Untitled

advertisement
•••
Tenaga listJik merupakan komodltl yang mempengaruhl
haJat hldup orang banyak, oleh karenanya penyediaannya
bagi masyarakat haruslah seekonomls mungkin dengan
mempematlkan mutu dan keandalan. Untuk mencapai hal 1m
Sislem Tenaga lJstnk, yang menghasllkan Tenaga llStnk,
haruslah diOperaSikan dengan profeslonalisme yang tJnggi
agar lercapai kondlsi operasi yang optimum.
Selengkapnya akan dlbahas malen sebagal benkul
Melihat masa depan masalah penyediaan Tenaga lJslrik dl
Indonesia, Interkoneksl dengan negara letangga sepertJ
MalaYSia dan Smgapura bukanlah Impian kosong, tetapi
akan menjadi kenyataan . Jika hal !Oi le~adi maka ekspor­
Impor Tenaga Ustrik dengan negara letangga akan
merupakan blsnis Tenaga Lislrik yang harus ditangani
secara profeslOOal
• Pengamanan Sistem Tenaga Listrik
Buku im diharapkan oleh Penulis blsa memberikan
sumbangan plkiran bagi para mahasiswa dan bagi para
profesionaf yang berkecimpung dalam pengelolaan
penyediaan Teoaga Ustrik.
• Jadwal Pemeliharaan dan Keandalan
• Pembebanan Unit Pembangkit
• Pengaturan Frekwensi
• Kendala dan Gangguan dalam Operasi
• Pelaksanaan dan Pengendalian Operasi
• Pengaturan Tegangan dan Alokasi Daya
Reakti!
• Sarana untuk Operasi Sistem Tenaga Listrik
• Analisa dan Evaluasi Operasi
DAFI'AKISI KATAPENGANTAR
DAFrARISI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Proses Penyampaian Tenaga Listrik ke Pelanggan
1.2
Sistem Tenaga Listrik
1.3
Perkembangan Sistem Tenaga Listrik
1.4
Persoalan-persoalan Operasi Sistem Tenaga Listrik
1.5
Manajemen Operasi Tenaga Listrik
1.6
Pengembangan Sistem Tenaga Listrik
1.1
Pemeliharaan Instalasi
1.8
Sistem Distribusi
1.9
Penggunaan Komputer
1.10
Perkembangan Operasi Sistem Tenaga Listrik
BAB IT
11.1
11.2
11.3
11.4
11.5
11.6
11.1
11.8
11.9
11.10
v
vii 1
1
1
8
9
10 13 13 14 14 15 JADWAL PEMELIHARAAN DAN KEANDALAN
21 Pendahuluan
Rencana Operasi
Analisa Beban Sistem
Cara-cara Memperkirakan Beban
Jadwal Pemeliharaan Peralatan Dalam Sistem
Daya Tersedia dalam Sistem
Kemungkinan Kehilangan Beban (Loss of Load Probability)
Menentukan Keandalan Sistem
Cara menghitung keandalan Sistem Tenaga Listrik
Perhitungan Pengaruh Penambahan Unit Pembangkit terhadap Keandalan Sistem
21 22 24 32 36 39 44 46 49 56 r
11.11
II. 12
II.13
II.14
ILlS
II. 16
II.17
ILl8
II.19
II.20
II.21
II.22
I1.21
BABm
III. 1
IlL2
III.3
IlIA
III.5
IlL6
IlL 7
IlL 8
Ill. 9
IILIO
III. 11
III. 12
III. 13
III. 14
IILl5
IlL 16
III.17
IILl8
BABIY
IY.I
IY.2
IY.3
IY.4
lY.S
IY.6
viii
Kemungkinan Kumulatif
Perhitungan Pengaruh Pengurangan Unit Pembangkit terhadap Keandalan Sistem
Menghitung LOLP
Jadwal Pemeliharaan Unit Pembangkit LOLP dan Sekuriti (n-l)
Menghitung Biaya Bahan Bakar dalam Sistem
Konvolusi dengan Metode Segmentasi
Presentasi Keadaan Majemuk Sebuah Unit Pembangkit
Pembebanan dengan Blok Majemuk dari Unit Pembangkit
Metode Segmentasi untuk Menghitung LOLP dua sisem yang diinterkoneksikan
Konsumsi Energi dalam Sistem
Jam Nyala Unit Pembangkit
Neraca Energi dalam Sistem
Contoh Aplikasi Perhitungan LOLP
58
60
62
67
69
76
89
91
94 101 103 104 106 PEMBEBANAN UNIT PEMBANGKIT
115 Optimisasi Hidro-Termis dengan menggunakan metoda La Grange multiplier
Optimisasi Hidro-Termis dengan menggunakan metoda Gradien
Langkah-langkah pelaksanaan optimisasi hidro - termis
Contoh Soal Optimisasi Hidro & Termis
Optimisasi Hidro-Termis dengan metoda Dynamis Programming
PLTA Pompa (Pumped Stroge Hydro Power Station)
P L T A Pasang-surut
P L T A - P L T A dalam Kaskade
Jadwal Operasi Unit Pembangkit
Menghitung Jadwal Operasi Unit Pembangkit dengan metoda Dynamic Programming
Pembebanan yang Ekonomis Unit-unit Pembangkit Termis
Rencana Operasi Jangka Menengah dan Rencana Operasi Jangka Pendek
Contoh Hasil Perhitungan dengan Komputer
Contoh soal
Peranan Subsistem Hidro
Pembagian beban yang ekonomis antara unit-unit termis dengan memperhatikan rugi-rugi transmisi
Bisnis energi listrik dalam pasar bebas
Soal- soal
115 128 137 142 152 155 158 160 168 171 179 182 187 209 214 218 220 221 PENGATURAN FREKWENSI
225 Daya Aktif dan Frekwensi
Prinsip Kerja Governor
Penyetelan Speed Droop
Prinsip K.erja Governor Woodward
Hubungan antara Speed Droop dan Pembagian Beban
Tinjuan Matematis Terhadap Pengaturan Primer Dalam Keadaan Statis
225 227 234 237 242 244 Operasi Sistem Tenaga Listrik
IV. 7
IV.8
IV.9
IV:10
IV: 11
IV: 12
IV: 14
IV: 15
IV. 16
IV: 16
IV.17
BABV
Y.1
V.2
V.3
Y.4
Y.6
Y.6
Y.7
V.8
V.9
Y.10
Y.11
Y.12
Y.13
Y.14
Y.15
Y.16
Y.17
Y.18
V.19
Y.20
Y.21
Y.22
y.n
Y.24
V.25
Y.26
Y.27
Y.28
Y.29
t)aftar lsi
Tinjauan Matematis Respon waktu dati Governor terhadap Frekwensi (Keadaan Dinamis)
Pengaturan Sekunder pada Governor
Pengaturan Frekwensi dan Beban (Load Frequency Control)
Pelepasan Beban (Load Shedding)
Macam-macam Cadangan Pembangkitan
Contoh-contoh soal untuk keadaan statis
Perhitungan Penurunan Frekwensi karena gangguan Unit Pembangkit
Pelepasan Beban untuk menghindarkan Gangguan Berat dalam Sistem
Flow Chart untuk menghitung Frekwensi sebagai fungsi waktu
Soal- soal
Hubungan antara speed droop dan kf
246 262 264 267 268 269
277 284 286 290 291 KENDALA DAN GANGGUAN DALAM OPERASI
295 Gambaran umum mengenai Kendala
K.endala-kendala Operasi pada PLTU
K.endala-kendala Operasi pada PLTA
K.endala-kendala Operasi pada PLTG
K.endala-kendala Operasi pada PLTD
K.endala-kendala Operasu yang bersifat Listrik
K.endala-kendala Operasi pada saat beban rendah
K.endala-kendala Operasi yang bersifat Non Teknis
K.endala-kendala Operasi pada PLTP
K.endala Karena Soal Lingkungan
Proses Konversi Energi Pada PLTU
Definisi dan Macam Gangguan
Sebab sebab Gangguan pada Saluran saluran Listrik
Angka angka Pelepasan SUTI' 150 KV dan 70 KV
Jumlah Gangguan karena petit pada SUTI'
Gangguan pada SUTI' Sirkit Ganda
Saat saat terjadinya Gangguan karena petit
Persentase jumlah Gangguan karena petit
JumIah Gangguan dalam sistem
Sebab sebab Gangguan pada Pusat pusat Listrik
Gangguan dalam Gardu Induk
Gangguan Karena Beban Lebih
Usaha-usaha Mengurangi Jumlah Gangguan
Akibat akibat Gangguan
Proses terjadinya Gangguan karena Petit
Gangguan dalam Jaringan Distribusi
Gangguan gangguan yang besar
Distorsi Tegangan Tinggi dan Arus
Soal soal
295 296 303 306 310 311 312 312 312 313 314 317 319 319 320 322 322 323 323 324 330 332 333 338 338 341 345 346
347
ix
BAB6
Vl.l
VI.2
VI.3
VI.4
VI.5
VI.6
V1.7
VI.8
VI.9
VI.I0
VI. 11
VL12
VI. 13
VI. 14
V1.15
VI.16
VI.17
VI.18
VI.19
VI.20
VI.21
VL22
VI.23
VI.25
VI.24
VI.25
PENGAMANAN SISTEM TENAGA LISTRIK Fungsi Alat Pengaman
Konstruksi Relay Elektro Mekanik.
Konstruksi Relay Solid State (Static Relay)
Pengaman Generator
Standarisasi Pengamanan
Pengaman Transformator
Pengamanan SUTT
Relay Impedansi
Pengaruh tahanan busur tapi gangguan
Intertripping
Sistem dengan lwmparan Petersen
Sistem dengan titik netral yang ditanahkan
Penggunaan Penutup Balik: (Auto Reclosers)
Pengamanan Kabel Tanah
Pengaman Cadangan pada Saluran Transmisi
Relay Gangguan Hubung Tanah yang selektif
Pengaman ReI
Relay Kegagalan PMT (Breaker Failure Relay)
Pentanahan Sistem Distnbusi
Pengaman Jaringan Distnbusi
Koordinasi Penutup Balik: dengan Sekering Lebur
Pengunaan Pemutus Beban
Tingkat Arus Gangguan
Contoh contoh
Relai Digital (numerik)
Soal- soal
349 350 351 353 360 360 363 365 373 374 376 379 380 382 384 386 388 390 391 394 399 402 403 403 406 408 BABVll
VIll
VII.2
VII.3
VII.4
VIl5
VIl6
VII.7
VII.S
VII.9
VII. 10
VII.11
VII.12
PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN OPERASI
411 Persiapan persiapan sebelum pelaksaan Operasi
Pelaksanaan Operasi
Pengendalian Operasi
Pedoman pedoman Operasi
Konfigurasi Jaringan
Pedoman umum untuk mengatasi gangguan
P[()sedur Pembebasan Tegangan
ldentifikasi Peralatan
ldentifikasi Petugas dan Pejabat Operasi Sistem Tenaga Litrik
Pengoperasian Instalasi Baru
Kondisi Operasi Sistem
Operasi dari Penutup Balik: (Auto Recloser)
411 412 413 414 415 421 424 427 429 430 431 431 x
Operasi 5istem Tenaga listrik
VII.I3
VII.14
VII. IS
VII.16
VII. 17
VII.18
VII.19
VII.20
VII.21
VII.22
VII.23
VII.24
VII.2S
VII.26
VII.27
VII.28
VII.29
VII. 30
VII.31
VII.32
VII.30
BABVIII
VIII. 1
VIII.2
VIII.3
VIIIA
VIII.S
VIII.6
VIII.7
VIII.8
VIII.9
VIII.IO
VIII.II
VIII.I2
VIII.I3
VIII.I4
BABIX
IX.I
IX.2
IX.3
!)aftar Isi
Pemasukan dan pengeluaran PMT
Masalah Arus Hubung Singkat
PengoperasiaD. Reaktor
Pengoperasian Kondensator
Operasi dengan menggunakan relay selektif
Konfigurasi lnstalasi Pemakaian Sendiri di Pusat Listrik
Pengaturan Tegangan dengan Tap Transformator
Operasi Sistem 500 KV
Operasi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah
Operasi Jaringan Distribusi Tegangan Rendah
Pusat Pengatur Distnbusi
Kesalahan kesalahan Operasi
Kecelakaan kecelakaan dalam operasi
Langkah langkah Keselamatan Kerja
Sistem InterIok
Operasi Jaringan Spindel dengan Fasilitas Komputer
Beban beban yang perlu mendapat perhatian dalam operasi sistem tenaga Listrik
Mengoperasikan saluran transmisi yang tidak berbeban (pasal tambaban)
Kombihasi relai digital dengan SCADA
Mutu Tenaga Listrik
Soal soal
432 434 436 438 439 440 442 444 PENGATURAN TEGANGAN DAN ALOKASI DAYA REAKTlF
476 Pengaturan Tegangan Arus dan Daya Pada Saluran Transmisi
Hal yang mempengaruhi pengaturan tegangan
Perhitungan Aliran Daya (Load Flow Calculatioh)
Algoritma Perhitungan Aliran Daya dengan Metoda Newton Rhapson
Alokasi Daya Reaktif yang Optimum
Pemyataan Permasalahan secara Matematis
Cara Menghitung Koefisien Sensitivitas
Pengatur Tegangan Otomatis Generator
Pemecahan Persoalan dengan metoda Lineair Programming (Program Linier)
Rangkaian Listrik Pengatur Tegangan Otomatis Generator
Pengatur Tap Transformator
Sumber sumber Daya Reaktif
Prinsip Kerja Static VAR Compensator
Penggunaan Local Controllers
477 484 486 489 493 SARANAN UNTUK OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIIt
531 Lalu Lintas Data dan Informasi
ControlHirarch
Sarana Telekomunikasi dari Perusahaan Umum 1e1ekomunikasi
531 533 446 449 450 452 455 457 459 460 464 467 468 470 472 50S
509 511 SIS 518 522 525 527 529 534 xi
IX.4
IX.5
IX.6
IX.7
IX.S
IX.9
IX.10
IXII
IX.12
IX.12
BAB X
X.l
X.2
X.3
X.4
Sistem Radio
Sistem Power Line Carrier (PLC)
Sentral Telepon Lokal Otomat (STLO)
Telemetering dan Pengolahan Data secara Elektronik
Software dari System Control and Data Aquisition
Program program Off Line
Pengembangan Fasilitas Operator
Penyajian Data Operasi
Jaringan Serat Optik
Soal soal
534 536 539 539 541 547 547 548 552 552 ANALISA DAN EVALUASI OPERASI
553 Ikhtisar mengenai Proses Operasi Sistem Tenaga Listrik
Laporan Operasi
Rasio rasio Operasionil
Analisa dan Evaluasi Hasil Operasi
553 555 561 564 565 567 569 575 DAFrAR SINGKATAN
DAFrAR SIMBOL
DAFrARPUSTAKA
TENTANG PENULIS
-00000­
xii
Operasi Sistem Tenaga Listrik
Download