Pola Makan Mencegah Konstipasi pada Balita 4-159

advertisement
Pola Makan Mencegah Konstipasi pada Balita
4-159
Tanggal penetapan: 19 Maret 2015
Penjelasan berbagai usia pada anak:
Neonatal: sejak lahir hingga genap 1 bulan; bayi: kurang dari 1 tahun; anak kecil: 1~3 tahun;
prasekolah: 3~6 tahun; masa sekolah: 6~12 tahun
1. Karena ASI mudah diserap, anak yang diberi ASI mungkin 3~5 hari atau beberapa hari
baru buang air besar 1 kali, namun asalkan bentuk feses lunak, dan tidak perut kembung,
nafsu makan dan daya aktivitas baik, masih boleh diamati.
2. Sebagian susu formula mengandung lebih banyak protein, bisa membuat feses lebih
keras, boleh mempertimbangkan memberikan susu formula lain yang kadar proteinnya
lebih rendah.
3. Bayi berusia 4 hingga 6 bulan bisa diberikan jus buah yang diperas segar (misalnya apel,
pir) dan kuah sayuran, jus semula bisa diencerkan 1 kali lipat atau lebih dan mengandung
ampas, untuk meningkatkan kadar air dan serat, bila anak tidak suka makan sayur, bisa
memasak sayur halus, wortel menjadi bubur, juga ada efek melunakkan feses.
4. Hindari anak kecil memakan makanan dengan protein tinggi, lemak tinggi (misalnya
daging berlebihan, krim, gorengan, es, coklat, telur, keju), karena makanan tersebut, bisa
mempengaruhi peristaltik usus lebih mudah menyebabkan konstipasi.
5. Banyak memakan makanan dengan serat tinggi, bisa meningkatkan peristaltik usus, dan
membuat bakteri Lactobacillus dalam usus berkembang biak dengan banyak, membantu
meringankan konstipasi.
6. Makanan berserat tinggi banyak terdapat di sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan
yang belum diolah, sewaktu memilih dan membuat, bisa berdasarkan tahap
perkembangan balita, kemampuan mengunyah dan mengubah tipe makanan, agar
membantu balita memakannya, di bawah ini sebagai referensi untuk Anda:
Item
Jenis
Biji-bijian dan akar
Gandum, beras merah, kacang merah, kacang bunga, kacang
hijau, dan sebagainya…
Buah-buahan
Apel, jeruk, pisang, stroberi, pepaya, kiwi, jeruk bali, prune, atau
jusnya dan sebagainya…
Sayuran
Kol, bayam, kubis, tomat, bambu, dan sebagainya…
Susu
Minuman Lactobacillus, yogurt, dan sebagainya…
Lainnya
Kismis, cranberries, rumput laut, kelp, ai-yu, cincau, agar-agar,
jeli, maltodekstrin, jelai ditambah dengan susu diblender
menjadi susu jelai, dan sebagainya…
Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Rumah Sakit Taoyuan
Grup Penyuluhan Kesehatan
Download