Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Menggunakan Metode Active

advertisement
1
Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Menggunakan Metode Active Learning
(Pengajaran Terarah) Kelas VII SMPN 4 Cibeber Cianjur
Rega Gardilla
08.21.0112
[email protected]
ABSTRAK
Penulis mengambil judul ini karena penulis ingin mengetahui kemampuan menulis puisi dengan menggunakan
metode Active Learning (pengajaran terarah) dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa, efektifitas
penggunaan metode Active Learning (pengajaran terarah) bagi siswa dalam pembelajaran menulis puisi,
hambatan yang dialami siswa dalam pembelajaran menulis puisi dengan menggunanakan metode Active
Learning (pengajaran terarah). Karena penulis melihat bahwa minat siswa dalam pembelajaran menulis puisi
siswa sangat kurang, karena menganggap puisi itu sulit dan tidak menyenangkan, penulis ingin membuktikan
bahwa pembelajaran menulis puisi merupakan salah satu pembelajaran yang sangat menyenangkan bila
dipelajari.
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis puisi dengan
menggunakan metode Active Learning (pengajaran terarah) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam
menulis puisi. Metode Active Learning (pengajaran terarah) dapat mempengaruhi efektifitas menulis puisi
siswa, dapat mengetahui hambatan apa saja yang dialami siswa dalam menulis puisi.
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 4 Cibeber yang terdiri dari 1 (satu)
kelas sebanyak 38 siswa. Adapun pengambilan sampel dilakukan pada siswa kelas VII SMPN 4 Cibeber yang
terdiri dari 38 siswa.
Untuk memperoleh data, data dikumpulkan melalui teknik tes, uji coba, dan observasi. Dari hasil penelitian
diketahui bahwa keterampilan menulis puisi siswa kurang, bisa terlihat dari nilai rata-rata pretes siswa yaitu
3,42.
Sedangkan pada hasil post tes siswa dalam pembelajaran menulis puisi terdapat peningkatan yang cukup baik
ini terlihat dari nilai rata-rata post tes siswa yaitu 4,63.
Kata Kunci : Menulis, Puisi, Active Learning (Pembelajaran Terarah)
PENDAHULUAN
Perkembangan dunia pendidikan mengalami
berbagai perubahan yang sangat pesat dan
semakin maju, melalui mulai dari perubahan
kurikulum sampai perubahan-perubahan
lainnya seperti dalam bidang teknik
pengajaran yang semakin baik. Perubahanperubahan ini bertujuan agar semakin
baiknya kualitas pendidikan di Indonesia,
sesuai dengan tujuan utama pendidikan
nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan
bangsa.
Dalam dunia pendidikan khususnya
pembelajaran bahasa Indonesia
pun
mengalami perkembangan, guru dituntut
untuk kreatif dalam mengajarkan bahan
pembelajaran sehingga kegiatan belajar
mengajar dapat lebih efisien.
Keterampilan menulis merupakan salah satu
keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap
siswa, di samping keterampilan bahasa
lainnya, yaitu keterampilan menyimak,
berbicara, membaca dan teknik menulis.
Salah satu masalah pokok pendidikan
dewasa ini adalah masih rendahnya daya
seerap peserta didik. Hal ini nampak pada
hasil belajar para peserta didik yang ratarata masih memprihatinkan. Hal ini tentu
merupakan hasil proses pembelajaran yang
masih bersifat tidak menyentuh wilayah
peserta didik. Artinya proses pembelajaran
masih dominasi guru tidak memberikan
ruang bagi berkembangnya para peserta
didik secara mandiri melalui penemuan dan
proses berpikirnya. Oleh sebab itu
2
3
Metode Active Learning merupakan salah
satu metode pelajaran yang digunakan
dengan tujuan agar siswa lebih aktif dan
kreatif dalam proses pembelajaran, karena
siswa terlihat langsung dalam proses
pembelajaran.
Pembelajaran Active Learning dimaksudkan
untuk mengoptimalkan penggunaan semua
potensi yang dimiliki oleh siswa, sehingga
semua siswa dapat mencapai hasil belajar
yang
memuaskan
sesuai
dengan
karakteristik pribadi yang mereka miliki. Di
samping itu pembelajaran Active Learning
juga dimaksudkan menjaga perhatian siswa
agar tetap tertuju pada proses pembelajaran.
“Pembelajaran pada dasarnya merupakan
upaya untuk mengarahkan anak didik
kedalam proses belajar sehingga mereka
dapat memperoleh tujuan belajar sesuai
dengan apa yang diharapakan. Pembelajaran
hendaknya memperhatikan kondisi individu
anak karena ,merekalah yang akan belajar
(Hartono 901 2008).
Active Learning pada dasarnya berusaha
untuk memperkuat dan memperlancar
stimulus dan respon siswa dalam
pembelajaran, sehingga proses pembelajaran
menjadi hal yang menyenangkan tidak
menjadi hal yang membosankan bagi
mereka. Dengan memberikan strategi Active
Learning pada siswa dapat membantu
ingatan (memory) mereka, sehingga mereka
dapat dihantarkan pada tujuan pembelajaran
dengan sukses. Dalam metode Active
Learning setiap materi pembelajaran harus
dikaitkan dengan berbagai pengetahuan dan
pengalaman yang ada sebelumnya.
Teknik Active Learning yang diterapakan
dalam sekolah dapat dipilah ke dalam empat
bagian, yaitu : Pertama teknik persiapan,
kedua teknik penyimpanan, ketiga teknik
pelatihan, ke empat teknik penutup.
Manfaat dari ke empat teknik tesebut adalah
sebagai berikut :
a). Mengajak siswa keluar dari keadaan
mental yang pasif
b). Menyingkirkan rintangan belajar
c). Merangsang minat dan rasa ingin tahu
siswa
d). Memberi siswa perasaan positif
mengenai hubungan yang bermakna
dengan topik pembelajaran yang akan
dilaksanakan
e). Menciptakan siswa yang aktif yang
tergugah untuk berpikir, belajar,
menciptakan dan tumbuh
f). Mengajak orang keluar dari keterasingan
dan masuk ke dalam komunitas belajar
Pengajaran Terarah
Dalam teknik ini, guru mengajukan satu atau
beberapa pertanyaan untuk melacak
pengetahuan siswa atau mendapatkan
hipotesis atau kesimpulan kemampuan siswa
dan kemudian memilah-milahnya menjadi
sejumlah kategori. Metode pengajaran
terarah
merupakan
selingan
yang
mengasyikan disela-sela cara pengajaran
biasa. Cara ini memungkinkan anda untuk
mengetahui apa yang telah diketahui dan
dipahami oleh siswa sebelum memaparkan
apa yang akan diajarkan dalam proses
pembelajaran.
PEMBAHASAN
Pada bagian ini penulis mendeskripsikan
tentang pelaksanaan penelitian dan hasil
penelitian yang telah dilaksanakan di kelas
VII SMPN 4 Cibeber. Penelitian ini
bertujuan
untuk
mengetahui
hasil
pembelajaran menulis puisi dengan metode
Active Learning (pengajaran terarah).
Deskripsi
Observasi
Pelaksanaan
Pembelajaran
Observasi ini dilaksanakan sesuai dengan
rancangan pembelarajan yang sudah
disusun. Dalam observsi ini bertujuan untuk
mengetahui minat dan kemampuan siswa
dalam menulis puisi. Sebelum melaksanakan
proses pembelajaran penulis memberikan
terlebih dahulu pretes menulis puisi kepada
siswa. Setelah memberikan pretes, penulis
melaksanakan pembelajaran menulis puisi
dengan menggunakan metode Active
Learnig (pengajaran terarah). Setelah
melaksanakan pembelajaran menulis puisi,
4
penulis memberikan postes kepada siswa
tentang menulis puisi.
Deskripsi Hasil Pretes
Pada bagian ini penulis mendeskripsikan
hasil pretes menulis puisi. Pada tes ini terdiri
dari empat aspek penilaian, yaitu : tema,
diksi, bahasa figuratif, dan pengimajian.
Dari hasil tes ini dapat terlihat bahwa
kemampuan dalam menulis puisi siswa
kurang, terlihat dari nilai rata pretes siswa
yaitu :
M = fx = 130 = 3,42
N
38
Deskripsi Hasil Postes
Setelah siswa melaksanakan pembelajaran
tentang menulis puisi, penulis memberikan
postes kepada siswa tentang menulis puisi.
Pada hasil postes siswa dalam pembelajaran
menulis puisi terdapat peningkatan yang
cukup baik, terlihat dari nilai rata-rata siswa
yang meningkat, yaitu :
M = fx = 176 = 3,42
N
38
KESIMPULAN
Pemebelajaran menulis puisi dengan
menggunakan metode Active Learning
(pengajaran terarah) dapat meningkatkan
kemampuan siswa dalam menulis puisi.
Penggunaan metode Active Learning
(pengajaran terarah) cukup efektif karena
siswa cukup optimal dalam proses
pembelajaran.
Ada beberapa hambatan siswa delam
menulis puisi yaitu kesulitan dalam
menentukan tema, dan pengimajian ketika
siswa membuat dan menulis puisi.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. 1995. Media Pendidikan
Bandung.
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
2001. Jakarta : Balai Pustaka.
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Edisi ketiga 2005. Jakarta : Balai
Pustaka.
Tarigan, Henry Guntur. 1984. Menulis
Sebagai Metodologi Penelitian
Pendidikan Bahasa Indonesia.
Bandung IKIP.
Subana.2009. Strategi Mengajar Bahasa
Indonesia Berbagai Pendekatan
Metode, Teknik dan Media
Pengajaran.Bandung : Pustaka
Setia.
Download