Public Relations

advertisement
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Tinjauan Pustaka
Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan berhubungan dengan bauran
promosi dan event adalah:
1. Dalam penelitian Fenita (2012), event dianalisis sebagai salah satu
strategi promosi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Public
Relations yang menjadi bauran promosi dalam melakukan event 100%
Instant Rebate sebagai strategi promosi mal Gandaria City. Penelitian
bertujuan untuk mengetahui alasan pemilihan dan bagaimana
pelaksanaan event tersebut. Berbeda dengan penelitian kali ini yang
akan membahas tentang bauran promosi GadgetCiti.com pada
pelaksanaan event Mega bazaar computer 2013. Tujuan penelitian
untuk mengetahui persiapan hingga pelaksanaan bauran pemasaran
dan manfaatnya bagi perusahaan GadgetCiti.com.
2. Waspada, Sari, dan Rofaidah (2008), meneliti kinerja bauran
pemasaran terhadap keputusan mahasiswa memilih perguruan tinggi.
Penelitian dengan metode kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui
kinerja bauran pemasaran pada jasa pendidikan UPI dan pengaruhnya
secara stimulan terhadap proses keputusan mahasiswa dalam memilih
perguruan tinggi. Beda dengan penelitian kali ini yang akan
membahas secara kualitatif mengenai bauran pemasaran pada sebuah
event.
7
8
2.2
Teori Umum
2.2.1 Teori Komunikasi
Dalam kehidupan sehari-hari sering terjadi kegagalan dalam perkerjaan
yang disebabkan oleh kegagalan dalam berkomunikasi. Hal yang tampak
sepele ini terkadang sering dipandang sebelah mata karena menganggap
komunikasi adalah sesuatu yang bisa dengan sendirinya dan tidak perlu
dipelajari lagi. Jauh dari anggapan itu, komunikasi memiliki fungsi yang
sangat vital dimana dapat berdampak pada segala aspek kehidupan termasuk
perusahaan.
Dalam perkembangan perusahaan, tuntutan inovasi serta konsistensi
perusahaan semakin tinggi agar dapat bertahan. Selain dari perkembangan
inovasi, perusahaan juga harus dapat menjaga arus komunikasi di dalam
perusahaan maupun dengan pihak luar perusahaan dengan baik. Komunikasi
yang baik tentunya akan dapat memaksimalkan serta meminimalisir
terjadinya konflik.
Menurut Bernard Berelson dan Gary A. Steiner dalam Mulyana
(2008:68), komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, emosi,
keterampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol, katakata, gambar, figure, grafik, dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi
itulah yang disebut dengan komunikasi.
Sedangkan menurut Carl I. Hovland dalam, Mulyana.(2008:68)
mendefenisikan komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang
(komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambing lambing verbal)
untuk mengubah perilaku orang lain.
9
Dapat disimpulkan bahwa, pada dasarnya komunikasi adalah suatu
kegiatan dalam menyampaikan informasi dari sumber informasi kepada
penerima informasi melalui media tertentu baik secara verbal maupun non
verbal untuk kemudian penerima informasi mengetahui maksud dari sumber
informasi.
Menurut John R. Wenburg dan William W. Wilmot serta Kenneth K.
Sereno dan Edward M. Bodaken, Mulyana (2008 : 67), terdapat tiga kerangka
pemahaman mengenai komunikasi, yaitu:
1. Komunikasi sebagai tindakan satu arah.
Suatu pemahaman yang menyebutkan bahwa penyampaian pesan
searah dari seseorang (atau suatu lembaga) kepada seseorang
(sekelompok orang) lainnya, baik secara langsung (tatap muka)
ataupun melalui media seperti surat (selebaran), surat kabar, majalah,
radio, atau televisi. Pemahaman komunikasi satu arah sebenarnya
kurang sesuai bila diterapkan pada komunikasi tatap muka, namun
mungkin tidak terlalu keliru bila diterapkan pada komunikasi publik
seperti pidato yang tidak melibatkan tanya jawab.
2. Komunikasi sebagai interaksi.
Interaksi berarti saling mempengaruhi. Pandangan komunikasi
sebagai interaksi menyetarakan komunikasi dengan proses sebab
akibat atau aksi reaksi, yang arahnya bergantian. Seseorang
menyampaikan pesan, baik verbal atau non verbal, seorang penerima
bereaksi dengan memberi jawaban verbal atau menganggukkan
kepala, kemudian orang pertama bereaksi lagi setelah menerima
respon dari orang kedua, dan begitu seterusnya. Masing-masing dari
10
kedua pihak berfungsi secara berbeda, bila yang satu sebagai pemberi
informasi, maka yang satunya lagi sebagai penerima, begitu pula
sebaliknya.
3. Komunikasi sebagai transaksi.
Komunikasi sebagai transaksi bersifat inter subjektif, yang dalam
bahasa Rosengren disebut komunikasi penuh manusia. Penafsiran
anda atas perilaku verbal dan non verbal orang lain yang anda
kemukakan kepadanya juga mengubah penafsiran orang lain tersebut
atas pesan-pesan anda, dan pada gilirannya, mengubah penafsiran
anda atas pesan-pesannya, begitu seterusnya. Pandangan ini
memperlihatkan bahwa komunikasi bersifat dinamis. Pandangan
inilah yang disebut komunikasi sebagai transaksi, yang lebih sesuai
untuk komunikasi tatap muka yang memungkinkan pesan atau
respons verbal dan non verbal bisa diketahui secara langsung.
Berdasarkan tingkat (level), komunikasi dapat dilihat dari konteks
jumlah peserta komunikasi, dimulai dari tingkatan jumlah paling sedikit
hingga jumlah peserta komunikasi paling banyak, Mulyana (2008 : 67)
Pembagiannya adalah :
1. Komunikasi intrapribadi
Komunikasi intrapribadi adalah komunikasi yang dilakukan dengan
diri sendiri, contohnya berpikir. Komunikasi ini merupakan landasan
komunikasi antarpribadi dan komunikasi dalam konteks-konteks
lainnya, meskipun dalam disiplin komunikasi tidak dibahas secara
rinci dan tuntas. Dengan kata lain komunikasi intrapribadi ini melekat
pada komunikasi dua orang, tiga orang, dan seterusnya, karena
11
sebelum
berkomunikasi
dengan
orang
lain
kita
biasanya
berkomunikasi dengan diri sendiri, hanya saja caranya sering tidak
disadari. Keberhasilan komunikasi kita dengan orang lain bergantung
pada komunikasi kita dengan diri sendiri.
2. Komunikasi antarpribadi
komunikasi antarpribadi adalah komunikasi antara orang yang
memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara
langsung, baik secara verbal maupun non verbal.
3. Komunikasi kelompok
komunikasi kelompok adalah komunikasi yang dilakukan dalam suatu
kelompok dengan sifat tatap muka. Umpan balik dari seorang peserta
dalam komunikasi kelompok masih bisa diidentifikasi dan ditanggapi
langsung oleh peserta lainnya. Komunikasi kelompok dengan
sendirinya melibatkan komunikasi antarpribadi, karena kebanyakan
teori komunikasi antarpribadi berlaku juga bagi komunikasi
kelompok.
4. Komunikasi publik
Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara
dengan sejumlah besar orang yang tidak bisa dikenali satu persatu.
Komunikasi demikian sering juga disebut pidato atau ceramah.
Komunikasi publik biasanya berlangsung lebih formal dan lebih sulit
daripada komunikasi antarpribadi atau komunikasi kelompok, karena
komunikasi publik menuntut persiapan pesan yang cermat, keberanian
dan kemampuan menghadapi sejumlah besar orang. Komunikasi
12
publik
sering bertujuan
memberikan
penerangan,
menghibur,
memberikan penghormatan, atau membujuk.
5. Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu organisasi bersifat formal
dan juga informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar
daripada komunikasi kelompok. Oleh karena itu, organisasi dapat
diartikan sebagai kelompok dari kelompok-kelompok. Komunikasi
formal adalah komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas, dan
komunikasi horizontal, sedangkan komunikasi informal tidak
bergantung pada struktur organisasi, seperti komunikasi antar sejawat,
juga termasuk selentingan dan gossip.
6. Komunikasi massa
Komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media
massa, baik cetak atau elektronik, berbiaya relative mahal, yang
dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan dan
ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di banyak
tempat. Pesannya bersifat umum, disebarkan secara cepat dan
serentak.
Keterkaitan teori komunikasi pada penelitian ini adalah mengenai bauran
promosi yang hanya akan menjadi sekumpulan ide tidak berguna jika tidak
dikomunikasikan kepada para target sasaran. Program pada buaran promosi
harus dikomunikasikan agar dapat berjalan dan mendapatkan hasil maksimal
untuk perusahaan GadgetCiti.com.
13
2.2.2 Public Relations
Public Relations atau disingkat PR, disebut juga provincial, yang di
Indonesia secara umum diterjemahkan menjadi hubungan masyarakat.
Semakin hari terlihat PR semakin berkembang baik dalam sektor akademik
maupun dalam kegiatan operasionalisasinya. Dalam pemerintahan maupun
lembaga-lembaga dan perusahaan swasta kini sudah menggunakan jasa PR,
(Suhandang, 2012 : 15)
Definisi PR menurut J.C. Seidel adalah:
“Public Relations is the continuing process by which management
endeavors to obtain goodwill and understanding of its customers,
its employees and the public at large, inwardly through self
analysis and correction, outwardly through all means of
expression” (Suhandang, 2012:44)
Terjemahan dari kutipan tersebut adalah:
“Public Relations adalah proses berkelanjutan dalam upaya manajemen
untuk memperoleh goodwill dan pengertian dari pelanggan, karyawan dan
masyarakat luas, dalam hati melalui analisis diri dan koreksi, secara lahiriah
melalui semua sarana ekspresi"
Howard Bonham mengartikan PR, adalah:
“Public Relations is the art of bringing about better public
understanding which breeds greater public-confidence for any
individual or organization.” (Suhandang, 2012:44)
Terjemahan dari kutipan diatas adalah:
“Public Relations adalah seni menciptakan pengertian publik yang lebih
baik dan berkembang lebih besar untuk kepercayaan publik bagi setiap
individu atau organisasi”
14
Machfoedz (2010:40), menyatakan fungsi dari Public Relations adalah
untuk dapat mempromosikan produk, tempat, ide, serta orang yang terlibat
didalam aktifitas perusahaan.. Public Relations dapat membawa dampak yang
luas pada kepercayaan dengan biaya yang jauh lebih murah ketimbang
periklanan. Public Relations dapat menyebarkan dan menyebar-luaskan
informasi
dengan
mengelola
event
perusahaan.
Jika
perusahaan
mengembangkan informasi dan laporan dengan menarik, maka informasi
tersebut dapat dimuat oleh berbagai media karena dianggap memiliki nilai
berita. Hal ini tentunya dapat membawa hasil yang sama dengan
menggunakan iklan yang berbiaya besar. Public Relations dapat diaplikasikan
dengan menggunakan sarana seperti publisitas, event, lobbying, sponsorship,
periklanan perusahaan.
Dapat disimpulkan bahwa Public Relations adalah suatu bentuk
komunikasi yang berkelanjutan untuk mengetahui dan membangun hubungan
baik dengan seluruh anggota dalam perusahaan maupun dengan masyarakat
luas dan membentuk kepercayaan serta citra yang baik. Salah satu sarana
yang akan digunakan oleh Public Relations pada penelitian ini adalah event.
2.2.3 Strategi
Definisi strategi menurut David (2004:15) adalah suatu cara yang
dilakukan untuk mencapai tujuan jangka panjang. Rencana yang disatukan
dan saling berintegrasi menghubungkan keunggulan strategis perusahaan
untuk mencapai tujuan utama dari perusahaan. Pengertian strategi dapat
dibagi menjadi 2 (dua), yaitu:
15
1. Pengertian umum
Strategi adalah proses perencanaan oleh para pemimpin puncak
dalam suatu perusahaan yang berfokus pada tujuan jangka panjang
dan cara yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Pengertian khusus
Strategi adalah tindakan yang terus menerus dengan berpandangan
pada keinginan pelanggan dimasa depan, jadi strategi selalu
dilakukan berdasarkan apa yang akan terjadi bukan apa yang telah
terjadi.
Sedangkan menurut Koch, Ricard dalam Hartono (2007:5), strategi
memiliki banyak pengertian, secara umum strategi adalah alat yang
digunakan perusahaan untuk dapat mencapai tujuan usahanya. Defenisi dan
penjelasan strategi banyak dikemukakan dari periode ke periode.
Herlina (2006:1) mengatakan bahwa strategi merupakan alat bersaing
yang
dimiliki
perusahaan
yang
dalam
penerapannya
memerlukan
perencanaan, pengkoordinasian, pengawasan dan evaluasi yang kuat dan
akurat sehingga dapat menciptakan keunggulan bersaing bagi perusahaan.
Dapat disimpulkan bahwa strategi adalah sekumpulan cara yang dimiliki
oleh suatu perusahaan atau kelompok yang bersifat dinamis sesuai dengan
situasi dan kondisi untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.
16
2.3
Teori Khusus.
2.3.1 Event
Noor (2009:7) mengartikan event sebagai kegiatan yang diselenggarakan
untuk memperingati hal-hal penting sepanjang hidup manusia baik secara
individu maupun kelompok yang terikat secara adat, budaya, dan tradisi serta
agama yang diselenggarakan untuk tujuan tertentu pada waktu dan tempat
tertentu.
Menurut Thomas, Hermes, dan Loss (2008:2), event adalah sebuah
kejadian sementara yang direncanakan maupun tidak direncanakan. Untuk
membedakan sebuah event yang terencana dan yang tak terencana maka
istilah khusus ditambahkan pada sebuah event menjadi event istimewa atau
special event.
Dapat
disimpulkan
bahwa
event
adalah
suatu
kegiatan
yang
diselenggarakan untuk memperingati hal tertentu yang bersifat sementara
baik direncanakan maupun tidak direncanakan.
Noor (2009:19-32) membagi event berdasarkan jenisnya, yaitu:
1. Mega event
Event yang sangat besar dan mampu memberi dampak ekonomi yang
besar pada masyarakat sekitar atau kepada Negara penyelenggara.
Event yang masuk dalam kategori sangat besar ini adalah Olimpiade,
dan Piala Dunia.
17
2. Hallmark event
Event ini identik dengan karakter atau etos suatu wilayah. Contoh
event ini adalah Rio karnaval dan Tour de France. Event ini memiliki
arti tersendiri bagi kota-kota penyelenggara.
3. Major event
Merupakan event yang secara ukurannya dapat menarik media untuk
melakukan peliputan, menarik jumlah pengunjung yang besar untuk
menghadiri event tersebut dan mampu memberi dampak peningkatan
ekonomi secara signifikan. Contoh event ini adalah pertandingan
tenis Grand Slam US Open.
4. Cultural event
Event yang diselenggarakan untuk menampilkan kebudayaan tertentu
dan dapat diselenggarakan diluar daerah budaya tersebut berada.
Contoh event ini adalah festival kebudayaan Indonesia di Jepang
2011.
5. Event bisnis
Event ini terdiri dari kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau
instansi. Ciri utama dari event ini adalah adanya peningkatan
pendapatan pada perusahaan atau daerah. Salah satu jenis event
bisnis
adalah
eksibisi.
Eksibisi
merupakan
event
yang
mempertemukan penyedia produk dan jasa dengan pembeli dalam
satu tempat. Jenis-jenis eksibisi adalah:
a) Pameran dagang
Bertujuan memperkenalkan produk-produk perdagangan pada
masyarakat umum.
18
b) Pameran dagang khusus dan eksibisi
Berisi pameran produk atau jasa untuk jenis pengunjung
tertentu, misalnya Confex di Earl Court, London yang
dikhususkan pada segala aspek tentang industru event.
c) Eksibisi khusus
Berupa pengenalan produk baru perusahaan. Biasanya di
selenggarakan di exhibition hall atau ballroom hotel.
Pengunjung hanya undangan saja.
Penelitian ini akan membahas mengenai event eksibisi pameran dagang
khusus yaitu event Mega bazaar computer 2013 yang terdiri dari segala aspek
tentang gadget.
2.3.1.1 Event Pameran
Event pameran merupakan suatu kegiatan eksternal pada bidang
hubungan masyarakat. Pada umumnya, pameran terbuka untuk umum
meruapakan
suatu
media
iklan,
karena
tujuan
pameran
adalah
memperkenalkan suatu produk kepada masyarakat agar mereka tertarik,
kemudian membelinya, Evelina (2009:2).
Pameran dapat di klasifikasikan sebagai berikut:
1. Berdasarkan target pengunjung
a) Business to business
Pameran ini diperuntukan terutama untuk kalangan bisnis.
19
b) Business To Customer
Pameran yang diperuntukan untuk konsumen dan paling
banyak kita jumpai. Pameran ini bersifat terbuka untuk
pengunjung umum.
c) Government To Government
Pameran yang cukup jarang dilakukan. Kalau pun dilakukan
membutuhkan tempat yang khusus dan terbatas.
2. Berdasarkan jenisnya
a) Pameran barang
Pameran ini mempertunjukkan produk benda dalam bentuk
aslinya.
Tujuanya
adalah
untuk
memperkenalkan
dan
menanamkan brand image tentang keunggulan berbagai
macam produk kepada publik sehingga pengunjung pameran
menjadi mengerti dan termotivasi untuk membeli.
b) Pameran jasa
Hal utama yang dipamerkan adalah proses, maupun pelayanan
yang ditawarkan kepada public. Contohnya adalah pameran
perbankan.
3. Berdasarkan sifatnya
a) Pameran umum
Pameran ini dapat dilakukan oleh siapa saja dan jenis barang
apa saja.
b) Pameran khusus
Pameran yang berdasarkan tema tertentu, seperti pameran
khusus komputer.
20
c) Pameran bersama
Untuk menghemat biaya, beberapa perusahaan yang bernaung
dalam satu grup atau organisasi pada bidang yang sama
mengadakan pameran bersama
d) Pameran patungan
Pameran ini biasanya gabungan dari perusahaan-perusahaan
yang ada dalam suatu negara dan sejenis.
4. Berdasarkan frekuensi
a) Pameran berkala
Pameran yang secara rutin dan berkala diselenggarakan dan
jadwalnya sudah ditetapkan sama dalam setiap tahun.
b) Pameran insidental
Pameran ini sifatnya sewaktu-waktu saja apabila dianggap
perlu atau ada kesempatan.
5. Berdasarkan lingkup geografis
a) Pameran lokal
Pameran
yang
dilakukan
di
sebuah
kota
untuk
menginformasikan organisasi atau hasil produksi daerah
setempat.
b) Pameran nasional
Pameran yang menyajikan kegiatan-kegiatan lembaga bertaraf
nasional atau hasil produksi dalam negeri yang ruang lingkup
pemasarannya seluas wilayah negara.
21
c) Pameran internasional
Pameran yang diikuti oleh berbagai negara dari seluruh dunia
yang memamerkan hasil produksi maupun kegiatan mereka.
6. Berdasarkan skala
a) Pameran berskala besar
Pameran yang biasanya diadakan di area khusus untuk
pameran dan membutuhkan ruang yang besar.
b) Pemaran berskala kecil
Pameran semacam ini biasanya diadakan pada area yang tidak
terlalu besar, yaitu dibawah 100 meter dan diikuti sekitar 10
stand pameran.
7. Berdasarkan lokasi
a) Pameran di luar ruangan
Pameran yang mengadakan acaranya pada ruang terbuka /
tidak di dalam gedung.
b) Pameran terbatas
Pameran yang diadakan di dalam ruangan.
c) Pameran keliling (road show)
Pameran ini biasanya dilakukan untuk memamerkan produk
atau jasa di tempat-tempat yang dianggap dapat meraih target
pasar yang besar.
8. Berdasarkan waktu
a) Pameran jangka waktu lama
Misalanya pameran yang diadakan dalam waktu sebulan atau
bahkan dalam satu tahun.
22
b) Pameran jangka waktu pendek
Kurang lebih dalam jangka waktu satu minggu hingga sepuluh
hari.
Sedangkan menurut Suhandang (2012:133), event pameran adalah suatu
tugas external Public Relations dengan tujuan utama mengundang public
untuk mengenal, melihat, dan mengerti kegiatan perusahaan terutama sekali
adalah hasil produksinya.
Melihat dari kedua pendapat diatas, dapat disimpulkan pengertian event
pameran adalah sebuah kegiatan yang berhubungan dengan external
perusahaan yang memiliki tujuan utama untuk memperkenalkan perusahaan
beserta produk-produk yang dimiliki oleh perusahaan tersebut kepada
masyarakat.
Penelitian ini mengkaji event
pameran dengan target
Business To
Customer, yang menawarkan produk barang dan bersifat khusus, berfrekuensi
berkala, dengan lingkup nasional, berskala besar didalam ruangan.
2.3.2 Bauran Promosi
Bauran pemasaran atau yang biasa disebut dengan Promotion Mix adalah
sebuah paduan spesifik antara iklan, promosi penjualan, hubungan
masyarakat, pernjualan personal, dan pemasaran langsung yang digunakan
oleh perusahaan untuk dapat mengkomunikasikan nilai yang ingin
disampaikan kepada pelanggan secara persuasive, menurut Philip Kotler dan
Gary Amstrong (2006:116-117).
23
Sedangkan menurut Peter dan Donnelly. (2011:111) bauran promosi
merupakan perpaduan khusus dari iklan, promosi penjualan, hubungan
masyarakat, pemasaran langsung, dan penjualan pribadi yang digunakan
perusahaan untuk dapat meraih tujuan pemasarannya.
Berdasarkan teori yang dikemukan oleh kedua penulis diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa bauran promosi adalah perpaduan antara Public
Relations, Direct Marketing, Personal Selling, Advertising, dan Promosi
Penjualan, dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Public Relations
Seperti yang telah dijelaskan pada teori umum diatas, Public
Relations atau disingkat PR, disebut juga provincial, yang di
Indonesia
secara
umum
diterjemahkan
menjadi
hubungan
masyarakat. Semakin hari terlihat PR semakin berkembang baik
dalam sector akademik maupun dalam kegiatan operasionalisasinya.
Dalam pemerintahan maupun lembaga-lembaga dan perusahaan
swasta kini sudah menggunakan jasa PR, Suhandang (2012:15)
Defenisi PR menurut J.C. Seidel, Public Relations adalah:
“Public Relations is the continuing process by which
management endeavors to obtain goodwill and
understanding of its customers, its employees and the
public at large, inwardly through self analysis and
correction, outwardly through all means of expression”
(Suhandang, 2012:44)
Terjemahan dari kutipan tersebut adalah:
“Public Relations adalah proses berkelanjutan dalam upaya
manajemen untuk memperoleh goodwill dan pengertian dari
24
pelanggan, karyawan dan masyarakat luas, dalam hati melalui
analisis diri dan koreksi, secara lahiriah melalui semua sarana
ekspresi"
Howard Bonham mengartikan PR, adalah:
“Public Relations is the art of bringing about better
public understanding which breeds greater publicconfidence for any individual or organization.”
(Suhandang, 2012:44)
Terjemahan dari kutipan diatas adalah:
“Public Relations adalah seni menciptakan pengertian publik yang
lebih baik dan berkembang lebih besaruntuk kepercayaan publik
percaya bagi setiap individu atau organisasi”
Machfoedz (2010:40), menyatakan fungsi dari Public Realtions
adalah untuk dapat mempromosikan produk, tempat, ide, serta orang
yang terlibat didalam aktifitas perusahaan.. Public Relations dapat
membawa dampak yang luas pada kepercayaan dengan biaya yang
jauh lebih murah ketimbang periklanan. Public Relations dapat
menyebarkan dan menyebar-luaskan informasi dengan mengelola
event perusahaan. Jika perusahaan mengembangkan informasi dan
laporan dengan menarik, maka informasi tersebut dapat dimuat oleh
berbagai media karena dianggap memiliki nilai berita. Hal ini
tentunya dapat membawa hasil yang sama dengan menggunakan
iklan yang berbiaya besar.
Dapat disimpulkan bahwa Public Relations adalah suatu bentuk
komunikasi yang berkelanjutan untuk mengetahui dan membangun
25
hubungan baik dengan seluruh anggota dalam perusahaan maupun
dengan masyarakat luas dan membentuk kepercayaan serta citra yang
baik.
Penelitian ini akan melihat peranan Public Relations yang
merupakan salah satu strategi bauran promosi GadgetCiti.com pada
event Mega bazaar computer 2013.
2. Direct Marketing (pemasaran langsung)
Direct Marketing atau pemasaran langsung merupakan strategi
bauran
promosi
dengan
menggunakan
surat,
telemarketing,
pemasaran katalog, dan pemasaran interaktif, Kotler dan Keller
(2008:291-300).
a) Surat
Pengiriman surat langsung kepada para pelanggan dan calon
pelanggan merupakan suatu cara dalam memberikan informasi
atau sebagai pengingat. Pengiriman surat langsung ini dapat
berbentuk surat biasa, e-mail, pengiriman CD dan lain-lain.
b) Telemarketing
Pemasaran dengan memanfaatkan telepon untuk langsung
menghubungi pelanggan dan calon pelanggan. Menerima
panggilan dari marketing perusahaan untuk menawarkan produk
atau menginformasikan sesuatu yang berhubungan dengan
perusahaan mereka merupakan contoh nyata dalam penerapan
telemarketing.
26
c) Pemasaran katalog
Bentuk pemasaran katalog berupa pengiriman brosur, CD, atau
sarana promosi lainnya yang berisikan informasi mengenai
produk maupun jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
d) Pemasaran interaktif
Pemasaran dengan memanfaatkan media elektronik seperti situs
website perusahaan. Dengan adanya media website pada suatu
perusahaan, maka akan mudah bari para pelanggan atau calon
pelanggan dalam mencari informasi tentang perusahaan tersebut,
dan penggunaan website juga memungkinkan terjadinya interaksi
dalam jumlah yang besar.
3. Personal Selling
Sering disebut juga dengan penjualan pribadi. Strategi bauran
promosi ini merupakan strategi yang melibatkan interaksi pribadi
antara dua atau lebih orang. Interaksi tersebut terjadi antara penjual
dan pembeli. Selain bertujuan untuk menjual, strategi ini dapat
berfungsi sebagai media untuk menjalin hubungan baik antara
penjual dan pembeli.
Machfoedz (2010:42) mengartikan personal selling sebagai proses
penyampaian informasi kepada konsumen dengan tujuan membujuk
mereka agar membeli produk melalui komunikasi pribadi.
4. Advertising
Kotler
dan
Amstrong
(2004:263)
mengungkapkan
bahwa,
advertising atau yang biasa disebut dengan periklanan merupakan
27
suatu penyajian non personal, promosi produk atau jasa yang
dilakukan melalui media tertentu dan bersifat berbayar.
Sedangkan menurut Shimp (2003:505) periklanan merupakan bauran
promosi yang menggunakan media utama seperti koran, televisi,
radia, majalah, periklanan, dan internet.
Machfoedz (2010:139), mengatakan tujuan periklanan adalah
menjembatani penyampaian informasi kepada khalayak sasaran.
Periklanan memiliki 3 (tiga) fungsi, yaitu:
a) Fungsi pemasaran
Komunikasi sangat dibutuhkan untuk dapat menyampaikan
informasi kepada konsumen yang menjadi pasar sasaran. Melalui
periklanan dengan menggunakan media tertentu dapat menjadi
alat komunikasi perusahaan kepada pasar sasaran
yang
menunjang pemasaran produk.
b) Fungsi ekonomis
Pendekatan yang didasarkan pada ilmu ekonomi tentang teori
informasi, berasumsi bahwa harga merupakan fungsi yang
diketahui konsumen dan pengetahuan kualitatif tentang brand
pengganti yang hampir sama. Ini berarti periklanan memberikan
informasi dan saran agar konsumen mempertimbangkan lebih
banyak produk substitusi pada waktu melakukan pembelian.
c) Fungsi sosial
Iklan menginformasikan kepada khalayak tentang produk baru
dan produk yang disempurnakan serta menunjukkan cara
menggunakan inovasi pada suatu produk.
28
Machfoedz (2010:146) menjelaskan media yang digunakan oleh
periklanan dalam menyampaikan informasinya adalah:
a) Media cetak
Media yang memuat pesan bertopik tunggal dan satu pemikiran
secara bersamaan. Contoh media cetak adalah:
a. Koran
b. Tabloit
c. Majalah
b) Media elektronik
Media yang menggunakan fungsi audio dan audio visual
elektronik seperti:
a. Radio
b. Televisi
c) Iklan luar ruangan
Iklan luar ruang dapat dipublikasikan dengan menggunakan:
a. Iklan pada sarana transportasi
b. Poster
c. baliho
Dapat disimpulkan bahwa advertising adalah sarana penyajian
komunikasi non personal mengenai informasi promosi dari produk
dan jasa perusahaan yang disajikan dengan media seperti media
cetak, media elektronik, dan media iklan luar ruangan yang bersifat
berbayar.
29
5. Promosi penjualan
Promosi penjualan merupakan salah satu strategi bauran promosi
yang
paling
vital
peranannya
untuk
mendorong
terjadinya
peningkatan penjualan. Menurut Kotler dan Keller (2008:269),
bentuk promosi penjualan yang umumnya digunakan adalah dengan
sampel, kupon, tawaran uang kembali, paket harga, potongan harga,
dan hadiah.
Machfoedz (2010:31) mengatakan bahwa promosi penjualan adalah
suatu aktivitas yang dalam aplikasinya menggunakan teknik,
dibawah
pengendalian
penjual/produsen,
yang
dapat
mengkomunikasikan informasi secara persuasif yang menarik
tentang produk yang ditawarkan oleh penjual, baik secara langsung
atau dapat melalui pihak yang mempengaruhi keputusan pembelian.
Tujuan promosi penjualan adalah:
a) Mengidentifikasikan dan menarik konsumen baru.
b) Mengkomunikasikan produk baru.
c) Meningkatkan jumlah konsumen.
d) Mengajak konsumen untuk mendatangi toko tempat penjualan
produk.
e) Memotivasi konsumen agar membeli suatu produk.
30
2.4
Kerangka Teori
Teori Khusus
Teori Umum
Event
1.
2.
3.
4.
5.
Komunikasi
Mega event
Hallmark event
Major event
Cultural event
Event Bisnis (pameran)
Event Pameran
Public Relations
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Strategi
Target Business To Customer
Produk
Pameran khusus
Berkala
Lingkup nasional
Berskala besar dalam ruangan
Bauran Promosi
1.
2.
3.
4.
5.
Gambar 2.1 Kerangka Teori
Periklanan
Public Relations
Direct Marketing
Sales Promotion
Personal Selling
31
2.5
Kerangka Pikir
GadgetCiti.com
Komunikasi
Persiapaan
Bauran Promosi
Event Pameran
Mega bazaar computer
2013
Manfaat kedepannya
Gambar 2.2 Kerangka Pikir
Download