Pertemuan I

advertisement
Pertemuan I
ORGANISASI KOPERASI DAN
EKONOMI KOPERASI
Penyebaran Organisasi Koperasi
Modern
Koperasi modern didirikan akhir abad ke-18
karena adanya revolusi industri.
 Industri padat karya berubah menjadi industri
padat modal (timbul masalah pengangguran,
hubunggan perburuhan dan syarat2 kerja yg
jelek, tingkat upah yang rendah dan tanpa
jaminan sosial)
 Paradigma lama (product oriented) beralih pada
paradigma baru (market oriented)
> Masalah utama: usaha kecil menderita
kerugian karena kalah bersaing dengan
perusahaan besar.


Perkembangan Koperasi di Eropa
> Principles of Rochdale’s Cooperative:
a) Open memberships and voluntary
b) Democratic control
c) Limited interest of capital
d) Proportional distribution of surplus
e) Trading in cash
f) Political, racial, religiuos neutrality
g) Adulterated goods forbidden to sell
h) Promotion of education

Perkembangan Koperasi di Indonesia
> Zaman Belanda
> Zaman Jepang
> Periode 1945- 1967
a) Pasal 33 UUD 45: koperasi dinyatakan
sebagai bangun usaha yg sesuai dengan
sistem perekonomian yang hendak
dikembangkan di Indonesia.
b) UU Koperasi No. 14/1965
> Periode 1967- 1998
UU No. 12/1967 menggantikan UU Kop No.
14/1965.
UU No 25 tahun 1992 tentang perkoperasian
Kritik2 Terhadap Koperasi:
a) Dampak terhadap pembangunan yang kurang
atau sangat kurang
b) Jasa2 pelayanan seringkali dinilai tdk efisien
dan tidak mengarah pada kebutuhan anggota
c) Tingkat efisiensi koperasi rendah
d) Tingkat ofisialisasi yang sering kali terlalu
tinggi
e) Terdapat kesalahan2 pada strategi
pembangunan pemerintah yang diterapkan
untuk penunjang organisasi koperasi
Kebutuhan Konsep Teoritis Dalam
Analisis Koperasi




Pengalaman menunjukkan bahwa aspek ekonomi lebih dominan dlm
pengembangan organisasi koperasi dibandingkan aspek lainnya, tapi
bagaimanapun utk membangun organisasi koperasi yang kuat harus
didukung berbagai aspek.
Oleh karena itu dibutuhkan pendekatan yang kuat dari ilmu
ekonomi yang sesuai dengan organisasi koperasi
Untuk membangun koperasi yang berhasil diperlukan teori2, dalil2
dan hipotesis2 yang kuat yang dapat diuji secara empiris
Emmanuel Kant:
tidak ada praktek yang berhasil baik tanpa teori yan baik

Teori yang baik bukan hanya dpt digunakan sebagai dasar bagi
penetapan kebijakan yan dikehendaki, tetapi dapat juga digunakan
untuk mengontrol setiap kebijakan agar berjalan sebagai mana
mestinya.
Arti Penting Ekonomi Koperasi
Perbedaan pokok antara koperasi dengan
organisasi ekonomi lainnya: anggota sebagai
pemilik sekaligus sebagai pelanggan.
 Keunggulan bersaing koperasi yang diperoleh
melalui peningkatan efisiensi merupakan faktor
penentu eksistensi koperasi terutama dalam
persaingan bebas.
 Ekonomi koperasi menyoroti pola pengambilan
keputusan anggota untuk tetap berada dalam
koperasi atau keluar dari koperasi atau anggota
potensial untuk memasuki koperasi atau berada
di luar koperasi


Ekonomi koperasi memberikan:
a) gambaran pada pihak manajemen
koperasi bagaimana cara yang terbaik
dalam mengambil keputusan penting
tentang pelayanan kepada anggota
b) petunjuk variabel2 kritis dlm
memperoleh keunggulan bersaing.
c) gambaran sejauhmana konsep2
ekonomi dapat digunakan untuk
menganalisis keunggulan koperasi.
Ruang Lingkup Ekonomi Koperasi
Ekonomi koperasi membahas tentang peranan
ilmu ekonomi (mikro) dalam mengembangkan
koperasi
 Pembahasan mikroekonomi koperasi dimulai
dengan pengenalan koperasi dlm sistem pasar.
Koperasi sbg bagian dari sistem pasar akan
bersaing dengan unit usaha lain dlm sistem
pasar yang sama2 memberikan pelayanan
kepada anggota masyarakat sehingga faktor
keunggulan komparatif (comparative advantage)
sangat penting bagi eksistensi koperasi.

Download