Teori ekonomi (teori) Ekonomi Makro Ekonomi Mikro

advertisement
Rangkuman ekonomi – Masalah Ekonomi dan Cara Mengatasinya
Bab 2 & 3 Kls X
1.
Ilmu Ekonomi
 Berasal dari bhs. Yunani : Oikos & Nomos (aturan & rumah tangga)
 Definisi:
- Adam Smith: Hal penyebab terjadinya kekayaan
- J. S. Mill: Penentu adanya kekayaan
- J. B. Say: Produksi dan distribusi kekayaan
 Bapak ekonomi Indonesia: Sumitro Djojohadikusumo (bapaknya prabowo)
Ekonomi
deskriptif (fakta)
Ekonomi Makro
Macam Ilmu
Ekonomi
Teori ekonomi
(teori)
Ekonomi Mikro
Ekonomi terapan
(penerapan teori)
Ekonomi makro: Ilmu ekonomi secara keseluruhan, cakupannya luas. Contoh: pertumbuhan ekonomi, pengangguran,
pendapatan nasional, inflasi, dll.
Ekonomi mikro: Ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku individu & rumah tangga produksi (RTP) dalam memanfaatkan
SDA yang terbatas.
2. Masalah Ekonomi
1.
Makro dan Mikro
Makro: Pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, pajak, neraca perdagangan & pembayaran
Mikro: Klasik dan Modern
Klasik: Konsumsi, produksi, distribusi
Modern: Apa yang diproduksi, bagaimana cara memproduksinya, untuk siapa diproduksi
2.
3.
Kelangkaan: Sumber daya alam & sumber daya manusia
Barang dan Jasa:






Menurut cara memperoleh -> ekonomi & non-ekonomi
Menurut cara memproses -> bahan dasar/½ jadi/jadi
Menurut sifat -> tetap & tidak tetap
Menurut pemakaian -> substitusi & komplementer
Menurut penggunaannya -> pribadi & publik
Menurut kepentingannya -> inferior/normal/esensial*
*Inferior: penggunaannya dikurangi jika pendapatan bertambah. Contohnya barang bekas, sepatu KW, hape tiongkok, dll
Esensial: sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan, permintaannya tak pernah signifikan, dan dipengaruhi tingkat
pendapatan. Contohnya sabun, shampo, dll
3. Biaya Peluang
“segala sesuatu yang dikorbankan untuk mencapai sesuatu”
Contoh: 1. Agung bertani, biaya yang diperlukan sebagai berikut:
a.
b.
Ongkos tanam Rp 1.000.000
Ongkos pemeliharaan Rp 700.000
Selain itu, Agung juga berprofesi sebagai nelayan, biaya yang harus ia keluarkan sebesar Rp 800.000. Pada
akhirnya, Agung memilih jadi nelayan. Berapa biaya peluang yang diperlukan?
Bi. Peluang: - Ongkos tanam
Rp 1.000.000
- Ongkos pemeliharaan Rp 700.000
Bi. Eksplisit
Rp 1.700.000
2. Doni bekerja sebagai karyawan bank, gajinya Rp 8.500.000. Selain itu ia juga membuka usaha cuci mobil yang
berpenghasilan Rp 12.000.000. Kemudian, ia diterima menjadi PNS bergaji Rp 4.000.000. Jika Doni memilih bekerja menjadi
PNS, berapa biaya peluangnya?
Bi. Peluang: Rp 12.000.000
(kalau ada soal kayak gini, tinggal pilih biaya dikorbankan yang paling besar, mau cuma dua, lima, atau sampai 20 biaya
dikorbankan pun tetep pilih yang nominalnya paling besar ya)
Eksplisit: biaya sebenarnya
Implisit: biaya yg dikeluarkan
Laba Akuntansi: pendapatan sebenarnya – eksplisit
Laba Ekonomi: laba akuntansi - implisit
Conso: 1. Seorang pemilik perusahaan berpenghasilan Rp. 30.000.000 beralih profesi membuka restoran dengan memakai
rumah sewaan senilai Rp 18.000.000 dan ia butuh modal dan mengambil uang depositonya senilai Rp 200.000.000 dengan
bunga deposito Rp 4.000.000, serta uang yang ia terima dari salon sebesar Rp 175.000.000, sedangkan upah karyawan salon
Rp 45.000.000, serta bahan dan alat salon sebesar Rp 35.000.000
Berapa biaya eksplisit, biaya imlplisit, laba akuntansi, dan laba ekonomi?
Jawab:
Eksplisit: : - Upah karyawan
- Bahan & alat salon
Bi. Eksplisit
Rp 45.000.000
Rp 35.000.000
Rp 80.000.000
Implisit: : - Penghasilan
- Rumah sewaan
- Bunga deposito
Bi. Implisit
Rp 30.000.000
Rp 18.000.000
Rp 4.000.000
Rp 52.000.000
Laba akun: - Pendapatan sebenarnya Rp 175.000.000
- Biaya eksplisit
Rp 80.000.000
Laba akuntansi
Rp 95.000.000
Laba eko: - Laba akuntansi
- Biaya implisit
Laba ekonomi
Rp 95.000.000
Rp 52.000.000
Rp 43.000.000
_____________________________________________________________________________________
Mohon maaf bila ada kesalahan
Kalau kedikitan baca lagi aja di buku
Selamat belajar, semoga sukses!
-academia #14-
Download