MEDIA KOMUNIKASI, PARA PEGAWAI DAN YANG PALING
UTAMA DENGAN KHALAYAK
MENYADARI MEMAHAMI DAN MENTAATI KETENTUAN INI
TERMASUK SEGENAP AMANDEMENNYA DAN BEBRBAGAI
KETENTUAN LAINNYA YANG AKAN DIPADUKAN KEDALAMNYA,
SELALU BERUSAHA MEYESUAIKAN DIRI DENGAN SETIAP PETUNJUK
DAN REKOMENDASI YANG BERUPA PEDOMAN ATAU BIMBINGAN
PRAKTEK PR YANG DIBERIKAN IPR, SERTA MEMPERHATIKAN DAN
MELAKSANAKAN PEDOMAN ATAU BIMBINGAN TERSEBUT YANG
TERTUANG DI DALAM SETIAP LEMBARAN DOKUMEN PETUNJUK
PRAKTIK
2.
KODE ETIK IPR…
3.
4.
MENJUNJUNG TINGGI KODE ETIK INI DAN BEKERJA
SAMA DENGAN PARA ANGGOTA IPR LAINNYA UNTUK
MENEGAKKAN WIBAWANYA. SETIAP ANGGOTA YANG
MEMBIARKAN SAJA TERJADINYA SUATU
PELANGGARAN JUGA AKAN DIGOLONGKAN SEBAGAI
PELANGGAR. STAF ATAU PEGAWAI DARI SUATU
LEMBAGA ANGGOTA YANG MELAKUKAN
PELANGGARAN HARUS LANGSUNG DITINDAK OLEH
LEMBAGA ANGGOTA YANG BERSANGKUTAN
MENGHINDARI DIRI DARI SETIAP TINDAKAN ATAU HALHAL YANG AKAN DAPAT MENCEMARKAN NAMA BAIK
IPR, SERTA REPUTASI DAN KEPENTINGAN PROFESI PR
KODE ETIK IPR…
(2) KETENTUAN TENTANG KHALAYAK,
MEDIA DAN PROFESI LAIN
1.
SETIAP ANGGOTA WAJIB MELAKSANAKAN KEGIATAN
PROFESIONALNYA DENGAN SELALU MEMPERHATIKAN
KEPENTINGAN KHALAYAK
MENJALANKAN TUGAS POSITIF UNTUK SENANTIASA
MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN, TIDAK
MENGUNGKAPKAN INFORMASIYANG SALAH ATAU
BERSIFAT MENYESATKAN BAIK SECARA SADAR
MAUPUN HANYA KARENA GEGABAH, SERTA AKAN
SELALU BERUSAHA MEMASTIKAN KEBENARAN SUATU
INFORMASI SEBELUM MENGEMUKAKANNYA.
2.
KODE ETIK IPR…
3. MENJALANKAN TUGAS POSITIF DALAM
MEMASTIKAN BAHWA SEGENAP
KEPENTINGAN AKTUAL DARI SETIAP
ORGANISASI YANG DILAYANINYA SECARA
PROFESIONAL (PERUSAHAAN INDUK ATAU
PERUSAHAAM KLIEN), SELALU
DINYATAKAN SECARA JELAS.
4. MENGETAHUI DAN MENGHORMATI KODE
ETIK PROFESI PIHAK-PIHAK LAIN YANG
BEKERJA SAMA DENGANNYA.
5. MENGHORMATI SETIAP PERATURAN DAN
KETENTUAN DASAR YANG DITETAPKAN OLEH
LEMBAGA BERWENANG LAIN YANG RELEVAN
DENGAN (MENYANGKUT KEPENTINGAN)
ATASAN ATAU KLIEN.
6. MEMASTIKAN BAHWA NAMA-NAMA SEMUA
DIREKTUR, EKSEKUTIF DAN PEJABAT TERAS
DARI PERUSAHAAN INDUK ATAU PERUSAHAAN
KLIENNYA PARA ANGGOTA PARLEMEN, PEJABAT
PEMERINTAH DAERAH SERTA TOKOH-TOKOH
DARI BERBAGAI MACAM LEMBAGA ATAU
ORGANISASI YANG RELEVAN, TELAH TERCATAT
DALAM DAFTAR IPR
7. MENGHORMATI DAN MENJAGA KEPERCAYAAN
YANG TELAH DIBERIKAN OLEH IHAK-PIHAK
LAIN KEPADANYA UNTUK MENJALANKAN
SUATU AKTIVITAS PROFESIONAL.
8. TIDAK MENGUSULKAN ATAU MELAKUKAN
ATAU MENYEBABKAN ATASAN ATAU KLIEN
MENGUSULKAN ATAU MELAKUKAN SUATU
TINDAKAN YANG DAPAT MENIMBULKAN
PENGARUH-PENGARUH YANG TIDAK PANTAS
TERHADAP PEMERINTAH PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU
MAUPUN MEDIA-MEDIA KOMUNIKASI.
REFERENSI
JEFKINS, FRANK. 2003. PUBLIC
RELATIONS. ERLANGGA. JAKARTA
SALAM, BURHANUDDIN. 1997. ETIKA
SOSIAL: ASAS MORAL DALAM
KEHIDUPAN MANUSIA. PT RINEKA
CIPTA. JAKARTA
WIKIPEDIA
Download