perancangan sistem usulan program penggajian pada cv dunia toys

advertisement
SNIPTEK 2014
ISBN: 978-602-72850-5 -7
PERANCANGAN SISTEM USULAN PROGRAM PENGGAJIAN PADA
CV DUNIA TOYS
Sefrika
AMIK BSI Jakarta
[email protected]
ABSTRAK — Penggajian adalah suatu cara yang
dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan
kompensasi tehadap karyawan atas kontribusinya
pada perusahaan. CV Dunia Toys dalam melakukan
penggajian masih menggunakan cara konvensional
yaitu menghitung gaji dengan cara melihat rekap
absen secara manual. Cara ini dirasa tidak efektif jika
di impelemntasikan pada organisasi dengan jumlah
karyawan besar. Oleh karena itu penelitian ini
bertujuan untuk membuat sistem usulan penggajian
karyawan Studi Kasus pada CV Dunia Toys. Sistem
usulan ini dirancang dengan menggunakan Data
Flow Diagram dan perancangan database dengan
menggunakan Entity Relationship Diaram (ERD).
Kata Kunci: Penggajian, Dunia Toys, Data Flow
Diagram
ABSTRACT- Payroll is a way that made by the company
to compensate the employees for their contribution to
the Cosmos company. World CV Toys in doing payroll
still use conventional methods that calculate the salary
by looking recap absent manually. This method is
considered ineffective if at impelemntasikan in
organizations with a large number of employees.
Therefore, this study aims to make the proposed
system payroll Case Study on World CV Toys. The
proposed system is designed using Data Flow
Diagrams and database design using Entity
Relationship Diaram (ERD).
Keyword: Payroll , Dunia Toys, Data Flow Diagram
PENDAHULUAN
Penggajian merupakan sistem yang mengatur
tata cara pemberian gaji atau upah kepada segenap
karyawan
dalam
suatu
organisasi. Untuk
memberikan kemudahan dalam perhitungan gaji dan
pengolahan data, sekarang ini membutuhkan sistem
yang sudah terkomputerisasi. Sistem komputerisasi
tersebut
dapat
membantu
mempercepat
menyelesaikan pekerjaan yang semula masih
dilakukan secara manual. Oleh karena itu
Enok Tuti Alawiah
AMIK BSI Bogor
[email protected]
perhitungan gaji yang salah dapat menyebabkan
mundurnya waktu pemberian gaji pada karyawan.
CV. Dunia Toys adalah sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang penjualan produk mainan. CV.
Dunia Toys merupakan salah satu perusahaan yang
proses penggajiannya masih menggunakan sistem
manual. Contohnya pada proses absen masih manual
(Frieyadie, 2015) menggunakan tulis tangan dan
laporan masih berbentuk print excel (Arifin, 2010).
Perhitungan gaji manual memiliki resiko yang cukup
tinggi seperti kesalahan perhitungan, data kurang
lengkap, serta lambatnya perhitungan gaji. Oleh
karena itu dengan adanya permasalahan diatas perlu
dibuat program pada CV. Dunia Toys untuk
membantu mempercepat proses perhitungan gaji
yang akurat sampai laporan gaji karyawan.
BAHAN DAN METODE
Sistem
Sistem menurut Sutabri (2012:10) “Secara
sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu
kumpulan atau himpunan dari unsur komponen atau
variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi,
saling tergantung satu sama lain dan terpadu.
Program
Menurut Binanto (2008:1) kata program dapat
diartikan untuk mendeskripsikan instruksi-instruksi
tersendiri, yang biasanya disebut source code, yang
dibuat programmer dan untuk mendeskripsikan
suatu keseluruhan bagian dari software yang
executable.Dapat juga dikatakan bahwa sebuah
program merupakan himpunan atau kumpulan
instruksi tertulis yang dibuat oleh programmer atau
suatu bagian executable dari sebuah software.
Penggajian
Menurut Sugiyarso dan Winarni dalam Jayanti
dkk (2015:2) “gaji merupakan sejumlah pembayaran
kepada pegawai yang diberi tugas administratif dan
manajemen yang biasanya ditetapkan secara
INF-1
ISBN: 978-602-72850-5 -7
bulanan. Sedangkan upah merupakan imbalan yang
diberikan kepada buruh yang melakukan pekerjaan
kasar dan lebih banyak mengandalkan kekuatan
fisik, jumlah pembayaran upah biasanya ditetapkan
secara harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang
diselesaikan”.
Menurut Ahmad dan Ruky dalam Jayanti dkk
(2015:2) gaji merupakan pembayaran atas
penyerahan jasa yang dilakukan oleh para karyawan
yang mempunyai jenjang jabatan PNS, anggota TNI
dan POLRI dan anggota pemerintah yang dibayarkan
secara bulanan. Sedang upah merupakan
penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha epada
tenaga kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang
telah dilakukan dan dinilai dalam bentuk uang sesuai
dengan perjanjian kerja antara pengusaha dan
pekerja termasuk tunjangan, baik untuk pekerjaan
sendiri maupun keluarganya”
Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) menurut
Fatansyah (2012:79) adalah sebuah model yang
berisi komponen himpunan entitas dan relasi yang
masing-masing dilengkapi dengan atribut yang
merepresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata
yang kita tinjau. Menurut Yakub (2008:14) “Basis
data merupakan koleksi dari data yang terorganisasi
dengan cara sedemikian rupa sehingga data tersebut
mudah disimpan dan dimanipulasi. Sebuah sistem
basis data memiliki beberapa basis data seperti:
(tabel, indeks, dan lainnya) disamping berisi atau
menyimpan data, setiap basis data juga mengandung
atau menyimpan definisi terstruktur”.
Waterfall Model
Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga
disebut model sekuensial linier (sequential linear)
atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air
terjun menyediakan pendekatan alur hidup
perangkat lunak secara sekuensial atau terurut
dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian,
dan tahap pendukung (support) (Rosa A.S dan
M.Shalahuddin, 2014:28). Berikut waterfall model :
SNIPTEK 2014
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan
secara
intensif
untuk
mespesifikan
kebutuhan perangkat lunak agar dapat
dipahami perangkat lunak seperti apa yang
dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan
perangkat lunak pada tahap ini perlu
didokumentasikan.
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi
langkah yang fokus pada desain pembuatan
program perangkat lunak termasuk struktur
data,
arsitektur
perangkat
lunak,
representasi antarmuka, dan prosedur
pengkodean. Tahap ini mentranslasi
kebutuhan perangkat lunak dari tahap
analisis kebutuhan ke representasi desain
agar dapat diimplementasikan menjadi
program pada tahap selanjutnya. Desain
perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap
ini juga perlu didokumentasikan.
2. Pembuatan kode program
Desain harus ditranslasikan ke dalam
program perangkat lunak. Hasil dari tahap
ini adalah program komputer sesuai dengan
desain yang telah dibuat pada tahap desain.
3. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak dari
segi lojik dan fungsional dan memastikan
bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini
dilakukan untuk meminimalisir kesalahan
(error) dan memastikan keluaran yang
dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
4. Pendukung (support) atau pemeliharaan
(maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah
perangkat lunak mengalami perubahan
ketika dikirimkan ke user. Perubahan bisa
terjadi karena adanya kesalahan yang
muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian
atau perangkat lunak harus beradaptasi
dengan lingkungan baru. Tahap pendukung
atau pemeliharaan dapat mengulangi proses
pengembangan
mulai
dari
analisis
spesifikasi untuk perubahan perangkat
lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk
membuat perangkat lunak baru.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan Sistem
Sumber : Rosa A.S dan M.Shalahuddin (2014:29)
Gambar 1: waterfall model
1.
INF-2
Analisis kebutuhan perangkat luanak
Perancangan Prosedur sistem usulan yang
penulis usulkan tidak merubah sistem yang telah ada
melainkan menambah penggunaan program dengan
harapan permasalahan utama dalam proses
penggajian dapat ditangani lebih mudah. Berikut
adalah prosedur usulannya diantaranya:
SNIPTEK 2014
1.
2.
3.
ISBN: 978-602-72850-5 -7
Prosedur absen
Manager produksi setiap harinya akan
melakukan absensi setiap karyawan sesuai data
absen, setelah itu data absen akan di rekap dan
tersimpan dalam file absen.
Prosedur hitung gaji
Proses hitung gaji karyawan akan dihitung
sesuai jumlah kehadiran, jumlah lembur, dan
jabatannya. Berdasarkan data yang diambil dari
file absen, file karyawan, dan file jabatan.
Selanjutnya hasil dari perhitungan gaji tersebut
akan tersimpan ke dalam file gaji.
Prosedur laporan
Proses pembuatan laporan akan dimulai dari
melihat file absen dan file gaji. Setelah itu akan
di proses dan dihasilkan laporan gaji. Lalu
laporan gaji tersebut akan diserahkan langsung
kepada direktur.
Gambar 5 : Data Flow Diagram Usulan
Keterangan:
- DA
: Data Absen
- DFA
: Data File Absen
- DFK
: Data File Karyawan
- DFJ
: Data File Jabatan
- DFG
: Data File Gaji
B. Desain
1. Desain Sistem
Desain sistem yang dibuat, menggunakan
perangkat desain sistem DFD.
a.
c.
Diagram Detail
Diagram Konteks
Untuk menguraikan proses yang terjadi dalam
pembuatan laporan penggajian, makan dirancang
sebuah sistem usulan dalam bentuk diagram detail
sebagai berikut:
Gambar 4 : Diagram Konteks usulan
b.
Diagram Nol
Untuk penjelasan tahapan lebih detail dari
diagram konteks usulan akan ditampilkan dalam
diagram data flow diagram level 0 berikut ini:
Gambar 6 : Diagram Detail Usulan
2. Desain Database
Berikut ini adalah perancangan database
yang dibuat dengan mengggunakan entity
relationship diagram.
INF-3
ISBN: 978-602-72850-5 -7
SNIPTEK 2014
4.
file absen dan file gaji untuk diproses menjadi
laporan.
Pengecekan data-data yang diperlukan akan
lebih cepat dan mudah
REFERENSI
Arifin, Z. (2010). Pembuatan Perangkat Lunak
Aplikasi Pemesanan dan Penjualan Sepeda
Motor (Studi Kasus: Penjualan Sepeda
Motor Honda pada CV. Kharisma Motor).
Jurnal Informatika Mulawarman, 1-17.
Binanto, Iwan. (2010). Multimedia Digital Dasar
Teori dan Pengembanganya. Yoyakarta:
Andi Publisher.
Fathansyah. (2007).
Informatika.
Gambar 7 : Entity Relationship Diagram
KESIMPULAN
Dari penelitian yang telah dilakukan maka
dapat disimpulkan bahwa dengan adanya sistem
yang baru, maka CV Dunia Toys dapat menghemat
waktu yang diperlukan untuk pengolahan data
maupun pembuatan laporan dan lainnya.
1. Data yang di berikan lebih akurat dan
kemungkinan terjadinya kesalahan sangat kecil.
2. Pada proses hitung gaji tidak lagi dilakukan
secara manual karena akan dihitung secara
otomatis pada sistem yang baru dan proses ini
tidak memakan waktu yang lama.
3. Pada proses pembuatan laporan tidak perlu
melihat arsip-arsip dapat dilihat langsung dari
INF-4
Basis
Data.
Bandung:
Frieyadie, F. (2015). Penerapan Rapid Application
Development Model Pada Perancangan Dan
Kajian Sistem Informasi Penjualan Berbasis
Web. Jurnal Sistem Informasi, 4(2), 135141.
Jayanti, Dkk. 2015. Sistem Informasi Penggajian
Pada CV Blumbang Sejati Pacitan.
Indonesian Jurnal Of Computer Science.
Speed FTI Unsa.
Rosa A.S dan M Shalahuddin. (2014). Rekayasa
Perangkat Lunak. Bandung: Informatika.
Sutabri, Tata. (2012). Konsep Sistem Informasi.
Yogyakarta: CV Andi Offset.
Yakub. (2008). Sistem Basis Data. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Download