pemanfaatan agen hayati dalam budidaya dan

advertisement
PEMANFAATAN AGEN HAYATI DALAM BUDIDAYA DAN PENGOMPOSAN
TITONIA SEBAGAI PUPUK ALTERNATIF DAN PENGENDALIAN EROSI
PADA ULTISOL
Oleh:
Nurhajati Hakim, Agustian, Hermansah dan Yadi Jufri
Nomor kontrak: 023/SP2H/PP/DP2M/III/2007
Abstrak
Pupuk buatan merupakan faktor penentu keberhasilan usaha tani terutama pada
tanah-tanah marginal, seperti Ultisol. Namun harga pupuk yang semakin mahal dan susah
didapat menyebabkan masalah besar bagi petani. Untuk itu perlu dicarikan terobosan
untuk mencari pupuk alternatif, seperti penggunaan pupuk organik. Penelitian ini
bertujuan untuk menemukan agen hayati untuk menyempurnakan teknik budidaya dan
pengomposan titonia sebagai sumber pupuk alternatif dan pengendalian erosi pada
ultisol. Hasil penelitian menemukan ada 3 isolat Azotobacter, 4 isolat bakteri pelarut
fosfat dan 4 isolat bakteri penghasil fito hormon, 3 isolat genus cendawan mikoriza
arbuskular (CMA), yaitu Glomus, Gigaspora dan Acaulospora. Terbukti bahwa ada
sejumlah agen hayati pada akar dan rhizosfir titonia, yaitu mikoriza, jamur dan bakteri
pelarut fosfat. Pengomposan titonia lebih baik menggunakan agen hayati Stardec dan
tidak dicampur dengan kapur atau pupuk buatan.
Download