USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PI

advertisement
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PI- LARGE (ROMPI SOLAR CELL CHARGER)
BIDANG KEGIATAN :
PKM-KARSA CIPTA
Diusulkan oleh :
SEPTYANA PUTRI
4611413002 / 2013
EKA NUR AFIFAH
4611413004 / 2013
ABDUL MUIS ALFATAH
4611413019 / 2013
RIZKY ROVIAJI
4611413029 / 2013
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015
1
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL………………………………………………………….
i
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………... ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………. iii
RINGKASAN…………………………………………………………………... iv
BAB 1 PENDAHULUAN…………......……………………………………… 1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………. 2
1.3 Tujuan…………………………………………………………..…. 2
1.4 Luaran yang Diharapkan…………………………………………..
2
1.5 Manfaat……………………………………………………………. 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA…………………………………..………….… 3
BAB 3 METODE PELAKSANAAN……………………………………..…… 5
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN……………………...…. .……. 7
4.1 Anggaran Biaya………………………………..……………. .…… 7
4.2 Jadwal Kegiatan………………………………………………. ...... 7
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………... 8
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Sususnan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak diterapkembangkan
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengguna smartphone yang semakin hari semakin berkembang dan semakin
banyak beredar dikalangan masyarakat, hampir seluruh orang dari segala usia
memanfaatkan smartphone dalam segala bidang kegiatannya. Seiring dengan
bertambahnya pengguna smartphone, maka banyak pula energi listrik yang akan
digunakan untuk mengisi daya baterai pada smartphone, bersamaan dengan hal tersebut
banyak pula aksesoris smartphone yang muncul dengan berbagai macam manfaatnya,
seperti power bank, flip cover dan sebagainya. Namun aksesoris yang sering dimiliki oleh
pengguna smrtphone adalah power bank, karena smartphone juga memerlukan daya yang
besar maka perlu adanya penyimpanan daya yang selalu dibawa untuk pengisian daya
darurat ketika tidak ada stopkontak yang tersedia di sekitar pengguna smartphone. Ketika
penggunanya seperti seorang pecinta alam yang sedang menjelajah alam maka akan sangat
sulit menemukan stopkontak untuk daya smatphonenya, namun ketika berada di hutan atau
berada digunung bisa memanfaatkan solar cell sebagai media untuk mengisi ulang baterai
smartphonenya, oleh karena itu modifikasi rompi khusus dengan solar cell yang dapat
digunakan dimana pun dan dapat mencharge smartphone dimanapun ketika masih ada
matahari.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu “rompi solar cell “ ?
2. Apa kegunaan rompi solar cell ?
3. Bagaimana cara kerja rompi solar cell ?
1.3 Tujuan
1. Untuk membanntu mengisi daya baterai
2. Untuk memanfaatkan solarcel sebagai pengisi daya baterai
1.4 Luaran yang Diharapkan
Adapun luaran yang diharapkan pada program PKM ini adalah:
1. Terciptanya sebuah alat inovasi yang dapat membantu tuna netra.
2. Publikasi ilmiah.
3
3. Draft Paten.
1.3 Manfaat
Dengan dibuatnya rompi tersebut diharapkan dapat membantu orang-orang untuk
mengisi daya baterai handphone ketika berada di tempat yang jauh pada aliran listrik
dengan memanfaatkan solar cell.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Solar Cell
Solar Cell adalah salah satu jenis sensor cahaya photovoltaic, yaitu sensor yang
dapat mengubah intensitas cahaya menjadi perubahan tegangan pada outputnya. Apabila
“solar cell” menerima pancaran cahaya maka pada kedua terminal outputnya akan keluar
tegangan DC sebesar 0,5 volt hingga 0,5 volt.
Pada solar cell terdapat sambungan (junction) antara dua lapis tipis yang terbuat
dari bahan semikonduktor yang masing-masing diketahui sebagai semikonduktor jenis P
(positif) dan semikonduktor jenis N (negatif).
a. Semikonduktor jenis P dibuat dari kristal silikon yang didalamnya terdapat sejumlah
material lain (umumnya boron) yang mana menyebabkan material tersebut kekurangan
satu elektron bebas yang disebut lubang (hole).
b. Semikonduktor jenis N juga terbuat dari kristaal silikon yang didalamnya terdapat
sejumlah material lain (umumnya posfor) dalam batasan bahwa material tersebut dapat
memberikan suatu kelebihan elektron bebas. Elektron adalah partikel sub atom yang
bermuatan negatif, sehingga silikon paduan dalam hal ini disebut sebagai
semikonduktor jenis N (negatif).
2.2 Prinsip Kerja Solar Cell
Solar cell konvensional bekerja menggunakan prinsip p-n junction, yaitu junction
antara semikonduktor tipe-p dan tipe-n. Semikonduktor ini terdiri dari ikatan-ikatan atom
yang dimana terdapat elektron sebagai penyusun dasar. Semikonduktor tipe-n mempunyai
kelebihan elektron (muatan negatif) sedangkan semikonduktor tipe-p mempunyai
kelebihan hole (muatan positif) dalam struktur atomnya. Kondisi kelebihan elektron dan
hole tersebut bisa terjadi dengan mendoping material dengan atom dopant. Sebagai contoh
untuk mendapatkan material silikon tipe-p, silikon didoping oleh atom boron, sedangkan
untuk mendapatkan material silikon tipe-n, silikon didoping oleh atom fosfor. Ilustrasi
dibawah menggambarkan junction semikonduktor tipe-p dan tipe-n.
5
Junction antara semikonduktor tipe-p (kelebihan hole) dan tipe-n (kelebihan
elektron). (Gambar : eere.energy.gov)
Peran dari p-n junction ini adalah untuk membentuk medan listrik sehingga
elektron (dan hole) bisa diekstrak oleh material kontak untuk menghasilkan listrik. Ketika
semikonduktor tipe-p dan tipe-n terkontak, maka kelebihan elektron akan bergerak dari
semikonduktor tipe-n ke tipe-p sehingga membentuk kutub positif pada semikonduktor
tipe-n, dan sebaliknya kutub negatif pada semikonduktor tipe-p. Akibat dari aliran
elektron dan hole ini maka terbentuk medan listrik yang mana ketika cahaya matahari
mengenai susuna p-n junction ini maka akan mendorong elektron bergerak dari
semikonduktor menuju kontak negatif, yang selanjutnya dimanfaatkan sebagai listrik, dan
sebaliknya hole bergerak menuju kontak positif menunggu elektron datang, seperti
diilustrasikan pada gambar dibawah.
6
Ilustrasi cara kerja sel surya dengan prinsip p-n junction. (Gambar : sun-nrg.org)
2.3 Rompi Solar Cell
Rompi solar cell merupakan inovasi dari rompi pada umumnya yang dilengkapi dengan
solar cell yang dipasang pada bagian belakang rompi untuk dapat mengubah sinar matahari
yang tertangkap oleh solar cell yang nantinya akan dijadikan energi listrik. Enegi listrik
yang dihasilkan bisa digunakan untuk mencharger smartphone maupun gadget lainnya.
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Langkah pertama yaitu melakukan survey di beberapa tempat. Hal ini kita lakukan
agar dapat memahami masalah-masalah yang dialami masyarakat pada umumnya kaitan
dengan tindak kriminal pencurian. Setelah terkumpul semua data maka kita baru bisa
menyimpulkan masalah-masalah yang dialami masyarakat pada umumnya
Langkah kedua yaitu melakukan pembekalan berupa pelatihan untuk membentuk
team work yang solid dan profesional dalam pembuatan Rompi Solar Cell Charger
tersebut. Adapun proses pelatihan tersebut berupa :
a) Social Skills
Pembelajaran Social Skills ini bebentuk materi pelatihan motivasion training,komunikasi
efektif, team bulding, organisasi dan manajemen. Tujuan pembelajaran ini yaitu untuk
membentuk dan memupuk kemampuan untuk melakukan komunikasi yang efektif,
memahami peran dan kerjasama dalam kelompok.
b) Vocational Skills
Dalam pembelajaran vocational skill berbentuk pelatihan ketrampilan yang akan di
laksanakan sebagai usaha kelompok melalui praktek.
Langkah ketiga yaitu mulai membuat Rompi Solar Cell Charger. Disini mulai
mengumpulkan alat-alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan Rompi Solar Cell
Charger ini. Tahap ini memerlukan waktu yang cukup lama.
Langkah keempat yaitu melakukan tes uji coba alat ini. Dengan hal ini kita dapat
menguji apakah alat yang kita buat layak untuk dipakai masyarakat apa tidak. Apabila
layak, berarti produk ini siap untuk dipasarkan.
8
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No
Nama
Barang
Har
ga
1
Solar Cell
Rp. 900.000
2
Rompi
Rp. 500.000
3
solenoid,kabel,
microcontroller dynamo, baterai, resistor,UPS
Rp. 1.000.000
4
Transortasi
Rp. 1.000.000
5
Konsumsi
Rp. 1.000.000
6
Pelatihan
Rp. 1.500.000
1
7
Pembuatan laporan dan pengujian alat
Rp. 1.500.000
8
Total
Rp. 8.900.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 ( lima ) bulan dan dimulai dengan jadwal
sebagai berikut :
Jenis Kegiatan
No
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Bulan 4
Bulan 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Persiapan
2
Pendahuluan
3 Analisis dan
Pengerjaan
4 Uji coba dan
Pengoreksian
5 Pembuatan Proposal
9
Download