Ayo Belajar Seni Sulam Usus

advertisement
This page was exported from Universitas Lampung [ http://www.unila.ac.id ]
Export date: Wed Jul 19 14:32:27 2017 / +0000 GMT
Ayo Belajar Seni Sulam Usus
Mahasiswa Internasional Unila Belajar Sulam Usus
Mereka belajar mengenal beragam pola sulam usus yang dapat dijadikan ornamen pada pakaian baju, celana,
peci/topi, dan bagian pakaian lainnya. Aan Ibrahim memandu langsung kegiatan ini dan dibantu oleh 2 orang
asisten yang memberikan bimbingan kepada mereka.
Menurut mahasiswa asing Unila kegiatan ini sangat menyenangkan dan bermanfaat bagi mereka. “Pertama kali
saya malakukan ini (menyulam) susah sekali, tapi setelah itu sedikit mudah, tapi harus sabar aja,” tutur Andry
yang terlihat serius ketika sedang menyulam. Berbeda dengan Andry, Mika terlihat asik menyulam, “saya
suka dengan motif yang warnanya banyak jadi perlu motivasi dan harus sabar,” ujarnya. Lain lagi dengan
Asako, dia terlihat tekun dan sudah bisa menyulam dengan pola buatannya sendiri. Pola yang berbentuk
bunga itu dia namakan Bunga Asako. “ Senang dan tidak sulit, tapi kain usus saya habis,” katanya dengan
ucapan yang belum begitu lancar. Mereka mengaku beruntung bisa belajar salah satu kerajinan khas di
Indonesia ini, karena sebelumnya mereka lebih kenal dengan batik saja.
Selain belajar Bahasa Indonesia yang merupakan kuliah utama, saat ini mereka juga belajar tarian, musik, dan
sastra tradisional Lampung yang dibimbing oleh mahasiwa penggiat seni di UKMBS Unila. Bahkan seni ukir
dan kuliner khas Lampung juga akan dikenalkan kepada mereka.
Menurut Dedi Iswanto, staf dari International Office Unila yang mendampingi mahasiswa asing, program
kegiatan pengenalan seni budaya ini dirancang lebih menarik. “Mereka sangat antusias dan cepat belajarnya,
bahkan sudah mementaskan kebisaannya dalam menari tradisional Lampung, menyanyi lagu klasik Lampung,
dan membaca pisaan (sastra tradisional Lampung) pada bulan November lalu,” jelas Dedi.
Pengenalan tentang propinsi Lampung beserta pernik seni-budayanya kepada mahasiswa asing, memberikan
kesan positif yang mendalam bagi mereka. Dampaknya juga akan berguna bagi kelangsungan persahabatan
dan kerjasama antara negara Indonesia dan negara mereka. Hal ini seperti yang pernah dinyatakan oleh Prof.
Dr. Sunarto selaku Pembantu Rektor III Unila, saat membuka acara Pentas Seni Mahasiswa Asing pada bulan
November lalu.
“Unila memiliki komitmen dalam mengenalkan Seni Budaya daerah Lampung kepada mahasiswa asing, hal ini
juga merupakan soft diplomasi untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia yang beraneka ragam,
namun tetap rukun dan damai,” tuturnya. Diharapkan mereka dapat menjadi duta Indonesia saat kembali ke
negaranya, dan bisa menjelaskan kepada masyarakat disana tentang hal-hal positif yang dimiliki bangsa
Indonesia sebagai salah satu bangsa yang ikut serta dalam mewujudkan kehidupan dunia yang damai dan
harmonis.
Post date: 2013-02-27 20:45:13
Post date GMT: 2013-02-27 13:45:13
Post modified date: 2013-02-27 20:45:13
Post modified date GMT: 2013-02-27 13:45:13
Powered by [ Universal Post Manager ] plugin. MS Word saving format developed by gVectors Team www.gVectors.com
Download