siap-bakteri - WordPress.com

advertisement
KELAS X SEM
LIHAT DAFTAR PUSTAKA
1
1.
Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya
dan lebih tersebar luas dibandingkan mahluk hidup yang
lain.
2.
Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat
hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim.
3.
Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang
merugikan. Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannya
dengan mahluk hidup yang lain.
4.
Bakteri adalah organisme uniselluler dan prokariot serta
umumnya tidak memiliki klorofil dan berukuran renik
(mikroskopis).
KOLONI BACTERIA
TEKNIK ISOLASI
Organisme uniselluler
Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
Umumnya tidak memiliki klorofil
4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara
0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki
ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
5. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
6. Hidup bebas atau parasit
7. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada
mata air panas,kawah atau gambut dinding selnya
tidak mengandung peptidoglikan
8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan
dinding selnya mengandung peptidoglikan
1.
2.
3.
Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:
a)
a)
Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis
bakteri)
Meliputi: dinding sel, membran plasma,
sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula
penyimpanan
Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri
tertentu)
Meliputi: kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom,
Vakuola gas dan endospora.

Alat gerak pada bakteri berupa flagellum atau bulu cambuk
adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari
dinding sel. Flagellum memungkinkan bakteri bergerak menuju
kondisi lingkungan yang menguntungkan dan menghindar dari
lingkungan yang merugikan bagi kehidupannya.

Flagellum memiliki jumlah yang berbeda-beda pada bakteri
dan letak yang berbeda-beda pula yaitu
a.
Monotrik : bila hanya berjumlah satu
b.
Lofotrik : bila banyak flagellum disatu sisi
c.
Amfitrik : bila banyak flagellum dikedua ujung
d.
Peritrik
: bila tersebar diseluruh permukaan sel bakteri
1.
Cara Perkembangbiakan bakteri:
a)
Seksual :
Konjugasi, tranformasi, transduksi
Konjugasi :
, pemindahan materi genetik(DNA) berupa plasmid secara
langsung melalui kontak sel dengan membentuk struktur
seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang berdekatan
 See in movie
b) Aseksual :
Ex; Biner, yaitu setiap sel membelah menjadi dua
 See in movie
Transformasi adalah pemindahan sedikit
materi genetik, bahkan satu gen saja dari
satu sel bakteri ke sel bakteri yang lainnya.
 . Transduksi adalah pemindahan materi
genetik satu sel bakteri ke sel bakteri
lainnnya dengan perantaraan organisme
yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri).

Rekombinasi genetik
pada bakteri
Sel bakteri
Kromosom
DNA bebas
DNA diambil
oleh sel
Bakteriofage
Infeksi fage
Sel bakteri pertama
Plasmid
Sel bakteri kedua
Pelepasan fage
Rekombinasi
DNA ke dalam
kromosom
Sel
rekombinan
Transformasi
Transduksi
Reinfeksi
bakteri
baru
Kontak
antara dua
sel;kopi
plasmid
dipindahkan
Sel
rekombinan
Dua sel yang
Mengandung
plasmid
Konjugasi
Struktur tambahan
pada sel bakteri
Endospora yang
sedang berkembang
Flagela.
a. Monotrik
b. Lofotrik
c. Amfitrik
d. peritrik
Pilus
Endospora
Bakteri gram positif
dan struktur dinding selnya
Peptidoglikan
Membran plasma
Sitoplasma
Contoh: Bacillus subtilis
Bakteri gram negatif
dan struktur dinding selnya
Kapsul
Membran luar
Peptidoglikan
Membran plasma
Sitoplasma
Contoh: Escherichia coli
Pernafasan Bakteri
Bakteri Aerob, memerlukan oksigen dalam hidupnya berasal dari udara
bebas
 Nitrifikasi:
Proses nitritasi yaitu perubahan amonik (NH3) menjadi nitrit
(HNO2) oleh bakteri Nitrosomonas dan Nitrococcus.
2 NH3 + 3 O2 Nitrosomonas 2 HNO2 +H2O + E
Nitrococcus
Proses nitrasi yaitu perubahan senyawa nitrit (HNO2) menjadi
senyawa nitrat (HNO3) oleh bakteri Nitrobacter
 2 HNO2 + O2
2 HNO3 + E


Nitrobacter
◦ An Aerob, tidak memerlukan O2 dalam hidupnya
 Contoh :
 Proses denitrifikasi yaitu perubahan senyawa nitrat (HNO3)
menjadi amoniak (NH3) oleh bakteri Denitrifikasi
 HNO3
NH3

Clostridium

Peranan Bakteri
Pengikat N2 bebas di udara:
Bersimbiosis dengan tanaman
Leguminosae (tanaman buah polong)
- Rhizobium leguminosarum
Hidup bebas :
- Azotobacter, Rhodospirillum rubrum,
Clostridium pasteurianum

1. Sebagai Mahluk Pengurai/Saprovor.
Bersama-sama dengan jamur, bakteri
berperan sebagai pengurai
mahluk-mahluk yang sudah mati
Jenis bakteri
Streptococcus pneumonia
Salmonella typhi
Neisseria gonorrhoeae
Vibrio cholerae
Shigella dysenteriae
Mycobacterium tuberculosis
Mycobacterium leprae
Chlamydia trachomatis
Treponema pallidum
Legionella sp.
Clostridium perfringens
Penyakit yang ditimbulkan
Radang paru-paru
Tifus
Gonorrhoe
Kolera
Disentri basiler
TBC
Lepra
Trakhoma
Sifilis
Legionellosis
Gas gangren dan
jaringan terinfeksi
kerusakan
Jenis Bakteri
Acetobacter xylinum
Lactobacillus casei
Acetobacter aceti
Clostridium acetobutylicum
Streptomyces sp.
Bacillus amyloliquefaciens
Bacillus licheniformis
Pseudomonas denitrificans
Zymomonas mobilis
Corynebacterium glutamicum
Brevibacterium flavum
Rhizobium sp.
Produk
Nata de coco
Yoghurt
Cuka (asam sitrat)
Aseton – butanol
Antibiotik
Enzim amilase
Enzim protease
Vitamin B12
Alkohol
Glutamat
Lisin
Pupuk biologis
Manfaat
Produk makanan
Minuman kesehatan kaya gizi
Bumbu dapur
Pelarut atau industri kimia
Industri atau farmasi
Industri makanan
Industri detergen
Kesehatan tubuh
Industri kimia
Bumbu penyedap
Industri pangan
Membantu fiksasi N2tumbuhan

Bakteri dibedakan menjadi dua
subkingdom yaitu Archaebakteria dan
Eubacteria. Perbedaan utama antara
keduanya adalah:
a. Komposisi RNA-nya
b. Komposisi ribosomnya
c. Komposisi kimia penyusun dinding sel
d. Lemak pada membran selnya
ARCHAEBACTERIA

Subkingdom Archaebacteria (bakteri purba)
Ciri-cirinya:
a. Prokariotik
b. Dinding sel tidak mengandung peptidoglikan
c. Bersifat anaerob, mampu menghasilkan ATP
d. Habitat di tempat yang ekstrim (asin sekali,
panas sekali, dingin sekali, dll)
e. Sukar dibiakkan di laboratorium
Klasifikasi Archaebacteria
a. Methanogenik
Anaerob
Kemoautotrof = menghasilkan metana
dari karbon dioksida dan hidrogen.
Habitat = rawa, saluran pencernaan
hewan (sapi,kerbau,kambing)
Pembuatan biogas dari kotoran hewan
Contoh : Methanomonas,
Methanobacterium.
b. Halofilik
Habitat yang berkadar garam tinggi, seperti
di laut mati dan danau air asin.
Contoh : Halobacterium.
c. Thermoasidofilik
Bakteri ini hidup dengan mengoksidasi sulfur.
Bakteri thermoasidofilik terdapat di lubang
vulkanik dan mata air bersulfur seperti yang
terdapat di Yellowstone Amerika.
Pereduksi sulfur
Bakteri pereduksi sulfur menggunakan
hidrogen dan sulfur anorganik sebagai
sumber energinya, mampu hidup pada
suhu 85C reaksinya sebagai berikut:
H2 + S ---- H2S
6 H2S + 3 O2 ----- 6 S + 6 H2O
EUBACTERIA

Eubacteria
Eubacteria sering dianggap sebagai bakteri
sesungguhnya.. Eubacteria meliputi seluruh
anggota bakteri dan ganggang biruhijau (Cyanobacteria).
DAFTAR PUSTAKA
1.
DA. Pratiwi dkk, 2004. Biologi 1A. Jakarta:
Erlangga
2.
Hermanto, Bambang.1990.Ringkasan Biologi
untuk SMA.Yogyakarta:PT.MITRA GAMA
WIDYA
3.
Praboyo,Slamet.2004. Sains Biologi. Jakarta
:Bumi Aksara
4.
Sudjadi, Bagad.2004. Biologi Sains
DalamKehidupan.Surabaya:Yudistira.
5.
Tim Penulis Biologi. 2004. Biologi 1.Bandung:
PT Remaja Rosdakarya Bandung
6.
http://wikipedia.net//.com
7.
http://sains-biologisma.com//.com
8.
www.google-materibiologi.com
9.
www.yahoo-animationflash-viruses.com
Download