ujian akhir sekolah pemodelan basis data

advertisement
UJIAN AKHIR SEKOLAH
PEMODELAN BASIS DATA
Disusun oleh:
Nama
NIM
Program Studi
: Rendy Andriyanto
: 14102035
: S1IF-02-A
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
PURWOKERTO
2016
Buatlah basis data untuk sebuah CV AYO BACA. CV AYO BACA ini adalah sebuah usaha
Rental Komik ini memberikan peminjaman komik kepada anggota-nya. Lakukan analisis
terhadap CV Ayo Baca ini, dengan beberapa aturan di CV Ayo Baca ini adalah sebagai berikut:




1.
2.
3.
4.
5.
Komik yg ada di sini memiliki bermacam-macam kategori, antara lain komedi, romantis,
super hero dan drama.
Setiap proses peminjaman sejauh ini hanya dicatat secara manual. Dimana apabila waktu
pengembalian melebihi 2 hari, maka akan dikenakan denda sebesar Rp 500.- untuk setiap
buku dan setiap hari.
Syarat untuk menjadi anggota CV Ayo Baca ini adalah dengan menyerahkan fotokopi
Kartu Pelajar atau KTP. Memiliki nomor hp, email dan alamat yg jelas.
CV Ayo Baca ini juga memiliki karyawan. Nama karyawan akan tercatat pada saat
pemesanan buku.
Soal!!!
Lakukan analisis terhadap CV Ayo Baca dan buatlah CDM dan PDM pada studi kasus
tersebut. Beri penjelasan untuk setiap langkah pembuatan CDM dan PDM nya.
Tampilkan query untuk memasukkan 3 data pada masing-masing tabel yg telah dibuat.
Jelaskan arti query yg ditulis.
Tampilkan data dengan menggunakan JOIN untuk minimal 2 tabel. Simpan query dan
tampilkan hasilnya. Jelaskan arti query yg ditulis.
Apakah yg dimaksud dengan TRIGGER?
Buat 1 contoh TRIGGER pada database yg telah dibuat. Dan jelaskan arti dari query
tersebut.
Analisis Tabel yang Digunakan
PEMBUATAN CDM
1. Bukalah terlebih dahulu aplikasi powerdesigner.
2. Pilih create model.
3. Pilih model types > conceptual data model > conceptual diagram, dan berilah nama pada
CDM tersebut dengan nama CV_AYO_BACA.
4. Maka, aplikasi PowerDesigner akan terbuka, buatlah tabel dengan menggunakan table
toolkit seperti pada gambar berikut ini.
5. Berikut adalah hasil pembuatan tabel yang masih kosong (buatlah sebanyak Anda
inginkan). Pada yang Saya buat kali ini, terdapat 6 tabel.
6. Tekan double click pada salah satu tabel untuk mengisi data pada tabel tersebut, seperti
pembuatan field, table name, dan lainnya.
7. Berikut ini beberapa pengaturan yang Saya lakukan pada masing-masing tabel yang telah
Saya sisipkan ke dalam program.
Tabel Anggota
Table Karyawan
Tabel Komik
Tabel Kategori
Tabel Peminjaman
Tabel Pengembalian
8. Rapikan tata letak seluruh tabel seperti gambar berikut ini agar pembuatan relasi menjadi
lebih mudah.
9. Kemudian buatlah relasi antar tabel tersebut dengan cara menarik relasi antar tabel
menggunakan relationship toolkit seperti gambar berikut ini.
10. Berikut ini adalah hasil relasi yang telah dibuat pada studi kasus CV_AYO_BACA.
11. Tekan double click pad salah satu relasi untuk mengatur pengaturan serta nama dari relasi
antar tabel tersebut, seperti name relatisionship, cardinalities, dan mandatory.
12. Berikut ini beberapa pengaturan yang Saya lakukan pada masing-masing relasi yang telah
Saya sisipkan ke dalam program.
Relasi Antar Tabel Anggota dengan Tabel Pengembalian
Relasi Antar Tabel Anggota dengan Tabel Peminjaman
Relasi Antar Tabel Karyawan dengan Tabel Pengembalian
Relasi Antar Tabel Komik dengan Tabel Pengembalian
Relasi Antar Tabel Peminjaman dengan Tabel Karyawan
Relasi Antar Tabel Komik dengan Tabel Peminjaman
Relasi Antar Tabel Komik dengan Tabel Kategori
13. Langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan pada setiap relasi dan setiap tabel
dengan cara masuk ke dalam menu tools > check model atau gunakan tombol F4 untuk
lebih cepatnya.
14. Biarkan seperti default dengan seluruh tabel telah ter-checklist, kemudian tekan klik
tombol OK.
15. Berikut ini adalah laporan pengecekan CV_AYO_BACA yang berarti tidak ada
kesalahan.
Pembuatan CDM CV_AYO_BACA telah selesai.
PEMBUATAN PDM
1. Setelah CDM CV_AYO_BACA selesai dibuat, maka langkah selanjutnya adalah
membuat PDM CV_AYO_BACA dengan cara masuk ke dalam menu tools > generate
physical data models atau tekan kombinasi tombol CTRL + Shift + P untuk lebih cepat.
2. Pada tab general, atur nama PDM tersebut menjadi PDM CV_AYO_BACA, dan atur
DBMS dari PDM tersebut menjadi Mysql 5.0.
3. Pada tab detail isikan kolom table perfix dengan nama”TBL_” (tanpa tanda petik), dan
atur delete rule dari none menjadi cascade.
4. Berikut ini adalah hasil PDM CV_AYO_BACA.
Pembuatan PDM CV_AYO_BACA telah selesai.
PEMBUATAN DATABASE
1. Setelah selesai membuat PDM CV_AYO_BACA, maka langkah selanjutnya adalah
membuat query database dan import ke dalam database local server kita dengan cara
masuk ke dalam menu database > generate database atau gunakan kombinasi tombol
CTRL + G untuk lebih cepatnya.
2. Pada tab general, isikan kolom file name dengan nama “cvayobaca” (tanpa tanda petik)
dan atur penyimpanan kolom direktori sesuai dengan keinginan Anda, kemudian tekan
klik tombol OK, maka proses pembuatan query database CV_AYO_BACA akan segera
berjalan.
3. Berikut ini adalah tampilan query database cvayobaca.sql.
4. Lakukan Import database. Namun, sebelum melakukan import database sebaiknya
lakukan pembuatan database terlebih dahulu dengan cara seperti berikut ini. Pastikan
terlebih dahulu aplikasi XAMPP yang Anda miliki sudah dalam keadaan start.
5. Masuklah ke dalam localhost/phpmyadmin menggunakan lakukan import dengan
mengaktifkan database cvayobaca > masuk ke menu navigasi import > pilih file database
cvayobaca.sql > tekan klik tombol GO.
6. Berikut ini adalah notifikasi sukses aksi import database.
Melakukan Input Data ke dalam Masing-masing Tabel.
Melakukan Input Data ke dalam Tabel Karyawan:
Keterangan:
Memasukkan data ke dalam tabel karyawan, dimana isi datanya yang ada di dalam tanda kurung
setelah perintah “values”. Pengurutan tersebut sudah diurutkan secara benar sesuai dengan
struktur record pada table karyawan. Sehingga membentuk sebuah values pada tabel karyawan
seperti berikut ini.
Melakukan Input Data pada Tabel Anggota:
Keterangan:
Memasukkan data ke dalam tabel karyawan, dimana isi datanya yang ada di dalam tanda kurung
setelah perintah “values”. Pengurutan tersebut sudah diurutkan secara benar sesuai dengan
struktur record pada table karyawan. Sehingga membentuk sebuah values pada tabel karyawan
seperti berikut ini.
Melakukan Input Data pada Tabel Kategori::
Keterangan:
Memasukkan data ke dalam tabel kategori, dimana isi datanya yang ada di dalam tanda kurung
setelah perintah “values”. Pengurutan tersebut sudah diurutkan secara benar sesuai dengan
struktur record pada table kategori. Sehingga membentuk sebuah values pada tabel kategori
seperti berikut ini.
Melakukan Input Data pada Tabel Komik:
Keterangan:
Memasukkan data ke dalam tabel komik, dimana isi datanya yang ada di dalam tanda kurung
setelah perintah “values”. Pengurutan tersebut sudah diurutkan secara benar sesuai dengan
struktur record pada table komik. Sehingga membentuk sebuah values pada tabel komik seperti
berikut ini.
Melakukukan Input data Pada Tabel Peminjaman:
Keterangan:
Memasukkan data ke dalam tabel peminjaman, dimana isi datanya yang ada di dalam tanda
kurung setelah perintah “values”. Pengurutan tersebut sudah diurutkan secara benar sesuai
dengan struktur record pada table peminjaman. Sehingga membentuk sebuah values pada tabel
peminjaman seperti berikut ini.
Melakukan Input Data pada Tabel Pengembalian:
Keterangan:
Memasukkan data ke dalam tabel pengembalian, dimana isi datanya yang ada di dalam tanda
kurung setelah perintah “values”. Pengurutan tersebut sudah diurutkan secara benar sesuai
dengan struktur record pada table pengembalian. Sehingga membentuk sebuah values pada tabel
pengembalian seperti berikut ini.
Melakukan Query Join
Keterangan:
Melakuan Query INNER JOIN yang menghubungkan antara tbl_komik dengan tbl_kategori,
dimana antar dua tabel tersebut mencocokan dengan id_kategori pada masing-masing tabel yang
digabungkan tersebut.
Pengertian Trigger:
trigger merupakan kode prosedural yang akan secara otomatis dieksekusi akibat dipicu oleh
sebuah event / kejadian pada suatu Tabel. Trigger dapat mencegah akses terhadap data yang
spesifik, melakukan logging atau melakukan audit perubahan data. Trigger digunakan untuk
pemrosesan kondisi statemen DML (Data Manipulation Language) seperti INSERT, DELETE
dan UPDATE, Namun trigger tidak dapat digunakan dalam statemen SELECT.
Membuat satu QUERY TRIGGER:
1. Buatlah terlebih dahulu tabel baru dengan nama log_judul_komik seperti berikut ini:
2. Buatlah sebuah TRIGGER, seperti berikut ini:
3. Update atau rubah salah satu data yang ada pada tbl_komik, seperti contoh berikut ini:
4. Lakukan Query untuk menampilkan data yang ada pada tabel log_judul_komik seperti
berikut ini:
Keterangan:
Jadi, yang dimaksud dengan melakukan query TRIGGER pada contoh di atas adalah untuk
melakukan sebuah output bahwa ada data yang sudah dirubah dimana nama data yang lama
tersebut masih dapat ditampilkan dengan cara menyisipkan query OLD.(namafield).
Download