pengamatan jaringan tanaman 3 - Blog UB

advertisement
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM
BIOLOGI
NAMA
: Nur Fadlil
NIM
:115100307113008
JURUSAN
:Teknologi Industri Pertanian
KELAS
:Kediri
KELOMPOK
:B1
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KEDIRI
2014
19
Nama
Nur Fadlil
NIM
115100307113008
Jurusan
Teknologi Industri
Pertanian
Kelas
Kediri
Kelompok B1
1
PENGGUNAAN MIKROSKOP
PRE-LAB
1. Jelaskan prinsip dasar penggunaan mikroskop!
Cahaya yang berasal dari sumber cahaya (cermin atau sinar lampu)
diteruskan ke diafragma, kondensor dan kaca sediaan yang diperiksa.
Cahaya dari lensa objektif diteruskan melalui tabung mikroskop ke lensa
okuler dan selanjutnya diterima oleh mata sehingga objek terlihat
(Kemenentrian Kesehatan, 2012)
2. Apa peranan mikroskop pada praktikum biologi?
Mikroskop merupakan salah satu alat yang penting pada kegiatan
laboratorium sains, khususnya biologi. Mikroskop merupakan alat bantu
yang memungkinkan kita dapat mengamati obyek yang berukuran sangat
kecil (mikroskopis). Hal ini membantu memecahkan persoalan manusia
tentang organisme yang berukuran kecil. Untuk mengetahui mikroskop
maka perlu diketahui komponen mikroskop, macam mikroskop, penggunaan
dan pemeliharaannya (Agung, 2006).
3. Sebutkan dan jelaskan empat (4) jenis mikroskop yang anda ketahui!
Menurut Sudjadi (2006), macam – macam mikroskop adalah sebagai
berikut :
Praktikum Biologi 2013-2014
20
 Mikroskop Cahaya
 Mikroskop Elektron
 Mikroskop Ultra – Violet (UV)
 Mikroskop Medan – Gelap
 Mikroskop Stereo
 Mikroskop Pender
 Mikroekop Fase Kontras
4. Apa yang dimaksud dengan obyek mikroskopis? Sebutkan contohnya!
Obyek mikroskopis dapat didefinisikan sebagai obyek yang tidak dapat dilihat dengan
mata manusia secara langsung. Hal ini karena obyek mikroskopis berukuran sangat
kecil dan dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Oleh karena itu, mikroskop
berfungsi memperbesar ukuran dari benda mikroskopis tersebut (Kadaryanto,2006).
5. Apa yang membedakan mikroskop cahaya dengan mikroskop elektron?
Jelaskan!
Menurut Agung (2006):
A. Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum 1000kali. Mikroskop
mempunyai kaki yang berat dan kokoh dengan tujuan agar dapat berdiri
dengan stabil. Mikroskop cahaya memiliki tiga sistem lensa, yaitu lensa
obyektif, lensa okuler, dan kondensor. Lensa obyektif dan lensa okuler
terletak pada kedua ujung tabung mikroskop. Lensa okuler pada
mikroskop
bisa berbentuk
lensa
tunggal
(monokuler)
atau
ganda
(binokuler). Pada ujung bawah mikroskop terdapat tempat dudukan lensa
obyektif yang bisa dipasangi tiga lensa atau lebih. Di bawah tabung
mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat.
Praktikum Biologi 2013-2014
21
Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk
menerangi obyek dan lensa-lensa mikroskop yang lain.
Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih berasal dari sinar
matahari yang dipantulkan dengan suatu cermin datar ataupun cekung
yang terdapat dibawah kondensor. Cermin ini akan mengarahkan cahaya
dari luar kedalam kondensor. Pada mikroskop modern sudah dilengkapi
lampu sebagai pengganti sumber cahaya matahari.
B. Mikroskop Elektron
Mikroskop elektron mempunyai perbesaran sampai 100 ribu kali, elektron
digunakan sebagai pengganti cahaya. Mikroskop elektron mempunyai dua
tipe, yaitu mikroskop elektron scanning (SEM) dan mikroskop elektron
transmisi (TEM). SEM digunakan untuk studi detil arsitektur permukaan
sel (atau struktur renik lainnya), dan obyek diamati secara tiga dimensi.
Sedangkan TEM digunakan untuk mengamati struktur detil internal sel.
Tanggal Nilai
Paraf
Asisten
Praktikum Biologi 2013-2014
22
LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum 1. Penggunaan Mikroskop
1. Buatlah diagram alir prosedur kerja penggunaan mikroskop!
2. Jelaskan peranan kertas koran (huruf) pada praktikum penggunaan mikroskop!
a. PembuatanPreparat
potongan huruf kertas koran
Diletakkan di atas gelas obyek
Ditetesi satu tetes aquades
Ditutup dengan gelas penutup
Preparat huruf
b. PengamatanObjekdenganMikroskop
Preparat huruf
Diletakkan di meja objek
Praktikum Biologi 2013-2014
23
Diatur hingga tepat pada lingkaran cahaya
Ditentukan perbesaran lensa yang akan digunakan (40x, 100x, 400x)
Objek yang terlihat pada mikroskop diamati dan digambar
Hasil
3. Mengapa pengamatan obyek dilakukan pada perbesaran terkecil kemudian
dilanjutkan ke perbesaran yang lebih besar?
4. Mengapa permukaan gelas obyek yang sudah bersih tidak boleh disentuh
dengan tangan? Jelaskan!
Praktikum Biologi 2013-2014
24
5. Selain dengan menggunakan alkohol, apakah gelas obyek dan penutup dapat
dibersihkan dengan bahan lain? Jelaskan!
6. Mengapa pada penyiapan preparat huruf, ditambahkan aquades? Jelaskan!
7. Jelaskan apa saja kelebihan dan kekurangan mikroskop cahaya dibandingkan
dengan mikroskop elektron!
Praktikum Biologi 2013-2014
25
8. Jelaskan masing-masing peranan bagian mikroskop!
9. Gambarlah hasil pengamatan preparat huruf anda dengan mikroskop pada tiap
perbesaran!
Praktikum Biologi 2013-2014
26
Perbesaran 100x
Perbesaran 100x
Perbesaran
400x
10. Jelaskan sifat bayangan yang dibentuk pada pengamatan preparat huruf!
Mengapa demikian?
Kesimpulan
Praktikum Biologi 2013-2014
27
Daftar Pustaka
Agung Wijaya. 2006. IPA Terpadu VIIB. Grafindo. Jakarta
Kadaryanto. 2006. Biologi :Mengungkap Rahasia Alam Kehidupan. Jakarta: Yudhistira.
Kementrian Kesehatan. 2012. Standar prosedur operasional pemeriksaan
mikroskopis TB. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta
Sudjadi, Bagod. 2006. Biologi: Sains Dalam Kehidupan. Jakarta: Yudhistira.
Praktikum Biologi 2013-2014
28
Tanggal Nilai
Paraf
Asisten
Praktikum Biologi 2013-2014
29
Nama
Nur Fadlil
NIM
115100307113008
Jurusan
Teknologi Industri
Pertanian
Kelas
Kediri
Kelompok B1
2
KALIBRASI MIKROMETER
PRE-LAB
1. Apa yang dimaksud dengan mikrometer? Jelaskan pula perananya dalam
pengamatan obyek mikroskopis!
Mikrometer merupakan alat ukur linier yang mempunyai kecermatan yang baik
daripada jangka sorong. Biasanya mikrometer sekrup mempunyai kapasitas ukur
sampai 50 mm atau 5 cm.Mikrometer dapat digunakan untuk melihat dan mengukur
benda dengan satuan ukur yang memiliki ketelitian 0.01 mm (Suryati, 2008).
2. Apa beda mikrometer obyektif dan mikrometer okuler? Jelaskan!
Mikrometer okulerdipasang pada lensa okuler mikroskop, sedangkan mikrometer objektif
berbentuk slide yangditempatkan pada meja preparat mikroskop. Jarak antar garis skala
pada mikrometer okulertergantung pada perbesaran lensa objektif yang digunakan yang
menentukan luas pandangmikroskop. Jarak ini dapat ditentukan dengan mengkalibrasi
antara mikrometer okuler danobjektif (Kadaryanto, 2006).
3. Jelaskan prinsip kalibrasi mikrometer okuler! Mengapa perlu dikalibrasi?
Praktikum Biologi 2013-2014
30
Kalibrasi dilakukan dengan menghimpitkan skala mikrometer objektif dan
okuler pada perbesaran yang diinginkan. Skala ke nol (garis pertama) kedua
mikrometer disimpulkan menjadi 1 garis kemudian dilihat pada skala ke
berapa kedua jenis mikrometer tersebut bertemu/berhimpit kembali. Dari
hasil tersebut dapat diketahui satu satuan panjang pada skala mikrometer
okuler itu berdasarkan beberapa jumlah skala kecil mikrometer objektif yang
berada di antara garis yang berhimpit tadi (Wu, 2010).
4. Jelaskan maksud dari skala 1:100 pada mikrometer obyektif!
Skala 1:100 pada mikrometer objektif maksudnya 1 skala pada mikrometer
objektif menunjukkan ukuran obyek 100 kali lebih besar dibanding ukuran
sebenarnya.
Perbesaran
dapat
dilakukan
dengan
memutar
lensa
obyketifnya. Ukuran perbesaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan
penelitian (Charley, 2008).
Tanggal Nilai
Paraf
Asisten
Praktikum Biologi 2013-2014
31
LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum 2. Kalibrasi Mikrometer
1. Buatlah diagram alir prosedur/tahapan kerja dalam kalibrasi mikrometer okuler!
PERSIAPAN KALIBRASI MIKROMETER
MikrometerObyektif
Diletakkan diatas meja obyektif
Lensa okuler diambil dari perangkat lensa okuler
Micrometer okuler dimasukkan dalam perangkat lensa okuler
Micrometer okuler&obyektifsiap
KALIBRASI MIKROMETER OKULER
MikrometerOkulerdanMikrometerObyektif
Dicari bayangan skalanya (perbesaran400x)
Dicari skala micrometer okuler dan obyektif yang berhimpitan pertama
kali dari sisi kiri
Dicari skala yang berhimpitan kedua kali
Dihitung banyak skala micrometer obyektif dan okuler diantara dua
micrometer yang saling berhimpitan
Dihitung nilai kalibrasi micrometer okuler
Hasil
Praktikum Biologi 2013-2014
32
2. Buatlah diagram alir prosedur kerja pengukuran diameter dan luas bidang
pandang obyek mikroskopis!
MikrometerObyektif
Diatur perbesaran 1000x
Dihitung jumlah skala micrometer obyektif dalam satu bidang pandang
Dihitung panjang diameter bidang pandang (mm)
Dihitung luas bidang pandang (mm2)
Micrometer obyektif diambil dan diganti preparat mikroba
Diukur panjang dan lebar mikroba dengan micrometer okuler
Hasil
3. Mengapa pada proses kalibrasi, skala pada ujung kiri dari mikrometer obyektif
harus berhimpitan dengan mikrometer okuler? Jelaskan!
Praktikum Biologi 2013-2014
33
4. Jika banyaknya anak skala pada mikrometer obyektif 100 skala, sedangkan
banyaknya anak skala pada mikrometer okuler 12 skala. Panjang total skala
pada mikrometer obyektif yaitu 1 mm. Hitunglah hasil kalibrasi mikrometer
okuler tersebut!
5.
Lengkapilah tabel berikut ini!
Perbesaran
Jumlah skala pada
Panjang diameter
Luas bidang
diameter bidang
bidang pandang
pandang (mm2)
pandang
(mm)
400x
1000x
100x
Praktikum Biologi 2013-2014
34
6. Bahas data yang anda peroleh dilihat dari pertumbuhan koloni !
7. Mengapa dilakukan perhitungan luas bidang pandang dan diameter bidang
pandang? Jelaskan!
Praktikum Biologi 2013-2014
35
8. Jelaskan aplikasi pengukuran luas bidang pandang dan diameter bidang
pandang pada ilmu sains!
Kesimpulan
Praktikum Biologi 2013-2014
36
Daftar Pustaka
Charley, H. 2008. Food Science. New York: Ronald Press.
Kadaryanto. 2006. Biologi :Mengungkap Rahasia Alam Kehidupan. Jakarta: Yudhistira
Suryati.2008.FisikaVII Untuk Sekolah Menengah Pertama dan MTs.Grasindo. Jakarta.
Wu, Qiang. 2010. Microscope Image Processing . California: Academic Press.
Tanggal Nilai
Paraf
Asisten
Praktikum Biologi 2013-2014
37
Nama
Nur Fadlil
NIM
115100307113008
Jurusan
Teknologi Industri
Pertanian
Kelas
Kediri
Kelompok B1
PENGAMATAN JARINGAN TANAMAN
3
PRE-LAB
1. Apa yang dimaksud dengan sel eukariotik?
Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti. Definisi yang lebih
lengkapnya, sel eukriotik merupakan tipe sel yang memiliki sistem
endomembran. Pada sel eukariotik, inti tampak jelas karena dibatasi oleh
sistem membran. Pada sel ini, sitoplasma memiliki berbagai jenis organel
seperti antara lain: badan Golgi, retikulum endoplasma (RE), kloroplas
(kuhusus pada tumbuhan), mitokondria, badan mikro, dan lisosom.
organisme yang terdiri dari sel-sel yang memiliki inti yang terikat membran
(yang memegang materi genetik) serta organel terikat membran. Materi
genetik pada eukariota terkandung dalam inti dalam sel dan DNA ini disusun
dalam kromosom. Organisme eukariotik mungkin organisme multiseluler
atau bersel tunggal. Semua hewan adalah eukariota. Eukariota lainnya
termasuk tumbuhan, jamur, dan protista (Zuneldi, 2004).
2. Sebutkan dan jelaskan jenis jaringan pada tanaman (minimal 3)!
Meristem primer adalah jaringan yang sel-selnya berkembang secaraIangsung dan
sel - sel embrionik. Meristem primer tcrdapat di daerah ujungtumbuhan, misalnya
ujung akar (meristem akar) daan ujung harang(meristem pucuk). Meristem akar dan
Praktikum Biologi 2013-2014
38
meristempucuk menyebabkan tumbuhan semakin panjang, baik ke atas maupunke
bawah. Aktivitas meristem primer menghasilkan pertumbuhan primer.
Meristem sekunder adalah jaringrn yang sel - selnya berkembang dan jaringan
dewasa yang telah mcngalami diferensiasi. Meristem sekunder sering disebut
sebagai meristem lateral karena Ietaknya di samping dan organ tumbuhan. Aktivitas
meristem sekunder menyebabkan batang dan akar tumbuh membesar ke arah
samping. Contoh meristem sekunder adalah kambium dan kambium gabus.
Akrwitas meristern sekunder menghasilkan pertumbuhan sekunder.
Jaringan yang termasuk ke dalam jaringan pelindung adalah jaringan epidermis.
Jaringan epidermis merupakan lapisan sel yang berada di bagian paling luar.
Jairingan ini biasa ditemukan pada permukaan organ - organ tumbuhan, seperti
akar, daun, batang, dan bunga. Sesuai dengan namanya, jaringan epidermis
berfungsi melindungi bagian dalam tumbuhan dan faktor luar. Oleh karena itu,
jaringan ini tersusun atas sel-sel yang rapat.
Jaringan yang termasuk ke dalam jaringan dasar adalah jaringan parenkim. SeI sel parenkin memiliki dinding yang tipis dengan wang antarsel yang besar. Parenkim
disebut jaringan dasar karena hampir terdapat di setiap bagian tumbuhan. Jaringan
parenkim dapat ditemukan, di antaranya pada batang, akar, dan daun (Firmansyah,
2006).
3. Berilah tanda (v) untuk setiap komponen yang dimiliki oleh sel tanaman
Komponen
Sel Tanaman
Dinding sel
V
Plasma membrane
Nukleus
V
Nukleolus
Ribosom
V
Endoplasmic reticulum
V
Aparatus golgi
V
Lisosom
V
Mitokondria
V
Kloroplas
V
Peroxisomes
V
Sistokeleton
V
Praktikum Biologi 2013-2014
39
Sentriol
4. Jelaskan prinsip pengujian atau pengamatan jaringan tanaman!
Prinsip pengamatan struktur jaringan pada tanaman suatu sel atau irisan
jaringan tanaman yang sering disebut eksplan secara aseptik diletakkan dan
dipelihara dalam medium cair yang cocok dan dalam keadaan steril.
Pengamatan kultur jaringan pada tumbuhan merupakan suatu cara untuk
mengamati suatu rangkaian kesatuan (kumpulan) sel-sel yang mempunyai
bentuk dan fungsi yang sama. Dan struktur jaringan tertentu mempunyai
bentuk, ukuran, dan fungsi yang khusus. Beberapa macam jaringan
berangkai membentuk suatu kesatuan dalam bentuk, susunan, dan fungsi
yang disebut organ atau alat tumbuhan (Ari, 2012).
Tanggal Nilai
Paraf
Asisten
Praktikum Biologi 2013-2014
40
LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum 4.Pengamatan Jaringan Tanaman
1. Gambarkan hasil pengamatan preparat sel Tumbuhan dan beri keterangan
bagian-bagiannya secara lengkap
1) Sel parenkim pada tangkai daun kana
Keterangan:
2) Sel kolenkim dan penebalan dindingnya pada
daun seledri
Praktikum Biologi 2013-2014
Keterangan:
41
2. Jelaskan perbedaan sel parenkim, dan kolenkim pada tanaman hasil
pengamatan!
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi penebalan sel kolenkim? Jelaskan
mengapa demikian!
Praktikum Biologi 2013-2014
42
Kesimpulan
Praktikum Biologi 2013-2014
43
Daftar Pustaka
Ari W dan Hendaryono, D.P.S.. 2012. Teknik Kultur Jaringan. Kanisius.
Yogyakarta.
Firmansyah R. 2006. Mudah dan Aktiv Belajar Biologi. PT Grafindo Media Pratama.
Semarang.
Zuneldi. 2004. Biologi Sains dalam Kehidupan. Ghalia Indonesia. Jakarta
Tanggal Nilai
Paraf
Asisten
Praktikum Biologi 2013-2014
44
Nama
Nur Fadlil
NIM
115100307113008
Jurusan
Teknologi Industri
Pertanian
Kelas
Kediri
Kelompok B1
PENGAMATAN JARINGAN HEWAN
4
PRE-LAB
1. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 perbedaan sel tanaman dan sel hewan!
Menurut Diah (2006):
Sel Tumbuhan :
1. Memiliki dinding sel
2. Memiliki vakuola berukuran besar
3. Memiliki plastisida (kloroplas, kromoplas, dan leukoplas)
4. Tidak memiliki sentriol
Sel Hewan:
1. Tidak memiliki dinding sel
2. Memiliki vakuola berukuran kecil
3. Tidak memiliki plastid
4. Memiliki sentriol
Perbedaan sel hewan dan tanaman (Gunawan, 2007) :
1. Sel Hewan
* tidak memiliki dinding sel
* tidak memiliki butir plastida
Praktikum Biologi 2013-2014
45
* memiliki lisosom
2. Sel Tumbuhan
* memiliki dinding sel
* memiliki butir plastida
* tidak memiliki lisosom
Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel terdiri daripada
selulosa yang kuat yang dapat memberikan sokongan, perlindungan, dan
untuk mengekalkan bentuk sel. Terdapat liang pada dinding sel untuk
membenarkan pertukaran bahan di luar dengan bahan di dalam sel. Dinding
sel juga berfungsi untuk menyokong tumbuhan yang tidak berkayu. Dinding
sel terdiri dari Selulosa (sebagian besar), hemiselulosa, pektin, lignin, kitin,
garam karbonat dan silikat dari Ca dan Mg
2. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 jenis jaringan pada hewan!
Menurut Diah (2006):
1. Jaringan Epitelium
Jaringan yang berada pada bagian atas organ tubuh hewan. Jaringan
ini dikhususkan untuk melapisi permukaan tubuh, maupun organorgan dalam serta rongga-rongga dalam tubuh.
2. Kartilago (tulang lunak)
Jaringan yang tersusun atas koordinat atau sel-sel rawan dan matrik.
Kondosit berasal dari mesenkim jaringan embrional. Setelah dewas
kondrosit
berasal
dari
perkondrium
(selaput
tulang
rawan).
Perikondrium banyak mengandung kondroblas. Kondroblas berfungsi
membentuk sel-sel tulang rawan (kondosit). Kondosit berfungsi untuk
mensintesis matriks. Sel-sel kondrosit berada di dalam lacuna. Fungsi
kartilago adalah untuk memperkuat yang bersifat fleksibel pada
rangka baik, pada embrio maupun pada saat dewasa.
3. Jaringan Darah
Praktikum Biologi 2013-2014
46
Jaringan darah termasuk jaringan pengut istimewa karena komponen
utamnaua berupa cairan yang berisi sel darah merah (eitrosit), sel
darah putih (leukosi), trombosit (keeping-keping darah), saerta cairan
plasma darah. Fungsi jaringan darah adalah untuk pengankutan O2
dan CO2, sari-sari makanan, hormon, sisa metabolism, dan alat
pertahanan tubuh.
Macam-macam jaringan pada hewan (Septian, 2009) :
A. Jaringan Epitel/epithelium
Adalah jaringan yang melapisi atau menutup permukaan tubuh, organ tubuh,
rongga tubuh atau permukaan saluran tubuh hewan. Berfungsi untuk
melindungi permukaan luar dan dalam organ.
B. Jaringan Ikat
Berfungsi untuk melindungi jaringan dan organ dan mengikat sel-sel untuk
membentuk jaringan dan mengikat jaringan dan jaringan untuk membentuk
organ. Jaringan ikat tersusun atas matriks dan sel-sel penyusun jaringan ikat.
C.Jaringan Oto
Tersusun atas sel-sel otot. Mempunyai sifat kontraktibilitas dan relaksibilitas.
Jaringan otot berfungsi sebagai penggerak. Jaringan otot rangka terdiri atas
sel-sel otot yang apabila diamati dengan mikroskop memiliki garis gelap dan
terang berselang-seling.
3. Berilah tanda (v) untuk setiap komponen yang dimiliki oleh sel hewan
Komponen
Sel Hewan
Dinding sel
Praktikum Biologi 2013-2014
47
Komponen
Sel Hewan
Plasma membran
V
Nukleus
V
Nukleolus
V
Ribosom
V
Endoplasmic retikulum
V
Aparatus golgi
V
Lisosom
V
Mitokondria
V
kloroplas
Peroxisomes
V
Sistokeleton
V
sentriol
V
Tanggal Nilai
Paraf
Asisten
Praktikum Biologi 2013-2014
48
LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum 5.Pengamatan Jaringan Hewan
1. Gambarkan hasil pengamatan preparat anda dan beri keterangan bagianbagiannya!
Sel/jaringan ..................
Keterangan:
Sel/jaringan ......................
Praktikum Biologi 2013-2014
49
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi perbedaan stuktur jaringan hewan?
3. Jelaskan perbedaan hasil pengamatan anda!
Praktikum Biologi 2013-2014
50
4. Apa hubungan antara bentuk jaringan dengan fungsi dalam organisme
hewan?
Praktikum Biologi 2013-2014
51
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Diah Aryulina. 2006.Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI.Erlangga. Jakarta
Gunawan. 2007. Biologi. Yogyakarta: Grasindo
Septian. 2009. Biologi VII Untuk SMA dan MTs Kelas 2. Grasindo. Jakarta.
Praktikum Biologi 2013-2014
52
Tanggal Nilai
Paraf
Asisten
Kesimpulan
Praktikum Biologi 2013-2014
53
Daftar Pustaka
Tanggal Nilai
Paraf
Asisten
Praktikum Biologi 2013-2014
54
Nama
Nur Fadlil
NIM
115100307113008
Jurusan
Teknologi Industri
Pertanian
Kelas
Kediri
Kelompok B1
5
PENGAMATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI PADA
EKOSISTEM PERAIRAN
PRE-LAB
1. Mengapa keanekaragaman hayati dalam biosfer perlu dipelajari ?
Biosfer pertama kali diutarakan oleh Vladimir Ivanovich Vernadsky (1863–1945),
seorang ilmuwan dari Rusia yang menyatakan bahwa Biosfer adalah sebuah sistem
kehidupan yang terbuka dan senantiasa berkembang sejak dimulainya sejarah
bumi.Kata Biosfer diambil dari kata bio yang berarti kehidupan dan sphere yang artinya
lapisan. jadiBiosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup. Biosfer meliputi
lapisan litosfer, hidrosfer, dan atmosfer (Subagyo, 2007).
2. Jelaskan tujuan pengambilan sampel pada beberapa jenis lokasi perairan!
Menurut Suwarti (2007) tujuan dari pengambilan sampel / contoh adalah untuk
mengumpulkan sebagian material / bahan dalam volume yang cukup kecil yang mewakili
material / bahan yang akan diperiksa secara tepat / teliti untuk dapat dibawa dengan
mudah dan diperiksa di laboratorium
3. Parameter apa saja yang dapat mempengaruhi viabilitas/kemampuan hidup dari
organisme yang terdapat pada sampel perairan? Jelaskan!
Dua faktor yang mempengaruhi kehidupan organism (Irawan, 2009):
Fertilitas
Praktikum Biologi 2013-2014
55
Fertilitas adalah kemampuan makhluk hidup/organisme dalam menghasilkan
keturunan. Kemampuan berketurunan biasa disebut juga dengan berkembang
biak.
Tanpa
adanya
perkembang
biakan,
maka
keberadaan
makhluk
hidup/organisme akan punah. Karena tidak adanya generasi baru yang
menggantikannya.
Viabilitas
Viabilitas adalah kemampuan makhluk hidup/organisme yang memiliki sifat-sifat
menguntungkan
dalam
melangsungkan
kehidupannya.
Keturunan
hasil
perkembang biakannya biasanya lebih banyak dari jumlah induknya. Misalnya,
Ayam Betina berkemampuan bertelur sekitar 10 butir, maka otomatis jika dierami
akan menghasilkan 10 keturunan. Seekor katak mampu menhasilkan telur
hingga ratusan, bahkan ribuan butir. Jadi, kesimpulannya adalah bahwa generasi
baru lebih banyak dibandingkan generasi lama (induknya). Tapi, keturunan yang
dihasilkan tidak memiliki sifat yang sama seperti induknya. Ini disebabkan adanya
kombinasi dari sifat induknya. Sifat keturunan dipengaruhi juga oleh faktor
lingkungan
ynag ducampuri fakor luar. Contohnya adanya perubahan
lingkungan, campur tangan manusia, dan sebagianya.
4. Berdasarkan cara pengumpulannya, sampel dibagi menjadi dua macam, yaitu
sampel individu (discrete) dan campuran (composite). Jelaskan mengenai
perbedaan kedua jenis sampel tersebut!
Sampel individual yang di ambil sewaktu-waktu hanya mewakili kondisi pada saat
pengambilannya. Sampel gabungan (composite sample) adalah campuran dari sampel
individual yang di ambil serta proporsional sesuai engan pola aliran limbah cair.
Pngambilan sampel biasa dilakukan dengan mengumpulkan sampl individual pada
interval waktu yang teraktur (Kandarnain, 2006).
Praktikum Biologi 2013-2014
56
Tanggal Nilai
Paraf
Asisten
Praktikum Biologi 2013-2014
57
LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum 7. Pengamatan Keanekaragaman Hayati Pada Ekosistem Perairan
A. Data sampel cair
No Sampel
Asal Sampel
1
2
B. Parameter fisik sampel cair
No sampel
Warna
Bau
Suhu
Kekeruhan
1
2
C. Parameter kimia sampel cair
No sampel
pH
1
2
D.Parameter biologi sampel cair
Gambarkan jumlah dan bentuk morfologi dari sampel limbah cair yang diamati!
Praktikum Biologi 2013-2014
58
Sampel 1
Sampel 2
Pertanyaan:
1. Jelaskan mengenai perbedaan karakteristik fisik dari setiap sampel limbah cair
yang diamati! Hubungkan antara parameter fisik tersebut dengan asal sampel cair!
2. Sampel air limbah diteliti berdasarkan parameter fisik, kimia dan biologi. Jelaskan
mengenai analisis air limbah yang berkaitan dengan parameter fisik dan kimia!
Praktikum Biologi 2013-2014
59
3. Sampel air limbah diteliti berdasarkan parameter fisik, kimia dan biologi. Jelaskan
mengenai analisis air limbah yang berkaitan dengan parameter biologi!
4. Organisme apa saja yang mungkin terdapat pada setiap sampel cair? Jelaskan
alasan anda!
Praktikum Biologi 2013-2014
60
5. Bagaimana hubungan antara pH dan jarak pengambilan sampel limbah cair yang
diamati? Mengapa demikian?
6. Bagaimana hubungan antara bentuk dan morfologi organisme yang ditemukan
pada sampel air limbah dengan parameter fisik dan kimia sampel? Mengapa
demikian?
Praktikum Biologi 2013-2014
61
7. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi bervariasinya organisme pada setiap
sampel cair hasil pengamatan anda!
Kesimpulan
Praktikum Biologi 2013-2014
62
Irawan. 2009. Biologi Kehidupan Sehari – hari. Andi. Yogyakarta.
Subagyo, A. 2007.Studi Kelayakan Teori dan Aplikasi.Elex Media Komputindo. Jakarta.
Daftar Pustaka
Suwarti W. 2007. Pengetahuan Sanitasi dan Aplikasinya. Aneka Ilmu. Semarang.
Kandarnain. 2006. Keanekaragaman Dunia Bawah Air. Gramedia. Yogyakarta.
Tanggal Nilai
Paraf
Asisten
Praktikum Biologi 2013-2014
63
Download