judul paper maksimum 10 kata dan harus ditulis dengan

advertisement
SISTEM INFORMASI PEMILIHAN KARYAWAN DALAM PROMOSI
KENAIKAN JABATAN PADA PT.PREMIER EQUITY FUTURES
BANDUNG
Diqy Fakhrun Shiddieq, ST. 1, Nur Annisa2
1,2
Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA
Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. +62 22 75642823, Fax. +62 22 7564282
[email protected], 2 [email protected].
Abstrak
Sumber daya merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh suatu perusahaan. Menurut Raymond McLeod Jr
( 2001 ), ada lima jenis sumber daya utama perusahaan, yaitu manusia, material, mesin (termasuk fasilitas dan
energi), uang dan informasi (termasuk data). Salah satu sumber daya dalam perusahaan yang penting adalah
sumber daya manusia ( SDM ).
Proses promosi kenaikan jabatan merupakan proses yang rumit dan memerlukan pertimbangan – pertimbangan
yang cermat. Untuk memperoleh informasi yang cepat dan akurat akan kebutuhan kandidat karyawan yang tepat
(memenuhi kriteria yang diharapkan), dibutuhkan suatu proses otomatisasi dengan menggunakan teknologi. Oleh
karena itu kebutuhan sebuah sistem yang berbasis komputer dirasa sangat perlu guna memenuhi tuntutan akan
kebutuhan informasi.
Sistem informasi kenaikan jabatan ini di niali dari 3 aspek job evaluation, yang akan menghasilkan informasi
kenaikan jabatan. Kemudian dari hasil penentuan kenaikn jabatan tersebut akan menghasilkan sebuah laporan
kenaikan jabatan dengan format yang sama, untuk di arsipkan atasan.
Kata kunci : Sistem,Informasi,Kenaikan Jabatan
1.
Pendahuluan
Sumber daya merupakan suatu hal yang harus
dimiliki oleh suatu perusahaan. Menurut Raymond
McLeod Jr ( 2001 ), ada lima jenis sumber daya
utama perusahaan, yaitu manusia, material, mesin
(termasuk fasilitas dan energi), uang dan informasi
(termasuk data). Salah satu sumber daya dalam
perusahaan yang penting adalah sumber daya
manusia ( SDM ). Pengelolaan SDM dari suatu
perusahaan sangat mempengaruhi banyak aspek
penentu keberhasilan kerja dari perusahaan tersebut.
Jika sumber daya manusia dapat diorganisir dengan
baik,
maka
diharapkan
perusahaan
dapat
menjalankan semua proses usahanya dengan baik
Dalam pengelolaan sumber daya manusianya,
kegiatan promosi kenaikan jabatan dilakukan karena
dipandang perlu untuk lebih meningkatkan kualitas
sumber daya manusia sehingga target perusahaan
tercapai. Kegiatan promosi kenaikan jabatan ini
dilakukan berdasarkan kompetensi dari tiap-tiap
karyawan dengan masing-masing jabatan yang
dipegang, supaya karyawan melaksanakan tugas dan
peran pada jabatan yang diduduki secara produktif.
Profil karyawan dan profil jabatan belum
terorganisir dalam satu database yang mudah untuk
diakses, profil karyawan masih terbagi dalam tiga
file yang terpisah, dan profil jabatan belum
terorganisir dengan baik, sehingga pihak HRD
dalam memilih karyawan yang memenuhi
kompetensi tersebut membutuhkan waktu yang
cukup lama.
Berdasarkan permasalahan yang ada diatas
maka peru membatasi ruang lingkup dari
permasalahan tersebut. Adapun permasalahan yang
akan dibahas meliputi :
1. Kesulitan untuk pencarian data penunjang
kenaikan jabatan dikarenakan penyimpanan
data penunjang tidak tersusun dengan baik.
2. Kesulitan melakukan penyampaian informasi
kenaikan jabatan.
Agar pembahasan dan penyusunan dapat
dilakukan secara terarah dan sesuai dengan yang
diharapkan, maka lingkup dan batasan meliputi:
1. Sistem membahas prosedur kenaikan jabatan
mulai dari pendataan, penentuan, pelaporan.
2. Kenaikan jabatan hanya digunakan pada
bagian marketing.
Adapun Tujuan Perancangan ini Yaitu :
1. Untuk mempermudah pencarian data
penunjang kenaikan jabatan.
2. Untuk mempermudah penyampaian informasi
dalam mekanisme kenaikan jabatan.
2.
Landasan Teori
Menurut Raymond McLeod mendefinisikan
informasi yang disadur dari buku Analisis Dan
Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
karangan AL-Bahra Bin Ladjamudin (2013:9)
sebagai berikut : "informasi sebagai data yang telah
diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi
penerimanya."
Tabel 3 Data Dictionary Memo Legal.
"Penilaian pegawai merupakan evaluasi yang
sistematis dari pekerjaan pegawai dan potensi yang
dapat dikembangkan. Penilaian dalam proses
penfasiran atau penetuan nilai, kualitas atau status
dari
beberapa
obyek
orang
atau
pun
sesuatu(barang)." (A.A Anwar,2012: 10)
3.
Gambaran Sistem Berjalan
3.1 Data Flow Diagram (DFD)
Tabel 4 Data Dictionary Penerimaan Memo Legal.
4.
Gambar 2 Data Flow Diagram (DFD)
Tabel 1 Data Dictionary Job Description.
Tabel 2 Data Dictionary Laporan Refrrensi.
Evaluasi
4.1 Tujuan Operasional Sistem Baru
Tujuan yang akan dicapai setelah diterapkannya
rancangan sistem informasi pengelolaan data beban
operasional adalah :
1. Mempercepat dalam pencarian data karyawan
yang akan mengalami perubahan atau yang
sudah mengalami perubahan jabatan dengan
database yang tersedia.
2. Menyajikan informasi yang cepat dan akurat
serta mempermudah pembuatan laporan dengan
format yang sama untuk semua bagian sebagai
tembusan.
3. Menjamin keamanan data-data tersebut dari
kehilangan dan kerusakan dengan sistem yang
efektif dan efisien.
4. Pada akhirnya tujuan utama perencangan sistem
diharapkan mampu membantu Kepala Cabang.
Sistem dalam memudahkan penginputan data
karyawan yang mengalami perubahan jabatan
agar datanya dapat terus di update.
1.1.1
Aliran Informasi Sistem Usulan
Tabel 2 Data Dictionary Laporan Refrrensi.
1 Context diagram aliran informasi sistem usulan :
Tabel 3 Data Dictionary Memo Legal.
2 Data flow diagram (DFD) logical level 0 Sistem
usulan :
Tabel 4 Data Dictionary Penerimaan Memo Legal.
2. PERANCANGAN
EKSTERNAL
1.1.2
SISTEM
Data Dictionary
Tabel 1 Data Dictionary Job Description.
2.1 Berikut ini rancangan Data Flow
Diagram ( DFD Level 0 ) untuk
rancangan sistem menyeluruh beserta
dengan batasan otomatisasinya.
Gambar V – 3 Rancangan Input Karyawan
6.3.2 Rancangan Dokumen
Gambar V – 4 Rancangan Input Job Desk
Gambar V – 1 Rancangan Login
Gambar V – 2 Rancangan Menu Utama
Gambar V – 5 Rancangan Input Klasifikasi
6.3.3 Rancanngan Output Laporan
Gambar V – 6 Rancangan Laporan Referensi
Gambar V–9 Rancangan Laporan Penerimaan
3. PERANCANGAN SISTEM INTERNAL
6.1 Kebutuhan Hardware dan Software
6.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras /
Hardware
Kebutuhan Perangkat Keras / Hardware
Kebutuhan perangkat keras minimum
yang di usulkan berdasarkan perkiraan
data yang diroses adalah sebagai
berikut :
1. Komputer :
Gambar V – 7 Rancangan Memo Legal
Prosesor minimum dual speed (
2,66 GHz )
Minimum Memory (1 GB ),
Harddisk free space
(100 GB ),
Monitor,
Mouse,
Keyboard,
2. Printer
Printer : Inkjet Printer
4. RENCANA IMPLEMENTASI
Gambar V – 8 Rancangan Penerimaan
Adapun langkah – langkah kegiatan yang termasuk
dalam tahapan rencana implementasi adalah sebagai
berikut ;
1. Melakukan survey dan menilai kelayakan
proyek pengembangan sistem informasi.
2. Mempelajari
dan
menganalisis
sistem
informasi yang sedang berjalan.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Menemukan permintaan pemakai sistem
informasi.
Memilih solusi atau pemecahan masalah yang
paling baik.
Menentukan perangkat keras dan perangkat
lunak.
Merancang sistem informasi baru.
Membangun sistem informasi baru.
Mengkomunikasikan
dan
mengimplementasikan sistem informasi baru.
Memelihara dan melakukan perbaikan /
peningkatan sistem informasi baru bila
diperlukan.
4.1.1
2. Pemeliharaan hardawe dan software, back up
data,
data,
meminimalkan
penggunaan
removable disk.
Selalu meng-upgrde antivirus, agar aplikasi tidak
terkena virus yang dapat merusak atau
menghilang data-data yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU ILMIAH
1. Hani.T Handoko. 2001. Motivasi : Daya
Penggerak Tingkah Laku. Yogyakarta :
Kanisius
2.
Kadir Abdul. 2002. Pengenalan Sistem
Informasi. Andi : Yogyakarta
3.
Ladjamudin Bin Abahra. 2013. Analisa
Dan Desain Sistem Informasi Pendataan
Terstruktur. Bandung : Graha Ilmu
4.
Malayu Hasibuan S.P. 2007. Manajemen
Sumber Daya. Jakarta : Penerbit Bumi
Aksara
5.
Mangkunegara Prabu A.A Anwar. 2012.
Evaluasi Kinerja SDM. Yogakarta : Graha
Ilmu.
Jadwal Kegiatan
Keterangan :
= Waktu
5. Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil analisa penulis terhadap
sistem pelayanan yang terdapat pada bagian
rekammedis, pemeriksaan, apotek dan bagian
asuransi, maka dirumuskan suatu kesimpulan
sebagai berikut :
1. Dengan adanya sistem informasi kenaikan
jabatan yang teritegrasi dengan database
sehingga diharapkan dapat memudahkan
pencarian kenaikan jabatan.
2. Dengan dibuatkannya suatu sistem penyimpanan
data kenaikan jabatan yang terintegrasi dengan
database, kenaikan jabatan dapat diketahui oleh
karyawan lebih muda
Saran
Untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang
optimal, diperlukan pengembangan didalam system
informasi itu sendiri. Saran yang dapat penulis
berikan kepada perusahaan PT. Premier Equity
Futures Bandung sesuai dengan hasil analisa penulis
sebagai berikut :
1. Operator atau user tidak memberikan username
dan password kepada orang lain, agar keakuratan
data terjamin oleh user yang berwenang.
Download