pembagian ilmu - UIGM | Login Student

advertisement
PEMBAGIAN ILMU
PENGERTIAN ILMU
 Prof. Jujun , ilmu adalah salah satu buah pemikiran
manusia dalam menjawab pertanyaan
 Peter R. Senn , ilmu merupakan salah satu hasil dari
usaha manusia untuk memperadabklan dirinya.
 Ilmu adalah ciptaan Tuhan, manusia tidak dapat
menciptakan ilmu, manusia hanya bisa mencari ilmu
dan mempercayainya.
 Ilmu merupakan pengetahuan yang mencoba
menafsirkan alam semesta seperti adanya, oleh
akrena itu manusia dalam menggali tidak dapat
terlepas dari gejala-gejala yang berada didalamnya.
Pembagian ilmu : Prof.Jujun
Ilmu
Ontologi
Teori Hakekat
Epistemologi, teori ilmu
pengetahuan
Aksiologi
(teori nilai)
ontologi
epistemologi
aksiologi
 Ontologi, Adalah segala sesuatu yang bertalian
dengan terbentuknya ilmu
 Epistemologi adalah (makna ilmu) seluk beluk ilmu
itu sendiri, apa kemampuannya dan apa pula
keterbatasannya
 Aksiologi, adalah hal-hal yang bertalian dengan
upaya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup
manusia
 Filsafat titik tekan kajiannya adalah ontologi,
sementara IP titik etkannya adalah epistemologi
Filsafat ilmu
filsafat
Ilmu
Ontologi
Epistemologi
Filsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
Aksiologi
 Ontologi berbicara tentang benda atau objeknya. Objek
ontologi ada 2:
1. Objek materi fisik
2. Objek materi non fisik
Epistemologi berbicara tentang subjeknya, yaitu berbicara
tentang si orang yang menilai atau mempelajari atau yang
mengamati objek melalui indra, akal dan hati
Aksiologi, cabang filsafat yang menyelidiki nilai-nilai
(values) , tindakan moral melahirkan etika, ekspresi
keindahan yang melahirkan nilai estetika dan kehidypan
sosiallah yang menjelaskan etika (apa yang dianggap baik
dalam tingkah laku manisa), estetika (apa yang dimaksud
indah dalam seni), dan logika (apa yang benar dan
diinginkan didalam organisasi kemsyarakatan dan
keprofesian)
Berbagai tindakan untuk memperoleh
pengetahuan secara garis besar dibedakan
Secara non ilmiah mencakup : akal sehat,
prasangka, instuisi , penemuan kebetulan dan
coba-cobapendapat otoritas dan pikiran kritis.
Usaha yang dilakukan secara non ilmiah
mengahasilkan pengetahuan (knowledge) dan
bukan science.
W.Huitt (1998) dalam artikelnya “ways of knowing,
menayatakan bahwa ada 5 cara untuk mendapatkan
pengetahuan yang benar (kebenaran) yaitu :
pengalaman , instusi, agama filsafat dan ilmu).
1.
Download