Golongan Darah - WordPress.com

advertisement
Kelompok 1
DARAH
Karakteristik Darah
• Warnanya merah ( warna
tergantung kadar O2 dan CO2)
• Volume darah 7-10% BB ( 5
Liter pada dewasa normal)
• PH darah 7,35-7,45
• Temperature 38 derajat
celcius
• Visikositas lebih kental dari air
(3-5* air)
• Berat jenis darah 1.054-1.060
• Berat jenis plasma 1.0241.028.
Susunan darah
• Air
: 91,0%
• Protein
: 8,0% (albumin,
globulin ,protrombin, dan
fibrinogen )
• Mineral
: 0,9% (natrium
klorida, natrium bikarbonat
,garam dari kalsium fosfor,
magnesium dan besi).
Fungsi Darah
1. Bekerja sebagai sistem transport dari tubuh, mengantarkan
semua bahan kimia, oksigen dan zat makanan yang di perlukan
untuk tubuh supaya fungsi normalnya dapat dijalankan, dan
menyimngkirkan karbon dioksida dan hasil buangan lain.
2. Sel darah merah
3. Sel darah putih
4. Plasma
5. Hormon
6. Termoregulasi
7. Imunologi
8. Homeostasis
1. Sel Darah Merah (Eritrosit )
Eritrosit atau sel darah merah berupa cakram kecil bikonkaf,
cekung pada kedua sisinya , sehingga dilihat dari samping Nampak
seperti dua buah bulan sabit yang saling bertolak belakang dalam
setiap millimeter kubik darah terdapat 5.000.000 sel darah. Jika
dilihat satu persatu warnanya kuning tua pucat, tetapi dalam
jumlah besar kelihatan merah dan memberi warna pada darah.
strukturnya terdiri atas pembungkus luar atau stroma, berisi masa
hemoglobin
2. Sel Darah Putih (Leukosit)
Sel darah putih (lekosit) rupanya bening dan tidak berwarna , bentuknya lebih
besar dari sel darah merah, tetapi jumlahnya lebih kecil. dalam setiap
milimiter kubik darah terdapat 6.000- 10.000 (rata-rata 8.000) sel darah putih.
granulosit atau sel polimornuklear merupakan hampir 75% dari seluruh jumlah
sel darah putih. mereka terbentuk dalam sumsum merah tulang. sel ini berisi
sebuah nucleus yang belah banyak dan protoplasmanya berbulir. Karena itu
disebut sel berbulir atau granulosit.
• Sel netrofil paling banyak di jumpai sel golongan ini mewarnai dirinya
dengan pewarna netral atau campuran pewarna asam dan basa dan tampak
berwarna ungu .
• Sel basofil menyerap pewarna basa dan biru .
• Limposit membentuk 25% dari seluruh jumlah sel darah putih
3. Keping Darah (Trombosit)
Trombosit adalah sel kesil kira-kira sepertiga ukuran sel darah merah
terdapat 3.000 trombosit dalam setiap milimiter kubik darah,
peranannya penting dalam penggumpalan darah, ringakasan jumlah sel
darah dalam setiap milimiter kubik darah. Jumlah normal darah atau
jumlah sel setiap milimiter kubik darah adalah kira-kira :
• Sel darah merah 4.5000.000 sampai 5.500.000 rata-rata 5000.000
• Sel darah putih 6.000 sampai 10.000 rata-rata 8.000
• Granulosit
4. Plasma Darah
Plasma darah adalah cairan berwarna kuning yang dalam reaksi bersifat
sedikit sekali komposisi plasma dan daftar bahan yang di muat. Plasma
bekerja sebagai medium (prantara) untuk penyaluran makanan, mineral,
lemak glukosa dan asam amino ke jaringan juga merupakan medium
untuk mengangkat bahan buangan : urea , asam urat , dan sebagian
karbon dioksida.
Protein plasma albumin dalam keadaan normal terdapat 3-5 g albumin
dalam setiap 100 ml darah.
Kalau darah di golongkan yang bertentangan ditransfusikan akan
mengakibatkan bahan dalam plasma yang bernama aglutin menggumpal dan
juga terjadi hemolisis (memecahnya) sel darah merah .Penentuan golongan
darah dan tes tentang kecocokan nya sebelum pemberian transfusi untuk
meyakini keamanannya. system ABO menurut landstenier di dasarkan atas
adanya aglutinin dalam darah 4 golongan utama yang ditemukan:
• Golongan darah AB ada pada 3.0%
• Golongan darah A ada pada 42,0%
• Golongan darah B ada pad a8,5%
• Golongan darah O ada pada 46,55%
Pembekuan Darah

Faktor yang Mempertahankan

Pengukuran Tekanan Darah
Tekanan Darah :

Suara
yang
di
dengar
melalui
stetoskop
ditimbulkan oleh pergolakan darah di dalam arteri
di depan engsel siku (denyut pada lengan atas),
1.
Kekuatan memompa jantung
2.
Viskositas (kekentalan) darah
kepada dokter tentara Rusia Nicholas Korotkoff,
3.
Elastisitas dinding pembuluh
yang pertama kali menggunakan cara ini pada
dan disebut suara Korotkoff sebagai penghargaan
tahun 1905. Sebuah pengukur merkuri yang
darah
4.
Tahapan tepi (resistensi perifer)
5.
Keadaan pembuluh darah kecil
ditempelkan di manset tersebut membuat ke dua
tekanan tersebut dapat diukur dan dicatat.
Tekanan dalam manset tersebut diukur dengan
satuan
pada kulit
milimeter
merkuri
(mmHg),
yang
merupakan tinggi merkuri yang dapat dipompa
dalam tabung kaca.

Nilai Tekanan Darah Normal (Dalam Mm Hg)
Perkiraan
Persentasi
Pada Masa Bayi
70 sampai 90
50 %
Pada Masa Anak-anak
80 sampai 100
60 %
Selama Masa Remaja
90 sampai 125
60 %
Dewasa Muda
110 sampai 125
60-70 %
Umur Lebih Tua
130 sampai 150
80-90 %
Pembuluh-pembuluh Darah Utama :
a. Struktur pembuluh darah
› Lapisan terluar terdiri atas jaringan ikat yang fibrus
› Lapisan tengah yang berotot dan elastic
› Lapisan terluar merupakan pelindung lapisan tengah
› Lapisan dalam yang terbentuk oleh endothelium
› Lapisan tengah aorta dan arteri yang lebih besar berisi
sejumlah besar serabut elastic dan sedikit otot
b. Susunan Darah
Dalam arteri dan dalam vena berbeda-beda . darah arteri berisi
oksigen dan berwarna merah cemerlang sebab hemoglobin
bergabung dengan oksigen . bila sebuah arteri terpotong maka
darah merah cemerlang menyemprot keluar dengan semburan
yang seirama denyutan jantung. Darah vena berwarna lebih
tua dan agak ungu karena banyak dari oksigenya sudah di
berikan kepada jaringan . bila sebuah vena terpotong maka
darah mengalir ke luar dengan arus yang rata. darah dalam
kapiler terus menerus berubah susunan dan warnanya karena
terjadinya pertukaran gas. Pendarahan kapiler dikenal dari
mengalirnya darah perlahan-lahan ke permukaan.
c. Fungsi pembuluh limfa.
1. Mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke dalam sirkulasi darah.
2. Mengangkut limfosit dari kelenjar limfe ke sirkulasi darah.
3. Untuk membawa lemak yang sudah di buat emulsi dari usus ke sirkulasi
darah. Saluran limfe yang melaksanakan fungsi ini ialah saluran lacteal.
4. Kelenjar limfe menyaring dan menghancurkan mikroorganisme untuk
menghindarkan penyebaran organism itu dari tempat msuknya ke dalam
jaringan , ke bagian lain tubuh.
5. Apabila ada infeksi , kelenjar lemfe mennghasilkan zat inti ( antibody)
untuk melindungi tubuh terhadap kelamjutan infeksi.
Kelainan Jenis/Macam & Penyakit Sistem Transportasi
Darah Pada Tubuh Manusia Sistem Transportasi :
1.Anemia atau Penyakit Kurang Darah
2. Hemofili /Hemofilia / Penyakit Darah Sulit Beku Hemofilia
3. Hipertensi /Penyakit Darah Tinggi
4. Hipotensi /Penyakit Darah Rendah
5.Varises /Penyakit Otot Nimbul Varises
6. Penyakit Kuning pada anak bayi
7. Sklerosis
8. Miokarditis
9. Leukimia/Penyakit Kanker Darah Leukimia
10.Trombus/Embolus Trombusa
AHMAD JAELANI, NPM 11303212
ASTI LESTARI, NPM 11303149
CECEP FADLI DERMAWAN, NPM 11303188
CITRA KUSUMAHWATI, NPM 11303152
IRESTU, NPM 11303092
IRIN IRNA NINGTIAS, NPM 11303193
ISNA, NPM 11303279
REZA MALINDA PRIATNA, NPM 11303165
RIMA SITI FATIMAH, NPM 11303284
SITI AISYAH, NPM 11303196
SISKA DWI PRATIWI, NPM 11303162
TENI TRESNAWATI, NPM 11303202
WEGI GIOVANI, NPM 11303160
Download