Pengungkapan dalam Laporan Keuangan

advertisement
Sustainability Reporting dan
Integrated Reparted
Komponen Pembentuk Nilai Pasar
Ref: Governance is King Marvin E King SC, presentation
Tujuan Laporan Keuangan
Laporan keuangan memberikan infomasi  posisi keuangan, kinerja
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan
Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen
(stewardship), dan pertanggungjawaban sumber daya yang
dipercayakan kepadanya
Memenuhi kebutuhan sebagian besar pemakai.
Laporan perusahaan
• Laporan keuangan,
• Laporan Tahunan (Annual Reporting),
• Laporan Berkelanjutan (Sustainability Reporting)-Tripple bottom line,
• Laporan Terintegrasi (Integrated Reporting)
3
Keberlanjutan
• Proses untuk mencapai pembangunan manusi
• Berkontribusi melalui Manajemen yang efektif atas sosial,
ekonomi dan pemanfaatan lingkungan.
• Pendorong perlunya keberlanjutan
–
–
–
–
Peningkatan industrialisasi
Keterkaitan para pemangku kepentingan
Berkembangnya teknologi
Dampak globalisasi: kemiskinan, ketidakadilan, ledakan populasi,
lingkungan
• Konsep TBL – profit, people dan planet
– Mengembangkan spectrum nilai dan kriteria pengukuran organisasi
dan kesuksesan sosial, ekonomi dan lingkungan
– Dalam perusahaan, komitmen atas CSR berimplikasi komitmen
terhadap pelaporan TBL
What is the King?
Profit ?
Financial
Statement
Cash ?
Annual
Report
Governance?
Sustainability
Reporting
Integrated
Reporting
Laporan Keuangan
Menggunakan standar Akuntansi Global : IFRS
• Nilai wajar
• Penggunaan principles based
• Pengungkapan lebih banyak
Fokus substansi ekonomi
Karakteristik Utama
• Relevance
• Representational faithfullness
Empat Pilar Standar Akuntansi Indonesia
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik signifikan - SAK-ETAP
Standar Akuntansi Syari’ah – SAK Syariah
Standar Akuntansi Pemerintahan - SAP
7
Perkembangan Akuntansi 2015
Penghasilan Komprehensif lain
• Lap L/R komprehensif  Lap laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
• Item yang tidak akan direklasifikasi dalam laba rugi periode berikutnya
• Revaluasi aset  reklasifikasi ke saldo laba
• Pengukuran kembali utang manfaat pensiun  actuaria gain or loss
• Item yang akan direklasifikai laba rugi pada periode berikutnya
• Laba yang belum direalisasi dari available for sale securities
• Keuntungan atau kerugian translasi
• Keuntungan atau kerugian lindung nilai arus kas
• Bagian penghasilan komprehensif dari asosiasi dan ventura bersama
Fair value
•
•
•
•
Instrumen keuangan, bunga efektif  PSAK 50, 55, 60
Aset tetap dan property investasi – option  PSAK 16, 13
Penurunan nilai - Impairment of asset  PSAK 48
Agriculture: aset biologi dan produk agrikultur: nilai wajar  PSAK 69
Economic Substance
• Konsolidasi  PSAK 65
• Pengaturan bersama  PSAK 66
PT PERTAMINA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
(Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Pengungkapan
Pengungkapan dalam Laporan Keuangan - mandatory
• Pengungkapan yang diharuskan dalam setiap standar
• Pengungkapan ini merupakan pengungkapan wajib
• Namun ada bebeapa yang belum menerapkan secara penuh  tidak
taat terhadap standar
Pengungkapan dalam laporan lain - mandatory
• Pengungkapan laporan tahunan menurut ketentuan OJK
• Pengungkapan khusus yang diatur oleh regulator tertentu
Pengungkapan tambahan - voluntary
• Pengungkapan dalam laporan keuangan yang tidak diwajibkan oleh
standar : data cadangan untuk perusahaan oil dan gas, laporan
keuangan tersendiri
• Pengungkapan lain yang tidak wajiab  laporan keberlanjutan (SR)
Manfaat Pengungkapan
Pengungkapan merupakan salah satu satu pilar dalam
tata kelola yang baik - transparansi
Pengungkapan akan mengurangi kesenjangan informasi.
– Agency problem
Efisiensi biaya
• Pengungkapan akan mengurangi cost of capital – Botosan (1997)
• Pengungkapan mengurangi cost of debt – Sengupta (1998)
Laporan Tahunan (Bapepam X.K.6)
Informasi keuangan dan non keuangan
• Iktisar data keuangan penting
• Laporan Dewan Komisaris
• Laporan Dewan Direksi
• Profil Perusahaan
• Analisis dan pembahasan Manajemen
• Tata kelola perusahaan
• Tangggung jawab sosial perusahaan
• Laporan keuangan tahunan yagn telah diaudit
• Surat pernyataan tanggung jawab BOC & BOD atas kebenaran LT
Data keuangan
•
•
•
•
LK : pendapatan, laba bruto, laba bersih, laba komprehensif
Asert, liabilitias, ekuitas
Rasio keuangan: ROE, ROA, rasio lancar, liabilitas/ekuitas
Informasi saham, volume perdagangan, harga saham
Tata kelola perusahaan
• BOC, BOD, komite aduit, komite lain, Sekper, Internal auditor, sistem
pengendalian, Manajemen risiko, perkara hukum, sanksi, kode etik,
kepemilkan saham, whistleblowing
Laporan Tahunan – Tanggung Jawab Sosial
tanggung jawab sosial perusahaan meliputi kebijakan, jenis
program, dan biaya yang dikeluarkan:
• lingkungan hidup, seperti penggunaan material dan energi ramah lingkungan dan daur
ulang, sistem pengolahan limbah, sertifikasi lingkungan;
• praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti gender dan
kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat perpindahan (turnover)
karyawan, kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lain;
• pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti tenaga kerja lokal, pemberdayaan
masyarakat sekitar, perbaikan sarana dan prasarana sosial,bentuk donasi lainnya, dan
• tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk,
sarana, pengaduan konsumen, dan lain-lain.
Pengungkapan dilakukan:
• pada laporan tahunan
• laporan tersendiri yang disampaikan bersamaan dengan laporan tahunan kepada
Bapepam dan LK, seperti laporan keberlanjutan (sustainability report) atau laporan
tanggung jawabsosial perusahaan (corporate social responsibility report).
G4 PEDOMAN PELAPORAN KEBERLANJUTAN
PRINSIP-PRINSIP PELAPORAN
• Prinsip-prinsip untuk Menentukan Konten Laporan
• Prinsip-prinsip untuk Menentukan Kualitas Laporan
Pengungkapan Standar Umum
• Strategi dan Analisis
• Profil Organisasi
• Aspek Material dan Boundary Teridentifikasi
• Hubungan dengan Pemangku Kepentingan
• Profil Laporan
• Tata Kelola
• Etika dan Integritas
G4 Pedoman Pelaporan Keberlanjutan - GRI
G4 PEDOMAN PELAPORAN KEBERLANJUTAN
Pengungkapan Standar Khusus
• Panduan untuk Pengungkapan Pendekatan
Manajemen
• Panduan untuk Indikator dan Pengungkapan
Spesifik
• Kategori: Ekonomi
• Kategori: Lingkungan
• Kategori: Sosial
• Sub-Kategori: Praktik Ketenagakerjaan dan
Kenyamanan Bekerja
• Sub-Kategori: Hak Asasi Manusia
• Sub-Kategori: Masyarakat
• Sub-Kategori: Tanggung Jawab atas Produk
G4 Pedoman Pelaporan Keberlanjutan - GRI
G4 Prinsip Menentukan Konten Laporan
PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN
• Prinsip: Organisasi harus mengidentifikasi para pemangku
kepentingannya, dan menjelaskan bagaimana organisasi telah
menanggapi harapan dan kepentingan wajar dari mereka.
KONTEKS KEBERLANJUTAN
• Prinsip: Laporan harus menyajikan kinerja organisasi dalam konteks
keberlanjutan yang lebih luas.
MATERIALITAS
• Principle: Laporan harus mencakup Aspek yang:
• Mencerminkan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial yang
signifikan dari organisasi; atau
• Secara substantial memengaruhi asesmen dan keputusan
pemangku kepentingan
G4 Pedoman Pelaporan Keberlanjutan - GRI
G4 Prinsip Menentukan Kualitas Laporan - 1
KESEIMBANGAN
• Prinsip: Laporan harus mencerminkan aspek-aspek positif
dan negatif dari kinerja organisasi untuk memungkinkan
dilakukannya asesmen yang beralasan atas kinerja
organisasi secara keseluruhan.
KOMPARABILITIAS
• Prinsip: Organisasi harus memilih, mengumpulkan, dan
melaporkan informasi secara konsisten. Informasi yang
dilaporkan harus disajikan dengan cara yang memungkinkan
para pemangku kepentingan menganalisis perubahan
kinerja organisasi dari waktu ke waktu, dan yang dapat
mendukung analisis relatif terhadap organisasi lain.
G4 Pedoman Pelaporan Keberlanjutan - GRI
G4 Prinsip Menentukan Kualitas Laporan - 2
AKURASI
• Prinsip: Informasi yang dilaporkan harus cukup
akurat dan terperinci bagi para pemangku
kepentingan untuk dapat menilai kinerja
organisasi.
KETEPATAN WAKTU
• Prinsip: Organisasi harus membuat laporan
dengan jadwal yang teratur sehingga informasi
tersedia tepat waktu bagi para pemangku
kepentingan untuk membuat keputusan yang
tepat.
G4 Prinsip Menentukan Kualitas Laporan - 3
KEJELASAN
• Prinsip: Organisasi harus membuat informasi
tersedia dengan cara yang dapat dimengerti dan
dapat diakses oleh pemangku kepentingan yang
menggunakan laporan.
KEANDALAN
• Prinsip: Organisasi harus mengumpulkan,
mencatat, menyusun, menganalisis, dan
mengungkapkan informasi serta proses yang
digunakan untuk menyiapkan laporan agar dapat
diuji, dan hal itu akan menentukan kualitas serta
materialitas informasi
G4 Pengungkapan Standar Umum - 1
G4 Pedoman Pelaporan Keberlanjutan - GRI
G4 Pengungkapan Standar Umum -2
G4 Pedoman Pelaporan Keberlanjutan - GRI
G4 Pengungkapan Standar Khusus - 1
G4 Pedoman Pelaporan Keberlanjutan - GRI
G4 Pengungkapan Standar Khusus - 2
G4 Pedoman Pelaporan Keberlanjutan - GRI
G4 Pengungkapan Standar Khusus - 3
G4 Pedoman Pelaporan Keberlanjutan - GRI
G4 Pengungkapan Standar Khusus - 4
G4 Pedoman Pelaporan Keberlanjutan - GRI
SR – Ilustration ANTAM
SR PT ANTAM (Persero)
SR – Ilustration ANTAM
SR PT ANTAM (Persero)
SR – Ilustration ANTAM
SR PT ANTAM (Persero)
SR – Ilustration ANTAM
SR PT ANTAM (Persero)
Reporting Missmatch
Reporting content
STRATEGIC ISSUES
FORECASTS / PLANS
Business value
STRATEGY AND
GOVERNANCE
IMPLEMENTATION
PLANS
PAST PERFORMANCE
BUSINESS AS USUAL
Reff: Slide by International Integrated Reporting Council
Sustainability Reporting dan Integrated Reporting
SR - IR
• Standar ID dirumuskan oleh International Integrated Reporting Council
• IR merupakan tren yang muncul dalam pelaporan perusahaan, untuk
memberikan tawaran berupa representasi terpadu dari faktor-faktor kunci
yang material bagi penciptaan nilai sekarang dan yang akan datang kepada
pemodal.
• IR mengembangkan laporan terpadu dengan menggunakan dasar-dasar dan
pengungkapan dalam SR.
• Melalui IR  organisasi secara singkat dapat menceritakan :
–
–
–
–
tentang bagaimana strategi
tata kelola
kinerja
prospek yang mengarah pada penciptaan nilai dari waktu ke waktu.
• IR bukanlah kutipan dari laporan tahunan biasa maupun kombinasi dari
laporan keuangan tahunan dan laporan keberlanjutan.
• IR saling berhubungan dengan laporan dan komunikasi lain melalui referensi
kepada informasi tambahan yang rinci yang disediakan terpisah.
G4 Pedoman Pelaporan Keberlanjutan - GRI
Sustainability Reporting dan Integrated Reporting
SR - IR
• Meskipun tujuan pelaporan keberlanjutan dan pelaporan terpadu bisa saja
berbeda, SR merupakan unsur intrinsik dari IR.
• SR mempertimbangkan relevansi keberlanjutan terhadap organisasi dan
juga membahas prioritas keberlanjutan dan topik utama, dengan fokus
pada dampak dari tren keberlanjutan, risiko dan peluang pada prospek
jangka panjang, dan kinerja keuangan organisasi.
• Laporan keberlanjutan merupakan dasar untuk melakukan pemikiran dan
pelaporan terpadu organisasi berupa masukan untuk mengidentifikasi isuisu yang material, tujuan strategis dan asesmen kemampuan organisasi
dalam mencapai tujuan tersebut, dan menciptakan nilai dari waktu ke
waktu.
G4 Pedoman Pelaporan Keberlanjutan - GRI
Integrated Reporting
• Stakeholder Theory – perusahaan dapat sustainable menjaga
kinerjanya jika mampu menjaga hubungan dengan para
stakeholder
• Corporate Governance – perusahaan mengarahkan dan
mengendalikan organisasi dengan menjaga hubungan dengan
para stakeholder dalam rangka meningkatkan kinerja
perusahaan.
G4 Pedoman Pelaporan Keberlanjutan - GRI
Integrated Reporting
• IR – dikembangkan dari proktik pelaporan keuangan dan
environmentl, social dan governance, sebagai alat perusahaan
untuk mengelola operasi, merk, reputasinya terhadap stakeholder
dan mengelola risiko yang timbul dalam keberlanjutan organisasi
(King, 2010)
• IR – laporan tunggal yang menyediakan informasi tentang risiko,
peluang, strategi yang berhubungan dengan sosial, lingkungan,
ekonomi dan keuangan sehingga stakeholder dapat menilai
organisasi dalam menciptakan dan mempertahankan nilai dalam
jangka pendek dan panjang (Leuner, 2012)
• IR – Laporan yang menyajikan informasi terkait keuangan,
lingkungan, sosial dan aspek lain untuk disampaikan kepada
stakeholder (Roth, 2014)
G4 Pedoman Pelaporan Keberlanjutan – GRI,
Integrated Reporting
• International Integrated Reporting Council
Regulators
Standard
setters
Investors
Companies
Accounting
NGOs
Chair: Prof Mervyn King
CEO: Paul Druckman
Reff: Slide by International Integrated Reporting Council
Integrated Reporting
• Visi:
– Menyajikan informasi mengenai strategi organisasi, governance, kinerja
dan potensi perusahaan yagn menggambarkan aspek komersial, social
dan lingkungan.
– Laporan menyajikan secara jelas dan ringkas bagaimana perusahaan
memiliki nilai saat ini dan di masa depan.
– Menggabungkan elemen pending keuangan, pendapat Manajemen,
governance, sustainability secar komprehensif dan menunjukkan
bagaimana hubungan antar elemen dan bagaimana elemen tersebut
mempengaruhi organisasi dalam menciptakan dan mempertahankan
nilai tambah jangka pendek, menengah dan panjang.
Reff: Slide by International Integrated Reporting Council
Integrated Reporting
• Konsep dasar IR
•
•
•
•
Informasi lebih ringkas tentang nilai bukan sekedar keuangan
Fokus pada strategi dan orientasi masa depan
Mengurani jumlah volume laporan
Meningkatkan keterkaitan antar informasi
• Elemen IR
•
•
•
•
•
•
•
Diskripsi organisasi dan lingkunan eksternal
Governance
Peluang dan Risiko
Strategi dan alokasi sumber daya
Model bisnis
Kinerja
Pandangan prospek masa depan
Reff: Slide by International Integrated Reporting Council
The Framework: Fundamental Concepts
The Value Creation Process
Integrated Reporting
• Sumber daya (input) dan outcome
– Financial : dana yang diperoleh melalui modal, utang,
internal
– Manufactured: obyek fisik manufaktur, gedung, peralatan
– Intellectual : pengetahuan, system, prosedur, reputasi
– Human – sumber daya manusia, kompetensi, pengalaman,
motivasi
– Social relationship – institusi dan hubungan antar komunitas
dan stakeholder
– Natural – sumber daya alam yang dapat dan tidak dapat
diperbaharuai yagn mendukung tersedianya barang dan jasa
Reff: Slide by International Integrated Reporting Council
Integrated Reporting
• Processs
–
–
–
–
–
Visi dan misi
Governance : dana yang diperoleh melalui modal, utang, internal
Risiko dan peluang
Strategi alokasi sumber daya
Business model:
•
•
•
•
Input
Business activities
Output
Outcomes
– Kinerja
– Outlook
Reff: Slide by International Integrated Reporting Council
Integrated Reporting
• Manfaat (Fellow 2012)
– Pemahaman yang lebih baik bagaimana perusahaan
menciptakan nilai
– Komunikasi kepada pihak eksternal yang lebih konsisten
– Analisis masa depan yang lebih tepat
– Bermanfaat bagi perusahaan dalam menentukan value
creation indicators
Reff: Slide by International Integrated Reporting Council
Integrated Reporting
Komunikasi
Manajemen Risiko
Biaya
• Informasi lebih sesuai kebutuhan
• Informasi non keuangan lebih akurat
• Kesepakatan investor dan
stakeholder lebih besar
• Pengembangan Bahasa informasi
yang sama
• Kolaborasi yang lebih kuat
• Kejelasan hubungan dan komitmen
antar fungsi
• Pelaporan internal dan eksternal
lebih konsisten
• Kepsercayaan tinggi
dari pemegang saham
utama
• Meningkatkan
kemampuan
mengindentifikasi
dan mengelola risiko
• Reputasi risiko yang
rendah
• Keputusan alokasi
sumber daya lebih
baik
• Identifikasi peluang
yang lebih baik untuk
efisiensi, diferensiasi
dan inovasi
• Cost of capital yang
lebih rendah karena
disclosure lebih baik
Reff: Roth 2014
Why should you care about <IR>?
1. Communicating vs. Complying
2. Reporting the Intangibles
3. Breaking Down Silos
4. Increasing Transparency
Bob Laux
Senior Director of Financial Accounting and Reporting
Microsoft Corporation
AICPA Insights Article
Reff: Slide by International Integrated Reporting Council
<IR>: A new focus
concise communication about value
Financial
reporting
strategy, governance,
performance, prospects
Reff: Slide by International Integrated Reporting Council
Other
reporting
What is <IR>?
integrated
thinking
Integrated
Reporting
integrated report
Reff: Slide by International Integrated Reporting Council
<IR> aims to:
Efficient and productive
allocation of capital
Cohesive and efficient
approach to corporate
reporting
Support integrated
thinking
Enhance
accountability
Reff: Slide by International Integrated Reporting Council
The Framework: Core features
Fundamental
Concepts
Guiding Principles
Content Elements
• Value Creation for the organization and for others
• The Capitals
• The Value Creation Process
Reff: Slide by International Integrated Reporting Council
The Framework: Fundamental Concepts
Reff: Slide by International Integrated Reporting Council
The Framework: Guiding Principles
• Strategic focus and future
orientation
Underpins preparation
Informs content
• Connectivity of
information
• Stakeholder relationships
• Materiality
Presentation of information
Judgement is needed
• Conciseness
• Reliability and
completeness
• Consistency and
comparability
Reff: Slide by International Integrated Reporting Council
The Framework: Content elements
• Organizational overview
and external
environment
Questions to be answered
• Governance
• Business model
Unique story
• Risk and opportunities
Connections apparent
• Strategy and resource
allocation
Not a set sequence
Not isolated, standalone sections
• Performance
• Outlook
• Basis for preparation and
presentation
• General reporting
guidance
Reff: Slide by International Integrated Reporting Council
TERIMA KASIH
Profesi untuk
Mengabdi pada
Negeri
Dwi Martani
Dosen Departemen Akuntansi FEB Universitas Indonesia
081318227080
[email protected] atau [email protected]
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/
Referensi
• Roth H. P. (2014), Is Integrated Reporting in the Future?, the CPA Journal, March 6267
• King M. (2010), /International Integrated Reporting Committee Forms, Business and
the Environment, September, 6-8.
• Fellow (2012) Integrated Reporting Leads to Better Business Understanding,
Accounting Practice, 8(25), 1026
• Leuner, J. B. (2012), Integrated Reporting Takes Hold, Communication World. 29 (2)
33-34.
• Botosan, Cristine A., (1997). Disclosure level and the cost of equity, The Accounting
Review, Vol 72. No 1, 323-349.
• Sengupta, Partha., (1998), Corporate disclosure quality and the cost of debt, The
Accounting Review, Vol 74. No 459, -474.
• Keputusan Babepem dan LK Kep-481/BL/2012
• G4 Pedoman Pelaporan Keberlanjutan, Global Reporting Initiatives
• Slide Integrated Reporting by International Integrated Reporting Council
Reff: Slide by International Integrated Reporting Council
Download