Uploaded by User95108

AHMAD SOEBARDJO NAILA NURUL H (23) XI MIPA 8

advertisement
Mr. Ahmad Soebardjo
Oleh :
NAILA NURUL HANIA
XI MIPA 8 / 23
Pembahasan
01
Biografi
Siapakah Mr. Ahmad
Soebardjo itu?
02
Peran bagi
Kemerdekaan
Apa saja peran beliau
dalam memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia?
03
Nilai Teladan
Apa saja nilai positif
yang perlu kita
teladani dari
kehidupan beliau?
01
Biografi
Siapakah Mr. Ahmad Soebardjo itu?
Mr. Ahmad Soebardjo Djojoadisoerjo adalah seorang tokoh pejuang
kemerdekaan dan Pahlawan Nasional Indonesia yang dilahirkan di Teluk Jambe,
Karawang, Jawa Barat, tanggal 23 Maret 1896 dari pasangan Teuku Muhammad
Yusuf dan Wardinah.
Ia bersekolah di Hogere Burger School, Jakarta (1917) lalu melanjutkan
pendidikannya di Universitas Leiden, Belanda dan memperoleh ijazah Meester in
de Rechten (Sarjana Hukum) di bidang undang-undang pada tahun 1933.
Ia dilantik sebagai Menteri Luar Negeri pada Kabinet Presidensial, dan
kembali menjabat sekali lagi pada tahun 1951 - 1952. Selain itu, ia juga
menjadi Duta Besar Republik Indonesia di Switzerland antara tahun 1957 1961.
Beliau meninggal dunia pada tanggal 5 Desember 1978 di Rumah Sakit
Pertamina, Kebayoran Baru, akibat flu komplikasi. Ia dimakamkan di
Cipayung, Bogor. Pemerintah mengangkat almarhum sebagai Pahlawan
Nasional pada tahun 2009.
1.
02
Peran bagi
Kemerdekaan
Apa saja peran beliau dalam
memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia?
1. Perhimpunan Indonesia (PI)
Mewakili Perhimpunan Indonesia dalam acara Peringatan Ulang Tahun X Uni Soviet di
Moskow dan Leningrad, serta memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menambah
pengetahuan politik dan juga menyebarluaskan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah
Belanda.
2. Masa Pendudukan Jepang
Pada masa ini, perjuangan Mr. Ahmad Soebardjo dalam memperjuangkan kemerdekaan
adalah dengan bekerja di Biro Research angkatan laut Jepang di bawah kekuasaan Laksamana
Maeda dan diberi tugas untuk berkeliling Jawa. Dimanfaatkannya kesempatan itu untuk
melaporkan tindakan kesewenang-wenangan Jepang terhadap rakyat sehingga Laksamana
Maeda berjanji untuk menegur angkatan darat Jepang demi mencegah sikap benci dari rakyat
Indonesia kepada Jepang.
3. BPUPKI
Berkat perjuangannya di masa muda, beliau juga dipilih menjadi salah satu anggota Badan
Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan bertugas mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia di kemudian hari.
Beliau mengusulkan dua gagasan penting untuk dicantumkan pada teks pembukaan UUD,
yaitu gagasan yang diambil dalam penentuan nasib sendiri dan menentang Imperialisme. Kedua
gagasan dari Ahmad subarjo tercantum dalam paragraf pertama pembukaan UUD 1945
4. Panitia Sembilan
Mr. Ahmad Soebardjo juga terpilih menjadi salah satu anggota Panitia Sembilan yang bertugas
menyusun rancangan undang-undang dasar dan dasar negara yang akan digunakan sesudah
kemerdekaan dicapai.
6. Peristiwa Rengasdengklok
Mr. Ahmad Soebardjo berperan dalam menengahi konflik perbedaan pendapat antara golongan
muda dan tua mengenai waktu pelaksanaan Proklamasi. Saat itu, golongan muda ingin
Proklamasi dilaksanakan sesegera mungkin, sedangkan golongan tua menolak dengan alasan
menunggu sidang PPKI. Akhirnya Soebardjo meyakinkan golongan Pemuda, bahwa Proklamasi
kemerdekaan akan dilaksanakan secepatnya. Bahkan beliau tanpa ragu menjadikan dirinya
sendiri sebagai jaminannya.
7. Perumusan Naskah Proklamasi
Mr. Ahmad Soebardjo merupakan salah satu orang yang merumuskan naskah proklamasi
di rumah Laksamana Maeda bersama Ir. Soekarno dan Moh. Hatta.
03
Nilai Teladan
Apa saja nilai positif yang perlu kita
teladani dari kehidupan beliau?
1. Jiwa Nasionalisme yang Kuat
Hal ini terbukti dari peran aktifnya sejak masih muda dalam membangkitkan pergerakan
nasional, memperjuangkan kemerdekaan, dan hingga masa tuanya ia tetap berkontribusi untuk
Indonesia dengan menjadi Menteri Luar Negeri serta Duta Besar RI.
2. Berani Mengambil Resiko
Hal ini dapat ditunjukkan dari sikapnya dalam menyebarluaskan perjuangan rakyat Indonesia
melawan penjajah Belanda di forum internasional tanpa ragu sedikitpun. Selain itu beliau juga
mendamaikan perselisihan Rengasdengklok dan menjadikan dirinya sebagai jaminan tanpa keraguan.
3. Teguh Pendirian
Terlihat dari konsistensinya dalam melawan imperialisme sejak masa mudanya hingga akhirnya
Indonesia dapat mencapai kemerdekaannya.
4. Cerdas
Hal ini terbukti dari gagasan-gagasan luar biasa dari pemikiran beliau yang disampaikan dalam
BPUPKI. Pemikiran beliau sangat sesuai dengan apa yang Indonesia butuhkan. Selain itu, beliau sangat
cerdas dalam memanfaatkan kesempatan dalam Biro Research untuk bisa membantu mengurangi
penderitaan rakyat.
Terima
Kasih
Download