UKH Bab 5

advertisement
SMAK PENABUR Gading Serpong
Jln. Kelapa Gading Barat Raya
Gading Serpong – Tangerang 15810
Kode Soal
: 5A
Uji Kompetensi Harian 1 PPKn
Kelas/Semester
: XII/Ganjil (2015 – 2016)
Materi
: Bab 5 (Hubungan dan Perjanjian Internasional)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Petunjuk mengerjakan :
1. Kertas soal tidak boleh dicorat-coret;
2. Kerjakan semua soal di kertas ulangan masing-masing, berurutan dari nomor 1 sampai
dengan nomor 25;
3. Di kertas ulangan tulislah nama, kelas, nomor absen, tanggal ulangan, dan kode soal;
4. Untuk soal Pilihan Ganda, jawablah dengan menulis huruf pilihan jawaban menggunakan
huruf besar/kapital dan tidak boleh ganti jawaban;
5. Untuk soal Uraian, jawablah sesuai petunjuk soal pada setiap nomor.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
A. Hakikat Hubungan Internasional bagi suatu Bangsa
1.
Segala macam hubungan antarbangsa dan kelompok-kelompok bangsa dalam masyarakat
dunia, merupakan pengertian hubungan internasional menurut …. (2)
A. Mochtar Kusumaatmadja
B. Suwardi Wiraatmadja
C. Konvensi Wina 1969
D. UU No.37 Tahun 1999
E. UU No.24 Tahun 2000
2.
Perhatikan daftar pernyataan di bawah ini:
(1) Tidak ada suatu negara yang dapat hidup tanpa negara lain.
(2) Agar memperoleh pengakuan de facto dari negara lain.
(3) Untuk mempertahankan kelangsungan hidup suatu bangsa.
(4) Setiap negara merdeka harus memenuhi syarat deklaratif.
(5) Supaya dapat mewujudkan kemajuan atau perkembangan di negaranya.
Berdasarkan daftar pernyataan di atas, alasan pentingnya hubungan internasional suatu
negara dengan negara lain, terdapat pada pernyataan nomor …. (2)
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
3.
Faktor internal yang biasanya menjadi alasan penting bagi hubungan internasional suatu
bangsa dengan bangsa lain adalah …. (2)
A. kekhawatiran terhadap adanya kudeta ataupun intervensi dari negara lain
B. tidak ada satu negarapun yang dapat hidup tanpa bantuan dari negara lain
C. keinginan suatu negara untuk mendapatkan pengakuan dari negara lain
D. setiap negara mempunyai peranan dalam menentukan tata tertib dunia
E. sifat dan sistem kenegaraan yang diterapkan secara konkrit sejak merdeka
4.
Jelaskan 2 (dua) jenis sarana hubungan internasional yang dapat dimanfaatkan dalam
hubungan suatu bangsa dengan bangsa lainnya! (10)
B. Tahap-tahap Perjanjian Internasional
5.
Jelaskan pengertian perjanjian internasional menurut Konvensi Wina Tahun 1969 ! (10)
6.
Perjanjian internasional adalah perjanjian antar anggota masyarakat bangsa-bangsa yang
mengakibatkan berlakunya hukum tertentu. Pendapat ini dikemukakan oleh …. (2)
A. Mochtar Kusumaatmadja
B. Mirriam Budiardjo
C. Oppenheimer – Lauterpacht
D. G. Schwarzenberger
E. Suwardi Wiraatmadja
UKH 4A PPKn Bab 5/XII/SMAK GS/1516 Ganjil
1
7.
Perjanjian internasional yang paling formal dan mempunyai kekuatan hukum mengikat,
disebut …. (2)
A. Piagam
B. Deklarasi
C. Persetujuan
D. Konvensi
E. Traktat
8.
Suatu perjanjian internasional disebut persetujuan (agreement) apabila perjanjian
tersebut …. (2)
A. mempunyai kekuatan hukum yang mengikat
B. tidak berkaitan dengan kebijakan tingkat tinggi
C. berbentuk traktat atau dokumen yang tidak resmi
D. bersifat teknis atau administratif dan tidak resmi
E. menjadi dasar hukum berdirinya suatu organisasi
9.
Perjanjian internasional yang menjadi dasar hukum bagi berdirinya suatu organisasi
internasional disebut …. (2)
A. Traktat
B. Konvensi
C. Piagam
D. Deklarasi
E. Persetujuan
10. Perhatikan daftar pernyataan berikut ini!
(1) Individu
(2) Organisasi Internasional
(3) Pemberontak dan pihak dalam sengketa
(4) Kebiasaan-kebiasaan Internasional
(5) Perjanjian Internasional
(6) Putusan hakim pada Mahkamah Internasional
Dari daftar pernyataan di atas, yang termasuk subyek hukum internasional terdapat
pada nomor …. (2)
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (4), (5), dan (6)
11. Jelaskan klasifikasi perjanjian internasional menurut: (20)
a. Jumlahnya;
b. Proses/tahapnya!
12. Menurut bidangnya, perjanjian negara Indonesia dengan Vietnam dalam hal ekspor dan
impor beras, termasuk perjanjian di bidang …. (2)
A. Militer
B. Politik
C. Hukum
D. Ekonomi
E. Sosial Budaya
13. Perhatikan daftar contoh perjanjian internasional berikut ini!
(1) Pembentukan NATO, Pakta Warsawa, dan SEATO.
(2) Pendirian APEC, AFTA, dan NAFTA.
(3) Perjanjian ekstradisi antara pemerintah Indonesia dengan Australia.
(4) Perjanjian tentang laut teritorial Indonesia dengan Australia.
(5) Penetapan program pertukaran pelajar antara pemerintah Indonesia dengan Inggris.
Dari daftar contoh di atas, salah satu contoh perjanjian internasional di bidang hukum
terdapat pada nomor …. (2)
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
UKH 4A PPKn Bab 5/XII/SMAK GS/1516 Ganjil
2
14. Ketentuan dalam UUD NRI Tahun 1945 yang menjadi landasan konstitusional perjanjian
internasional negara Indonesia dengan negara lain adalah pasal …. (2)
A. 10
B. 11
C. 13
D. 15
E. 17
15. Langkah awal yang biasanya dilakukan oleh negara-negara dalam proses pembuatan
perjanjian internasional sebelum diadakan perundingan adalah …. (2)
A. penjajakan
B. pengenalan
C. pengakuan
D. pendekatan
E. pendelegasian
16. Perhatikan daftar pejabat negara dalam perjanjian internasional berikut ini:
(1) Kepala Negara
(2) Kepala Pemerintahan
(3) Menteri Pertahanan
(4) Menteri Luar Negeri
(5) Duta Besar
Dari daftar di atas, pejabat negara yang tidak dapat menjadi utusan dalam tahap
perundingan pada proses pembuatan perjanjian internasional, terdapat pada nomor …. (2)
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
17. Dalam tahap penandatanganan, suatu perjanjian internasional multilateral dinyatakan
sah apabila …. (2)
A. sebelumnya sudah dilakukan penjajakan oleh setiap negara peserta
B. sudah ditandatangani oleh minimal 2/3 dari negara peserta perjanjian
C. pejabat negara yang hadir membawa surat kuasa penuh (full powers)
D. perjanjian tersebut menimbulkan kewajiban bagi negara pesertanya
E. mengatur tentang batas wilayah suatu negara dengan negara lainnya
18. Bentuk pengesahan perjanjian internasional yang menempatkan suatu negara yang akan
mengesahkan perjanjian untuk ikut menandatangani naskah perjanjian, disebut …. (2)
A. penerimaan
B. persetujuan
C. konvensi
D. aksesi
E. ratifikasi
19. Ratifikasi perjanjian internasional yang dilakukan oleh pejabat eksekutif maupun legislatif
dari negara-negara peserta perjanjian disebut ratifikasi …. (2)
A. gabungan
B. eksekutif
C. legislatif
D. campuran
E. khusus
20. Di negara Indonesia, lembaga negara yang dapat ikut serta dalam
pada proses perjanjian internasional adalah …. (2)
A. Presiden
B. MPR
C. DPD
D. MA
E. BPK
UKH 4A PPKn Bab 5/XII/SMAK GS/1516 Ganjil
ratifikasi eksekutif
3
21. Perhatikan daftar materi perjanjian internasional berikut ini:
(1) Perjanjian ekspor impor.
(2) HAM dan lingkungan hidup.
(3) Kesepakatan pertukaran belajar.
(4) Pembentukan kaidah hukum baru.
(5) Promosi wisata antar negara.
(6) Pinjaman dan atau hibah luar negeri.
Dari daftar di atas, materi perjanjian internasional yang ratifikasinya dilakukan dengan
Undang-Undang terdapat pada nomor …. (2)
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (4), dan (6)
D. (3), (4), dan (5)
E. (4), (5), dan (6)
22. Tuliskan 4 (empat) ketentuan mengenai berlakunya perjanjian internasional menurut UU
No.24 Tahun 2000! (10)
23. Menurut Konvensi Wina 1969, suatu perjanjian internasional dinyatakan mulai berlaku
apabila …. (2)
A. sesuai dengan waktu yang ditentukan dalam naskah perjanjian
B. sudah disahkan dengan undang-undang atau keputusan presiden
C. semua peserta perjanjian sudah menandatangani naskah perjanjian
D. sudah dirumuskan petunjuk teknis untuk melaksanakan isi perjanjian
E. tidak ada peserta perjanjian yang berkeberatan dengan isi perjanjian
24. Berdasarkan UU No.24 Tahun 2000, perubahan perjanjian internasional antara lain dapat
dilakukan dengan alasan …. (2)
A. perubahan tersebut mengikat peserta perjanjian
B. salah satu negara peserta perjanjian ingkar janji
C. masing-masing negara menghendaki perubahan
D. seluruh isi naskah perjanjian dianggap tidak sah
E. materi perjanjian dianggap sudah tidak up to date
25. Tuliskan 4 (empat) dari 8 (delapan) hal yang dapat menyebabkan berakhirnya perjanjian
internasional menurut UU No.24 Tahun 2000 ! (10)



UKH 4A PPKn Bab 5/XII/SMAK GS/1516 Ganjil
4
Download