Sosiologi

advertisement
Sosiologi
Tujuan Instruksional Khusus
Agar mahasiswa mengenal, mengerti, dan dapat
menerapkan konsep-konsep sosiologi dalam
hubungannya dengan psikologi
SUMBER ACUAN :
Soekanto, S. Pengantar Sosiologi. (edisi terbaru).
Jakarta : Rajawali Press.
Soemardjan, S dan Soemardi, S. 1964. Setangkai
Bunga Sosiologi. Jakarta
Sunarto, Kamanto. 1993. Pengantar Sosiologi. Jakarta :
LP-FEUI
Pokok Bahasan
• Ruang lingkup sosiologi
• Proses-proses Sosial
• Lembaga Kemasyarakatan
• Stratifikasi Sosial
• Kekuasaan & Wewenang
• Perubahan Sosial
(Modernisasi, Masalah-masalah sosial)
• Paradigma dlm Sosiologi
Sosiologi

bahasa latin
Socius  teman atau kawan
Logos  ilmu pengetahuan
♠ Ilmu Sosiologi  ilmu pengetahuan tentang masyarakat

Masyarakat  sekelompok individu yang mempunyai
hubungan,
memiliki
kepentingan
bersama, dan memiliki budaya
♠ Sosiologi  mempelajari masyarakat, perilaku
masyarakat, & perilaku sosial manusia
dengan mengamati perilaku kelompok
yang dibangunnya.
♠ Kelompok  mencakup keluarga, suku, bangsa,
negara, dan berbagai organisasi politik,
ekonomi dan sosial
PENCETUS SOSIOLOGI sebagai ILMU SOSIAL
August Comte (1842)  BAPAK SOSIOLOGI
TOKOH-TOKOH
PERKEMBANGAN SOSIOLOGI








Emile Durkheim (ilmuwan sosial Perancis)  sbg disiplin akademis.
Herbert Spencer
Lester F.Ward
Karl Marx
Ferdinand Tonnies
Georg Simmel
Max Weber
Pitirim Sorokin
KONTRIBUSI PADA SOSIOLOGI
AUGUST COMTE
HERBERT SPENCER
► Sosiologi Statis
memusatkan
perhatian
pada hukum-hukum statis
yang menjadi dasar adanya
masyarakat.
memperkenalkan
pendekatan
analogi
organik,
yang
memahami masyarakat seperti
tubuh manusia, sebagai suatu
organisasi
► Sosiologi Dinamis
memusatkan
perhatian
tentang
perkembangan
masyarakat
dalam
arti
pembangunan.
Organisasi
suatu kelompok orang dalam
suatu wadah untuk mencapai
tujuan bersama, yang terdiri atas
bagian-bagian yang tergantung
satu sama lain.
KARL MARX
Memperkenalkan pendekatan
materialisme
dialektis,
yang menganggap konflik
antar-kelas sosial menjadi
intisari
perubahan
dan
perkembangan masyarakat.
MAX WEBER
Memperkenalkan pendekatan
Verstehen (pemahaman), yang
berupaya
menelusuri
nilai,
kepercayan, tujuan dan sikap
yang menjadi penuntun perilaku
manusia
EMILE DURKHEIM
Memperkenalkan
pendekatan
Fungsionalisme yang berupaya
menelusuri fungsi berbagai elemen
sosial sebagai pengikat sekaligus
pemelihara keteraturan Sosial
DEFINISI SOSIOLOGI
♣ Pitirim Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh
timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala
ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral)
♣ Roucek dan Warren
sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia
dalam kelompok-kelompok
♣ William F. Ogburn & Meyer F. Nimkoff
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap
interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
♣ J.A.A. Van Doorn & C.J. Lammers
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang strukturstruktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat
stabil
♣
Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan
sosial
♣
Selo Soemardjan & Soelaeman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur
sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
♣ William Kornblum
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat
dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang
bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi
♣ Paul B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan
pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok
tersebut.
♣ Soejono Soekanto
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian
pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan
berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan
masyarakat.
RUANG LINGKUP
SOSIOLOGI
OBJEK
SOSIOLOGI
masyarakat yang dilihat dari :
▪ Hubungan antar manusia
▪ Proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat
TUJUAN
SOSIOLOGI
: meningkatkan kemampuan seseorang untuk
menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan
lingkungan sosialnya
SIFAT SOSIOLOGI
Sebagai ilmu sosial yang berobjek masyarakat :
1.Sosiologi bersifat empiris
:
didasarkan pada pengamatan terhadap
kenyataan
sosial yang hasilnya tidak spekulatif
2.
Sosiologi bersifat teoritis
:
berusaha menyusun kesimpulan dari hasil
observasi untuk menghasilkan teori keilmuan
3.
Sosiologi bersifat kumulatif
:
teori sosiologi dibentuk atas dasar teori
sudah ada sebelumnya
yang
4.Sosiologi bersifat non-etis
:
tidak mempersoalkan baik buruknya
fakta, tetapi
menjelaskan fakta tersebut secara analitis
dan apa
adanya
KEGUNAAN SOSIOLOGI
a. Untuk Perencanaan Sosial
1. Kegiatan untuk mempersiapkan masa depan kehidupan
masyarakat secara ilmiah
2. Bertujuan untuk mengatasi berbagai hambatan, serta
lebih bersifat preventif.
3. Kegiatan-kegiatannya berupa pengarahan & bimbingan
sosial mengenai cara hidup yang lebih baik
b. Untuk Penelitian
1.
Dalam hal ini, sosiologi lebih memahami objek
penelitian secara empiris tentang pola tingkah laku
masyarakat
2.
kemampuan untuk melihat dan mempertimbangkan
fenomena sosial, dan adanya kecenderungan
perubahan pola tingkah laku dengan menggunakan
pemikiran yang rasional
KEGUNAAN SOSIOLOGI
c. Untuk Pembangunan
1. proses perubahan di segala bidang kehidupan yang dilakukan
secara sengaja berdasarkan suatu rencana tertentu
2. ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat, material
maupun spiritual.
3. Tahap pembangunan yaitu perencanaan, penerapan dan evaluasi
d. Untuk Pemecahan Masalah Sosial
1. ketidaksesuaian
antara
unsur
sosial
yang
membahayakan kehidupan masyarakat disebut
masalah sosial.
2. Masalah tersebut timbul dari kekurangan pada diri
manusia atau kelompok sosial yang bersumber dari
faktor-faktor antara lain :
•
•
•
•
Ekonomis, misal pengangguran, kemiskinan dan bencana alam
Biologis, misal penyakit menular dan wabah
Psikologis, misal penyakit saraf, bunuh diri dan disorganisasi jiwa
Kebudayaan, misal kejahatan, perceraian, kenakalan remaja, konflik
Hubungan antar Konsep Realitas Sosial Budaya
1) Masyarakat & Kebudayaan
Dalam proses pergaulannya, masyarakat menghasilkan budaya
yang akan dipakai sebagai sarana kehidupan bersama
2) Masyarakat & Interaksi Sosial
Manusia selalu membutuhkan pertolongan manusia yang lain,
sehingga masyarakat sering melakukan interaksi sosial, baik antar
individu maupun kelompok
3) Status & Peranan
Peranan merupakan perilaku yang diharapkan dari seseorang
yang memiliki status tertentu, yaitu kedudukan dalam masyarakat
4) Nilai, Norma & Lembaga Sosial
Untuk menciptakan keteraturan hidup, maka dibutuhkan sebuah
perangkat sosial yang disebut pranata sosial, yang berisi norma
dan nilai yang berlaku dalam masyarakat.
5) Perilaku Menyimpang & Pengendalian Sosial
Perilaku menyimpang dapat mengancam keseimbangan dalam
kehidupan masyarakat. Karena itu dibutuhkan pengendalian sosial
yang efektif, melalui institusi-institusi yang ada.
TOKOH DAN DEFINISI
MASYARAKAT
► Maclver dan Page
Masyarakat adalah suatu sis
tem dari kebiasaan dan tata
cara, dari wewenang dan kerja
sama antara berbagai kelom
pok dan penggolongan, dan
pengawasan tingkah laku serta
kebebasan-kebebasan ma
nusia. Keseluruhan yang se
lalu berubah ini kita namakan
masyarakat.
► Ralph Linton
Masyarakat merupakan setiap
kelompok manusia yang telah
hidup dan bekerjasama cukup
lama sehingga mereka dapat
mengatur diri mereka dan me
nganggap diri mereka sebagai
suatu kesatuan sosial dengan
batasbatas yang dirumuskan
dengan jelas Selo Soemar
djan.
► Masyarakat merupakan
jalinan hubungan sosial dan
masya
rakat selalu berubah
► Masyarakat adalah orangorang yang hidup bersama,
yang menghasilkan
kebudayaan
Sambungan…
♣ Emile Durkheim, masyarakat
adalah suatu kenyataan
objektif individu-individu yang
merupakan anggotaanggotanya
♣ Karl Marx, masyarakat adalah
suatu struktur yang mengalami
ketegangan organisasi
ataupun perkembangan
karena adanya pertentangan
antara kelompok-kelompok
yang terpecah-pecah secara
ekonomis
♣ M.J. Heskovits,
masyarakat adalah
kelompok individu yang
diorganisasikan dan
mengikuti suatu cara
hidup tertentu.
♣ J.L Gillin dan J.P. Gillin,
masyarakat adalah
kelompok yang tersebar
dengan perasaan dan
persatuan yang sama.
MASYARAKAT
♠ Proses Terbentuknya
Masyarakat
Masyarakat terbentuk ketika
sekumpulan orang mendiami
suatu wilayah bersama dan
menjalin pergaulan sosial
sehingga menghasilkan suatu
sistem nilai, sistem sosial, dan
kebudayaannya.
♠ Naluri sosial
Manusia mempunyai naluri
untuk berhubungan dengan
sesamanya. Hubungan-yang
berkesinambungan ini
menghasilkan pola-pola
interaksi sosial.
♠
♠
Sistem nilai sosial
Nilai sosial adalah hal-hal, sesuatu,
unsur-unsur material maupun non
material yang mengandung ukuran
(nilai) yang dianggap baik, penting,
berguna dalam masyarakat.
Sistem nilai sosial adalah nilai-nilai
tertentu yang merupakan suatu
kesatuan untuk suatu kepentingan
atau kegiatan. Contoh: Sistem nilai
perkawinan didalamnya terdapat
nilai cinta kasih, nilai pengorbanan,
nilai saling menyesuaikan, lembaga
perkawinan, nilai kekerabatan dan
sebagainya.
Kebudayaan
Kebudayaan adalah hasil buah budi
manusia, didalam masyarakat
terdapat kebudayaan, karena
masyarakatlah pembentuk
kebudayaan.
Unsur-unsur Masyarakat
♣ Manusia yang hidup
bersama. Di dalam Ilmu
Sosial tidak ada ukuran
mutlak ataupun angka
pasti untuk menentukan
berapa jumlah manusia
yang harus ada. Akan
tetapi secara teoretis
angka minimnya adalah
dua orang yang hidup
bersama.
b.
♣♣ Bercampur untuk waktu
yang cukup lama.
Oleh karena dengan
berkumpulnya manusia akan
timbil manusia-manusia baru.
Manusia itu juga dapat
bercakap-cakap, merasa dan
mengerti; mereka juga
mempunyai keinginan untuk
menyampaikan kesan-kesan
atau perasaan-perasaannya.
Sebagai akibat hidup bersama
itu, timbulah sistem
komunikasi dan timbulah
peraturan-peraturan yang
mengatur hubungan antara manusia dalam kelompok
tersebut.
Sambungan…
♣Mereka sadar
bahwa mereka
merupakan
satu kesatuan
♣♣Mereka merupakan
suatu sistem hidup
bersama. Sistem
kehidupan bersama
menimbulkan
kebudayaan oleh
karena setiap
anggota kelompok
merasa dirinya terikat
satu dengan lainnya.
MANUSIA
• Dua Hasrat Kuat dalam diri manusia :
♣ Keinginan untuk menjadi satu dengan
sesamanya atau manusia lain disekeli- lingnya
(misalnya, masyarakat).
♣♣ Keinginan untuk menjadi satu dengan
lingkungan sekelilingnya Untuk dapat
menyesuaikan diri dengan kedua lingkungan
diatas, manusia Mempergunakan pikiran,
perasaan dan kehendaknya
Kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan masyarakat agar dapat
terus hidup:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
Adanya populasi dan populasi replacement
Informasi
Energi
Materi
Sistem komunikasi
Sistem produksi
Sistem distribusi
Sistem organisasi sosial
Sistem pengendalian sosial
Perlindungan masyarakat terhadap ancaman-ancaman
yang tertuju pada jiwa dan harta bendanya.
Komponen-komponan dasar suatu
masyarakat
▓ Populasi → warga-warga suatu masyarakat yang dilihat
dari setiap sudut pandangan kolektif.
▓ Kebudayaan Hasil karya, cipta dan rasa dari
kehidupan bersama yang mencakup :
- sistem lambang-lambang
- informasi
▓ Hasil-hasil kebudayaan material
Organisasi sosial → jaringan hubungan antara wargawarga masyarakat yang bersangkutan, yang antara lain
mencakup :
- warga masyarakat secara individual
- peranan-peranan
- kelompok-kelompok sosial
- kelas-kelas social
Download