pertemuan 5 (morfologi 1) - struktur bahasa indonesia

advertisement
MORFOLOGI 1
PERTEMUAN KE-4
-- KHUSNUL FATONAH, M.PD. -PGSD
KEMAMPUAN AKHIR YANG
DIHARAPKAN
5. Mahasiswa mampu
menjelaskan konsep awal
morfologi, klasifikasi morfem,
serta jenis kata dan
penerapannya.
SUBSISTEM LINGUISTIK
KLASIFIKASI MORFEM
Morfem bebas
Morfem terikat
MORFEM BEBAS
 Bentuk yang dapat berdiri sendiri
dan tidak bergantung pada yang
lain.
Contoh: lari, sakit, pasir
MORFEM TERIKAT
Morfem yang tidak dapat
berdiri sendiri dalam struktur
kalimat tanpa terlebih dahulu
mendapat proses morfologi.
JENIS KATA DAN
PENERAPANNYA
JENIS KATA
1.Verba
2.Adjektiva
3.Nomina
4.Pronomina
5.Numeralia
6.Adverbia
7.Kata Tugas
VERBA (KATA KERJA)
Ciri-cirinya:
1. Berfungsi sebagai predikat/ inti
predikat dalam kalimat
2. Mengandung makna dasar perbuatan,
proses, atau keadaan yang bukan sifat.
3. Verba yang bermakna keadaan tidak
dapat diberi prefiks ter- yang berarti
paling.
CONTOH PENGGUNAAN VERBA
DALAM KALIMAT
1. Pencuri itu lari.
2. Mereka sedang belajar di
kamar.
3. Bom itu seharusnya tidak
meledak.
4. Orang asing itu tidak akan
suka masakan Indonesia.
Berdasarkan maknanya,
verba terbagi atas:
Verba transitif  diikuti objek
membaca, membeli, membuatkan
Verba tak transitif tidak diikuti
objek
tengelam, tidur, berlari, duduk
ADJEKTIVA (KATA SIFAT)
Ciri-cirinya:
1. Dapat diberi keterangan pembanding 
Lebih, kurang, paling
2. Dapat diberi keterangan penguat 
sangat, amat, terlalu
3. Dapat diingkari dengan kata tidak
4. Dapat diulang dengan awalan se5. Berakhir dengan akhiran tertentu 
duniawi, ilmiah
NOMINA (KATA BENDA)
• Ciri-cirinya:
1. Sebagai subjek, objek, atau
pelengkap dalam kalimat yang
predikatnya verba
2. Tidak dapat diingkari dengan kata
tidak, tetapi bukan
3. Dapat diikuti adjektiva
CONTOH PENGGUNAAN NOMINA
DALAM KALIMAT
1. Pemerintah memajukan pendidikan.
2. Itu tidak kursi (salah)
Itu bukan kursi (benar)
3. Buku baru
atau
Buku yang baru
MENURUT MAKNANYA,
NOMINA DAPAT DIBEDAKAN ATAS:
1. Nomina yang dapat dihitung  kata
yang menyatakan manusia, hewa,
tumbuhan, alat, benda alam, hal/
proses.
2. Nomina yang jumlahnya tak terhitung
 bahan (semen, pasir), zat (air, udara)
3. Nomina yang menyatakan nama
khas Jakarta, Bali, Semarang, Eropa
PRONOMINA
• Pronomina merupakan
kata yang dipakai untuk
mengacu pada nomina
lain.
NUMERALIA (KATA BILANGAN)
Kata yang dipakai untuk
menghitung banyaknya maujud
(orang, binatang, barang, dan
konsep)
JENIS-JENIS NUMERALIA
1.Numeralia pokok (dua,
empat, delapan)
2.Numeralia pecahan
(seperdua, separuh, sebelah)
3.Numeralia tingkat (kesatu,
kesepuluh)
Adverbia (Kata Keterangan)
 Kata yang memberi
keterangan pada verba,
adjektiva, nomina predikat, atau
kalimat.
CONTOH ADVERBIA
 Agak
 Hampir
 Paling
 Dapat
 Belum
 Boleh
 Harus
 Jangan
 Masih
 Pernah
 Sudah
Contoh dalam kalimat:
1. Suhunya masih tinggi.
2. Saya harus semangat belajar.
3. Mereka belum mengmpulkan
tugas pagi ini.
KATA TUGAS
Kata atau gabungan kata
yang mempunyai tugas agar
kata lainnya berperan dalam
kalimat.
CIRI-CIRI KATA TUGAS
1. Hanya mempunyai arti gramatikal, tidak
memiliki arti leksikal.
2. Pada umumnya tidak mengalami proses
afiksasi.
3. Sifat keanggotaannya tertutup  tidak
bertambah karena pengaruh asing
4. Tidak menduduki jabatan dalam kalimat
secara tersendiri.
KELOMPOK KATA TUGAS
1. Preposisi (Kata depan)  di, ke dari, bagi,
untuk, dengan
2. Konjungsi (Kata hubung)  dan, atau,
tetapi, agar, supaya
3. Interjeksi (Kata seru)  ih, amboi,
astagfirullah, hai, aduh, ya
4. Artikel (Kata sandang)  sang, para,
hang, sri,
5. Partikel  -kah, -lah, -tah, pun
Download