Bagian 5.1 - Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

advertisement
BaB 5
Teknik Evaluasi hasil belajar
RiTA RAHMANIATI, M.Pd
DOSEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA
1
Teknik Evaluasi hasil belajar
Ranah Kognitif, Ranah Afektif dan Ranah
Psikomotorik sebagai objek evaluasi Hasil
belajar.
Dalam konteks evaluasi hasil belajar, maka ketiga
ranah itulah yang harus dijadikan sasaran
dalam setiap kegiatan evaluasi hasil belajar
2
Teknik Evaluasi hasil belajar
 Apakah siswa sudah dapat memahami semua
bahan atau materi pelajaran yang telah
diberikan kepada mereka ? (kognitif)
 Apakah siswa sudah dapat menghayatinya ?
(Afektif)
 Apakah materi pelajaran yang telah diberikan
tersebut sudah dapat dipraktekkan secara
konkrit dalam kehidupannya sehari hari ?
(Psikomotor).
Mintakan mahasiswa berargumentasi.
3
Ranah Kognitif :
Ranah yang mencakup kegiatan otak. Artinya segala upaya
yang menyangkut aktivitas otak termasuk ke dalam
ranah kognitif.
Terdiri dari 6 tingkatan : tugas 2 (download lah kata kerja
operasional). Copy halaman buku UNJ
 Pengetahuan (C1) : mengingat ;meningat kembali akan
hal hal yang pernh dipelajari. Misalnya : siswa mampu
menyebutkan nama semua sekretaris jendral PBB
pertama.
 Pemahaman (C2) ;memahami sesuatu, setelah sesuatu
itu diketahui atau di ingat. Siswa mampu menguraikan
dalam kata kata sendiri karangan berdasarkan struktur
gambar yang masih acak.
4
Ranah Kognitif :
 Penerapan (C3) : kesanggupan untuk menerapkan atau
menggunakan ide ide umum, metode, prinsip, rumus,
teori dan sebagainya dalam situasi yang baru dan
konkrit. C3 ini umumnya menggunakan pendekatan
pemecahan masalah. Misalnya : siswa mampu
menghitung jumlah liter cat yang dibutuhkan untuk
mencat semua dinding di suatu ruang dan jumlah uang
yang harus dikeluarkan. Data mengenai ukuran ukuran
ruang, kuantitas cat yang diperlukan untuk setiap m3
dan harga cat per kaleng @ 2 liter disajikan
Ataw pertanyaan : prediksi apa yang terjadi jika...
5
Ranah Kognitif :
AnalIsis (c4) : kemampuan untuk menguraikan
suatu bahan atau keadaan menurut bagian
bagian bagian yang lebih kecil dan mampu
memahami hubungan di anataranya ; misalnya
;siswa mampu menempatkan suatu kumpulan
bunga berjumlah 20 kuntum dalam empat
kategori, menurut pilihannya sendiri.
6
Ranah Kognitif :
Sintesis (C5)
 Kebalikan dari kemampuan analysis..
mencakup kemampuan untuk membentuk
suatu kesatuan atau pola baru, yang
dinyatakan dengan membuat suatu rencana,
misal ; siswa mampu memberikan uraian lisan
tentang perlunya pelatihan rencana bisnis,
dengan berpegang pada suatu kerangka yang
mengandung pembukaan, inti, ringkasan
pembahasan dan kesimpulan.
Tugas 3 : Buatlah rumusan tujuan pembelajaran
yang mencakup c2,c3,c4,c5 (SD, materi
7
Bebas).
Ranah Kognitif :
Evaluasi (C6) :
Jenjang yang paling tinggi dalam ranah kognitif. Yaitu
kemampuan seseorang untuk membuat pertimbangan
terhadap situasi, nilai, atau ide.kriteria yang digunakan
untuk mengadakan evaluasi bersifat intern ( berasal dari
keadaan yang dievaluasi itu sendiri) dan ekstern (
berasal dari luar keadaan yang di evaluasi tersebt. Misal
; mahasiswa PGSD mampu mengadakan evaluasi
tertulis, terhadap contoh perumusan TP yang diberikan.
Karangan berjumlah maksimal 2 halaman folio bergaris
dan minimal 1 ½ halaman.
Tujuan belajar kognitif dapat dinilai melalui tes lisan dan
tertulis baik tes objektif maupun yang subjektif.
Buka slide 5.2
8
Ranah Afektif :
Berkaitan dengan sikap dan nilai, dan sikap seseorang dapat
diramalkan perubahannya apabila ia telah memiliki
penguasaan kognitif tingkat tinggi.Ciri-ciri belajar afektif
akan tampak pada siswa pada berbagai tingkah laku,
seperti perhatinnya perhatiannya pada mata
pelajarannya IPA agama akan meningkatkan
kedisiplinannya dalam mengikuti pelajaran agama
disekolah.
Untuk menilai tujuan belajar siswa yang berhubungan
dengan sikap dan nilai, maka perlu dikumpulkan data
siswa dengn cara, misalnya dengan meneliti tingkah laku
siswa, juga pendapat atau komentar siswa mengenai
sesuatu.
Tugas lanjutan 4.1: buat rumusan tujuan pembelajaran (min
1)
9
Ranah Psikomotor :
Merupakan ranah yang berkaitan dengan
keterampilan (skiil) atau kemampuan bertindak
setelah seseorang menerima pengalaman
belajar tertentu.
Tidak semua tujuan belajar psikomotor dapat
diukur dengan tes, melainkan tujuan belajar
yang bersifat keterampilan ini dapat diukur
dengan kemampuan atau keterampilan siswa
dalam mengerjakan sesuatu.
(tugas 4.2 membuat rumusan tujuan
pembelajaran psikomotorik).
10
TERIMA KASIH
Bahan silahkan unduh di Blog Rita Rahmaniati
11
LANJUT ..PRESENTASI KLMPOK
Selesai
12
Download