PROPOSAL VIDEO PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

PROPOSAL VIDEO PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
A. Latar Belakang
Saya merasakan bahwa minat siswa terhadap pembelajaran sastra itu amatlah
kurang. Mungkin karena mereka menemukan kesulitan memahami isinya, atau belum
menemukan kegembiraan dalam mempelajarinya. Terutama jika para siswa sudah
ditugaskan menulis puisi. Selalu mereka kesulitan untuk menuangkan ide atau perasaan
mereka. Itulah PR terbesar bagi saya sebagai guru mata pelajaran Bahasa dan sastra
Indonesia. Berdasarkan hal tersebut di atas maka saya selalu terus mencoba, mencari
metode atau model pembelajaran sastra agar siswa mengenal, memahami dan akhirnya
mencintai pelajaran bahasa utamanya sastra Indonesia.
Mengapa menjadi perlu bagi saya agar siswa saya mencintai pelajaran sastra
Indonesia? Karena sastra mengajarkan kebenaran, kejujuran, disamping keindahan yang
dimilikinya. Kita memerlukan hal ini sebagaimana yang sudah kita lihat, kita alami dan
kita rasakan bahwa sudah terjadi dekadensi moral bagi generasi kita saat ini. Maka
amatlah saya setujui pendapat Gunawan Muhamad yang mengatakan bahwa ada tiga
cabang ilmu yang harus terus dipelajari oleh kita yaitu, agama, sastra dan filsafat.
Akhirnya saya menemukan sebuah metode pembelajaran sastra untuk menulis
puisi yang saya beri nama (Metode Sentuh Kejut Hasil atau SKH).
B. Rencana Proposal (Rencana action plan)
Pembelajaran Menulis Puisi merupakan pelajaran kelas X KTSP 2013 versi 2016, KD
3.17 dan KD 4.17.
Dalam menyampaikan pelajaran ini saya menggunakan metode
“Sentuh Kejut Hasil”
Metode ini saya temukan setelah saya mengikuti pelatihan ESQ.
Langkah-langkah Metode SKH
1. Siswa diperintahkan untuk duduk menghadap ke belakang
2. Siswa diberikan stimulus berupa sebuah lagu yang syairnya cukup menyentuh
perasaan.
3. Setelah itu dilakukan Tanya jawab tentang perasaan mereka setelah mereka
mendengarkan lagu tersebut.
4. Jawaban mereka dibantah oleh guru dengan sebuah sentakan dan sedikit didramatisir
untuk menumbuhkan efek lebih mendalam / menghujam ke perasaan siswa.
5. Setelah siswa merasa tersentuh lalu guru memberikan lembar kerja agar siswa
menuangkan seluruh isi hatinya saat itu dalam bentuk puisi.
C. Implementasi
Setelah saya menemukan metode ini saya melihat siswa-siswa dapat lebih cepat menulis
sebuah puisi.