MIKROBA PATOGEN di sekitar kita

advertisement
Oleh :
M. Fahrur Romadhoni
125100307111052
Steril
Bebas dari segala macam bentuk
kehidupan
Sterilisasi
Membebaskan tiap benda/substansi dr
semua kehidupan dlm bentuk apapun.
Desinfeksi
Mematikan / menyingkirkan
mikroorganisme yang dpt menyebabkan
infeksi
Fungsi
Untuk mengisolasi mikroorganisme dan mendapatkan
biakan murni
Praktek
Alat, bahan, media, dll.
FISIK
Pemanasan
Sinar gelombang pendek
(radiasi)
Sinar-X, Sinar UV, Sinar
Gamma
KIMIA
Menggunakan Bahan kimia
MEKANIK
Saringan / filter
Ada 2 cara sterilisasi :
1. Pemanasan basah : digunakan pada kebanyakan
media perbenihan karena mengandung air
2. Pemanasan kering : digunkan untuk alat-alat dari
gelas, alat-alat dari metal, kertas pembungkus
barang yg tidak mengkerut oleh panas, minyak,
waxes dan powder
a. Pemanasan Basah
Prinsipnya adalah dengan cara mengkoagulasi atau
denaturasi protein penyusun tubuh mikroba sehingga
dapat membunuh mikroba.
Uap bertekanan (autoklaf)
 Digunakan untuk sterilisasi alat gelas
 Waktu yang dibutuhkan untuk sterilisasi larutan suhu
121ºC
 Uap jenuh ini dapat menghancurkan spora bakteri
yang tahan pemanasan.
Tekanan uap air
Temperatur
Waktu sterilisasi
0
1000C
-
10
1150C
45 menit
15
1210C
18 menit
30
1340C
3 menit
b.
Pemanasan Kering
Prinsipnya adalah protein mikroba pertama-tama
akan mengalami dehidrasi sampai kering.
Selanjutnya teroksidasi oleh oksigen dari udara
sehingga menyebabkan mikrobanya mati.
 Digunakan untuk
sterilisasi alat gelas
(tabung reaksi, petri,
pipet), alat bedah
(gunting, kapas alat
suntik)
 Suhu sterilisasi yang
digunakan adalah 170ºC
selama 1 jam, 160ºC selama
2 jam, 150ºC selama 3 jam.
Sterilisasi dengan radiasi
Menggunakan :
Udara panas : Oven, 170-180 derajat C, selama 2 jam
Uap panas : Otoklaf, 121 derajad C, 1-2 Atm., 15-30
Menit.
 Prinsipnya Radiasi menembus dinding sel dengan
langsung mengenai DNA dari inti sel sehingga
mikroba mengalami mutasi.
 Digunakan untuk sterilisasi bahan atau produk yang
peka terhadap panas
 Ada dua macam radiasi yang digunakan : gelombang
elektromagnetik (sinar x, sinar γ) dan arus partikel
kecil (sinar α dan β).
Desinfektan
Desinfeksi adalah membunuh mikroorganisme
penyebab penyakit dengan disinfektan
(antiseptik)
Ada 2 istilah :
Desinfektan dan Antiseptik
desinfektan yang
digunakan:
1.Alkohol
 Etil alkohol atau propil
alkohol digunakan untuk
mendesinfeksi kulit.
 Alkohol yang dicampur
dengan aldehid digunakan
dalam bidang kedokteran
gigi untuk mendesinfeksi
permukaan
 Ialah bahan untuk menumbuhkan mikroba
 Macam :
 Padat, ditambah pemadat
 Cair, tidak ditambah pemadat
 Semi Padat, 50% pemadat
 Susunan : Air, Nitrogen, Karbon, dan faktor
pertumbuhan
 Ose (lup inokulasi)
merupakan alat dasar
dalam praktikum
mikrobiologi yang terbuat
dari bahan tertentu seperti
kawat platina, namun yang
lebih umum digunakan di
laboratorium pengajaran
dan lebih murah harganya
ialah kawat nikrom
(nichrome) dengan
diameter lingkaran pada
ujung lup berkisar antara 2
sampai 4 mm.
LUP INOKULASI
Ose
 Mikroorganisme dibiakkan di laboratorium pada
medium yang terdiri dari bahan nutrient. Biasanya
pemilihan medium yang dipakai bergantung
kepada banyak faktor, seperti apa jenis
mikroorganisme yang akan dibiakkan.
 Pembiakan untuk pertumbuhan bakteri agar dapat
tetap dipertahankan harus mengandung semua zat
makanan suasana yang diperlukan oleh organisme
tersebut. Faktor lain seperti PH, suhu, dan
pendinginan harus dikendalikan dengan baik.
 Tipe media pembiakan berdasarkan bentuk dan
konsistensinya :
 Media Padat :
Yaitu media berbentuk padat yang mengandung agar 1-1,5%,
contoh : Nutrient agar dan Blood Agar
NUTRIENT AGAR
BLOOD AGAR
Berdasarkan kegunaannya :
 Media Umum : Digunakan secara umum dimana
media ini dapat ditumbuhi oleh berbagai jenis
mikroorganisme baik jamur maupun bakteri.
Contoh : Media dalam Erlenmeyer
 Media Selektif : Media ini dipakai untuk
menyeleksi mikrorganisme sesuai dengan yang
diinginkan, jadi hanya satu jenis mikrorganisme
saja yang dapat tumbuh dalam media ini atau
hanya satu kelompok tertentu saja, misalnya
media Salmonella atau Sigella dari makanan atau
bahan lain.
Contoh : Manitol Salt Agar (MSA)
 Media Diferensial : Media ini dipergunakan untuk
menyeleksi mikrorganisme dimana dapat ditumbuhi berbagai
jenis mikrorganisme tapi salah satu diantaranya dapat
memberikan ciri yang khas sehingga dapat dibedakan dari yang
lain dan dapat dipisahkan.
Contoh : Mc.
Conkey Agar
 Media Enrichment : Medium ini gunanya untuk
menumbuhkan mikrorganisme untuk keperluan tertentu.
Dibiakkan dalam medium ini supaya sel-sel
mikrorganisme tersebut dapat berkembang dengan cepat
sehingga diperoleh populasi yang tinggi. Kompossisi
medium sangat diperlukan dan sangat menguntungkan
bagi pertumbuhan sel mikrorganisme yang bersangkutan.
Contoh : Selenit-F Broth
Adalah merupakan bahan makanan mikroba
 Terbagi menjadi 2, yaitu :
1) Katabolisme adalah suatu peristiwa perubahan
senyawa kompleks menjadi senyawa yg lebih
sederhana.
2) Anabolisme (Sintaksis) adalah suatu peristiwa
perubahan senyawa sederhana menjadi senyawa
yg lebih kompleks.
Padat, mikroba holozoik : Suatu
mikroorganisme yg mengambil makanan nya
dari mikroorganisme lain seperti bakteri atau
ganggang (alga)
ex : Halobacterium tipe holozoik
2. Cair, Mikroba holofitik : Cara bakteri
menghasilkan makanan dg cara melakukan
fotosintesis disebut jg organsme Autotrof
(bakteri yg dapat menghasilkan makanan
sendiri)
ex : bakteri nitrifikasi (bakteri tanah)
 Padat dicairkan dengan enzim ekstrasel
1.
Faktor
Fisik
Faktor – faktor
yg
mempengaruh
i nutrisi
Faktor
Kimia
1. Suhu /
Temperatur
2. Pengaruh pH
3. Pengaruh
Kekuatan Ion &
Tekanan
Osmotik
4. PotensialOksidas
ireduksi (Eh)
1. Air
2. Pengaruh
Konsentrasi
Oksigen
3. Garam2 Anorganik
4. Mineral
5. Sumber Nitrogen
6. CO2
7. Faktor
Pertumbuhan
Download