Slide 1 - Blog UNPAD

advertisement
Makanan dan Minuman Penurun Kolesterol
Kolesterol adalah senyawa lemak yang ada dalam darah. Kolesterol yang berguna adalah High Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang tidak mengendap di arteri dan melindungi pembuluh darah dari proses Aterosklerosis (terbentuknya plak pada dinding pembuluh darah).
Kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) menyebabkan pengendapan di arteri yang bisa memicu penyakit jantung atau stroke. Satu lagi Trigliserida yang jika kadarnya ketinggian bisa memicu tingginya kolesterol.
Seseorang dikatakan memiliki kadar kolesterol normal jika ukurannya 160-200 mg sedangkan masuk kondisi berbahaya jika sudah di atas 240 mg karena bisa menyebabkan stroke.
Dr Kasim menuturkan kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh, tapi sebenarnya tanpa asupan kolesterol dari luar pun kebutuhannya sudah terpenuhi dengan baik. Karena 80 persen kolesterol dihasilkan dari dalam tubuh (organ hati) dan 20 persen sisanya dari makanan.
Seseorang yang memiliki kolesterol tinggi biasanya tidak menunjukkan gejala apa pun, sehingga saat memeriksakan darah di laboratorium tiba-tiba kadarnya sudah melewati batas. Tapi ada juga beberapa yang menunjukkan gejala seperti pusing, kesemutan, sendi terasa sakit dan vertigo atau migrain yang sering kambuh dan rasa sakit atau pegal di tengkuk kepala bagian belakang.
“Kolesterol yang tinggi dan tidak terkontrol dengan baik bisa berakibat fatal seperti serangan jantung, stroke atau penyempitan pembuluh darah. Akibat dari kolesterol tinggi ini bisa disebabkan sendiri atau akibat gabungan dengan komplikasi yang lain,” tambahnya.
Menurut dr. Suyanto Sidik Sp.PD dari RS Internasional Bintaro, Banten, kolesterol tinggi bisa terjadi pada usia muda, bahkan di usia belasan
Berikut ini sejumlah makanan dan minuman yang bisa menurunkan kolesterol dalam darah, seperti diutarakan Prof. DR. Ir. Ali Khomsan dari IPB Bogor.
1. Bawang Putih
Konsumsi bawang putih setengah sampai satu siung sehari secara rutin selama satu bulan mampu menurunkan kolesterol sebanyak 9%. Harap dosisnya diperhatikan benar! Jika terlalu banyak, tak baik bagi kesehatan. Mengonsumsi lebih dari tiga siung setiap hari dapat menimbulkan diare, kentut, sebah, dan demam. Bahkan bisa memunculkan perdarahan lambung.
Salah satu zat antikolesterol paling kuat pada bawang putih adalah ajoene. Senyawa ini juga dapat mencegah penggumpalan darah. Walau bawang putih dimasak, kandungan senyawa ini tidak rusak. Pada 1981, peneliti dari Pusat Riset Obat-obatan di Tagore Medical College, India, melaporkan efek bawang putih mentah dan goreng yang diujicobakan pada 20 pasien dengan riwayat penyakit jantung. Menurut
laporannya, terdapat pengurangan kecenderungan pembentukan bekuan darah pada pembuluh darah mereka. Ini ditunjukkan oleh aktivitas fibrinolitik yang meningkat. Penelitian juga mengemukakan, khasiat memang sedikit berkurang bila bawang digoreng, tapi tak terlalu bermakna. Jadi pandangan umum yang menyatakan bawang putih akan kehilangan pengaruhnya bila dimasak adalah salah.
Khasiat bawang putih juga bergantung pada tempat tumbuhnya. Bawang putih yang tumbuh di tanah kaya selenium akan mengandung selenium yang tinggi pula sehingga manfaatnya sebagai obat antipenuaan akan lebih terasa.
2. Tempe
Meskipun berasal dari rumpun kacang-kacangan, tempe sangat ampuh dalam menurunkan kolesterol. Tempe memiliki kandungan niacin yang mampu menurunkan kolesterol. Tempe mengandung niacin 5 kali lebih banyak daripada kedelai. Selain juga mengandung isoflavon yang sudah teruji bisa menurunkan kolesterol.
3. Teh
Menurut penelitian, EGCG (epigallocatechin gallate), yaitu komponen bioaktif paling dominan dalam teh terbukti mampu mencegah percepatan oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat). Artinya dengan mengonsumsi teh setiap hari dalam jumlah yang wajar, risiko penyumbatan pembuluh darah penyebab penyakit jantung dapat dikurangi.
4. Anggur
Selain serat, di dalam buah anggur terdapat pula zat catechin. Kedua zat ini sangat baik dalam menurunkan kolesterol.
5. Apel
Buah yang satu ini sangat terkenal kaya akan serat dan zat antioksidan. Sudah tentu apel pun kaya vitamin C. Maka dari itu, apel bisa juga diandalkan sebagai penurun kolesterol. Sebaiknya apel dikonsumsi beserta kulitnya, karena di kulit inilah terdapat kandungan pektin (serat larut yang ampuh sekali dalam menurunkan kadar kolesterol) dan antioksidan paling banyak.
6. Avokad
Selama ini avokad dikenal kaya akan lemak. Tak heran jika buah ini selalu dijauhi manakala kolesterol sedang tinggi, padahal avokad sangat baik untuk menurunkan kolesterol. Buah ini mengandung asam lemak tak jenuh yang baik untuk menurunkan kolesterol jahat.
7. Ikan
Ikan sangat kaya asam lemak tak jenuh (omega3). Selain dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, asam lemak ini juga mencegah terjadinya pengumpulan keping-keping darah yang mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah.
Berdasarkan habitatnya terdapat dua golongan ikan; ikan air tawar dan ikan laut. Habitat ikan memengaruhi kandungan zat gizi ikan. Ikan air tawar kaya akan karbohidrat dan protein, sedangkan ikan laut kaya akan lemak tak jenuh, vitamin dan mineral.
Tabel kandungan Asam Lemak Omega-3 per 100 gram
Jenis ikan
Asam Lemak Omega-3 (gram)
Tuna
2,1
Sardin
1,2
Salmon
1,6
Makarel
1,9
Herring
1,2
Teri
1,4
Tongkol
1,5
Tenggiri
2,6
Tawes
1,5
Kembung
2,2
8. Bluberry
Buah blueberry mungkin dapat dijadikan salah satu pengobatan alternatif dalam menurunkan kolesterol di tubuh kita. Karena penelitian yang dilakukan para ahli di Amerika dengan menggunakan binatang pengerat memberikan hasil yang memuaskan dalam menurunkan kolesterol. Komponen yang ada dalam blueberry, pterostilbene, menunjukkan efek yang menstimulasi protein reseptor yang ada dalam sel,
yang berperan penting dalam menurunkan kolesterol dan lemak tubuh lainnya.
9. Sayuran dan buah-buahan
Semua buah dan sayuran mengandung serat. Jadi, semua buah dan sayuran juga mampu menurunkan kolesterol. Serat dapat mengikat kolesterol sehingga tak beredar dalam darah. Sedangkan vitamin C untuk homeostasis alias pengatur keseimbangan kolesterol. Yang perlu diingat, sayuran yang kaya vitamin C cukup direbus setengah matang. Kalau sampai matang, vitaminnya hilang.
Jika sayuran atau buah-buahan dibuat menjadi jus, minumlah bersama ampasnya, karena ampas itu merupakan sumber serat yang mampu menurunkan kadar kolesterol.
10. Teripang.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Hsi-Hsien Liu, Chung-Hsing University, Taiwan, menunjukkan bahwa teripang mengandung metriatyla scabra yaitu senyawa glikosaminoglikan yang bisa menurunkan lemak dan kolesterol. Glikosaminoglikan teripang mengandung asam heksosamin dan heksuronat. Glikosaminoglikan teripang yang diberikan kepada hewan percobaan terbukti dapat menurunkan LDL dan
indeks atherogenik serta meningkatkan HDL. Selain itu glikosaminoglikan terbukti mencegah peningkatan trigliserida, kolesterol dan fosfolipid dalam hati. Sterol yang terdapat dalam teripang juga menurunkan kolesterol. Zat itu menghadang penyerapan kolesterol pada pembuluh darah manusia sebanyak 15%.
Jika kadar kolesterol Anda sedang tinggi untuk menurunkannya bisa mencoba tips berikut:
1. Sarapan pagi dengan havermurt merupakan salah satu cara menurunkan kolesterol.
2. Jika ingin makan telur cukup putih telurnya saja.
3. Minum susu sapi tanpa lemak.
4. Jika ingin makan daging pilihlah daging kelinci atau daging ayam dan bebek tanpa kulit.
5. Semua sayur-sayuran sangat bagus tapi jangan dimasak dengan santan. Ditumis atau jadi lalapan bisa jadi alternatif.
Makanan yang harus dihindari:
1. Mentega, goreng-gorengan. Jika memungkinkan sebaiknya menggunakan minyak zaitun atau minyak canola.
2. Daging sapi berlemak, gajih sapi, dan gajih kambing.
3. Keju, sosis, dan susu lemak tinggi.
4. Udang, kepiting, kerang, siput, dan belut memiliki kadar kolesterol yang tinggi
Makanan yang sebaiknya dipantang karena kolesterolnya sangat tinggi: cumi-cumi, kuning telur, otak sapi, dan telur puyuh.
Selain menjaga pola makan yang benar, seseorang harus melakukan olahraga secara teratur sesuai dengan target yang ingin dicapai. Olahraga yang dilakukan biasanya berhubungan dengan kardio seperti aerobik, lari atau treadmill dan dilakukan 3-5 kali dalam seminggu. Tidak merokok dan menghindari minum alkohol juga bisa membantu mengurangi kadar kolesterol.
Download