(QS ar-Rum : 30).

advertisement
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
BAGAI ALAM YANG MENGORBIT DAN TAK PERNAH
SALING MENYENTUH ANTARA PLANET YANG SATU DENGAN YANG LAINNYA
KERUKUNAN ANTAR UMAT
Pertimbangan :
1. penduduk Indonesia sedemikian
majemuk, baik mengenai banyaknya
suku bangsa, budaya, bahasa daerah,
agama/kepercayaan yang dianut dan
sebagainya.
2. Pada dasarnya bangsa Indonesia cinta
damai demi persatuan dan kesatuan
bangsa dengan tidak memasalahkan
perbedaan-perbedaan tersebut di atas
Tujuan utama dicanangkannya Tri
Kerukunan Umat Beragama di
Indonesia adalah :
– Untuk lebih memantapkan stabilitas
nasional.
– Untuk memperkokoh persatuan dan
kesatuan bangsa.
Kerukunan antara Umat
Beragama dengan Pemerintah
Kerukunan intern umat
seagama.
Kerukunan antar umat yang
berbeda agama.
Upaya pencegahan:
untuk mencegah terjadinya ketegangan, benturan ataupun halhal yang tidak diharapkan dan untuk mendukung terwujudnya
kerukunan antar umat yang berbeda agama, pemerintah
mengatur dengan adanya “Pedoman Penyiaran Agama di
Indonesia” antara lain :
– Keputusan Musyawarah Paripurna Majelis Ulama Indonesia (MUI)
tanggal 15 Pebruari 1976 , tentang “Konsultasi Antar Umat Beragama”.
Tidak boleh menyebarkan agama kepada mereka yang sudah
beragama lain.
Menyambut baik (anjuran presiden) diadakannya konsultasi
antar umat beragama.
–
Keputusan Menteri Agama Republik
Indonesia nomor 70/1978, tanggal 1 Agustus
1978, tentang Pedoman Penyiaran Agama.
Tidak dibenarkan ditujukan kepada
orang beragama lain.
Tidak dibenarkan dilakukan dengan
memperguna-kan alat pemikat
(materi/finansial).
Tidak dibenarkan dilakukan dengan
menyebarkan pamflet, bulletin,
majalah/buku di daerah/rumah
umat/orang yang beragama lain.
Tidak dibenarkan dilakukan dengan
keluar-masuk dari rumah orang yang
telah meme;luk agama lain.
–
Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam
Negeri
Republik Indonesia nomor 01/BER/MDNMAG/1969, tanggal 13 September 1969,
tentang : Pelaksanaan tugas aparatur
pemerintahan dalam menjamin ketertiban dan
kelancaran pelaksanaan pengembangan dan
ibadat agama oleh pemeluk-pemeluknya.
Kepala daerah membimbing dan mengawasi
penyebaran agama dan ibadah, agar :
– Tidak menimbulkan perpecahan.
– Tidak disertai intimidasi, bujukan, paksaan/
ancaman.
– Tidak melanggar hukum, keamanan dan
ketertiban umum.
Kepala Perwakilan Departemen Agama memberikan
bimbingan, pengarahan dan pengawasan, agar
penerangan agama yang diberikan oleh
siapapuntidak bersifat menyerang/menjelekan
agama lain.
Pendirian rumah ibadah perlu mendapatkan izin
dari Kepala Daerah/Pejabat Pemerintahan yang
dikuasakan untuk itu.
Pemberian izin setelah mempertimbangkan :
– Pendapat Kepala Kantor Wilayah/Perwakilan
Departemen Agama setempat.
– Planologi/Tata kota.
– Situasi dan kondisi setempat.
Apabila dianggap perlu, Kepala Daerah meminta
pendapat dari organisasi keagamaan dan
ulama/rohaniwan setempat.
– Keputusan Pertemuan Lengkap “wadah
Musyawarah Antar Umat Beragama”,
tanggal 25 Agustus 1981 di Jakarta,
tentang Pelaksanaan Peringatan Harihari Besar Keagamaan.
Dihadiri : Wakil/Penghubung
Majelis Agama, yaitu :
– Majelis Ulama Indonesia (MUI).
– Dewan Gereja-gereja di Indonesia
(DGI).
– Majelis Agung Waligereja Indonesia
(MAWI).
– Parisada Hindu Dharma Pusat (PHDP).
– Perwalian Umat Budha Indonesia
Bersepakat menyampaikan saran/rekomendasi
kepada Pemerintah dalam hal ini Menteri Agama,
sebagai berikut :
1. Peringatan Hari-hari Besar Keagamaan
merupakan sarana peningkatan penghayatan
dan pengamalan agama dan sarana dalam
pembangunan kerukunan hidup antara umat
beragama.
2. Adalah wajar bila pemeluk agama lain turut
menghormati (sesuai dengan azas
kekeluargaan/ bertetangga baik) sepanjang
tidak bertentangan dengan ajaran agamanya.
1. Para pejabat pemerintah hendaknya
memberikan perhatian yang wajar dan
adil dalam melayani hajat keagamaan
bagi semua pemeluk agama dalam
wilayah kewenangannya. Kehadirannya
dalam upacara keagamaan dari suatu
agama yang tidak dipeluknya, hendaklah
dalam sikap pasif namun hikmat.
2. Pimpinan lembaga kemasyarakatan
perlu dihimbau untuk bijaksana,
sehingga tidak menimbulkan adanya
kesan paksaan atau layangan dan
pembauran aqidah dan syariat (ajaran
dan aturan) agama yang berbeda-beda.
–
Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor
MA/432/1981, tanggal 2 September 1981, tentang
Penyelenggaraan Peringatan Hari-hari Besar
Keagamaan. Antara lain :
Peringatan Hari-hari Besar Keagamaan pada dasarnya
hanya diselenggarakan dan dihadiri oleh para pemeluk
nagama yang bersangkutan, namun sepanjang tidak
bertentangan dengan aqidah/ajaran agamanya, pemeluk
agama lain dapat turut menghormati sesuai dengan azas
kekeluargaan bertetangga yang baik.
Unsur peribadatan ialah :
– “Ibadah” bagi Islam.
– “Kebangkitan/liturgia” bagi Kristen/Katholik.
– “Yadnya” bagi Hindu.
– “Kebangkitan” bagi Budha.
Unsur perayaan yang di dalamnya tidak ada unsur ibadah
(seperti yang dimaksudkan di atas) dapat dihadiri dan
diikuti oleh pemeluk agama lain.
Solusinya ?
1.
2.
3.
4.
Tabayun
Dengan hikmah / pelajaran
Nasihat yang baik
Bantah atau diskusi dengan cara
yang baik
َ ‫س ِبي ِل َر ِب َك ِب ْال ِح ْك َم ِة َو ْال َم ْو ِع‬
‫سنَ ِة َو َجا ِد ْل ُهم ِبالَّتِي‬
ُ ‫ا ْد‬
َ ‫ظ ِة ْال َح‬
َ ‫ع ِإ ِلى‬
‫س ِبي ِل ِه َو ُه َو أ َ ْعلَ ُم‬
َ ‫س ُن ِإ َّن َرب ََّك ُه َو أ َ ْعلَ ُم ِب َمن‬
َ ‫ض َّل‬
َ ‫عن‬
َ ‫ي أ َ ْح‬
َ ‫ِه‬
}125{ ‫ين‬
َ ‫ِب ْال ُم ْهت َ ِد‬
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan
pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang
baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui
tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih
mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
Ukhuwah :
1. Basyariyah : ukhuwah yang
didasarkan pada keberadaan
manusianya (kemanusiaan)
2. Wathoniyah : persaudaraan yang
didasarkan pada kebangsaan
(negara) nya
3. Islamiyah : persaudaraan yang
didasarkan pada agama (Islam)
Cinta damai tetap muncul dari
kesadaran sebagai manusia yang
memiliki perbedaan
Insya Allah
ISALAM ?
1. Aqidah
2. Ibadah
3. Ahlaq
Iman
Syari’at
Ihsan
Rukun Iman
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Iman
Iman
Iman
Iman
Iman
Iman
kepada
kepada
kepada
kepada
kepada
kepada
Allah
malaikat-Nya
Kitab-kitab-Nya
Rasul-rasul-Nya
hari Akhir
Qadha dan Qadar
Rukun Islam
1.
2.
3.
4.
5.
Syahadat
Shalat
Zakat
Shaum
Haji
Kerukunan Intern Umat Islam
Pertimbangan :
1. Meski berasal dari yang satu kenyataan
di permukaan ada beberapa kelompok
2. Rasulullah menyampaikan bahwa umat
Islam akan terpecah menjadi 73
golongan
3. Antar kelompok saling mengklaim
kelompoknya paling benar, dan yang
lainnya salah bahkan kafir.
َ ِ‫َو َمن يَ ْبتَغ‬
‫اإل ْسالَ ِم ِدينًا فَلَن يُ ْقبَ َل ِم ْنهُ َو ُه َو فِي‬
ِ ‫غي َْر‬
}85{ ‫ين‬
َ ‫اآلخ َرةِ ِم َن ْالخَا ِس ِر‬
ِ
“Barang siapa menganut Agama Islam,
maka dia tidak akan diterima dan
pada hari Akhirat nanti termasuk
orang-orang yang merugi”. (Q.S. Ali
Imron : 85).
ُ ‫ض‬
ُ ‫ت لَ ُك ْم ِدينَ ُك ْم َوأَتْ َم ْم‬
ُ ‫ْاليَ ْو َم أ َ ْك َم ْل‬
‫يت‬
َ ‫ت‬
ِ ‫علَ ْي ُك ْم نِ ْع َمتِي َو َر‬
‫اإل ْسالَ َم ِدينًا‬
ِ ‫لَ ُك ُم‬
“Pada hari ini aku telah
menyempurnakan bagimu Agamamu
serta telah aku lengkapkan nikmatKu kepadamu, dan Aku ridha Islam
dijadikan Agama (=Dasar Hidup)
Mu”.(Q.S. al-Maidah : 3)
ْ ِ‫ين َحنِيفًا ف‬
َ َ‫اّلل الَّتِي ف‬
ِ َّ َ ‫ط َرة‬
‫علَ ْي َها ََل ت َ ْب ِدي َل‬
َ ‫اس‬
َ َّ‫ط َر الن‬
ِ ‫فَأَقِ ْم َو ْج َه َك ِل ِلد‬
ُ ‫الد‬
ِ َّ ‫ق‬
}30{ ‫ون‬
َ ‫اس ََل يَ ْعلَ ُم‬
ِ ‫اّلل ذَ ِل َك‬
ِ َّ‫ين ْالقَ ِي ُم َولَ ِك َّن أ َ ْكث َ َر الن‬
ِ ‫ِلخ َْل‬
Hadapkan wajahmu lurus-lurus kepada Agama
Allah. Yang telah berkenan menciptakan fitrahkejadian manusia sesuai beytul dengan agama
itu. Tidak ada perubahan pada kreasi Allah itu.
Itulah Agama yang lurus; namun kebanyakan
manusia tidak mengetahuinya”. (Q.S. ar-Rum :
30).
ِ ‫ت‬
ِ ‫ص ُمواْ ِب َح ْب ِل‬
‫علَ ْي ُك ْم‬
َ ‫اّلل َج ِميعًا َوَلَ تَفَ َّرقُواْ َوا ْذ ُك ُرواْ نِ ْع َم‬
َ ‫اّلل‬
ِ َ ‫َوا ْعت‬
‫صبَ ْحتُم ِب ِن ْع َم ِت ِه ِإ ْخ َوانًا َو ُكنت ُ ْم‬
ْ َ ‫ف بَي َْن قُلُو ِب ُك ْم فَأ‬
َ َّ‫ِإ ْذ ُكنت ُ ْم أ َ ْعدَاء فَأَل‬
‫ار فَأَنقَذَ ُكم ِم ْن َها َكذَ ِل َك يُبَ ِي ُن اّللُ لَ ُك ْم آيَاتِ ِه‬
َ ‫ى‬
َ
ِ َّ‫شفَا ُح ْف َرةٍ ِم َن الن‬
َ َ‫عل‬
103{ ‫ُون‬
َ ‫لَعَلَّ ُك ْم ت َ ْهتَد‬
“Berpegang teguhlah kamu sekalian kepada
ahama Allah dan janganlah kamu bercerai berai.
Ingatlah akan nikmat Allah kep[adamu, ketika
dahulu kamu bermusuh-musuhan, maka Allah
menjinakkan hati-hati kamu, lalu jadilah kamu
orang-orang yang bersaudara ( Q.S. Ali Imran : 103
‫اّلل لَعَلَّ ُك ْم‬
َ ُ‫ِإنَّ َما ْال ُمؤْ ِمن‬
ْ َ ‫ون ِإ ْخ َوة ٌ فَأ‬
َ َّ ‫ص ِل ُحوا بَي َْن أَخ ََو ْي ُك ْم َواتَّقُوا‬
}10{ ‫ون‬
َ ‫ت ُ ْر َح ُم‬
Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah
bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua
saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya
kamu mendapat rahmat (Q.S. Al Hujurat : 10)
}10{
َ‫اّلل لَعَلَّ ُك ْم ت ُ ْر َح ُمون‬
ْ َ ‫ِإنَّ َما ْال ُمؤْ ِمنُونَ ِإ ْخ َوة ٌ فَأ‬
َ َّ ‫ص ِل ُحوا بَيْنَ أَخ ََو ْي ُك ْم َوات َّقُوا‬
Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara, karena itu
damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah
supaya kamu mendapat rahmat (Q.S. Al Hujurat : 10)
HINDARI PENYAKIT HATI
Su’udzon
Dengki
Ujub
Iri
Takabur
Riya
Ghibah
Download