Team Pengembangan Proyek

advertisement
Kebijaksanaan dan
Perencanaan Sistem Informasi
Berbasis Komputer
Materi Bab 5
Sistem Informasi
Kebijaksanaan dan
Perencanaan Sistem Informasi
Berbasis Komputer
Tujuan Materi :
Tahap Perencanaan Sistem.
Mempersiapkan team pengembangan proyek.
Kebijaksanaan dalam penjadwalan proyek.
Komposisi Team dalam fase-fase kegiatan pengembangan sistem.
Tahap Perencanaan Sistem
Tahap perencanaan dalam pengembangan sebuah
sistem informasi menyangkut kebijaksanaan dalam
mempersiapkan team pengembangan proyek serta
metode penyusunan jadwal pelaksanaan proyek
sesuai dengan jenis sistem yang akan ditangani.
Team Pengembangan Proyek
• Team yang tepat berarti team yang dapat saling
bekerja sama.
• Team yang tepat berarti juga merupakan team yang
memiliki kelengkapan bidang pekerjaan.
• Jumlah anggota team proyek, disesuaikan dengan
ruang lingkup proyek yang akan dikerjakan dan
batas waktu yang diberikan oleh team manajemen.
• Lamanya tiap anggota team terlibat didalam proyek
juga tergantung dari jenis pekerjaan yang harus
ditangani sesuai dengan schedule yang disusun.
Team Pengembangan Proyek
Tenaga-tenaga yang dibutuhkan untuk implementasi
sistem antara lain adalah :
• pengawas proyek yang diambilkan dari team
manajemen.
• seorang orang koordinator (analis sistem senior).
• beberapa orang analis yunior.
• beberapa orang programmer.
• beberapa orang spesialis dalam bidang tertentu
sesuai dengan sistem yang dikembangkan.
Umumnya
Team Pengembangan Proyek
Pengawas Proyek
(Team Manajemen)
Koordinator
(Analis System Senior)
Analis
System
Spesialis
Bidang
Programmer
Pengawas Proyek
Pengawas proyek dalam hal ini merupakan gabungan
dari anggota team manajemen internal perusahaan
yang berkepentingan terhadap sistem tersebut.
Komisi pengawas ini memiliki tugas antara lain :
• Merumuskan baik secara kualitatif maupun
kuantitatif, tujuan dan sasaran sistem yang akan
dibuat.
• Memberikan pedoman, pengarahan dan bahkan
berperan serta dalam studi kelayakan yang
dilakukan sebelum sistem diimplementasikan.
Pengawas Proyek
Komisi pengawas ini memiliki tugas antara lain :
• Sebagai penghubung dan jembatan komunikasi
antara team proyek dengan organisasi secara umum.
Termasuk juga bertugas memberikan pengertian
dan memperkenalkan kegiatan proyek yang
berlangsung kepada organisasi.
• Memberikan persetujuan atas schedul proyek,
anggaran proyek dan kalkulasi biaya serta
melaksanakan pengendalian terakhir atas
perkembangan kualitas, biaya dan realisasi proyek.
Koordinator Proyek
Koordinator Proyek merupakan jembatan
penghubung antara team manajemen dengan anggota
team pengembangan proyek.
Koordinator bertugas untuk melaporkan
pelaksanaan tugas yang dibebankan
komisi pengawas kepada team.
Tugas pokok koordinator proyek adalah
merencanakan dan mengkoordinasikan setiap
langkah yang dilakukan dalam team proyek untuk
mencapai tujuan yang diharapkan.
Koordinator Proyek
Untuk dapat menjalankan tugasnya dengan
baik maka disamping memiliki kemampuan
manajemen dalam memimpin sebuah team,
seorang Koordinator Proyek juga harus
memiliki kemampuan teknis di bidang
pembangunan sistem informasi.
Analis Sistem
Analis Sistem merupakan personil yang
bertanggung jawab terhadap analisa dan
desain sistem yang akan dibuat.
Analis sistem bertanggung jawab terhadap
efektifitas dan efisiensi yang harus dicapai
dalam desain sebuah sistem informasi sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai.
Analis Sistem
Secara lebih khusus,
Analis Sistem harus menafsirkan fakta-fakta
dan bukti-bukti yang ditemukan secara logis,
mengevaluasi hubungan-hubungan yang
terdapat didalamnya, untuk kemudian
mengimplementasikannya dalam suatu
rancangan sistem.
Spesialis Bidang
Dalam suatu tim dibutuhkan spesialis yang memiliki
kemampuan lebih mendalam mengenai satu bidang
tertentu dibandingkan dengan anggota tim lainnya.
Tenaga tersebut dapat digunakan secara free lance saat
diperlukan dan tidak harus masuk dalam komposisi team
utama.
Sebagai contoh :
jika akan diimplementasikan sebuah sistem informasi
akuntansi, sangat diperlukan peran serta seorang ahli
akuntansi yang dapat memberikan arahan dalam team
tentang sisitem akuntansi yang baik dan benar.
Programmer
• Programmer bertanggung jawab untuk
menterjemahkan kebutuhan-kebutuhan sistem
yang sudah didesain ke dalam suatu program
aplikasi yang efektif dan efisien.
• Programmer juga bertugas memilih dan
menggunakan bahasa pemrograman yang tepat,
sesuai dengan kondisi sistem yang akan diterapkan.
• programmer berkewajiban untuk membuat
program dalam bentuk yang mudah dioperasikan,
user friendly bagi operatornya
• Programmer berkewajiban mendokumentasikan
program, testing program dan running program.
Fase Kegiatan Pengembangan Sistem
Terdapat sepuluh fase kegiatan dalam pngembangan
sistem informasi seperti yang terdapat pada tabel.
Dari sepuluh fase tersebut, jadwal kegiatan
menyeluruh disusun sebagai suatu rencana induk
(master plan) dari seluruh fase kegiatan proyek
pengembangan sistem.
Fase Kegiatan Pengembangan Sistem
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Kegiatan
Analisa dan Investigasi Sistem
Desain Umum Sistem
Desain Khusus
Pengembangan
program
dan
prosedur
Pengadaan Perangkat Keras
Instalasi
dan
Pemasangan
Perangkat Keras
Instalasi
dan
Pemasangan
Perangkat Lunak
Testing Program
Running Program
Evaluasi Sistem
Kode
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
Fase Kegiatan Pengembangan Sistem
• Setelah menentukan sepuluh fase kegiatan seperti di
atas, selanjutnya disusun jadwal kegiatan yang
mencantumkan batas-batas waktu yang diperlukan
dari setiap tahap kegiatan.
• Sebagai contoh
akan dilihat salah satu alternatif penyusunan jadwal
seperti pada gambar 5.2.
Fase Kegiatan Pengembangan Sistem
• Pembelian perangkat keras dapat dilakukan bersamaan
dengan waktu analisa sistem, desain sistem dan pembuatan
program komputer, sehingga waktu yang diperlukan untuk
pegembangan dapat lebih diefektifkan.
• Pengadaan dan instalasi perangkat keras sistem dapat
dilaksanakan terlebih dahulu dan tidak perlu menunggu
sampai desain sistem menyeluruh selesai dilaksanakan.
• Sedangkan untuk penghitungan waktu proyek, masing-masing
kegiatan memiliki unsur probabilitas sehingga taksiran
waktu dapat menggunakan tiga macam yaitu waktu optimis,
waktu tengah-tengah dan waktu pesimis.
Fase Kegiatan Pengembangan Sistem
Alternatif Waktu Kegiatan
No
Kegiatan
Waktu Waktu
Optimis Tengah
6
4
4
2
4
2
Program
10
8
Waktu
Pesimis
2
1
1
6
A
B
C
D
Analisa Sistem
Desain Umum
Desain khusus
Pengembangan
dan Prosedur
E
F
Pengadaan Perangkat Keras
Instalasi dan Pemasangan
Perangkat Keras
4
1
2
1
1
1
G
Instalasi dan Pemasangan
Perangkat Lunak
1
1
1
H
I
J
Testing Program
Running Program
Evaluasi Sistem
1
1
3
1
1
2
1
1
1
Fase Kegiatan Pengembangan Sistem
• Perlu dipertimbangkan komposisi team proyek
dalam setiap fase kegiatan sistem.
• Komposisi team tersebut sedikit banyak akan
tergantung dari tipe pekerjaan yang diserahkan
kepada team proyek tersebut.
• Sebagai contoh :
Komisi pengawas berkepentingan dengan aspek
perencanaan yang sifatnya jangka panjang.
Komisi tersebut menetapkan tujuan organisasi
kegiatan penyusunan sistem, kebijaksanaan untuk
mendapatkan dan menggunakan sumber daya serta
disposisi sumber daya tersebut.
Fase Kegiatan Pengembangan Sistem
• Team yang ditugasi untuk melaksanakan berbagai
aktifitas dalam kegiatan penyusunan sistem harus
berperan serta dalam penyusunan jadwal-jadwal
yang berkaitan dengan aktifitas tersebut.
• Perencanaan secara menyeluruh belum menjamin
keberhasilan suatu proyek, akan tetapi tanpa
adanya perencanaan yang jelas, akan
menghambat pelaksanaan kegiatan dan
kemungkinan besar akan menyebabkan
pemborosan waktu, biaya dan tenaga yang tidak
efisien.
Kebijaksanaan dan
Perencanaan Sistem Informasi
Berbasis Komputer
Selesai
Download