ASAM NUKLEAT Tentang Asam Nukleat Asam nukleat merupakan

advertisement
ASAM NUKLEAT
Tentang Asam Nukleat
Asam nukleat merupakan salah satu senyawa organik kompleks esensial
yang terdapat di dalam tubuh setiap makhluk hidup, di samping senyawa organik
komplek yang lain yang juga terdapat di dalam tubuh setiap makhluk hidup yaitu
(1) ………, (2)……….., dan (3)…………. Oleh karena itu sebagai salah satu
senyawa organik kompleks yang terdapat dalam tubuh setiap makhluk hidup
maka asam nukleat dan juga senyawa organik komplek lainnya tersebut disebut
juga dengan istilah senyawa bio……….(4). Dinamakan asam nukleat atau
nucleic acids karena senyawa tersebut pertama kali ditemukan dan akhirnya
ternyata ada di setiap bagian sel yaitu …………(5), walaupun dalam
kenyataannya asam nukleat akhirnya juga ditemukan dan terdapat dibagian sel
yang lain, yaitu antara lain terdapat di ……………(6), …………...(7), ………….(8)
sehingga asam nukleat akhirnya juga diketahui terdapat di dalam semua sel
termasuk sel prokaryotik seperti pada beberapa jenis bakteria, archaea, dan
virus.
Asam Nukleat dan komponen-komponen penyusunnya
Sebagai senyawa kompleks dalam sel ataudisebut juga biopolimer, maka
asam nukleat tersusun dari beberapa polimer atau unit penyusun terkecilnya
yang disebut ………..(9). Oleh karena itu berdasarkan nama monomernya
tersebut, maka asam nukleat disebut juga istilah ………..(10).
Setiap monomer asam nukleat (atau nukleotida), dalam senyawanya mempunyai
tiga komponen atau gugus yaitu 11……………., 12…………….., dan
13………….., di mana salah satu di antara tiga gugus tersebut yaitu …………14
yang menjadi sentralnya yang mengikat gugus yang lain yaitu ……..15 pada
atom C-nya yang nomor ………. dan mengikat satu gugus yang lainnya yaitu
……..15 pada atom C-nya yang nomor ………..(16). Atau dua di antara tiga
gugus tersebut Nucleotides
yaitu …………..17 dan ………..18 bergabung menjadi satu ke
satuan gugus yang dinamakan ……………..19 yang kemudian mengikat satu
gugus lainnya yaitu …………. pada atom C nomor 5 dari gugus gula ribosanya
sehingga terbentuk
nukletida.
A suatu
nucleotide
:
Phosphate
• is a nucleoside that
forms a phosphate ester
with the C5’ –OH group
of a sugar (ribose or
deoxyribose).
phosphate
nucleoside
• is named using the
name of the nucleoside
followed by
5’-monophosphate.
Suatu nukleotida dengan ketiga gugusnya
Suatu nukleotida yang ketiga gugusnya
dijadikan menjadi dua gugus
4
Ada dua jenis asam nukleat di dalam setiap sel yaitu ………..20 dan ……...21.
Sesuai dengan nama kedua jenis asam nukleat tersebut, yang menjadi pembeda
utama antara kedua jenis asam nukleat tersebut adalah gugus ……….22 pada
nukleotidanya, di mana pada asam nukleat nomor 20 terbentuk dari gula
………23 dan asam nukleat nomor 21 terbentuk dari gula ……….24. Yang
menjadi pembeda kedua jenis gula tersebut adalah karena ada atau tidak
adanya atom O pada atom C nomor .……25.
Ada dua kelompok basa nitrogen yang terdapat dalam dua jenis asam nukleat
yaitu basa nitrogen kelompok ……………26 yang terdiri dari ……….. yang
umumnya disingkat …….. 27 dan ……. umumnya disingkat …….. 28 dengan ciriciri senyawanya mempunyai dua cincin atom C, dan basa nitrogen kelompok
………….29 yang terdiri dari ……… yang umumnya disingkat …….. 30,……..
umumnya disingkat …….. 31,. dan ………. umumnya disingkat …….. 32 dengan
ciri-ciri senyawanya hanya mempunyai satu cincin.
Dari kelima macam basa nitrogen tersebut tiga di antaranya terdapat pada kedua
jenis asam nukleat DNA maupun RNA, ketiganya tersebut adalah ………..33,
………..34, dan ……….35. Sedangkan dua basa nitrogen yang lain, satu di
antaranya yaitu ………..36 selalu terdapat pada asam nukleat …………37, dan
satu yang lain yaitu ………..38 selalu terdapat pada asam nukleat …………39,
sehingga kedua jenis basa nitrogen tersebut juga bisa menjadi pembeda utama
di antara kedua jenis asam nukleat DNA dan RNA.
Penamaan Nukleosida dan Nukleotida
Suatu nukleotida pada prinsipnya akan terbentuk apabila suatu nukleosida
mengikat gugus fosfat (PO4) pada atom C nomor 5 gugus gula ribosanya,
sehingga nama suatu nukleotida disesuaikan dengan nama nukleosida
penyusunnya+monophosphate.
Sedangkan nama nukleosida disesuaikan dengan nama gula dan nama basa
nitrogen penyusunnya. JIka gula penyusun suatu nukleosida adalah deoxyribosa,
maka nama nukleosida yang terbentuk diawali dengan deoxy dan jika gula
penyusun suatu nukleosida adalah ribosa, maka nama gula tersebut tidak
dicantumkan dalam nama nukleosidanya. Sedangkan terkait dengan basa
nitrogennya, maka diberlakukan aturan jika basa nitrogen penyusun suatu
nukleosida berasal dari kelompok purines, maka nama nukleosida yang
terbentuk ditambah akhiran osine dan untuk basa nitrogen dari kelompok
pyrimidines, nama nukleosida yang terbentuk ditambah akhiran idine. Jadi
berdasarkan gula dan basa nitrogennya maka akan terbentuk nukleosida dan
nukleotida sebagai berikut:
Gula : Ribosa
Basa Nitrogen
Nukleosida
Nukleotida
atau
disingkat
Adenine
………………………. ………………………………
………
Guanine
………………………. ………………………………
………
Cytosine
………………………. ………………………………
………
Uracil
………………………. ………………………………
………
Thymine
………………………. ………………………………
………
Apakah yang terakhir (Thymine) bisa terbentuk? ……… Mengapa ...................
Gula : Deoxyribosa
Basa Nitrogen
Nukleosida
Nukleotida
atau
disingkat
Adenine
………………………. ………………………………
………
Guanine
………………………. ………………………………
………
Cytosine
………………………. ………………………………
………
Thymine
………………………. ………………………………
………
Uracil
………………………. ………………………………
………
Apakah yang terakhir (Thymine) bisa terbentuk? ……… Mengapa ...................
Pembentukan asam nukleat dan strukturnya
Suatu asam nukleat merupakan biopolimer atau rantai dari …………. yang
satu dengan yang lain berikatan dengan ikatan ………….sehingga suatu asam
nukleat akan terbentuk jika satu ……… mengikat atau terikat oleh ……… yang
lain dengan ikatan ………… Ikatan tersebut terjadi antara gugus …………. dari
suatu nukletida dan gugus ………… pada atom C nomor ………. dari nukleotida
yang lain. Rantai pada asam nukleat selalu diawali oleh nukleotida yang
mempunyai gugus ……… yang bebas dan diakhiri oleh nukleotida yang
mempuyai gugus ……….. yang bebas. Gambarkan tiga nukleotida yang
berikatan membentuk asam nukleat ………….. dan tunjukkan bagian yang mana
yang disebut ikatan phospho diester ………………
Ada dua macam struktur asam nukleat yaitu struktur …………yang mempunyai
ciri ……….. contoh pada asam nukleat …………….. dan struktur …………yang
yang mempunyai ciri ,,,,,,,,,,,,,,,, contoh pada asam nukleat ……… dan ………
Dua pita asam nukleat pada DNA membentuk struktur pilinan atau double helix
di mana pita yang satu dengan pita yang lain saling melilit dan membentuk ikatan
hidrogen antara basa nitrogen tertentu pita asam nukleat yang satu dengan basa
nitrogen tertentu pita asam nukleat yang lain yaitu antara basa nitrogen …..
dangan basa nitrogen …… yang membentuk ikatan ……….., dan antara basa
nitrogen ………. dangan basa nitrogen …… dengan membentuk ikatan …………
Jadi jika salah satu pita DNA terdiri dari sedertan nukleotida yang mempunyai
urutan basa nitrogen —A—G—T—C—C—A—A—T—C— maka pida DNA
pasangannya terdiri dari sedertan nukleotida yang mempunyai urutan basa
nitrogen ……………….. Pada saat terjadi perkembangbiakkan atau pembelahan
sel, maka DNA juga akan ikut membelah atau mengalami replikasi, sehingga
masing-masing pita akan memisah dan membentuk pita pasangannya masingmasing. Dengan begitu maka pembelahan atau replikasi tersebut akan
menghasilkan DNA dengan susunanan dan urutan nukleotida yang sama persis
dengan DNA induknya.
Asam Nukleat dan Sintesis Protein
Salah satu fungsi utama kedua jenis asam nukleat di dalam tubuh atau sel
adalah untuk sintesis protein. DNA dalam proses sintesis protein mempunyai
fungsi sebagai …………… Sedangkan RNA dalam proses sintesis protein
mempunyai beberapa fungsi tergantung dari jenisnya, dalam hal ini RNA dibagi
menjadi tiga macam,.yaitu …………….. yang berfungsi ……….…; ……………..
yang berfungsi ……….…; dan …………….. yang berfungsi …………
Sintesis protein berlangsung secara bertahap dengan melibatkan semua jenis
asam nukleat (DNA maupun ketiga macam RNA, tahapan tersebut adalah
proses ………, maksudnya adalah……….. dilakukan oleh …………; proses
………. maksudnya adalah …………. dilakukan oleh…………; proses ……….
maksudnya adalah …………. dilakukan oleh………… dan proses ……….
maksudnya adalah …………. dilakukan oleh…………
Proses transcription secara garis besar terjadi dalam empat tahap, yaitu pertama
……………, kedua ……….., ketiga ………..., dan keempat ……….. Pada saat
terjadinya pembentukan m-RNA (m-RNA polymerase) maka basa nitrogen
Adenin yang tadinya berpasangan (berikatan) dengan ………. dari pita DNA
yang lain maka akan digantikan oleh basa nitrogen ………pada m-RNA yang
terbentuk, sehingga jika pada pita DNA pencetak m-RNA mempunyai urutan
basa nitrogen —A—G—T—C—C—A—A—T—C— maka sedertan nukleotida
yang terbentuk pada m-RNA mempunyai urutan basa nitrogen ………………..
Pada saat proses translating oleh t-RNA terhadap kode genetik yang dibawa
oleh m-RNA, maka setiap tiga basa nitrogen dari tiga nukleotida yang berturutan
membentuk suatu ………. yang memberikan kode untuk asam amino tertentu
yang harus dibawa atau disediakan oleh t-RNA, di mana setiap asam amno
mempunyai 2 sampai 4 macam codon, kecuali untuk asam amino …………
(Lihat Tabel Genetic Codes atau macam-macam codon pada m-RNA).
Protein pada dasarnya adalah biopolimer dari …………., sehingga sintesis
protein pada dasarnya adalah penggabungan beberapa asam amino secara
bertahap. Pada saat terjadi proses sintesis protein maka asam amino urutan
pertama adalah selalu asam amino ……………… dengan codon …………. atau
dengan kata lain codon yang pertama kali yang diterjemahkan oleh t-RNA adalah
codon …….. yang memberikan kode untuk asam amino …………..
Proses sintesis protein (proses penyediaan asam amino oleh t-RNA dan proses
penggabungan asam amino oleh r-RNA) akan berhenti jika t-RNA menemukan
codon ………….., …………, ………… yang memberikan kode bahwa proses
sintesis protein harus berhenti. Ketiga codon tersebut tidak memberikan kode
untuk satu asam amino pun, sehingga t-RNA tidak bisa atau berhenti
mengirimkan atau memberikan pasokan asam amino pada m.RNA. Berdasarkan
uraian tersebut maka jika ada m-RNA dengan kode genetik seperti ini
UUGCAUGUACGUCGACUUGUAAGCU maka urutan asam amino dalam
protein yang dibentuk oleh e-RNA adalah …………., …………….., …………..,
………….., dan …………….
Download