KONTEKS METODE ANALISIS DAN DESAIN

advertisement
KONTEKS METODE
ANALISIS DAN DESAIN
Arip Mulyanto
Manajemen Informasi
Pada dunia usaha yang semakin kompetitif, keunggulan sekecil
apapun akan mempengaruhi posisi perusahaan dalam jangka
panjang. Sebuah rental VCD yang terlalu lama mencari judul CD
film yang dipinjam pelanggannya, akan ditinggalkan pelanggan.
Manajer sebuah kios majalah di suatu lobi hotel dapat
mengelola usahanya dengan mengamati aktiva berwujudnya
yang berupa dagangan, cash register, dan arus pelanggan. Ketika
skala operasi terus meningkat menjadi perusahaan denga
ratusan atau ribuan pekerja, manajer tidak bisa lagi
mengandalkan pengamatan, tetapi lebih mengandalkan
informasi. Manajer menggunakan banyak laporan atau tampilan
informasi untuk mencerminkan kondisi fisik perusahaan.
Alasan Perkembangan Manajemen Informasi
• Kegiatan bisnis dan organisasi semakin rumit
Perusahaan terpengaruh ekonomi internasional dan bersaing
dalam pasar internasional
• Kemampuan komputer semakin baik
Ukuran dan kecepatan berkembang sangat pesat
Komputer bukan barang mewah, tetapi bagian dari peralatan
kantor, setara dengan meja, telpon, dll.
Sistem Informasi
• Definisi
Suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara
sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya
(Kertahadi, 1995)
• Tujuan
Menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada
perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian
kegiatan operasi sub sistem perusahaan (Murdick dan Ross,
1993)
Komponen Sistem Informasi (Stair, 1992)
•
•
•
•
•
•
Perangkat keras
Perangkat lunak
Database
Telekomunikasi
Manusia
Prosedur
Tipe Sistem Informasi (AL Fatta, 2008)
•
•
•
•
Transaction Processing Systems (TPS)
Management Information Systems (MIS)
Decision Support Systems (DSS)
Expert Systems (ES)
Transaction Processing Systems
• Adalah sistem informasi terkomputerisasi yang dikembangkan
untuk memproses sejumlah besar data untuk transaksi bisnis
rutin
• TPS meliputi:
• Mengotomasi penanganan data aktifitas bisnis dan
transaksi
• Menangkap data dari setiap transaksi
• Memverifikasi transaksi untuk diterima atau ditolak
• Menyimpan transaksi yang telah divalidasi untuk
pengumpulan data berikutnya
• Menghasilkan laporan untuk menyediakan rangkuman dari
setiap transaksi
Management Information Systems
• Adalah sebuah sistem informasi pada level manajemen yang
berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian dan
pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin
dan laporan-laporan tertentu.
• SIM mengambil data mentah dari TPS dan mengubahnya
menjadi kumpulan data yang lebih berarti yang dibutuhkan
manajer untuk menjalankan tanggung jawabnya.
• Untuk mengembangkan SIM, diperlukan pemahaman yang
baik tentang informasi apa yang dibutuhkan manajer dan
bagaimana mereka menggunakan informasi tersebut.
Decision Support Systems
• Merupakan sistem informasi pada level manajemen dari suatu
organisasi yang mengkombinasikan data dan model analisis
canggih atau peralatan data analisis untuk mendukung
pengambilan keputusan.
• DSS biasanya tersusun dari:
• Database (bisa diekstraksi dari TPS/MIS)
• Model grafis atau matematis
• Antarmuka pengguna, sebagai alat komunikasi user dengn
DSS
Expert System
• Merupakan representasi pengetahuan yang menggambarkan
cara seorang ahli dalam mendekati suatu masalah.
• ES lebih fokus pada bagaimana mengkodekan dan
memanipulasi pengetahuan dari informasi.
Stakeholder Sistem Informasi
• Stakeholder adalah orang yang memiliki kepentingan tertentu
pada suatu kegiatan bisnis.
• Stakeholder sistem informasi (Whitten et.al):
• Pemilik sistem
• Pengguna sistem
• Desainer sistem
• Pembangun sistem
• Analis sistem
Pemilik Sistem
• Biasanya berasal dari tingkat manajemen
• Untuk sistem ukuran menengah ke atas, pemilik sistem
biasanya manajer menengah atau eksekutif
• Untuk sistem lebih kecil, pemilik sistem bisa manajer
menengah atau supervisor
• Pemilik sistem cenderung tertarik pada keuntungn bersih,
berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk sistem tersebut?
• Seberapa besar nilai dan keuntungan sistem terhadap bisnis?
• Nilai dan keuntungan dapat diukur, seperti: peningkatan
keuntungan perusahaan, pengurangan biaya bisnis,
peningkatan pangsa pasar, perbaikan relasi pelanggan,
peningkatan efisiensi, perbaikan pembuatan keputusan,
kesalahan lebih sedikit, perbaikan kemanan
Pengguna Sistem
• Merupakan mayoritas pekerja informasi di berbagai sistem
informasi
• Lebih memperhatikan fungsi sistem yang disediakan untuk
pekerjaan mereka
• Ada dua kelompok pengguna sistem:
• Pengguna sistem internal: admin, staf teknis dan
profesional, supervisor
• Pengguna sistem eksternal: pelanggan, pemasok, rekan
kerja, karyawan
Desainer Sistem
• Merupakan spesialis teknologi sistem informasi yang
menterjemahkan kebutuhan bisnis pengguna sistem menjadi
sebuah desain sistem.
• Mendesain database, input, output, screen, jaringan dan
perangkat lunak komputer
• Jenis desainer sistem: administrator database, arsitek
jaringan, arsitek web, desainer grafis, security network.
Pembangun Sistem
• Spesialis teknis yang membangun sistem informasi dan
komponen yang didasarkan pada spesifikasi desain yang
dihasilkan oleh desainer sistem
• Jenis pembangun sistem: programmer aplikasi, programmer
sistem, programmer database, admisnistrator jaringan,
administrator keamanan, webmaster, software integrator.
Analis Sistem
• Merupakan stakeholder kunci dalam proses pengembangan
sistem
• Mempelajari masalah dan kebutuhan dari organisasi untuk
menentukan bagaimana orang, data, proses, komunikasi, dan
teknologi informasi dapat meningkatkan pencapaian bisnis
• Tugas utamanya adalah menentukan bentuk sistem yang akan
dibangun
• Padanan kata lain untuk analis sistem adalah konsultan
sistem, analis bisnis, arsitek sistem, insinyur sistem, insinyur
informasi, analis informasi, dan integrator sistem.
Peran Analis Sistem
• Memahami bisnis dan komputer.
Mereka mempelajari masalah dan kesempatan bisnis
kemudian mentransformasi persyaratan bisnis dan informasi
ke dalam spesifikasi sistem yang akan diimplementasikan.
• Memulai perubahan di dalam sebuah organisasi.
Setiap sistem baru mengubah bisnis. Menyediakan informasi
yang dapat digunakan untuk keuntungan kompetitif,
menemukan pasar dan layanan baru, dan bahkan secara
dramatis mengubah dan memperbaiki cara organisasi
berbisnis.
Keahlian yang diperlukan Analis Sistem
•
•
•
•
•
•
•
•
Pengetahuan teknologi informasi
Pengalaman dan keahlian pemrograman Komputer
Pengetahuan umum proses dan terminologi bisnis
Keahlian pemecahan masalah yang umum
Keahlian komunikasi antarorang yang baik
Keahlian relasi antarorang yang baik
Fleksibiltas dan adaptabilitas
Karakter dan etika
Tren Bisnis Sistem Informasi
•
•
•
•
•
•
E-Commerece dan e-Business
Keamanan dan Privasi
Kolaborasi dan Rekanan
Perbaikan Proses Berkesinambungan
Manajemen Kualitas Total
Desain Ulang Proses Bisnis
E-Commerece dan e-Business
• Sebagai akibat dari globalisasi ekonomi dan meluasnya
internet, bisnis berubah ke E-Commerece dan e-Business
• Ada 3 tipe dasar aplikasi sistem informasi E-Commerece dan
e-Business
• Pemasaran image, produk, dan layanan perusahaan
• Perdagangan elektronik business-to-consumer (B2C)
• Perdagangan bisnis business-to-business (B2B)
Keamanan dan Privasi
• Isu keamanan cenderung berulang di sekeliling kelangsungan bisnis,
“Bagaimana bisnis akan berlangsung pada kejadian pelanggaran
hukum atau bencana yang menyebabkan gangguan aktivitas
bisnis?”
• Hal yang berhubungan dengan keamanan adalah isu privasi
• Pelanggan semakin menginginkan privasi dalam ekonomi digital
• Pemerintah sedang membuat peraturan isu keamanan, dan
peraturan tersebut tampaknya akan semakin ketat seiring
tumbuhnya ekonomi digital
• Hampir setiap bisnis sekarang memiliki kebijakan privasi
• Konsumen mulai menganalisa dan memonitor kebijakan privasi,
mempertahankan perusahaan yang bertanggungjawab da melobi
pemerintah untuk mengeluarkan peraturan dan penerapan hukum
yang lebih ketat.
Kolaborasi dan Rekanan
• Di dalam organisasi, manajemen menekankan perlunya
menghancurkan dinding yang memisahkan departemen dan fungsi
organisasi
• Manajemen berbicara tentang tim “fungsional-silang” yang
berkolaborasi untuk mengatur tujuan-tujuan bisnis umum
• Misalnya, sebuah desaun produk baru biasanya melibatkan tim
lintas fungsional yang terdiri dari perwakilan banyak unit organisasi,
seperti teknink, pemasaran, penjualan, produksi, distribusi, dan
sistem informasi
• Kolaborasi juga berkembang untuk melibatkan organisasi lain,
bahkan para pesaingnya.
• Microsoft dan Oracle menjual sistem manajemen database yang
kompetitif. Tapi, mereka juga bekerjasama untuk memastikan
bahwa aplikasi Oracle juga dapat dioperasikan pada database
Microsoft. Keduanya meraih keuntungan dari kerjasama tersebut
Perbaikan Proses Berkesinambungan
• Pengawasan terus-menerus untuk memberikan efek
perbaikan yang kecil tapi dapat diukur
• Perubahan dapat berupa pengurangan biaya, peningkatan
efisiensi, peningkatan keuntungan
Manajemen Kualitas Total
• Pendekatan yang komprehensif untuk memfasilitasi perbaikan
dan manajemen kualitas dalam sebuah bisnis
• Manajemen kualitas tidak dimulai dan berakhir dengan
produk dan layanan yang dijual, melainkan dimulai dengan
kultur yang mengetahui bahwa setiap orang dalam bisnis
bertangungjawab atas kualitas.
• TQM mensyaratkan bahwa setiap fungsi bisnis, termasuk
layanan informasi mengidentifikasikan indikator kualitas,
mengukur kualitas, dan membuat perubahan yang diperlukan
untuk memperbaiki kualitas
Desain Ulang Proses Bisnis
• Studi, analisis, dan desain ulang proses bisnis mendasar untuk
mengurangi biaya dan memperbaiki pertambahan nilai pada
bisnis
• Ada 2 cara untuk mengimplementasikan sistem informasi :
membangun dan membelinya
• Dalam penulisan software, lebih baik mendesain ulang proses
bisnis sebelum menulis software untuk mengotomatisasinya
• Dalam pembelian paket software, lebih mudah mendesain
ulang proses bisnis untuk bekerja dengan paket software,
daripada berusaha untuk memaksakan paket software untuk
bekerja dengan proses bisnis yang sudah ada
Perkembangan Sistem Informasi
Teknologi Sistem Informasi
•
•
•
•
•
Jaringan dan Internet
Teknologi Mobile dan Nirkabel
Teknologi Objek
Teknologi Kolaboratif
Aplikasi Enterprise
• Enterprise Resource Planning
• Supply Chain Management
• Customer Relationship Management
ERP
• Aplikasi perangkat lunak yang mengintegrasikan secara penuh
sistem informasi yang mencakup sebagian besar atau semua
fungsi bisnis inti dan mendasar, termasuk pemrosesan
transaksi dan informasi manajemen untuk fungsi-fungsi bisnis
tersebut
SCM
• Aplikasi perangkat lunak yang mengoptimalkan proses bisnis
untuk memperoleh bahan mentah melalui distribusi produk
yang telah selesaidengan mengintegrasikan secara langsung
sistem informasi logistik dengan penyuplai dan distributornya
CRM
• Aplikasi perangkat yang menyediakan pelanggan dengan akses
ke proses bisnis dari permintaan awal melalui layanan dan
dukungan penjualan pasca penjualan
Download