Pengantar Menejemen Organisasi Dari Kacamata Islam

advertisement
PENGANTAR MANAJEMEN DAN ORGANISASI *
S. Bekti Istiyanto, S. Sos **
Manajemen
Definisi : Suatu proses merancang dan memelihara suatu lingkungan dimana orang-orang
yang bekerja sama di dalam suatu kelompok dapat mencapai tujuan yang telah
ditetapkan dengan seefisien mungkin (H. Weihrich & H. Koontz)
Fungsi-fungsi manajemen :
I. Fungsi Perencanaan (Planning) Surat Al Hasr : 18
Yaitu suatu keputusan yang diambil untuk waktu yang akan datang meliputi apa yang
dilakukan, kapan dan siapa yang melakukan “suatu keputusan yang diambil”
mengandung maksud akan adanya upaya pemilihan alternatif dari berbagai alternatif
yang ada.
Pentingnya perencanaan :
- Untuk menghilangkan atau mengurangi ketidak pastian di masa datang
- Memusatkan perhatian setiap unit yang terlibat
- Membuat kegiatan lebih ekonomis
- Memungkinkan dilakukan pengawasan
Langkah perencanaan :
1. Menetapkan tujuan
2. Menentukan planning premisses
3. Mencari dan menguji berbagai alternatif kegiatan
4. Penilaian atau evaluasi seluruh alternatif
5. Seleksi dari seluruh alternatif
6. Merumuskan rencana yang menjadi penunjang rencana dasar
7. Merumuskan rencana-rencana yang telah dibuat dalam bentuk angka yang berupa
anggaran/budget
Syarat perencanaaan yang bagus :
1. Faktual dan realistis
2. Logis dan rasional
3. Fleksibel
Alat perencanaan :
1. Time schedule
2. Budget
3. Analisis SWOT (Sudah ada penjelasan tersendiri)
II. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
Pentingnya pengorganisasian :
Ucapan Ali ra. “Kebatilan yang teroganisir akan mampu mengalahkan kebaikan/ Al-Haq
yang tidak teroganisir”.
Yaitu suatu fungsi yang dijalankan berupa cara pengaturan dari sekian banyak
pekerjaan yang perlu dilakukan disesuaikan dengan sumber daya yang ada guna
tercipta efisiensi di dalam bekerja dalam upaya pencapaian tujuan, yaitu :
1. Identifikasi aktifitas yang akan diadakan
2. Pengelompokan aktifitas sesuai dengan sumber daya dan kondisi yang ada
3. Pendelegasian wewenang
4. Koordianasi wewenang
III. Fungsi Penugasan (Staffing)
Yaitu fungsi yang dijalanklan berupa pengisisan posisi dalam struktur organisasi atau
bidang-bidang yang telah ada melalui identifikasi kebutuhan kerja.
Langkahnya :
1. Job analysis
2. Job description
3. Job specification
IV. Fungsi Kepemimpinan (Leading)
(Sudah dibahas dalam sesi khusus)
V. Fungsi Pengawasan (Controlling)
Yaitu merupakan pengukuran dan koreksi-koreksi penyimpangan dari pelaksanaan
kegiatan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dengan membandingkan
pada standar yang telah disusun, seperti standar biaya, program, sasaran dll.
Langkah-langkah pengawasan :
1. Menentukan standar dan metode pengukuran kegiatan
2. Mengukur kegiatan secara berulang
3. Membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan standar tersebut
4. Melakukan tindakan koreksi
Ciri pengawasan yang efektif :
1. Dihubungkan dengan rencana dan kedudukan seseorang
2. Dihubungkan dengan individu pimpinan dan pribadinya
3. Harus menunjukkan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi
4. Objektif
5. Fleksibel
6. Hemat
7. Membawa ke arah tindakan perbaikan
Organisasi
- Kumpulan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan
- Proses manajemen untuk mencapai tujuan dengan kombinasi berbagai usaha-usaha
orang-orang di bawah pengawasannya
Unsur sebuah organisasi :
1. Kumpulan dua orang atau lebih
2. Memiliki tujuan yang sama (visi dan misi)
3. Ada proses manajemen (POAC/POSLC)
Kelengkapan sebuah organisasi :
1. Adanya kepengurusan
2. Adanya aturan main atau AD/ART
3. Adanya anggota organisasi
4. Adanya kesekertariatan
5. Adanya struktur organisasi yang jelas
Elemen Organisasi :
1. Ukuran organisasi (size)
2. Keterkaitan tindakan (interdependent actions)
3. Konteks tempat dan waktu (bounding in space and duration)
4. Kondisi sumber daya (input of resources)
5. Komunikasi (communication)
6. Target hasil (output of organization)
Dari keenam elemen organisasi di atas, komunikasi dipandang sebagai sentral elemenelemen lainnya dalam kegiatan manajemen organisasi. Alasan pertama, komunikasi
memeliki fungsi untuk mempertemukan antara tujuan organisasi dengan terget hasil yang
dicapai. Kedua, berfungsi untuk mengadaptasikan perubahan lingkungan organisasi.
Ketiga, untuk membina hubungan antar anggota organisasi dalam melaksanakan berbagai
tugas (beban kerja) organisasi.
Download