DI-CM USB Relay-2

advertisement
DI-CM USB Relay-2
(Complex Modul USB Relay-2)
DIM.032
Spesifikasi:
 Menggunakan 2 buah relay HKE HRS4H-S-DC5V
o Menggunakan tegangan rendah, 5V, sehingga
dapat langsung dihubungkan pada sistem
mikrokontroler.
o Tipe relay adalah SPDT (Single Pole Double
Throw): 1 COMMON, 1 NC (Normally Close),
dan 1 NO (Normally Open).
o Memiliki daya tahan sampai dengan 10A.
 Menggunakan
modul
pengendali
yang
dapat
langsung dihubungkan pada PORT USB komputer
atau laptop TANPA penambahan power-supply.
 Dilengkapi rangkaian penggerak (driver) relay
dengan level tegangan TTL dan dioda pengaman,
sehingga tidak akan merusak PORT SUB komputer
atau laptop penggeraknya.
Deskripsi Modul:
CM = Complex Modul adalah gabungan dua atau lebih modul dins
yang kemudian ditambahkan FIRMWARE pada mikrokontrolernya agar
menjadi suatu modul yang berfungsi khusus.
Gambar 1. Layout Posisi Komponen DI-CM USB Relay 2
Keterangan gambar:
 GND = Ground dari rangkaian / 0 VDC.
 VCC = Tegangan sumber dari rangkaian / +5 VDC.
 R1 = Pin pengendali relay-1 (active-high).
 R2 = Pin pengendali relay-2 (active-high).
 NO1 = Normally-Open relay-1
 COM1= Common relay-1
 NC1 = Normally-Close relay-1
 NO2 = Normally-Open relay-2
 COM2= Common relay-2
 NC2 = Normally-Close relay-2
Aplikasi:
Sebagai electronic-switch yang dapat digunakan
untuk mengendalikan ON/OFF peralatan listrik
berdaya besar.
Petunjuk Penggunaan:
1. Install driver yang tersedia di CD sesuai
dengan OS yang digunakan / sampai dengan
terdeteksi dengan baik.
2. Hubungkan DI-CM USB Relay 2 pada PORT USB.
3. Cek pada Device Manager port yang terdeteksi.
4. Gunakan program tertentu yang dapat digunakan
sebagai
program
komunikasi
seperti
Hyperterminal dan set port-nya sesuai dengan
yang terdeteksi di Device Manager dengan Baud
Rate 9600 BPS.
5. Ketik huruf ‘A’ untuk mengaktifkan relay 1 dan
‘a’ untuk meng-non-aktifkan-nya. Atau ketik
‘B’ untuk mengaktifkan relay 2 dan ‘b’ untuk
meng-non-aktifkan-nya.
Seulas Teori:
Relay adalah saklar yang dikendalikan secara
elektronik (electronically switch). Arus listrik
yang
mengalir
pada
kumparan
relay
akan
menciptakan medan magnet yang kemudian akan
menarik lengan relay dan mengubah posisi saklar,
yang sebelumnya terbuka menjadi terhubung.
Relay memiliki tiga jenis kutub: COMMON =
kutub acuan, NC (Normally Close) = kutub yang
dalam keadaan awal terhubung pada COMMON, dan NO
(Normally Open) = kutub yang pada awalnya terbuka
dan akan terhubung dengan COMMON saat kumparan
relay diberi arus listrik.
Berdasarkan jumlah kutub pada relay, maka
relay dibedakan menjadi 4 jenis:
 SPST = Single Pole Single Throw
 SPDT = Single Pole Double Throw
 DPST = Double Pole Single Throw
 DPDT = Double Pole Double Throw
Pole adalah jumlah COMMON, sedangkan Throw adalah
jumlah terminal output (NO dan NC). Untuk lebih
memahami dapat dilihat gambar 1:
NO
COM
RELAY-SPST
NO NC
COM
RELAY-SPDT
NO1 NO2
COM1COM2
RELAY-DPST
NO2 NC2
NO1 NC1
COM1 COM2
RELAY-DPDT
Gambar 2. Skematik tipe-tipe relay.
Pada umumnya, suatu mikrokontroler memiliki
output dengan arus rendah, sehingga dibutuhkan
rangkaian tambahan berupa penggerak (driver) yang
berupa electronic switch untuk bisa mengendalikan
relay. Dan driver tersebut pun perlu ditambahkan
suatu
komponen
peredam
GGL-induksi
yang
dihasilkan oleh kumparan relay, contoh rangkaian
penggerak relay dapat dilihat pada gambar 2:
VCC
NO NC
K1
HKE HRS4H-S-DC5V
D1
1N4001
COM
PIN KENDALI
R1
Q1
BC547
10K
Gambar 3. Rangkaian Penggerak (Driver) Relay.
≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡
Untuk pertanyaan, kritik, dan atau saran hubungi:
Depok Instruments
Jl. Joglo No.14 (Samping UI)
Kukusan Kelurahan, Beji
Depok 16425
E : [email protected]
W : depokinstruments.com
Download