Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON

advertisement
Pelajaran untuk Murid
STUDENT LESSON
Akhir Zaman: Malaikat-Malaikat yang Murah Hati
Dari Ladang Jagung ke Mimbar
31 January 2015
Dari Ladang Jagung ke Mimbar
(Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?)
“Apa yang harus saya lakukan?” Petani Low Hampton, New York, bertanya-tanya.
Tidak masalah apa yang dia lakukan akhir-akhir ini, dia tidak dapat menemukan
kedamaian. Tidur tidak nyenyak dan bekerja tidak tenang. Kemana saja dia berpaling, sebuah
suara yang lembut namun jelas nampaknya berkata,” Engkau harus mengatakan kepada dunia
akan bahayanya!”
“Saya bukan seorang pengkhotbah,” dia mengelak, he countered, unhitcmelepaskan
kuda-kuda dari membajak dan berdiri pada suatu hari yang panas Agustus 1831. “Saya
lambat berbicara dan tidak banyak belajar,” dia menyanggah, seperti ada seseorang yang
berdiri disisinya. “Saya tidak layak untuk pekerjaan itu!”
“Pekerjaan itu” membuat si petani mempelajari Alkitab. Itu aneh, selama masa
permulaan hidupnya dia telah menolak Alkitab merupakan inspirasi ilahi. Dia juga sudah
menyatakan bahwa Allah tidak lagi terlibat dalam urusan-urusan dunia, telah meninggalkan nya
untuk diatur oleh hokum alam setelah ia menciptakannya.
Tetapi semuanya berubah setelah Perang 1812. Miller tidak dapat mengerti bagaimana
dia dan prajurit amerika yang lain sanggup mengalahkan prrajurit Inggris yang terlatih dan
berjumlah tiga banding satu lebih banyak. Apakah Allah terlibat? Dia bertanya-tanya.
Kembali kepada Alkitab dia menemukan jawaban yang lebih dari pertanyaan ini. Dia
menemukan bahwa Alkitab adalah inspirasi ilahi. Ini memimpinnya untuk menerima Yesus
sebagai Juruselamatnya dan bergabung dengan gereja Baptis setempat, di mana
kadang-kadang membaca khotbah yang dicetak ketika pendeta tidak ada.
Kemudian, pada 1818, tahun-tahun belajar Alkitabnya memimpin dia kepada satu
penemuan yang mengejutkan: Yesus akan datang sekitar 1843 dan menghancurkan dunia!
Dunia perlu diamarkan, dia berpikir. Tetapi dia yakin dia bukanlah orang yang menyampaikan
tugas ini, meskipun dia membagikan pandangannya dengan beberapa penduduk
Low Hampton.
Ketika 1843 semakin dekat dan suara yang hamper terdengar mendorong dia untuk
berkhotbah, dia mulai mempertimbangkan. “Saya tahu apa yang akan saya lakukan,” sekarang
dia berkata, berjalan kea rah beberapa pohon.” Saya akan berdoa tentang hal itu.” Bertelut
pada batu karang, dia berjanji,” Tuhan, jika Engkau mengatakan kepadaku untuk berkhotbah,
Saya akan melakukannya jika saya mendapat undangan untuk melakukannya.” Terbebas, dia
bangkit, berpikir, hal itu tidak akan pernah terjadi, karena saya bukan seorang pengkhotbah!
Setengah jam kemudian, keponakannya datang, memintanya untuk berkhotbah pada
hari minggu di dekat Dresden karena pendetanya akan tidak hadir!
Dia menatap pohon dengan marah. Dia tidak mau untuk berkhotbah! Dengan sabar,
Allah mendengarkankeberatannya tetapi tidak membuang keyakinanya.
Dengan takut, William pergi ke Dresden. Tetapi jemaat tersebut menghargai
pekabarannya dengan sangat. Nytanya, mereka memintanya untuk berkhotbah sepanjang
minggu, dan sebuah kebangunan(ketertarikan agama yang diperbaharui) dihasilkan! Ketika
pengkhotbah yang baru itu pulang, dia menemukan undangan tertulis memintanya untuk
menyampaikan pandangannya tentang kedatangan Kristus kepada jemaat-jemaat lain.
Dengan jelas, tangan Allah menuntun. William Miller, tadinya seorang petani,
menguatkan hati dan memulai sebuah karir yang menyiapkan ribuan orang bagi kedatangan
Kristus, pada jamannya dan jaman kita.
Minggu
Yang Saya Pikirkan
Tuan Runako mengajar pada sebuah sekolah di pulau yang kecil di Indonesia.
Suatu hari dia terburu-buru pergi ke desa, mengamarkan bahwa sebuah angin rebut
akan menerpa pulau itu dalam 24 jam. Dia memohon setiap orang untuk meninggalkan
daratan utama dengan segera. Kebanyakan penduduk desa menolak, mereka
mengatakan dapat mengatasi angin ribut ini seperti yang lainnya. Perkataannya tidak
menggoyahkan mereka. Dengan sedih, dia mengumpulkan keluarganya dalam perahu
yang kecil, meninggalkan pulau utama. Beberapa keluarga, tidak percaya bahwa badai
akan tiba, dengan santai mengumpulkan perahu mereka dan memuat harta benda,
tetapi monster angin rebut mengejutkan mereka, menghancurkan banyak harta benda
dan kematian.
Bagaimana cerita ini memantulkan jaman badai kita? Mengapa tuan Runako
tidak memaksa penduduk desa untuk pergi? Seberapa besar tanggung jawab kita
kepada hidup orang lain, kemudian? Seberapa jauh kita mengamarkan orang lain akan
bahaya yang ada?
Kunjungi www.guidemagazine.org/rtf untuk posting tanggapan Anda. Terus terang dan
jujur. Katakanlah apa yang Anda pikirkan.
Senin
Apa yang Mereka Ingin Katakan?
Beda orang, beda juga pendapat. Beberapa kutipan di bawah ini mewakili pandangan
dari warga negara sejati kerajaan Allah; mungkin yang lain tidak. Bisakah anda
membedakannya? Bagaimana pernyataan-pernyatakan di bawah ini dibandingkan
dengan apa yang Tuhan katakan dalam Firman-Nya? Setelah meninjau ayat-ayat dalam
bagian pelajaran Allah Berfirman. . ., tulislah pernyataan yang cocok dengan keyakinan
Anda. Bersiap-siaplah membuat “kutipan sendiri” di Sekolah Sabat.
>>“Di antara sifat Allah, meskipun semuanya sama, kemurahan hati bersinar lebih terang
daripada keadilan.”—Miguel de Cervantes, Penulis Novel dan drama abad 16.
>>“Biarlah keadilan dilakukan meskipun langit runtuh.”—Puisi Roman.
>>“Dunia adalah tempat berbahaya untuk hidup, bukan karena orang-orangnya jahat, tetapi
karena orang-orang yang tidak melakukan sesuatu apapun untuk diri mereka.” —Albert
Einstein Ilmuwan Jerman kelahiran Amerika.
>>“Jika engkau membaca sejarah engkau akan menemukan bahwa orang Kristen yang banyak
berbuat saat ini adalah mereka yang memikirkan masa depan. Itulah sebabnya orang
Kristen kebanyakan berhenti berpikir tentang dunia lain di mana mereka tidak terbiasa
dengan hal ini.”—C. S. Lewis, Pengarang Inggris abad 20.
>>“Seperti Reformasi besar abad enam belas, pergerakan advent nampak di berbagai negara
kekristenan pada waktu yang sama. Di Eropa dan Amerika orang-orang yang mempunyai
iman dan yang berdoa dipimpin mempelajari nubuatan, dan, mempelajari catatan suci,
mereka melihat bukti yang meyakinkan bahwa akhir dari segala sesuatu sudah dekat. Di
berbagai negeri ada orang-orang kristen yang terisolasi, hanya mempelajari Alkitab, tiba
kepada satu kepercayaanbahwa kedatangan juruselamat telah dekat.”—Ellen G. White,
Pengarang yang diinspirasikan dan pendiri gereja abad 19.
Tuliskan Kutipanmu
Apa yang saya katakan adalah …
_______________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
________________________
____________________________________________________________________________
________________
Selasa
LALU APA?
Seperti sebuah fondasi di atas sebuah bangunan, demikian pekabaran tiga
malaikat dalam wahyu 14:6-12 kepada Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.
Kepercayaan yang unik yang kita miliki sebagai sebuah gereja adalah semuanya
dihubungkan kepada pekabaran dari Allah.
Pada peringatan malaikat pertama bahwa “ waktu penghakiman [Allah] telah
datang,” kita melihat penekanan Advent pada orang-orang yang bertanggung jawab
kepada Allah untuk tindakan mereka dan pada hari penghakiman sebagai sebuah
kenyataan saat ini, bukan hanya sebuah peristiwa yang jauh. Juga, dengan
mengabarkan “Sembahlah Dia yang menjadikan langit, bumi, laut dan mata air.” (NIV),
Kita mengerti bahwa kita menyembah Allah pencipta (bukan evolusi), yang meminta
kita menyembahNya pada hari ketujuh dalam ingatan ciptaanNya.
Pekabaran kedua merujuk kepada komitmen kita kepada kebenaran alkitab yang
sedang kita percayai dan peranan kita sebagai sebuah tempat bagi mereka yang
mencari sebuah gereja di mana kebenaran alkitab diabaikan.
Pekabaran malaikat ketiga mengingatkan kita akan komitmen kita kepada
kerajaan Allah dan nilai-nilai surgawinya dan penolakan kita kepada kerajaan setan dan
nilai-nilai dunia.
Sebagai agen Allah, tugas kita adalah menolong Dia menyelamatkan sebanyak
mungkin orang dari kematian kekal yang disiapkan bagi setan dan kerajaannya.
Rabu
Tuhan berkata…
2 Korintus 5:17,18
Wahyu 1:1
Ibrani 1:14
2 Korintus 6:17,18
Yoel 2:1
Daniel 7:9-10
Wahyu 20:12
Dan
>>The Great Controversy, p. 36.
“Allah tidak berdiri terhadap orang berdosa sebagai seorang penghukum terhadap
pelanggaran [dosa]; tetapi Dia membiarkan para penolak rahmatNya bagi mereka sendiri,
untuk menuai apa yang mereka tabur.”
(Ayat tambahan: Matius 12:36, 37; Yohanes 5:22; Kisah 24:25; Roma 3:23; Roma 14:10;
Efesus 5:25-27; Kolose 1:12-14; 1 Petrus 4:17.)
Kamis
Apa Hubungan Semua Ini Dengan Aku?
Pekabaran tiga malaikat menggambarkan sebuah perang antara dua
kerajaan, masing-masing berkompetisi untuk mendapatkan persekutuan kita.
Malaikat pertama ditujukan kepada orang-orang yang hidup pada saat
penemuan dan kemajuan yang besar.
Kecukupan diri dari orang-orang kepada siapa malaikat memberikan
pekabarannya tidak memberikan perhatian. Namun, Allah tidak tinggal diam. Dia
mengirimkan malaikat yang lain, mengundang orang yang benar-benar ingin
mengikuti kebenaran untuk meninggalkan organisasi yang telah memilih untuk
ditipu oleh setan.
Ketidakinginan Allah agar mereka mengikuti Allah, Dia mengirimkan
peringatan malaikat terakhir untuk mengamarkan mereka akan hukuman yang
sedang mereka pilih. Pilihan dari masing-masing orang adalah: Akankah saya
memilih Allah atau setan, hidup atau mati?
Jumat
Bagaimana Cara Kerjanya?
Kadang-kadang para remaja tergoda untuk berpikir bahwa Allah dan
agama adalah untuk orang yang lebih tua, bukan untuk mereka. Mereka
mengklaim bahwa mereka akan memberikan hati mereka kepada Allah setelah
mereka menjasi tua.
Pasangkan orang di kolom kiri dengan usia mereka disebelah kanan.
Setelah engkau memasangkan mereka, catatlah perasaanmu pada
sebuah jurnal.
Jawaban: 1 (f), 2 (e), 3 (a), 4 (g), 5 (c), 6 (d), 7 (i), 8 (b), 9 (j), 10 (h)
Orang yang mengalami peristiwa
Umur orang itu saat peristiwa itu
terjadi
Yesus memulai pelayanannya dengan
mengajar para pemimpin Yahudi di
kaabah.
Pada umur ini, anak perempuan
misionaris J. N. Andrews, Mary,
berbicara bahasa Perancis seperti
gadis Perancis dan dibuktikan oleh
publikasi Perancis.
3. Pionir pendidikan Advent Goodloe
Harper Bell mulai mengajar pada
usia ini.
Pada umur ini, O. A. Olsen,
President General Conference
yang akan datang dibaptis
Allahmemanggil Ellen Harmon
(White)
menjadi
utusanNya,
memberikan kepadanya penglihatan
pertamanya.
6. Raja Yoas diangkat menjadi raja pada
a. 19
b. 24
c. 17
d. 7
5.
e. 16
f. 12
usia ini.
7.
Presiden konferens, misionari,
dan guru Stephen N. Haskell
memulai berkhotbah pada usia ini
8. Telah menjadi seorang dokter pada
usia ini, J. H. Kellogg menjadi
direktur institusi reformasi kesehatan
Battle Creek
9.
Luther Warren pada usia ini
membuat pertemuan perkumpulan
pemuda Advent pertama di rumah
gerejanya.
.
10. G. W. Amadon bekerja pada
percetakan Review dan Herald
selama 50 tahun, memulainya
pada usia ini.
g. 13
h. 21
i. 20
j. 14
Download