Bisnis Model (Kelompok 5) - Blog UB

advertisement
MAKALAH
BUSINESS MODEL CANVAS
“SALON KECANTIKAN”
Nail Art Manie Pedie
Disusun Oleh :
1. Ayu Almaulidta
105030200111155
2. Agustin Tri s.
115030200111116
3. Halimatus Sa’diyah
115030200111133
4. Miki Ambarwati
115030201111088
JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG 2013
USAHA SALON KECANTIKAN
“NailArt Manie Pedie”
1.1 Latar Belakang Berdirinya Usaha Ini
Nail art adalah sebuah seni melukis kuku perkembangan dari kutek (cat
kuku),
kemudian
perusahaan
Perancis
Revlon
pada
tahun
1932
mengembangkanya.
"many manicure with nail art are on long nails (nail length of more give you more
canvas to paint on), and nail art each has attached to or painted on it"
Asal-usul nail art yang ditelusuri dari istilah mehendi, digunakan secara
sinonim untuk pacar (inai), berasal dari bahasa sansekerta mehandika. sebagian
besar kebangkitan modern ini berasal dari popularitasnya di India. Menurut
sejarah nail art, manicure adalah perawatan kecantikan kosmetik untuk kuku
hingga saat ini mulai banyak merebak disalon2 manicure dan menjadi mode di
manca negara maupun di indonesia. ntuk sebuah seni yg satu ini akan menjadikan
kamu tampil beda dan terlihat girly.
Menurut sejarah nail art yg mengungkapkan, bahwa warna merah akrilik
dan gel kuku buatan dapat berasal dari pigmen organik. Biasanya, pigmen yang
digunakan sangat halus agar hancur saat dicampur dengan minyak jarak, pigmen
campuran ini kemudian dicampur dengan dasar lilin untuk finisingnya, bahkan
pewarna merah tua murni katanya lebih mahal daripada emas. Begitulah nail art
sudah menjadi trend saat ini bagi wanita yang sangat fashionable dan ingin tampil
beda.
Saat ini trend mempercantik kuku dengan tehnik nail art sedang
meramaikan mahasiswi-mahasiswi maupun kebanyakan kaum hawa. Banyak Malmal yang menuai sukses mengelola bisnis ini. Karenanya, saya melihat peluang
yang bagus di daerah Ketawanggede sekitar kampus Brawijaya, yang pastinya
dipenuhi oleh mahasiswi. Dengan tarif yang tidak terlalu mahal (pastinya lebih
murah daripada mal) dan lokasi yang dekat dengan kost maupun kampus, saya
yakin minimal 1 hari akan ada 20 pelanggan sehingga saya yakin dapat
menjalankan bisnis ini dengan baik.
Saat ini anda tidak usah bingung lagi bagaimana caranya untuk bisa
memiliki kuku indah dan menawan serta memiliki nilai seni dan trend terkini.
Kini telah hadir Salon Kecantikan yang khusus untuk memanjakan diri anda
dengan pelayanan yang menyenangkan, ramah dan bersahabat serta koleksi dan
desain Nail Art yang sesuai dengan selera yang anda inginkan, dan tentu saja
dengan harga yang lebih terjangkau, untuk bisa mengetahui informasi terkini dan
perawatan tentang Nails art silahkan anda berkunjung ke Salon kami yang
bertempat di Jl. Watu Gilang 1 No 19A Ketawanggede Lowokwaru Malang
65145.
1.2 Keunggulan Usaha
Keunggulan Nail Art Manie Pedie dibandingkan dengan salon kecantikan
yang lain adalah:
1. Nail Art menyediakan jasa manicure, pedicure, serta nail art.
2. Produk yang digunakan berkualitas dan aman untuk kuku Anda.
3. Memiliki peralatan yang lengkap.
4. Nail Art House juga sering mengadakan kursus nail art.
1.3 Produk yang disediakan
Ada beberapa produk yang disediakan di Nail Art Manie Pedie, diantaranya
adalah sebagai berikut:
DESCRIPTION
NORMAL PRICE
LS PRICE
Paket Express
Rp. 100.000,00
Rp. 50.000,00
Paket Nail Art 1
Rp. 250.000,00
Rp. 100.000,00
Paket Glamour
Rp. 300.000.00
Rp. 200.000,00
1 x Paket Footlogix
Rp. 50.000,00
Rp 25.000,00
3x Paket Footlogix
Rp. 150.000,00
Rp. 75.000,00
5x paket Footlogix
Rp. 250.000,00
Rp. 150.000,00
Paket Nail Art 2
Detail Paket
1. Paket Express: Menicure, Pedicure, Nail polish (tangan kaki)
2. Paket Nail Art 1: Menicure, Pedicure, Nail polish, Stamping Nail Art (tangan
kaki)
3. Paket Nail Art 2: Menicure, Pedicure, Nail polish, Water Decal Nail
Art(tangan kaki)
4. Paket Glamour: Menicure, Pedicure, Nail polish, Nail Art Gliter, Stone, 6 nail
jewelry, UV Top Coat
5. Paket Footlogix: Footlogix pedicure, Callus treatment, Vitamin Anti
Fungal/Dry Skin
1.4 Pemasaran
Sistem
pemasaran
yang
dilakukan
untuk
meperkenalkan
dan
mengembangkan produk ini adalah melaui mulut ke mulut, menyebarkan brosur,
memasang spanduk dan lainnya. Selain itu juga melalui Direct Marketing, Sosial
Media Marketing, Pemasaran Offline: Media Cetak, Spanduk, Demonstrasi, dkk
dan Pemasaran Online: FB, Blog, Website, Twitter, BBM, WA, Line, dkk.
Sehingga harapannya ke depan pangsa pasarnya tidak hanya dari wilayah Malang
tapi juga ke seluruh Indonesia dengan cara membuka cabang di kota-kota besar.
Bisnis Model Canvas
Dari Bisnis Model Canvas tersebut dapat disimpulkan bahwa ada 9 segmen
yang harus diperhatikan. Diantaranya:
1. Customer Segment. Dalam
menjalankan roda bisnisnya, pertama-tama
organisasi harus menetapkan siapa yang harus dilayani. Organisasi dapat
menetapkan untuk melayani satu atau lebih segmen. Penetapan segmen ini
akan menentukan komponen-komponen lain dalam model bisnis. Segmen
dari produk jasa ini adalah Mahasiswi, Wanita Karier dan Ibu Rumah Tangga.
2. Value Proposition.Value Proposition adalah manfaat yang ditawarkan
organisasi kepada segmen pasar yang dilayani. Tentu saja, value proposition
akan menentukan segmen pelanggan yang dipilih atau sebaliknya.Value
proposition juga akan mempengaruhi komponen lain seperti Channel dan
Customer Relationship. Yang termasuk value propositionnya adalah
Menyediakan jasa manicure, pedicure, serta nail art, Produk yang digunakan
berkualitas dan aman, Memiliki peralatan yang lengkap, Nail Art House juga
sering mengadakan kursus nail art, Harga Terjangkau, Ada diskon dan
promo.
3. Channels. Channel smerupakan sarana bagi organisasi untuk menyampaikan
Value Proposition kepada Customer Segment yang dilayani.Channel
berfungsi dalam beberapa tahapan mulai dari kesadaran pelanggan sampai ke
pelayanan purna jual. Dua elemen lain yang harus diperhitungkan secara
cermat dalam membuat model Channel adalah Value Proposition dan
Customer Segment. Dengan cara pemasaran melalui
Direct Marketing,
Sosial Media Marketing, Pemasaran Offline: Media Cetak, Spanduk,
Demonstrasi, dkk dan Pemasaran Online: FB, Blog, Website, Twitter, BBM,
WA, Line, dkk.
4. Revenue Stream. Revenue Stream merupakan komponen yang dianggap
paling vital. Umumnya organisasi memperoleh pendapatan dari pelanggan.
Meskipun demikian banyak organisasi bisa membuka aliran masuk
pendapatan dari kantong bukan pelanggan langsung. Yang diharapkan adalah
Profit, Value (Kesejahteraan Masyarakat) dan Kepuasan Pelanggan.
5. Customer Relationship, yaitu cara organisasi menjalin ikatan dengan
pelanggannya. Yaitu dengan cara pemberian Pelayanan Prima, Pelayanan
Purna Jual dan Garansi.
6. Key Activities. Key Activities adalah kegiatan utama organisasi untuk dapat
menciptakan Proposisi Nilai. Key Activitiesnya adalah Pelayanan Konsumen,
Pelatihan karyawan, Perawatan alat Mani Pedi dan lain-lain.
7. Key Resources. Key Resources adalah sumber daya milik organisasi yang
digunakan untuk mewujudkan proposisi nilai. Sumber daya umumnya
berwujud manusia, teknologi, peralatan, channel maupun brand. Key
resourcesnya adalah Tenaga Kerja, Peralatan, Perlengkapan, Bahan, Tempat
Usaha, Partner dan Modal lainnya.
8. Key Partnership. Key Partnership merupakan sumber daya yang diperlukan
oleh organisasi untuk mewujudkan proposisi nilai, tetapi tidak dimiliki oleh
organisasi tersebut. PemanfaatanKey Partnership oleh perusahaan dapat
berbentukoutsourcing, joint venture, joint operation, atau aliansi strategis.
Yang menjadi Key Partnership pada usaha ini adalah Toko Bahan, Toko
Peralatan, Toko Perlengkapan, Jasa Kecantikan Lainnya.
9. Cost Structure. Cost Structure adalah komposisi biaya untuk mengoperasikan
organisasi mewujudkan proposisi nilai yang diberikan kepada pelanggan.
Struktur biaya yang efisien, menjadi kunci besarnya laba yang diperoleh
organisasi. Biaya yang dikeluarkan adalah Fixed Cost; Biaya Tenaga Kerja,
Peralatan, Variable Cost; Perlengkapan, Bahan, Biaya Promosi dan
Transportaasi dan Economic Of Scale; Biaya Murah.
1.5 Brosur
Lembar ke-1, Lembar ke-2
The Business Model Canvas “Nail Art ManiePedie (Manicure Pedicure)”
Key Partners
Key Activities
Key Resources
Cost Structure
Value Propositions
Customer Relationship
Channels
Revenue Streams
Customer Segments
The Business Model Canvas “Nail Art ManiePedie (Manicure Pedicure)”
Key Partners
Key Activities
Value Propositions
Toko Bahan
Pelayanan Konsumen
Menyediakan
Toko Peralatan
Pelatihan karyawan
pedicure, serta nail art.
Toko Perlengkapan
Perawatan alat Mani Pedi
Produk
Jasa
Kecantikan
Customer Relationship
jasa manicure, Pelayanan Prima
yang
Mahasiswi
Pelayanan Purna Jual
Wanita Karier
digunakan Garansi
Ibu Rumah Tangga
berkualitas dan aman
Lainnya
Memiliki
peralatan
yang
lengkap
Nail Art House juga sering Channels
Key Resources
Tenaga Kerja, Peralatan, mengadakan kursus nail art
Perlengkapan,
Direct Marketing
Sosial Media Marketing
Bahan, Harga Terjangkau
Pemasaran
Offline:
Media
Tempat Usaha, Partner Ada diskon dan promo
Cetak, Spanduk, Demonstrasi,
dan Modal lainnya.
dkk
Pemasaran Online: FB, Blog,
Website, Twitter, BBM, WA,
Line, dkk.
Cost Structure
Revenue Streams
Fixed Cost; Biaya Tenaga Kerja, Peralatan
Profit
Variable
Cost;
Perlengkapan,
Transportaasi
Economic Of Scale; Biaya Murah
Bahan,
Biaya
Promosi
dan Value (Kesejahteraan Masyarakat)
Kepuasan Pelanggan
Customer Segments
Nama
Nim
Matkul
Kelas
Kelompok
Tema
Judul
: Miki Ambarwati
: 115030201111088
: Kewirausahaan dan Manajemen Inovasi
:E
:5
: Produk Jasa Kecantikan
: “Hair Salon”
Hair Salon
Di zaman yang semakin maju seperti sekarang ini banyak masyarakat Indonesia setiap harinya melakukan banyak kegiatan yang menguras
tenaga dan pikiran. Tidak sedikit kaum wanita juga mayoritas melakukan pekerjaan diluar rumah. Dengan aktifitas yang begitu padat dan
melelahkan para wanita ini membutuhkan tempat untuk merilekskan tubuh dan merawat kecantikan mereka. Salah satu alternatifnya yaitu
dengan melakukan perawatan rambut atau “hair salon”. Atas dasar ini Saya membuat bisnis model dengan tema hair salon karena menurut Saya
bisnis ini cukup diminati dikalangan masyarakat terutama wanita. Untuk itu saya disini akan menjelaskan tentang 9 elemen yang ada pada bisnis
model, diantaranya yaitu:
1. Customer Segments
Customer Segments merupakan pihak yang menggunakan/membeli barang (produk)/jasa dari perusahaan atau organisasi kita. Customer
disini tidak hanya customer yang mendatangkan keuntungan secara langsung, tapi bisa juga customer yang merupakan pihak pendukung
peningkatan pemasukan pendapatan perusahaan atau organisasi.
Bisnis Model “Hair Salon” ini akan membatasi segmen pasarnya dalam beberapa golongan, yaitu:
 Mahasiswa
Sasaran pasar yang utama di bisnis model Hair Salon ini adalah mahasiswa. Berdasarkan hasil survei yang diterima bahwa potensi
mahasiswa merawat rambutnya lebih besar dari pada masyarakat biasa, hal ini dikarenakan mahasiswa sudah pasti akan lebih
menjaga pemampilanya terutama mahasiswa yang tidak berhijab. Dengan berbagai kegiatan mahasiswa mulai dari kuliah, aktifis,
dan lain sebagainya bisnis hair salon ini cocok untuk mereka yang males merawat rambutnya.
 Ibu rumah tangga
Ibi rumah tangga juga mnejadi sasaran pasar kami karena bukan hanya mahasiswa saja yang membutuhkan perawatan rambut
melainkan ibu rumah tangga juga harus memperhatikan kesehatan rambutnya.
 Wanita Karier
Sekarang ini banyak kalangan masyarakat tidak hanya pria yang melakukan aktifitas pekerjaan sehari-hari tetapi juga wanita.
Dengan rutinitas pekerjaan mereka yang seharian waktu dihabiskan di kantor membuat mereka mungkin tidak ada waktu untuk
merawat rambut. Oleh karena itu hair salon ini hadir untuk mengatasi keluhan tersebut.
2. Value Proposition
Berisi mengenai solusi atau keunggulan yang ditawarkan oleh produk kita. Tidak cukup hanya berbeda, unik atau murah tapi benar-benar
yang harus dibutuhkan oleh customer kita.
Bagi para customer yang menggunakan jasa hair salon, kami menawarkan berbagai bentuk promo, diantaranya adalah:
 Diskon
Kami akan memberikan diskon bagi pelanggan jika melakukan perawatan lebih dari 2 sesi. Misalkan pelanggan perawatan potong
rambut+krimbat+catok maka kami akan memberikan potongan harga.
 Variasi model baru
Bukan hanya memberikan diskon harga kami juga menawarkan berbagai bentuk potongan rambut yang bervariasi dan model
terbaru, dengan begitu para pelanggan tidak merasa jenuh dan bosan dengan tatanan rambut yang ada. Selain itu juga kami
menyediakan berbagai ramuan herbal untuk menunjang kesehatan rambut dengan tidak mencampur bahan kimia yang dapat
merusak rambut.
 promo harga
promo harga ini diberlakukan pada saat momen hari besar dan hari libur.
3. Channel
Channel yaitu media dari sebuah perusahaan atau organisasi dalam berkomunikasi dengan pelangganya untuk menyampaikan nilai dari
proporsinya. Beberapa fungsi channel yaitu :
a. Meningkatkan kesadaran untuk pentingnya produk barang atau jasa perusahaan
b. Membantu pelanggan mengevaluasi value proposition perusahaan
c. Memungkinkan pelanggan membeli produk dan jasa sesuai kebutuhan
Jadi kami memasarkan hair salon ini melalui media sosial (facebook, twitter, bbm), melalui media elektronik tv dan radio, media cetak
(brosur dan banner). Selain itu kami juga memasarkan melalui website dimana orang dapat mengakses sehingga dapt menjadikan website
sebagai perantara agar mendapatkan pelanggan baru.
4. Customer Relationship
Merupakan usaha yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi untuk membina hubungan baik dengan customer.
Untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan kami menerapkan sistem pelayanan purna beli yaitu pelayanan yang kami berikan
kepada konsumen yang sudah melakukan perawatan di salon kami, pihak kami akan melakukan survei kembali dengan cara mengedarkan
angket yang berisi tentang puas atau tidaknya konsumen terhadap pelayanan yang telah diberikan. Dari sini kami akan mengetahui hal-hal
apa saja yang bisa kami perbaiki untuk kedepanya.
5. Revenue Stream
Dari mana saja pemamsukan atau income perusahaan /organisasi datang. Pendapatan yang diterima “Hair Salon” sendiri selain dari
pelanggan yang melakukan perawatan rambut juga dari hasil penjualan produk-produk kecantikan yang kami jual pula di outlet yang
sudah kami sediakan sebelumnya, yaitu khusus menjual bahan-bahan alami produk kecantikan seperti shampo, masker, pelembab, kriem
kecantikan, kriem creambat dll.
6. Key Resources
Merupakan aset-aset penting yang dimiliki perusahaan atau organisasi untuk menghasilkan VP yang ditawarkan. Aset-aset yang dimiliki
“Hair Salon” adalah tenaga ahli, peralatan salon, perlengkapan salon, produk-produk lainya dan juga modal.
7. Key Activities
Kegiatan-kegiatan kunci yang menunjang keberhasilan perusahaan atau organisasi mewujudkan VP. “Hair Salon” memberikan pelayanan
konsumen berupa :

Rebonding

Creambat

Smoothing

Potong rambut

Blow, catok, hair mask

Dll
8. Key Partnership
Mitra kerjasama dalam pengoperasian perusahaan atau organisasi. Dalam meningkatkan kulaitas dari “Hair Salon” maka kami telah
bekerjasama dengan orang-orang yang ahli dalam bidang perawatan rambut. Diantaranya kami bekerjasama dengan Rudi Hadi Suwarno
yang merupakan pakar rambut yang cukup dikenal di Indonesia. Kami juga berkerjasama dengan produk shampo terkenal yaitu “Pantene”
yang mana dalam melakukan kerjasama ini kedua belah pihak akan saling diuntungkan.
9. Cost Structure
Semua biaya yang muncul atau dikeluarkan untuk menjalankan model bisnis ini.
Biaya yang dikeluarkan oleh “Hair Salon” adalah sebagai berikut:

Fixed cost

Variabel cost : biaya perlengkapan

Biaya lain-lain seperti biaya promosi.
: gaji untuk karyawan dn biaya untuk perlengkapan
KEYnPARTNERS
Little King
Queen Salon
8
Perusahaan alat salon bayi
Perusahaan perlengkapan bayi
Perusahaan Asuransi
KEY ACTIVITIES
VALUE PROPOSITION
CUSTOMERRELATIONSHIPS
7
2
4
Spa Bayi dan anak
a.
*
b.
*
c.
*
Make up Bayi dan anak
Penjualan peralatan bayi
KEY RESOURCES
d.
*
6
SDM
e.
*
Peralatan Salon Bayi yang
f.
terstandart
*
g.
*
Tempat/ kantor salon
Perlengkapan Salaon
Menggunakan
Tenaga
Profesional yang handal
dibidangnya
Alat
yang
digunakan
mendapatkan sertifikat yang
telah terstandar
Asuransi yang diberikan
kepada customer
Harga berfariasi sesuia
dengan
kemampuan
keuangan pelanggan
Program Diskon yang
berfariasi
Layanan Panggilan untuk
program tertentu
Menggunakan
produk
perawatan bayi dan anak
yang organik
COST STRUCTURE
9
Biaya yang muncul diantaranya :
Mesin cash register casio (Type TE-100) dengan harga 2.800.000
Biaya merchant account (untuk pembayaran dengan kartu kredit),Biaya lisensi bisnis
dan dokumentasi yang diperlukan lainnya (berbeda-beda di setiap
negara).Peralatan,Asuransi,Biaya profesional (akuntan, pengacara, dll)Biaya
penandatanganan,Biaya pemasaran dan periklanan,Gaji Karyawan Salon,Uang makan
perhari.
1. Mendapatkan
hadiah
bagi pelanggan yang
memiliki kartu member
2. Memberikan
paket
diskon bagi pemegang
kartu member
3. Memberikan
asuransi
setelah melakukan spa
CUTUMER SEGMENT
CHANNELS
1
3
 Website
 Ilkan di media cetak dan
elektronik
 Promosi dari mulut ke
mulut
1. Bayi dengan usia mulai
dari 0
2. Balita dibawah 5 tahun
3. Anak usia < 10 Tahun
REVENUES STREAMS
5
Penjualan produk bayi
Pendapatan dari jasa yang digunakan pelanggan
Nama : AGUSTIN TRI SETYONINGSIH
NIM : 115030200111116
KELAS : E
Little King n Queen Salon
(Make your Baby Beutiful, Health, and Happy )
Little King n Queen Salon merupakan salon perawatan yang khusus untuk bayi dan anak – anak. Di tengah maraknya salon untuk orang dewasa
tanpa disadari , anak – anak dan bayi un membutuhkan perawatan yang sama agar membuat mereka tampil lebih cantik, sehat, dan ceria. Dengan
adanya Little King n Queen Salon maka pemenuhan kebutuhan akan perawatan bayi dan customer akan terjamin, dikarenakan pelayanan
program yang sangat lengkap dan terjangkau, kualitas peralatan dan perlengkapan yang aman dan telah memenuhi standart internasional, serta
tenaga profesional yang akan melayani anda sehingga customer tidak perlu ragu lagi akan kualitas dari Little King n Queen Salon.
SEGMENT
Menurut Osterwalder & Pigneur (2010, hal 20), sebuah bisnis model akan menetapkan satu atau banyak customer segments. Organisasi harus
sadar dalam mengambil keputusan pelanggan yang akan dilayani atau diabaikan. Bisnis model "Customer Segment" membatasi sekmentasi
pasarnya menjadi 2, yaitu
1.
Bayi dengan usia mulai dari 0
2.
Balita dibawah 5 tahun
3.
Anak usia < 10 Tahun
VALUE PROPOSITION
Value Proposition didefinisikan seberapa jauh produk atau layanan yang ditawarkan mempunyai nilai yang tinggi menurut target pelanggannya
(Osterwalder & Pigneur, 2010, hal. 22). Dengan kata lain seberapa jauh perusahaan dapat menawarkan produk atau layanan yang berbeda dengan
para pesaingnya. Tidak hanya berbeda tapi juga mempunyai nilai tinggi atau disukai oleh konsumen. Value Proposition yang dimiliki bisnis
model ini, antara lain:
a.
Menggunakan Tenaga Profesional yang handal dibidangnya
b.
Alat yang digunakan mendapatkan sertifikat yang telah berstandar internasional
c.
Asuransi yang diberikan kepada customeruntuk menanggung resiko yang mungkin timbul
d.
Harga berfariasi sesuia dengan kemampuan keuangan pelanggan
e.
Program Diskon yang banyak disediakan di beberapa periode tertentu
f.
Layanan Panggilan untuk program tertentu (pelanggan hanya perlu menelpon untuk menggunakan layanan salon panggilan )
g.
Menggunakan produk perawatan bayi dan anak yang organik sehingga aman bagi bayi
Sedangkan Jenis Pelayanan Salon yang di tawarkan adalah :
1. Massage:
Paket baby (baby spa: Rp148 ribu, meliputi massage+swim), kids spa (Rp162 ribu), Kids bath (berendam,bisa pakai susu,coklat atau bubble).
2. Paket complete (paket baby Rp330 ribu, termasuk swim dua kali,massage dua kali, dan free baby massage satu kali.Kemudian setelah
mengambil paket complete, bisa mendaftar langsung menjadi memberi
a. Baby Hydrotherapy. Baby Swim bisa dilakukan utk bayi sejak usia 2-18 bulan, atau min berat badan 4kg, dilakukan dalam kondisi sehat
(tidak demam) dan pada kondisi bayi cukup makan/minum susu dan cukup tidur,lamanya treatment kurang lebih 25 menit.
3. Paket kids (Rp360 ribu)
4. Paket kids complete (Rp300 ribu, meliputi massage,creambath, facial loly, mani padi,dan free berendam).
5 Cremabath: Rp60 ribu (cokelat, starwberry)
6. Potong poni (Rp20 ribu)
7. Facial loly (Rp 60 ribu)
8. Baby first cut (Rp 75 ribu )
9. Kids hair cut (Rp 65 ribu, termasuk cuci fan blow)
10.Babylist (Rp 15 ribu)
11. (Pedi+meni :Rp 72 ribu)
CHANNELS
Menurut Osterwalder & Pigneur (Business Model Generation, 2010, hal. 26), Channel ialah media dari sebuah perusahaan dalam berkomunikasi
dengan pelanggannya untuk menyampaikan nilai dari proporsinya. Channels yang digunakan oleh "Little King n Queen Salon" disini antara
lain:Website,Ilkan di media cetak dan elektronik, Promosi dari mulut ke mulut
CUSTOMER RELATIONSHIPS
Customer Relationship dibangun sesuai customer segment, karena setiap
segmentasi
memiliki karakteristik
yang
berbeda. Menurut
Osterwalder & Pigneur (2010, hal. 28), Pada bisnis model "" ini ada beberapa dari alternatif diatas yang kami pertimbangkan, diantaranya:
a. Mendapatkan hadiah bagi pelanggan yang memiliki kartu member
b. Memberikan paket diskon bagi pemegang kartu member
c. Memberikan asuransi setelah melakukan spa
REVENUES STREAMS
Revenue Stream pada 9 building blocks, merepresentasikan bagaimana sebuah perusahaan memperoleh cash dari setiap sekmen pelanggan.
Osterwalder & Pigneur (2010, hal 30-31) menjelaskan bahwa bila customer adalah jantung dari perusahaan, maka revenue streams adalah
pembuluh darahnya. Dan perusahaan perlu mempertanyakan untuk nilai seperti apa customer rela untuk membayar. Setiap revenue stream
memiliki pricing mechanism yang berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya Revenue streams yang akan digunakan dalam
bisnis "Littla King n Queen Salon " ini antara lain:
1. Melalui Penjualan Jasa Perawatan yang disediakan oleh salon
2. Penjaulan produk bayi yang ada di etalase toko.
KEY RESOURCES
SDM
Peralatan Salon Bayi yang terstandart
Tempat/ kantor salon
KEY ACTIVITIES
Spa Bayi dan anak
Make up Bayi dan anak
Penjualan peralatan bayi
KEY PARTNERS
Perusahaan alat salon bayi
Perusahaan perlengkapan bayi
Perusahaan Asuransi
COST STRUCTURE
Biaya yang muncul dalam bisnis ini diantaranya :
Biaya untuk memulai lainnya termasuk:
Mesin cash register casio (Type TE-100) dengan harga 2.800.000
Biaya merchant account (untuk pembayaran dengan kartu kredit)
Biaya lisensi bisnis dan dokumentasi yang diperlukan lainnya (berbeda-beda di setiap negara)
Peralatan
Asuransi
Biaya profesional (akuntan, pengacara, dll)
Biaya penandatanganan
Biaya pemasaran dan periklanan
Menghitung Jumlah Gaji Karyawan Salon
Uang makan perhari.
Download