Sifat dan Efektifitas Managerial

advertisement
Sifat & Keahlian Manajerial
Oleh :
David Simbolon 008201305041
Febby Maretta 008201305063
Santi Diniari 008201305082
Leadership
SIFAT DAN KEAHLIAN ALAMI
Keahlian merujuk pada kemampuan untuk melakukan
sesuatu dengan cara yang efektif
Keahlian Umum
Keahlian Khusus
-Kecerdasan
-Interpersonal
- Penalaran
Verbal
-Persuasif
Leadership
PENELITIAN TENTANG SIFAT-SIFAT DAN
KETERAMPILAN PEMIMPIN
1. Penelitian Stogdill
Jenis-jenis sifat dipelajari paling sering dalam penelitian awal meliputi sifat
fisik (misalnya, tinggi badan, penampilan), aspek kepribadian (misalnya,
harga diri, dominasi, kestabilan emosi), dan bakat (misalnya, kecerdasan
umum, kefasihan lisan, kreativitas ).
Hasil
Memiliki beberapa sifat dan keterampilan meningkatkan kemungkinan
bahwa seorang pemimpin akan efektif, tetapi mereka tidak menjamin
efektivitas. Seorang pemimpin dengan sifat-sifat tertentu bisa efektif dalam
satu situasi tetapi tidak efektif dalam situasi yang berbeda. Selain itu, dua
pemimpin dengan pola yang berbeda sifat bisa berhasil dalam situasi yang
sama.
Leadership
PENELITIAN TENTANG SIFAT-SIFAT DAN
KETERAMPILAN PEMIMPIN
2. McClelland’s Dalam Motivasi Managerial
Program ekstensif penelitian tentang motivasi manajerial dilakukan
oleh McClelland dan rekannya (McClelland, 1965, 1985).Dalam
sebagian besar penelitian, memerlukan kekuatan diukur dengan
teknik proyektif yang disebut Thematic Apperception Test (TAT).Tes
terdiri dari serangkaian gambar orang dalam situasi ambigu
Hasil
Ada ukuran tiga kebutuhan yang mendasar:
-Kebutuhan kekuasaan ( Need of Power)
-Kebutuhan prestasi ( Need of Achievement)
-Kebutuhan Afiliasi (Need of afiliation)
Leadership
PENELITIAN TENTANG SIFAT-SIFAT DAN
KETERAMPILAN PEMIMPIN
3. Riset Miner’s
Miner (1965) merumuskan teori manajerial motivasi peran untuk
menggambarkan jenis sifat motivasi yang diperlukan untuk sukses di
sebagian besar posisi manajemen dalam jumlah besar dan organisasi hirarki
4. Penelitian Kritis Insiden Dalam Kompetensi
Boytzis (1982) menjelaskan program penelitian yang dilakukan di
berbagai organisasi sektor swasta dan publik yang berbeda untuk
menemukan kompetensi yang berkaitan dengan manajerial
efektivitas. Kompetensi yang termasuk ciri-ciri kepribadian, motif,
keterampilan, pengetahuan, citra diri, dan beberapa perilaku
tertentu. Beberapa ciri-ciri kepribadian dibedakan antara manajer
yang efektif dan tidak efektif
Leadership
PENELITIAN TENTANG SIFAT-SIFAT DAN
KETERAMPILAN PEMIMPIN
5. Riset Longitudinal dengan Pusat Penelitian
Prediksi kesukesan didasarkan oleh sifat seseorang dinilai lebih
akurat jika seseorang memiliki situasi pekerjaan yang
menguntungkan untuk perkembangan individu.
Situasi menguntungkan ada ketika seseorang didorong untuk
mengembangkan keterampilan, diberikan tugas yang menantang
dengan peningkatan tanggung jawab dan mendapatkan atasan
yang menjadi panutan dan memberikan contoh bagaimana
seharusnya sebuah kesuksesan itu dilakukan.
Leadership
PENELITIAN TENTANG SIFAT-SIFAT DAN
KETERAMPILAN PEMIMPIN
5. Penelitian CCL
Hasil penelitian dirangkum di sini dengan menjelaskan ciri-ciri
khusus dan keterampilan yang tampaknya sangat relevan untuk
memprediksi apakah seorang manajer maju atau tergelincir
(keluar jalur). Ciri-cirinya :
1.
2.
3.
4.
5.
Kestabilan Emosi
Defensif
Integritas
Keterampilan Interpersonal
Teknis dan Keterampilan Kognitif
Leadership
SIFAT DAN EFEKTIFITAS MANAGERIAL
Sifat Spesifik terkait Efektifitas Kepemimpinan
 Tingkat Energi
dan Toleransi
Stress
 Percaya Diri
 Internal locus of
control
orientation
Leadership
Locus Of Control adalah sebagai
tingkat dimana individu yakin
bahwa mereka adalah penentu
nasib
mereka sendiri.
Internal
Kemampuan
untuk
tetap
adalah individu yang yakin
tenang
dan tetap
fokus
bahwa
mereka yang
merupakan
Pemimpin
mempunyai
pada
masalah
daripada
pemegang
kendali
percaya
diri atas
yangapa-apa
tinggi (selfpun
yang
terjadi
padamasalah
diri lebih
panik,
menyangkal
efficacy)
mengambil
mereka,
sedangkan
eksternaluntuk
banyak
inisiatif
ada,
atau
mencoba
untuk
adalah individu yang yakin
memecahkan masalah
dan
mengalihkan
tanggung
bahwa
apapun yang terjadi
pada
memperkenalkan
perubahan
diri
mereka
dikendalikan
oleh
jawab
kepada
orang
lain
yang diinginkan
(Paglis &
kekuatan
luar
seperti
Green, 2002).
keberuntungan
dan kesempatan
SIFAT DAN EFEKTIFITAS MANAGERIAL
Sifat Spesifik terkait Efektifitas Kepemimpinan
 Kestabilan Dan
Kematangan
Emosi
 Power
Motivation
 Personal
Integrity
Leadership
Dimensi
ini
menunjukkan
kemampuan
seseorang
menghadapi
tekanan.adalah
Orang
Integritas
artinya
yang
memiliki
positive
emotional
Dorongan
yang
dapat
prilaku
seseorang
dimana
ia
stability
cenderung
bersikap
mengendalikan
suatunilai-nilai
keadaan.
konsisten
dengan
tenang,
penuh
percaya
diri, dan
Dalam ada
hal
inikesesuaian
ada
yang dianut,
nyaman.
Orang
memiliki
kecenderungan
untuk
antara
yang yang
dikatakan
negative
emotional
stability
mengambil
risiko dan
dengan
yang
dilakukan
dan
cenderung
bersikap
tidak orang
tenang,
menghancurkan
rintangan
yang
seseorang
itu adalah
penuh
rasa
curiga,
mudah
terjadi.
Tujuan : etika,
yang jujur,
mempunyai
depresi/tertekan,
dan
a. dapat
Meningkatkan
moralmerasa
dan
dan
dipercaya
tidakkepuasan
nyaman. kerja karyawan
b. Meningkatkan produktivitas
kerja karyawan
SIFAT DAN EFEKTIFITAS MANAGERIAL
Sifat Spesifik terkait Efektifitas Kepemimpinan
 Narcissism
 Achievement
Orientation
 Need for
affiliation
Leadership
Pada
tingkat
tertentu
narcissism
Seorang
manager
yang
bukan
merupakan
watak
yang
memiliki
kebutuhan
afiliasi
negatif,
keyakinan
yang lebih
tinggikepada
kemampuannya
pemimpin
tersebut
akan
untuk membuat
keputusan
Gaya kepemimpinan
dimana
kemampuannya
menjalankan
akan terhambat karena
pemimpin
menetapkan
tujuan
tugas
dan
kewajibannya.
mereka lebih memilih untuk
yang
menantang
dan
Sehingga
negara
atau
organisasi
disukai dan diterima oleh
mengharapkan
bawahan untuk
yang
ditanganinya
dapat
orang lain dan melemahkan
berprestasi semaksimal
mungkin
berkembang
pesat
lebih
baik
dari
objektivitasnya, mereka lebih
sertakewaktu
terus menerus
mencari &
waktu
(Rosenthal
memetingkan hubungan yang
pengembangan prestasi dalam
Pittinsky,2006)
baik daripada tugas yang
proses pencapaian tujuan
harus dijalankan.
tersebut
KEAHLIAN DAN EFEKTIVAS MANAJERIAL
5(Lima) Besar sifat kepribadian dan sifat khususnya berdasarkan Hogan, Curphy
& Hogan (1994)
1) Surgency (Lincah )  Extroversion (outgoing), Energy/activity level,Need for
power
2) Conscientiousness (kehati-hatian atau kesungguhan)  Dependability (Dapat
diandalkan),Personal Integrity,Need for achievement
3) Agreeableness ( Keramahan)  Cheerfull & Optimistic ( Ceria dan Optimis),
Nurturance ( simpatik & penolong),Need for affiliation
4) Adjusment (Penyesuaian diri)  Emotional stability, Self-esteem (harga diri )
Penilaian individu terhadap dirinya sendiri, Self- control (penguasaan diri)
5) Intellectance ( Kemampuan diatas rata-rata )  Curious dan Inquistive ( rasa
keingintahuan / penasaran),Open minded ( berpandangan terbuka),Learning
oriented
Keahlian Dan Efektivitas Manajerial
1) Technical Skills
2) Konseptual Skills
3) Interpersonal Skills
Leadership
KOMPETEN LAIN YANG BERKAITAN
 Kecerdasan
Emosional
 Kecerdasan
Sosial
 Sistem
Berfikir
 Kemampuan
untuk
belajar
Leadership
Salah
satu
kompetensi
yang
Penting
untuk
memahami
paling
bahwapenting
masalahbagi
yang
kepemimpinan
sukses
Kecerdasan
emosional
adalah
kompleks
seringyang
memiliki
Kecerdasan
sosial
didefinisikan
dalam
mengubah
situasi
kemampuan
untuk
memahami
beberapa
penyebab,
yang
sebagai
kemampuan
untuk
adalah
kemampuan
untuk
dan mengelola
emosidiri
sendiri,
dapat mencakup
tindakan
menentukan
persyaratan
untuk
belajar
dari
pengalaman
dan
dan
orang-orang
di sekitar.
yang
diambil
sebelum
Gaya
kepemimpinan
dimana
kepemimpinan
dalam situasi
beradaptasi
dengan
Orang-orang
dengan
tingkat
memecahkan
masalah.
Ketika
pemimpin
menetapkan
tujuan
tertentu
dan
memilih
respon
(Argyris,1991).
tinggi perubahan
kecerdasan
emosional
tahu
membuat
keputusan
atau
yang
menantang
dan
yang
tepat
(Cantor
&
Kompetensi
ini
berbeda
dari
apa yang
mereka
rasakan,
apa
mendiagnosa penyebab
mengharapkan
bawahan
untuk
Ford,
1986;dan
keterampilan
konseptual
lain
yangKihlstrom,1987;
emosi
mereka
maksud,
masalah, adalah
penting
berprestasi
semaksimal
Zaccaro,
Gilbert,
Thor,
&mungkin
dan
dari
keterampilan
sosial
bagaimana
emosi
ini
dapat
untuk
memahami
bagaimana
serta
terus
menerus
mencari
Mumford,
1991)
seperti
bagaimana
mempengaruhi
orang
laincara
lain
bagian-bagian
berbeda
pengembanganyang
prestasi
dalam
menemukan
dan
dariproses
organisasi
saling terkait
pencapaian
tujuan
memecahkan
sebuah
orang lain. tersebut
permasalahan.
SITUASI YANG BERKAITAN DENGAN
KEMAMPUAN
 Keterampilan pada
tingkat yang
berbeda
 Pengalihan
keterampilan
seluruh organisasi
 Keterampilan yg
diperlukan &
lingkukan
eksternal
Leadership
-Manager tertinggi dari management
memiliki lebih banyak dan berbagai
kegiatan yang lebih besar.
Bagaimana
caratingkat
meningkatkan
-Peran
manajer
tengah yaitu
dan memindahkan
dari tipeutama
salah
satu Keterampilan
yang paling
yang
organisasi stuktur
yang satu
ke tipe
memberikan
yang
sudah ada
dibutuhkan untuk
menuntun
yang
lain. Manajer
danorganisasi
membangun
peraturan
Gaya
kepemimpinan
dimana
sebuah
organisasi dengan
tinggkat
bawah
tidak dapattujuan
inplementasi
dan menetapkan
terwujudnya
tujuan
pemimpin
stabil,
keterampilan
denganyang
mudah
memberikan
ketingkat
tinggi.
yanglebih
menantang
dan
tambahan
merupakan
fungsi
yangtingkat
berbeda sepeti
salesuntuk
- Manajer
bawah
lebih
mengharapkan
sesuatu yang bawahan
tidak
identik
manajer bertujuan
dan
manajer mungkin
banyak
untuk
berprestasi
semaksimal
dengan keterampilan
yang
enginering,
karena
skill
teknik
mengimplementasikan
peraturan
dan
sertadibutuhkan
terus
menerus
mencari
untuk
yangpengembangan
dibutuhkan
level
memantau
siklus dalam
kerja
didalam
prestasi
dalam
memimpin
organisasi
manajemen
sangat berbeda.
stuktur
organisasi
prosesinipencapaian
tujuan
tersebut
PEDOMAN UNTUK MEMAHAMI & MENINGKATKAN
KOMPETENSI
Sebuah penemuan menjelaskan bahwa keterampilan tertentu dan sifat-sifat yg
positif berkaitan degan efektifitas managerial dan memiliki beberapa kemajuan
implikasi yang praktis bagi orang-orang dalam merencanakan manajerial karir
mereka.Yaitu :
1) Mengontrol kesadaran diri sendiri yaitu dengan cara mengerti apa yg dirikita
butuhkan, kebiasaan serta tatakrma. Dalam berprilaku. Kesadaran dalam
sendiri dapat membantu memotivasi dan mememcahkan masalah yang rumit,
membuat keputusan yang lebih baik serta dapat beradaptasi dengan
kebiasaan dalam seebuah situasi yang baru.
2) Pengembangan yang berhubungan dengan kemampuan, setelah
mengidentifikasi kemampuan yang dibutuhkan untuk lebih kuat, ini
merupakan kebijaksanaan untuk mencari kesempatan untuk membangun
kemampuan ini seperti mengikuti workshop.
3) Kekuatan dapat menjadi sebuah kelemahan
4) Kompensasi kelemahan
Leadership
SUMMARY




Pada awalnya studi mengenai sifat ditujukan untuk mengidentifikasi
karakteristik fisik, dan ciri kepribadian seseorang untuk menjadi pemimpin
secara alami.
Beberapa ciri-ciri kepribadian yang ada hubungannya dengan efektivitas yang
meliputi tingkat energy dan toleransi stress, percaya diri, orientasi internal
control, kematangan emosi dan personal integritas.
Untuk menjadi sukses, seorang pemimpin juga membutuhkan keahlian
interpersonal, cognitive dan keahlian teknis. Prioritas dari ketiga keahlian dan
penggabungan keahlian khusus sangat relative tergantung dari jenis organisasi,
level management dan tantangan alami yang dihadapi seorang pemimpin.
Pendekatan sifat memiliki implikasi yang penting untuk meningkatkan
efektivitas manajerial.
Leadership
STUDI KASUS
 Charleys Adams
– Production
Manager
 Bill Stuart –
Engineering
Manager
 Ray Johnson –
Corporte
Marketting
Manager
Leadership
Sifat :
-Need affiliation yang kuat
Sifat :
-Keahlian
Sifat : Interpersonal baik
-Kebutuhan akan
-Keahlian teknik tinggi
kekuasaan tinggi
Gaya
kepemimpinan
dimana
Yang
Lebih
Implementasi
sifatBerpotensi
:interpersonal
- minus keahlian
-Bagus dalam internal locus
pemimpin
menetapkan
-Personal
Integritas
menjadi
General
managertujuan
of control
yangsifat:
menantang dan
-Intelectance
Implementasi
= CHARLEYS
ADAMS
mengharapkan
bawahan untuk
-Kemampuan
-KemampuanKonseptual
Interpersonal
Implementasi Sifat:
berprestasi
semaksimal mungkin
-Need
of achievement
-Power
Motivation
-Kestabilan Emosi
serta terus menerus mencari
-Tingkat energi dan toleransi
pengembangan prestasi dalam
stress
proses pencapaian tujuan
tersebut
KASUS YANG BERKAITAN
Seorang manager :
- Kurang keahlian
interpesonal
- Kurang keahlian
teknis
- Narcissism negatif
Leadership
SOLUSI :
-Memperbaiki diri dengan keahlian
interpersonal
dan keahlian teknis
Gaya kepemimpinan
dimana
- sifat pemimpin
narcissim menetapkan
negatif dihilangkan
tujuan
diganti dengan
narcissism
yangpositif
menantang
dan
-Personal
integritas ditingkatkan
mengharapkan
bawahan untuk
-Teamberprestasi
work
semaksimal mungkin
serta terus menerus mencari
pengembangan prestasi dalam
proses pencapaian tujuan
tersebut
Download