Layout Kotbah

advertisement
Layout Kotbah 15 Januari 2017, GBI Generasi Baru Yogyakarta
Pengkotbah
: Ps. Gustav Leonard
Editor
: Frans Gultom
Pendahuluan:
Cerita Pengantar; PIXAR
Pixar adalah rumah produksi film animasi terbesar dan tersukses saat ini. Belum pernah ada studio
film yang bisa mencapai keberhasilan berturut2 seperti Pixar. Film – film hasil untukan mereka adalah
seperti: Toy Story, Finding Nemo, Cars, Ratatauuille, Inside Out, Monster, Brave, Finding Dory, Up, The
Incredible, dll.
Awalnya perusahaan ini adalah sebuah perusahaan pengembangan teknologi, yang memuntuk
mesin pencitraan gambar, yang bernama Lucas Film. Tetapi petinggi didalamnya lebih tertarik untuk
memuntuk film animasi daripada memuntuk mesinnya, yang berakhir pada terjadinya perbedaan tujuan,
sehingga diputuskan untuk Lucas Film dijual ke GM (General Motor). Setelah negosiasi yang alot dan
belum menemui deal, seseorang pria yang datang dan memberikan cek $5juta untuk membeli Lucas Film.
Pada waktu itu (1990-an) hanya ada satu studio film animasi – Walt Disney, sampai kemunculan
film Toy Story pada 1995 oleh Pixar yang menjadi fenomena. Inilah awal dimana Pixar menjelma menjadi
raksasa di dunia film animasi. Pixar mulai menggeser walt Disney dan memuntuk Walt Disney hampir
panik karena film yang mreka untuk tidak laku. Sampai pada titik akhirnya Disney membeli Pixar dengan
harga $7,4miliar. Dengan kata lain, nilai jual Pixar naik dari $5juta menjadi $7.4miliar dalam 20 tahun
Orang yang memuntuk Pixar dari nol hingga seperti sekarang adalah Steve jobs. Semua ini, dapat
ia lakukan, karena ia adalah seorang yang visioner.
Seseorang yang memiliki visi, apapun yang dipercayakan kepadanya akan bertumbuh.
Yeremia 29:11
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah
firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan
kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
Pertanyaannya adalah bagaimana menemukan visi dari Tuhan? Visi dari Tuhan hanya bisa didapat
ketika kita mengalami perjumpaan pribadi denganNya, tidak mungkin kita bisa dapatkan visi dari Tuhan
kalau kita tidak mengenal Dia/belum menerima Dia sebagai Tuhan dan juru selamat.
Prov. 29:18 (Amp)
“Where there is no vision (no redemptive revelations of God), the people perish; but he that keeps the
law of God, which includes that of man, blessed, happy, fortunate (and enviable) is he”
Semua orang yang mencapai hal – hal besar dalam hidup, bisnis, karir, pelayanan, politik adalah
orang – orang yang visioner. Tidak ada satu orangpun yang menjadi orang yang penting tanpa memiliki
visi. Banyak orang yang gagal dan menjadi frustasi dalam hidup karena mereka kekurangan sebuah
elemen penting di dalam kesuksesan dan kebahagian, yaitu visi
Pentingnya Memiliki Visi:
1. Memberikan Arah – Visi seperti peta jalan bagi kehidupan kita menuju takdir, tujuan dan impian.
Bila ada orang yang ajak ke arah yang lain, kita tahu arah kita mau kemana, sehingga kita tidak
ikut – ikutan dalam menjalani hidup ini karena kita memiliki visi yang jelas.
2. Memberikan instruksi dan prediksi – Seseorang yang memiliki visi yang jelas, pasti memiliki
instruksi yang jelas akan apa yang ia akan lakukan hari ini. Tetapi seseorang yang tidak memiliki
visi hidupnya hanya akan terus mengalir (ingat mengalir itu selalu mengarah ke bawah). Seorang
yang memiliki visi juga pasti sudah bias diprediksi masa depannya, tidak akan jauh – jauh dari visi
yang ia rencanakan.
3. Membangkitkan Gairah – Semakin jelas visi, semakin kuat gairah yang akan dihasilkannya. Bila
Anda bahkan tidak memiliki gairah untuk bangun pagi dan beraktivitas, mungkin karena Anda
tidak memiliki visi.
4. Memotivasi - Mereka yang tidak memiliki motivasi dalam hidup adalah karena tidak memiliki visi.
5. Memberikan kita memiliki prioritas dalam hidup – Ada prioritas dalam hidup kita, mana yang
penting mendesak, penting tidak mendesak, mendesak tidak penting, tidak penting tidak
mendesak.
6. Meningkatkan potensi kita. Tanpa mimpi, kita akan susah mencari potensi di dalam diri kita.
Dengan mimpi kita mulai melihat diri kita dengan cara yang berbeda. Lebih besar mimpi kita, lebih
besar juga potensi kita terasah.
Darimana kita tahu itu visi dari Tuhan atau bukan? Bila itu visi dari Tuhan, pasti visi tersebut pasti
akan semakin mendekatkan kita dengan Tuhan bukan semakin membuat kita jauh dari Tuhan.
Luk 1:5-25
1:5 Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan
Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.
1:6 Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan
dengan tidak bercacat.
1:7 tapi mereka tidak memiliki anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya.
Zakharia dan Elisabeth adalah orang yang hidup tidak bercacat dalam hidupnya, tetapi mereka
tetap memiliki masalah. Dekat dengan Tuhan tidak menjamin kita tidak memilki masalah. Masalah pasti
akan selalu ada dalam hidup kita.
1:8 Pada suatu kali, waktu tiba giliran rombongannya, Zakharia melakukan tugas keimaman di hadapan
Tuhan.
1:9 Sebab ketika diundi, sebagaimana lazimnya, untuk menentukan imam yang bertugas, dialah yang
ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan di situ.
1:10 Sementara itu seluruh umat berkumpul di luar dan sembahyang. Waktu itu adalah waktu
pembakaran ukupan.
1:11 Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah
pembakaran ukupan.
1:12 Melihat hal itu ia terkejut dan menjadi takut.
1:13 Tetetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah
dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau
menamai dia Yohanes.
Doa Zakharia tidak berlalu dengan sia – sia. Tuhan mengingat doa Zakharia dan memberikannya
pada waktu yang tepat. Bila Tuhan taruh sebuah visi dalam hati kita dan kita sudah lama berdoa untuk itu,
jangan putus ada bila doamu berlum terjawab, karena waktuNya tidak sama dengan waktu kita.
1:14 Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas
kelahirannya itu.
1:15 Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atahu minuman keras
dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya;
1:16 ia akan memuntuk banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka,
1:17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk memuntuk hati bapabapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang
benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
Tuhan sudah punya rencana dan visi untuk Yohanes bahkan sebelum ia ada di dalam kandungan.
Tuhan juga punya visi yang besar dalam setiap hidup kita, bahkan sebelum kita dilahrirkan. Namun kita
harus mencari Tuhan untuk mengetahui rencananNya dalam hidup kita.
1:18 Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi?
Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya."
1:19 Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk
berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.
1:20 Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di
mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata
kebenarannya pada waktunya."
Untuk meng – handle visi yang besar, kita memerlukan iman yang besar. Zakharia memang hidup
tidak bercela, tetapi imannya tidak sanggup menerima visi Tuhan bagi hidupnya dan anaknya.
1:21 Sementara itu orang banyak menanti-nantikan Zakharia. Mereka menjadi heran, bahwa ia begitu
lama berada dalam Bait Suci.
1:22 Ketika ia keluar, ia tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan mengertilah mereka, bahwa ia
telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Lalu ia memberi isyarat kepada mereka, sebab ia
tetap bisu.
1:23 Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya, ia pulang ke rumah.
1:24 Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak
menampakkan diri, katanya:
1:25 "Inilah suatu peruntukan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan
orang."
Yohanes 16:33
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia
kamu menderita penganiayaan, tetetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
Yesus sudah dapat melihat pada akhirnya Dia mengalahkan dunia. Ketika Yesus memanggil Petrus
dan andreas menjadi penjala manusia pun Dia melakukan hal yang sama. Dibutuhkan iman untuk
menerima visi dari Tuhan. Karena sering visi yang dari Tuhan itu adalah sesuatu yang besar, sangat besar.
Sehingga perlu iman untuk yakin karena visi itu besar, kita pasti sadar kalau tidak mungkin tercapai tanpa
Tuhan.
Efesus 2:10
Karena kita ini untukan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang
dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Efesus 2:10 (BIS)
Kita adalah ciptaan Allah, dan melalui Kristus Yesus, Allah membentuk kita supaya kita melakukan halhal yang baik yang sudah dipersiapkan-Nya untuk kita.
Download