Uploaded by User94867

Buku Kerja Pendamping & Operator PKH Tahun 2015

advertisement
BUKU KERJA
PENDAMPING
DAN OPERATOR PKH
DIREKTORAT JAMINAN SOSIAL
DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL
KEMENTERIAN SOSIAL RI
TAHUN 2015
i
DATA PRIBADI
NAMA
: ..................................................
No. Registrasi
: ..................................................
Wilayah Dampingan
: ..................................................
Alamat lengkap,
Rumah
: ..................................................
.....................................................
Nomor Telelpon,
- Rumah
: ..................................................
- Telepon Seluler
: ..................................................
Telp/Fax. Kantor
: ..................................................
Alamat Email
: ..................................................
FOTO
3x4
i
KATA PENGANTAR
Keberhasilan Program Keluarga Harapan (PKH) salah
satunya ditentukan oleh pendampingan program yang dilakukan
secara intensif dan berkelanjutan. Pendampingan ini sangat
penting dikarenakan Peserta PKH yang merupakan keluarga
sangat miskin (KSM) tidak memiliki kemampuan yang cukup
untuk memperjuangkan hak-hak mereka, juga untuk
memastikan Peserta PKH melaksanakan kewajibannya sesuai
dengan ketentuan program.
Pendampingan diperlukan karena beberapa alasan yaitu:
(a) PKH merupakan program perlindungan bantuan sosial bagi
KSM Peserta PKH yang dilakukan secara berkelanjutan; (b)
Pendampingan memberikan ruang tanpa batas bagi Peserta PKH
untuk saling belajar dan bertanggung jawab atas komitmen
yang telah disepakati dan; (c) Memperkuat modal sosial bagi
peserta PKH terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Agar
tujuan tersebut terealisasi, maka dibutuhkan peran Pendamping
dan Operator PKH.
Dalam menjalankan tugasnya, Pendamping dan Operator
PKH dibekali kemampuan agar mampu melaksanakan kegiatan
PKH sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, memberikan
motivasi, fasilitasi serta advokasi kepada KSM peserta PKH di
lokasi tugasnya. Guna memantapkan proses pendampingan dan
untuk menunjang kinerja Pendamping dan Operator PKH, maka
kami menyusun sebuah panduan praktis dan sederhana berupa
Buku Kerja Pendamping dan Operator PKH.
Jakarta, Maret 2015
Direktur Jaminan Sosial
M. O Royani
i
DAFTAR ISI
Halaman
DATA PRIBADI
KATA PENGANTAR ..........................................................
i
DAFTAR ISI ....................................................................
ii
DAFTAR TABEL ...............................................................
v
DAFTAR GAMBAR ...........................................................
vi
PENGETAHUAN TENTANG PKH
Apa tujuan PKH? ............................................................
Apa syarat Kepesertaan PKH? ..........................................
Apa saja Komponen PKH? ...............................................
Siapa yang berhak menerima bantuan PKH? .....................
Apa kewajiban Peserta PKH? ...........................................
Siapa Pengurus PKH? ......................................................
Berapa Indeks Bantuan PKH? ..........................................
Bagaimana menghitung nilai bantuan PKH? ......................
Berapa nilai bantuan minimal dan maksimal pada tiap
tahapan penyaluran bantuan PKH? ...................................
Apa sanksi bagi Peserta PKH yang tidak memenuhi
Komitmen? ....................................................................
Bagaimana tahapan penyaluran bantuan PKH? ..................
Bagaiman Struktur Kelembagaan PKH di daerah? ..............
1
1
2
2
3
3
4
5
6
6
8
9
PENDAMPING PKH
Mengapa PKH membutuhkan Pendamping? ......................
Siapa Pendamping PKH? .................................................
Di manakah lokasi kantor Pendamping PKH? .....................
Berapa jumlah Pendamping PKH tiap Kecamatan? .............
Apa saja tugas pokok Pendamping PKH? ..........................
Apa saja tugas pendukung Pendamping PKH? ...................
Apa saja tugas penunjang Pendamping PKH? ....................
Apa saja kewajiban Pendamping PKH? .............................
Siapa saja mitra kerja Pendamping PKH? ..........................
ii
10
10
10
11
12
21
22
23
24
OPERATOR PKH
Siapa Operator PKH? ......................................................
Berapa jumlah Operator PKH tiap Kabupaten/Kota? ...........
Di mana lokasi kantor Operator PKH? ...............................
Apa saja tugas pokok Operator PKH? ...............................
Apa saja tugas pendukung Operator PKH? ........................
Apa saja tugas penunjang Operator PKH? .........................
Apa saja kewajiban Operator PKH? ..................................
Siapa mitra kerja Operator PKH? .......................................
25
25
25
26
28
29
30
32
KODE ETIK, PENILAIAN KINERJA DAN KOMPETENSI
Apa saja Kode Etik Pendamping dan Operator PKH? ...........
Bagaimana mengukur kinerja Pendamping dan
Operator PKH? ................................................................
Bagaimana melakukan Penilaian Kompetensi Pendamping
dan Operator PKH? .........................................................
Siapa yang melakukan Penilaian Kinerja dan Kompetensi
Pendamping dan Operator PKH? ......................................
33
34
35
35
PENANGANAN PENGADUAN
Apa definisi Pengaduan? .................................................
Apa tujuan penanganan Pengaduan? ...............................
Bagaimana prosedur Pengaduan? ....................................
Bagaimana menyampaikan Pengaduan? ...........................
Siapa yang menangani Pengaduan? .................................
Bagaimana proses penanganan dan penyelesaian
Pengaduan? ...................................................................
Bagaimana jika Pendamping PKH yang memiliki masalah? ..
36
36
36
37
37
38
38
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bagan Alur Tahapan Kegiatan PKH .............................
2. Struktur Kelembagaan PKH ........................................
3. Alur Pemutakhiran Data Peserta PKH ..........................
iii
39
40
41
4. Alur Verifikasi Komitmen Komponen PKH
(dengan menggunakan formulir manual) ......................
5. Alur Verifikasi Komitmen Komponen PKH
(dengan menggunakan formulir DMR)..........................
6. Alur Penanganan Pengaduan ......................................
7. Formulir Pengaduan untuk Peserta PKH .......................
8. Formulir Pengaduan untuk Non Peserta PKH.................
9. Formulir Administrasi Penanganan Pengaduan .............
10. Formulir Validasi Calon Peserta PKH ............................
11. Formulir Pendataan Komponen PKH ............................
12. Formulir Rekapitulasi Data Peserta PKH .......................
13. Formulir Identifikasi Layanan Pendidikan .....................
14. Formulir Identifikasi Layanan Kesehatan .....................
15. Formulir Verifikasi Komitmen Pendidikan .....................
16. Formulir Verifikasi Komitmen Kesehatan ......................
17. Formulir Presensi Pertemuan Kelompok .......................
18. Formulir Notulensi Pertemuan Kelompok .....................
19. Formulir Berita Acara Kesepakatan Kelompok ..............
20. Formulir Kontrol Penyaluran Bantuan ..........................
21. Formulir Rekonsiliasi Penyaluran Bantuan ....................
22. Formulir Rencana Kerja Pendamping PKH .....................
23. Formulir Rencana Kerja Operator PKH ..........................
24. Formulir Catatan Harian Pendamping PKH ...................
25. Formulir Catatan Harian Pendamping PKH ...................
26. Formulir Check-list Kegiatan Pendamping PKH ..............
27. Formulir Timesheet Kegiatan Operator PKH ..................
28. Format Berita Acara Serah Terima Dokumen ...............
29. Format Laporan Bulanan ............................................
iv
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
DAFTAR TABEL
Table
Table
Table
Table
Table
Table
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Indeks dan Komponen Bantuan PKH ..................
Contoh perhitungan nilai bantuan pertahun.........
Indeks bantuan minimal ...................................
Indeks bantuan maksimal .................................
Skema pengurangan bantuan ...........................
Ilustrasi pengurangan nilai bantuan untuk
komponen yang tidak komitmen sebagian ..........
Table 7. Ilustrasi pengurangan nilai bantuan untuk
Komponen yang tidak komitmen seluruhnya ......
v
4
5
6
6
7
7
8
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Profil Peserta PKH ...........................................
Grafik Indeks Bantuan PKH ..............................
Pendamping PKH dengan tas punggung ...........
Sosialisasi PKH pada Pertemuan Awal ...............
Pembinaan KUBE PKH ....................................
Penyaluran Bantuan PKH ................................
vi
2
4
11
13
17
20
BUKU KERJA
PENDAMPING DAN OPERATOR PKH
Naskah BUKU KERJA PENDAMPING DAN OPERATOR PKH ini
merupakan edisi revisi terbitan tahun 2013/2014.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
I
PENGETAHUAN TENTANG PKH
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program pemberian
bantuan tunai bersyarat kepada Keluarga Sangat Miskin (KSM)
yang memenuhi syarat kepesertaan dan ditetapkan oleh
Kementerian Sosial.
Apa tujuan PKH?
Tujuan umum PKH adalah untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia, mengubah perilaku peserta PKH yang kurang
mendukung upaya peningkatan kesejahteraan, dan memutus
mata rantai kemiskinan antar generasi.
Secara khusus tujuan PKH adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas kesehatan KSM
2. Meningkatkan taraf pendidikan anak-anak KSM
3. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan
kesehatan, khususnya bagi anak-anak KSM
Dengan tujuan khusus tersebut diharapkan dapat meningkatkan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bagi peserta PKH.
Apa syarat kepesertaan PKH?
Syarat kepesertaan PKH adalah Keluarga Sangat Miskin (KSM)
yang memiliki komponen PKH yang telah menandatangani
persetujuan sebagai Peserta PKH serta ditetapkan oleh
Kementerian Sosial.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
1
Apa saja Komponen PKH?
Komponen PKH terdiri dari :
1. Ibu Hamil/Nifas
2. Anak usia di bawah lima tahun (Balita)
3. Anak usia pra sekolah
4. Anak SD dan yang sederajat
5. Anak SMP dan yang sederajat
6. Anak SMA dan yang sederajat
7. Anak Penyandang disabilitas
Siapa yang berhak menerima bantuan PKH?
Penerima bantuan PKH adalah Keluarga Sangat Miskin (KSM)
peserta PKH yang memiliki satu atau beberapa komponen PKH,
yaitu :
1. Ibu hamil/ibu nifas/anak balita
2. Anak berusia kurang dari 7 tahun yang belum masuk
pendidikan dasar (anak pra-sekolah)
3. Anak usia 7-21 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan
wajib belajar 12 tahun
4. Anak penyandang disabilitas berusia 0-21 tahun
Gambar 1. Profil KSM Peserta PKH
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
2
Apa saja kewajiban Peserta PKH?
Kewajiban Peserta PKH adalah sebagai berikut :
1. Memeriksakan kandungan bagi ibu hamil ke fasilitas
kesehatan sesuai protokol pelayanan kesehatan dasar
2. Melakukan pemeriksaan pasca persalinan untuk ibu nifas
sesuai dengan protokol pelayanan kesehatan dasar
3. Mengantarkan anak usia balita ke fasilitas kesehatan sesuai
dengan protokol pelayanan kesehatan dasar
4. Mengantarkan anak usia pra-sekolah ke fasilitas kesehatan
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
5. Mendaftar dan menyekolahkan anak usia 7-21 tahun yang
belum menyelesaikan wajib belajar 12 tahun.
Siapakah Pengurus PKH?
Pengurus PKH adalah Ibu pengurus keluarga yang mengurus
anak pada keluarga bersangkutan. Untuk pengurus keluarga
dengan kondisi khusus, berlaku ketentuan sebagai berikut :
1. Jika tidak ada ibu pengurus keluarga, maka wanita dewasa
dari kerabat/keluarga yang mengurus anak keluarga
tersebut seperti nenek/bibi/kakak perempuan dapat menjadi
pengurus PKH.
2. Jika tidak terdapat wanita dewasa dari kerabat/keluarga
yang mengurus anak keluarga tersebut, pengurus PKH dapat
digantikan oleh kepala keluarga atau wanita dewasa lain
yang mampu mengurus anak keluarga tersebut.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
3
Berapa Indeks Bantuan PKH?
Indeks dan komponen bantuan PKH tahun 2015 ditetapkan
sesuai tabel berikut :
Tabel 1. Indeks dan Komponen Bantuan PKH
Indeks Bantuan
Per-KSM/Thn
Skema Bantuan
Bantuan tetap
Rp.
500.000
a. Ibu Hamil/Menyusui/Nifas/balita/anak prasekolah
Rp.
1.000.000
b. Anak SD dan yang sederajat
Rp.
450.000
c. Anak SMP dan yang sederajat
Rp.
750.000
d. Anak SMA dan yang sederajat
Rp.
1.000.000
Bantuan minimum per KSM
Rp.
950.000
Bantuan maksimum per KSM
Rp.
3.700.000
Bantuan komponen PKH:
Catatan :
Bantuan komponen kesehatan tidak dihitung berdasarkan jumlah
anak balita tetapi menjadi satu paket dengan ibu hamil/nifas.
Indeks Bantuan PKH
1.000.000
500.000
Bantuan tetap
450.000
3.700.000
Ibu
Hamil/Menyusui/Nifas/balita/
anak pra-sekolah
Anak SD dan yang sederajat
750.000
Anak SMP dan yang sederajat
Anak SMA dan yang sederajat
950.000
1.000.000
Gambar 2. Grafik Indeks Bantuan PKH
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
4
Bagaimana menghitung nilai bantuan PKH?
Nilai bantuan yang diterima oleh peserta PKH untuk setiap
tahunnya didasarkan pada jumlah komponen yang dimilikinya.
Tabel 2 di bawah ini merupakan contoh perhitungan nilai
bantuan yang akan diterima Peserta PKH dalam satu tahunnya.
Tabel 2. Contoh perhitungan nilai bantuan pertahun
NO
BANTUAN
TETAP
BANTUAN BERDASARKAN KOMPONEN
Bumil/
Nifas/Balita
Anak
SD
Anak
SMP
1
500.000
1.000.000
450.000
750.000
2
500.000
1.000.000
450.000
750.000
3
500.000
1.000.000
450.000
4
500.000
1.000.000
-
750.000
5
500.000
1.000.000
-
750.000
6
500.000
1.000.000
7
500.000
1.000.000
8
500.000
-
450.000
750.000
9
500.000
-
450.000
750.000
10
500.000
-
450.000
11
500.000
-
-
750.000
12
500.000
-
-
750.000
13
500.000
-
14
500.000
-
450.000
450.000
-
-
Anak
SMA
1.000.000
TOTAL
BANTUAN
3.700.000
-
2.700.000
-
1.950.000
1.000.000
-
3.250.000
2.250.000
-
1.000.000
2.950.000
-
1.000.000
2.500.000
1.000.000
2.700.000
-
-
1.700.000
-
950.000
1.000.000
-
2.250.000
1.250.000
-
1.000.000
1.950.000
-
1.000.000
1.500.000
Catatan :
1. Skema nilai bantuan di atas untuk Peserta PKH yang memiliki
satu komponen PKH
2. Apabila anggota peserta PKH melampaui jumlah yang
disyaratkan sebagaimana tabel diatas, maka jumlah bantuan
maksimal yang diperoleh adalah Rp.3.700.000,-/tahun.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
5
Berapa nilai bantuan minimal dan maksimal pada tiap
tahapan penyaluran PKH?
Tabel 3. Indeks bantuan minimal
URAIAN
Bantuan Komponen
BANTUAN Rp. 950.000/tahun
Tahap 1
Tahap 3
Tahap 4
112.500
112.500
112.500
112.500
-
500.000
-
-
112.500
612.500
112.500
112.500
Bantuan Tetap
Jumlah diterima
Tahap 2
Tabel 4. Indeks bantuan maksimal
URAIAN
Bantuan Komponen
Bantuan Tetap
Jumlah diterima
BANTUAN Rp. 3.700.000/tahun
Tahap 1
Tahap 2
Tahap 3
Tahap 4
800.000
800.000
800.000
800.000
-
500.000
-
-
800.000
1.300.000
800.000
800.000
Apa sanksi bagi Peserta PKH yang tidak memenuhi
komitmen?
Komitmen komponen pendidikan ditetapkan berdasarkan tingkat
kehadiran siswa di sekolah, yaitu minimal 85% dari hari efektif
sekolah setiap bulan. Sedangkan, komitmen komponen
kesehatan ditetapkan berdasarkan ketentuan protokol
kesehatan.
Peserta PKH yang tidak memenuhi komitmen pendidikan dan
kesehatan dikenakan sanksi berupa pengurangan jumlah
bantuan PKH, mengingat pemanfaatan bantuan yang diberikan
kepada Peserta PKH ditujukan untuk mengakses layanan
pendidikan dan layanan kesehatan.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
6
Ketentuan sanksi kepada peserta PKH yang tidak memenuhi
komitmen adalah sebagai berikut :
1. Pengurangan bantuan sebesar 10% untuk setiap bulan bagi
komponen PKH yang tidak memenuhi komitmen kehadiran.
2. Seluruh komponen PKH yang tidak memenuhi komitmen
selama tiga bulan berturut-turut maka tidak dapat menerima
bantuan pada tahapan bantuan tersebut.
Perhitungan pengurangan dan nilai bantuan untuk Peserta
PKH, dihitung dengan ketentuan sebagai berikut :
Tabel 5. Skema pengurangan bantuan
Komponen PKH
Tidak memenuhi Komitmen
1 bulan
2 bulan
3 bulan
Sebagian/tanggung renteng
10%
10%
10%
Seluruh komponen
10%
10%
100%
Keterangan :
Tanggung renteng adalah kondisi dimana terdapat salah satu
Komponen PKH tidak memenuhi kewajiban sehingga berdampak pada
status tidak komitmen untuk Komponen yang lainnya.
Tabel 6. Ilustrasi pengurangan nilai bantuan untuk komponen
yang tidak komitmen sebagian
Komponen
Ibu Hamil/Inifas/Balita
Anak SMA
Nilai Pengurangan
Total Pengurangan
Bulan Verifikasi
Bulan -1
Bulan-2
Bulan-3
X
X
X
X
Y
Y
100.000
100.000
100.000
300.000
Keterangan :
Y = hadir dan memenuhi komitmen
X = tidak memenuhi komitmen
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
7
Illustrasi pengurangan nilai bantuan di atas merupakan
gambaran penyaluran bantuan tahap ke-2 bagi Peserta PKH
yang mendapatkan bantuan Rp.2.500.000/tahun.
Tabel 7. Ilustrasi pengurangan nilai bantuan untuk komponen
yang tidak komitmen seluruhnya.
Komponen
Bumil/Balita
Anak SMA
Nilai Pengurangan
Total Pengurangan
Bulan
Bulan -1
Bulan-2
Bulan-3
X
X
X
X
X
X
100.000
100.000
100.000
Tidak mendapatkan bantuan
Keterangan :
1. Tabel diatas menunjukan semua komponen tidak memenuhi
komitmen sehingga bantuan tidak diberikan
2. Illustrasi pengurangan nilai bantuan di atas merupakan
gambaran penyaluran bantuan tahap ke-2 bagi Peserta PKH
yang mendapatkan bantuan Rp.2.500.000/tahun
Bagaimana tahapan penyaluran bantuan PKH?
1. Peserta PKH lama :
a. Bantuan diberikan kepada peserta PKH sebanyak 4 tahap
dalam setahun.
b. Khusus pada tahap II, selain mendapatkan bantuan
berdasarkan komponen, peserta PKH juga mendapatkan
bantuan tetap.
2. Peserta PKH baru :
a. Bantuan pertama kali diberikan kepada peserta PKH
pada penyaluran tahap IV yang dilakukan pada bulan
November atau Desember pada tahun berjalan.
b. Pada penyaluran bantuan tersebut, peserta PKH
mendapatkan ¼ dari total nilai bantuan pertahun, baik
bantuan tetap maupun bantuan komponen.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
8
Bagaimana Struktur Kelembagaan PKH di daerah?
1. Tim Koordinasi Teknis PKH Kabupaten/Kota
Tim Koordinasi Teknis PKH Kabupaten/Kota dibentuk untuk
memastikan persiapan dan pemenuhan tanggung jawab
Kabupaten/Kota terhadap pelaksanaan PKH. Tim Koordinasi
Kabupaten/Kota diperlukan untuk mendorong partisipasi
pemberi pelayanan dan menyelesaikan masalah pengadaan
fasilitas pelayanan kesehatan dan pendidikan yang terkait
dengan pelaksanaan program di tingkat Kabupaten/Kota.
2. Tim Koordinasi PKH Kecamatan
Tim Koordinasi Teknis PKH Kecamatan dibentuk untuk
memastikan persiapan dan pemenuhan tanggung jawab
Kecamatan terhadap pelaksanaan PKH. Tim Koordinasi
Kecamatan diperlukan untuk mendorong partisipasi pemberi
pelayanan dan menyelesaikan masalah pengadaan fasilitas
pelayanan kesehatan dan pendidikan yang terkait dengan
pelaksanaan program di tingkat kecamatan.
3. Unit Pelaksana PKH (UPPKH) Kabupaten/Kota, terdiri dari :
a. Pengarah UPPKH Kabupaten/Kota (Kepala Dinas Sosial/
Institusi Sosial)
b. Ketua UPPKH Kabupaten/Kota
c. Anggota Tim UPPKH Kabupaten/Kota
d. Koordinator Kabupaten/Kota
e. Operator PKH Kabupaten/Kota.
4. Unit Pelaksana PKH Kecamatan
Personil UPPKH Kecamatan terdiri dari Pendamping PKH.
Jika dalam satu kecamatan terdapat lebih dari satu orang
pendamping, maka ditunjuk satu orang sebagai Koordinator
Kecamatan.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
9
PENDAMPING PKH
Mengapa PKH membutuhkan Pendamping?
Pendamping PKH dibutuhkan karena alasan berikut ini :
1.
Sebagian besar Peserta PKH mempunyai kemampuan yang
terbatas dalam memperjuangkan hak-haknya. Oleh karena
itu, dibutuhkan kegiatan pendampingan yang bertujuan
untuk membantu mereka mendapatkan haknya sebagai
peserta PKH maupun hak lainnya terkait dengan programprogram komplementaritas, baik yang diberikan oleh
Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, seperti:
RASKIN, BSM (KIP), JKN-Kesehatan (KIS), PSKS, KUBE,
UEP, Rumah Tinggal Layak Huni dan sebagainya.
2.
Pendamping PKH diperlukan untuk membantu tugas-tugas
UPPKH Pusat/Daerah dalam melakukan identifikasi dan
melaporkan segala permasalahan yang muncul dalam
pelaksanaan PKH, serta untuk melakukan tindak lanjut
penanganan dan penyelesaiannya dalam waktu cepat.
Siapa Pendamping PKH?
Pendamping PKH adalah warga negara Indonesia yang
memenuhi kualifikasi tertentu dan lulus tes seleksi serta
ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Jaminan Sosial,
Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kementerian Sosial RI
untuk melakukan pendampingan kepada Peserta PKH
berdasaran kontrak kerja dalam kurun waktu tertentu.
Di manakah lokasi kantor Pendamping PKH?
Pendamping PKH berkantor di Sekretariat UPPKH Kecamatan
yang berada di kantor kecamatan atau tempat lain yang
disiapkan oleh Pemerintah Daerah.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
10
Berapa jumlah Pendamping PKH tiap kecamatan?
Jumlah Pendamping PKH tiap kecamatan ditentukan
berdasarkan rasio yang telah ditetapkan dan didasarkan atas 6
(enam) aspek berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
Kondisi topografi
Jumlah desa/kelurahan
Jumlah fasilitas pendidikan dan kesehatan
Waktu tempuh rata-rata dari Kecamatan ke desa
Waktu tempuh rata-rata ke fasilitas pendidikan dan
fasilitas kesehatan
6. Alat transportasi yang digunakan
Berdasarkan rasio tersebut, jumlah Pendamping PKH tiap
kecamatan ditetapkan sesuai ketentuan sebagai berikut :
1. Kategori kecamatan dengan kondisi normal, dengan
jumlah 150 hingga 450 Pendamping
2. Kategori kecamatan dengan kondisi sulit, dengan jumlah
75 hingga 300 Pendamping
3. Kategori kecamatan dengan kondisi sangat sulit, dengan
jumlah 50 hingga 200 Pendamping
Ketentuan rasio Pendamping PKH dapat berubah sesuai dengan
kebutuhan.
Gambar 3. Pendamping PKH menunjukkan rumah KSM dampingannya
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
11
Apa saja tugas pokok Pendamping PKH?
Tugas pokok Pendamping PKH meliputi :
1. Tugas Persiapan Program
Persiapan program meliputi kegiatan sebelum tahapan
penyaluran bantuan pertama, yang terdiri dari :
a. Sosialisasi PKH tingkat kecamatan :
1) Koordinasi dan sosialisasi kepada pihak pemerintah
kecamatan, kelurahan/desa, RW, RT, dan tokoh
masyarakat
2) Koordinasi dan sosialisasi kepada UPTD Kesehatan
dan UPTD Pendidikan, dan Kantor Urusan Agama
3) Melakukan sosialisasi PKH kepada masyarakat
umum.
b. Menyelenggarakan pertemuan awal dengan seluruh
calon peserta PKH, dengan rincian sebagai berikut:
1) Mempersiapkan pertemuan
a) Menyiapkan data dan undangan calon peserta
PKH.
b) Melakukan koordinasi dengan aparat setempat
untuk menetapkan waktu, menyiapkan fasilitas
tempat pertemuan, dan sarana yang diperlukan.
c) Membagikan undangan secara langsung kepada
calon peserta PKH, UPTD Kesehatan, UPTD
Pendidikan, KUA dan aparat setempat serta tokoh
masyarakat.
d) Membuat daftar hadir pertemuan.
2) Menyelenggarakan Pertemuan Awal
Pertemuan awal adalah kegiatan sosialisasi dan
validasi calon peserta PKH. Pada kegiatan ini, tugas
Pendamping PKH sebagai berikut :
a) Memastikan kehadiran peserta pertemuan awal
sesuai dengan undangan yang telah diedarkan.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
12
b) Memastikan peserta untuk mengisi daftar hadir.
c) Mencatat calon peserta PKH yang tidak hadir dan
peserta pertemuan yang bukan calon peserta
PKH.
d) Melakukan validasi di rumah calon peserta
tersebut jika calon peserta PKH yang tidak hadir
dalam pertemuan awal.
Gambar 4. Sosialisasi PKH pada Pertemuan Awal
3) Tindak Lanjut pertemuan awal
a) Mengunjungi calon peserta yang tidak hadir pada
pertemuan awal untuk melakukan validasi.
b) Membuat laporan hasil pertemuan kepada UPPKH
Kabupaten/Kota paling lambat satu minggu
setelah pertemuan berakhir dengan melampirkan
daftar hadir peserta PKH, daftar hadir undangan,
dan catatan kegiatan pertemuan.
c) Mendampingi kunjungan pertama peserta PKH ke
puskesmas, posyandu, dan jaringan kesehatan
lainnya.
d) Mendampingi kunjungan ke sekolah yang akan
menerima peserta didik dari anggota rumah
tangga peserta PKH
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
13
4) Tindak lanjut setelah Peserta PKH ditetapkan oleh
Kementerian Sosial :
a) Membagi dan membentuk kelompok peserta PKH
yang beranggotakan 15-30 peserta PKH, dengan
memperhatikan hal-hal berikut ini:
(1) Setiap kelompok terdiri dari peserta PKH yang
tempat tinggalnya berdekatan.
(2) Jika memungkinkan, membentuk kelompok
berdasarkan jenis komponen kesehatan dan
pendidikan.
b) Memfasilitasi pemilihan Ketua Kelompok, dengan
proses :
(1) Menjelaskan peran Ketua Kelompok.
(2) Meminta anggota kelompok yang hadir
mengusulkan satu orang atau lebih untuk
dicalonkan
sebagai
ketua
kelompok
(diutamakan yang bisa baca dan tulis).
(3) Melakukan pemilihan ketua kelompok dengan
ketentuan:
(a) Jika hanya satu orang calon ketua
kelompok, maka yang bersangkutan
ditetapkan sebagai ketua secara mufakat.
(b) Jika calon ketua kelompok lebih dari satu
orang, dilakukan pemungutan suara.
(c) Jika tidak ada seorang pun yang diusulkan
sebagai calon ketua kelompok, maka
Pendamping PKH dapat memilih salah
satu anggota kelompok yang dianggap
mampu.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
14
2. Tugas Rutin Pendamping PKH
a. Melakukan Pemutakhiran Data, meliputi :
1) Perubahan struktur keluarga/penerima bantuan PKH,
baik dari segi penambahan atau pengurangan
tanggungan maupun perubahan status pendidikan.
2) Perpindahan sekolah/pindah kelas anak peserta PKH.
3) Perpindahan alamat Peserta PKH.
4) Kesalahan data atau identitas.
Pemutakhiran dilakukan dengan cara :
1) Mengisi formulir pemutakhiran yang telah disediakan
oleh UPPKH Kabupaten/Kota dengan menyertakan
bukti yang terkait dengan perubahan.
2) Melaporkannya ke UPPKH Kabupaten/Kota untuk di
lakukan entry ke dalam aplikasi SIM PKH.
3) Jika terjadi perpindahan alamat Peserta PKH, maka
Pendamping wajib melaporkannya ke UPPKH
Kabupaten dengan menyertakan dokumen surat
kepindahan.
b. Melakukan kegiatan verifikasi pelaksanaan kewajiban
peserta PKH:
a. Mencatat kehadiran bulanan anak sekolah pada
layanan pendidikan/sekolah.
b. Mencatat pelaksanaan protokol kesehatan dasar bagi
ibu hamil/nifas/menyusui dan balita.
c. Memfasilitasi dan menyelesaikan kasus Pengaduan,
dengan cara menerima, mencatat, menyelesaikan,
maupun memfasilitasi ke tingkat yang lebih tinggi untuk
mendapatkan solusi.
d. Melakukan kunjungan ke rumah Peserta PKH yang tidak
hadir dalam pertemuan kelompok dan atau yang tidak
memenuhi komitmen
e. Melakukan koordinasi dengan aparat setempat terkait
dengan :
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
15
1) Penggunaan fasilitas pemerintah kecamatan/desa/
kelurahan untuk pelaksanaan kegiatan PKH.
2) Penyaluran bantuan PKH.
3) Komplementaritas
program,
meliputi
Program
Indonesia Pintar (PIP), Program Indonesia Sehat
(PIS), Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS),
dan bantuan beras miskin (RASKIN).
4) Sinergitas program penanggulangan kemiskinan,
meliputi Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Usaha
Ekonomi Produktif (UEP), Rumah Tinggal Layak Huni
dan program lainnya.
f.
Melakukan koordinasi dengan Penyedia Layanan
Kesehatan dan Pendidikan, yang dilaksanakan minimal
satu sekali dalam sebulan di unit pelayanan (sekolah/
puskesmas yang dipilih secara rotasi atau berdasarkan
kemudahan akses).
Kegiatan koordinasi bulanan dapat diisi dengan diskusi
dan berbagi informasi untuk mengetahui perkembangan
terkait dengan :
1) Kualitas layanan kepada peserta PKH.
2) Kendala dan hambatan yang dihadapi oleh penyedia
layanan.
3) Perkembangan pelayanan sebelum dan setelah PKH
berjalan.
4) Kebutuhan administrasi yang diperlukan untuk
verifikasi komitmen peserta PKH.
g. Melakukan pertemuan kelompok bulanan dengan seluruh
anggota peserta PKH, yang bertujuan untuk :
1) Sosialisasi dan internalisasi program yang diberikan
kepada peserta PKH.
2) Curah pendapat dan berbagi informasi bagi anggota
kelompok.
3) Menerima dan menggali keluhan yang menjadi
permasalahan yang dihadapi peserta PKH.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
16
4) Memberikan motivasi kepada peserta PKH guna
meningkatkan kesadaran dalam memanfaatkan
pelayanan kesehatan dan pendidikan.
5) Menyampaikan evaluasi atas pelaksanaan kewajiban
peserta PKH.
6) Memberikan wawasan, pengetahuan, ketrampilan
untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian
peserta PKH.
7) Mendorong peserta PKH untuk melakukan kegiatan
produktif yang dapat menghasilkan nilai tambah,
seperti Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Usaha
Ekonomi Produktif, dan kegiatan bermanfaat lainnya.
Gambar 5. Pembinaan KUBE PKH
3. Tugas Pencatatan dan Pelaporan :
a. Tugas Pencatatan
Setiap aspek kegiatan dalam PKH perlu dicatat,
dilaporkan dan ditindaklanjuti agar proses pengendalian,
keberlangsungan dan pengembangan program dapat
berjalan sesuai tujuan dan sasarannya. Bentuk
pencatatan disesuaikan dengan formulir/format yang
telah ditentukan.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
17
1) Catatan Harian Pendamping PKH
Berisi catatan seluruh kegiatan Pendamping PKH
setiap
bulannya,
termasuk
kendala
dan
permasalahan yang dihadapi dalam menjalankan
tugasnya
2) Catatan Kegiatan Mingguan atau Check-list Kegiatan
Pendamping PKH (CKP)
Berisi kegiatan Pendamping PKH setiap bulannya
yang ditandatangani dan dicap oleh petugas instansi
terkait. Check-list kegiatan Pendamping PKH
menjadi dasar dalam pembuatan laporan bulanan.
b. Tugas Pelaporan
Rencana dan realisasi kegiatan Pendamping PKH wajib
dilaporkan kepada UPPKH Kabupaten/Kota secara rutin
tiap bulan dengan menggunakan format laporan yang
telah ditentukan (lihat lampiran Format Laporan pada
lampiran buku ini).
4. Tugas Pendamping PKH pada penyaluran bantuan
Pada penyaluran bantuan, Pendamping PKH melakukan
koordinasi dan persiapan penyaluran bantuan. Persiapan
yang harus dilakukan Pendamping PKH meliputi :
a. Menyerahkan kartu kepesertaan PKH kepada Ibu
Pengurus/Penerima Manfaat yang didampinginya.
b. Mengingatkan peserta PKH bahwa kartu PKH ini
merupakan alat untuk menerima dana bantuan,
sehingga wajib dibawa pada saat penyaluran bantuan
berlangsung.
c. Berkoordinasi dengan Petugas bayar terkait jadwal dan
lokasi penyaluran bantuan serta memeriksa data rencana
pembayaran peserta PKH dampingannya.
d. Menginformasikan kepada Ketua Kelompok mengenai
jadwal penyaluran bantuan.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
18
e. Menyiapkan daftar hadir/presensi dan buku kontrol
penyaluran bantuan.
Pada saat penyaluran bantuan, Pendamping PKH melakukan
kegiatan sesuai dengan mekanisme sebagai berikut :
a. Penyaluran melalui Giro Online (GOL) dan Layanan
Komunitas :
1) Pendamping PKH menyiapkan daftar hadir dan
urutan antrian peserta PKH kemudian memanggil
secara tertib peserta PKH yang akan mengambil
bantuan.
2) Pendamping
PKH
meminta
peserta
PKH
menunjukkan kartu peserta PKH, KTP dan slip
penarikan
(Giro-6)
yang
sudah
diisi
dan
ditandatangani oleh peserta.
3) Pendamping PKH menyerahkan slip penarikan (Giro6) kepada petugas bayar.
4) Petugas bayar menyerahkan uang bantuan kepada
peserta PKH disaksikan oleh Pendamping PKH.
5) Pendamping PKH memastikan bahwa Peserta PKH
menandatangani/ memberi cap jempol formulir
kontrol penyaluran bantuan yang telah disiapkan
oleh Pendamping PKH.
6) Pendamping PKH menyimpan slip Giro-6 (warna
hijau).
7) Pendamping PKH membuat rekapitulasi penyaluran
bantuan pada formulir control.
8) Pendamping PKH berkoordinasi dengan Koordinator
Kecamatan untuk pembuatan Rekonsiliasi Penyaluran
Bantuan di tingkat kecamatan.
b. Penyaluran bantuan PKH melalui Layanan Keuangan
Digital (LKD) :
1) Pendamping PKH menyiapkan daftar hadir dan
urutan antrian peserta PKH dan memanggil secara
tertib peserta PKH yang akan mengambil bantuan.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
19
2) Pendamping
PKH
meminta
peserta
PKH
menunjukkan kartu peserta PKH, KTP dan Simcard
yang digunakan untuk penarikan dana bantuan.
3) Pendamping
PKH
membantu
peserta
PKH
menjalankan perintah dalam program LKD untuk
meminta KODE AKSES melalui telepon seluler yang
telah disiapkan.
4) Peserta PKH menunjukkan kode akses kepada
petugas bayar (Agen) untuk proses penarikan dana.
5) Petugas bayar (Agen) menyerahkan uang bantuan
kepada peserta PKH dengan disaksikan oleh
Pendamping PKH.
6) Pendamping PKH memastikan bahwa Peserta PKH
menandatangani/memberi cap jempol formulir
kontrol penyaluran bantuan yang telah disiapkan oleh
Pendamping PKH.
7) Pendamping PKH membuat rekapitulasi penyaluran
bantuan pada formulir kontrol.
8) Pendamping PKH berkoordinasi dengan Koordinator
Kecamatan untuk pembuatan Rekonsiliasi Penyaluran
Bantuan di tingkat kecamatan.
Gambar 6. Penyaluran bantuan PKH dengan LKD
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
20
Apa saja tugas pendukung Pendamping PKH?
Tugas pendukung Pendamping PKH adalah mencakup kegiatankegiatan sebagai berikut :
1. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan tokoh-tokoh
masyarakat dan atau tokoh keagamaan setempat dalam
rangka meneguhkan nilai-nilai moral dan spritual bagi
keluarga peserta PKH.
2. Melakukan kerjasama dengan tim penggerak PKK dan atau
LK3 dalam upaya penyadaran pentingnya fungsi-fungsi
keluarga bagi peserta PKH meliputi : fungsi edukatif, fungsi
rekreatif, fungsi reproduktif, fungsi afektif, fungsi ekonomi
dan fungsi sosial.
3. Meningkatkan kapasitas dan menumbuhkan semangat
kemandirian melalui kegiatan Usaha Ekonomi Produktif
(UEP), Kelompok Usaha Bersama (KUBE) serta kegiatan lain
dalam rangka pemberdayaan peserta PKH.
4. Memberikan motivasi dan advokasi kepada anggota keluarga
peserta PKH yang mengalami disabilitas (berkebutuhan
khusus) untuk memperoleh kemudahan dalam mengakses
pelayanan sosial.
5. Memfasilitasi ketersediaan media konsultasi bagi keluarga
peserta PKH yang mengalami ketidakharmonisan.
6. Menggugah kesadaran keluarga peserta PKH tentang
pentingnya menjaga, memelihara, dan melestarikan
lingkungan hidup di sekitar tempat tinggalnya.
7. Mengidentifikasi potensi dan sumber yang ada di wilayah
kerjanya untuk kepentingan/mendukung program-program
penanggulangan kemiskinan, penanganan masalah atau
memenuhi kebutuhan khusus yang dialami peserta PKH
8. Melakukan sinergi dan kerjasama dengan program-program
pemberdayaan masyarakat/pengentasan kemiskinan yang
ada di wilayah dampingannya.
9. Terlibat aktif dalam mensukseskan program-program
Pemerintah, khususnya program-program yang berasal dari
Kementerian Sosial.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
21
Dalam rangka melaksanakan tugas pengembangan di atas,
Pendamping PKH diharapkan terlibat aktif dalam menjalin
komunikasi dan koordinasi serta membangun kemitraan dengan
unsur-unsur di luar kelembagaan PKH dan atau dengan unsur
berbasis masyarakat meliputi organisasi sosial, Pekerja Sosial
Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahtraan Sosial Masyarakat
(TKSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK),
Wahana Kesejahtraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM),
Karang
Taruna,
Lembaga
Swadaya
Masyarakat,
pengusaha/wirausahawan, petugas penyuluh lapangan dari
berbagai bidang, serta dengan para pihak pemangku
kepentingan
(stakeholders)
lainnya
dalam
rangka
pengembangan dan pemberdayaan keluarga peserta PKH.
Apa tugas penunjang Pendamping PKH?
Tugas penunjang Pendamping PKH di antaranya :
1. Mengembangkan kapasitas diri dalam berkomunikasi,
bernegosiasi, membangun relasi dan jejaring kerja,
berdasarkan pengalaman selama bertugas di lapangan dan
atau secara mandiri (inisiatif Pendamping PKH sendiri)
melalui berbagai kesempatan.
2. Mendokumentasikan setiap kegiatan penting terkait tugas
dan fungsi sebagai Pendamping PKH melalui leaflet maupun
Compact Disc (CD) sebagai produk visual maupun
audiovisual.
3. Melatih diri dalam kegiatan karya tulis tentang
pendampingan peserta PKH yang dapat dipublikasikan
melalui leaflet, majalah, buku terbitan khusus, blog atau
dikirim ke UPPKH Pusat untuk dimuat pada Website UPPKH.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
22
Apa saja kewajiban Pendamping PKH?
Pendamping PKH memiliki kewajiban :
1. Melaksanakan seluruh ketentuan dan peraturan PKH yang
telah ditetapkan sesuai buku pedoman PKH dan kebijakan
program.
2. Melakukan
koordinasi
dengan
aparat
kecamatan,
pemerintahan desa/kelurahan, Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Pendidikan dan UPT Kesehatan.
3. Berkoordinasi dengan Koordinator Kabupaten/Kota dan
bekerjasama dengan Pendamping PKH lain di wilayahnya.
4. Berkoordinasi dan membangun kemitraan dengan unsurunsur di luar PKH termasuk unsur-unsur berbasiskan
masyarakat
dalam
rangka
pengembangan
dan
pemberdayaan keluarga peserta PKH di wilayah tugasnya.
5. Melakukan pendampingan kepada Peserta PKH dan
memastikan pelaksanaan komitmen kehadiran pada layanan
fasilitas pendidikan dan layanan fasilitas kesehatan sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
6. Melakukan pendampingan dan advokasi kepada peserta
PKH agar bias memperoleh haknya sebagai peserta PKH
maupun
untuk
mendapatkan
hak-hak
program
komplementaritas, yang meliputi Program Indonesia Pintar
(PIP), Program Indonesia Sehat (PIS), Program Simpanan
Keluarga Sejahtera (PSKS), dan bantuan beras miskin
(RASKIN) serta program penanggulangan kemiskinan,
meliputi Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Usaha Ekonomi
Produktif (UEP), Rumah Tinggal Layak Huni.
7. Bertanggung jawab terhadap capaian target dan kualitas
pelaksanaan kegiatan PKH di wilayah kerjanya.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
23
Siapa saja mitra kerja Pendamping PKH?
Dalam menjalankan tugasnya Pendamping PKH memiliki mitra
kerja langsung, yaitu :
1. Aparat kecamatan
2. UPT Dinas Pendidikan
3. UPT Dinas Kesehatan
4. Pegawai dari Kantor Urusan Agama
5. Koordinator Kabupaten/Kota
6. Operator PKH Kabupaten
7. Pendamping lain dalam satu kecamatan
8. Petugas bayar (PT. POS atau Agen Bank)
9. Petugas layanan pendidikan
10. Petugas layanan kesehatan
11. Kepala Desa
12. Ketua Kelompok
13. Tokoh agama
14. Tokoh masyarakat
15. Pemangku kepentingan (stake holders) lain di kecamatan
yang berkaitan dengan pelaksanaan PKH.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
24
OPERATOR PKH
Siapa Operator PKH?
Operator PKH adalah warga negara Indonesia yang lulus seleksi
dengan kualifikasi tertentu dan ditetapkan melalui Surat
Keputusan Direktur Jaminan Sosial, Direktorat Jenderal
Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kementerian Sosial RI untuk
melaksanakan tugas-tugas penerimaan, pendistribusian, dan
pengelolaan, serta pengiriman data dan informasi kegiatan PKH.
Berapa jumlah Operator PKH di daerah?
Jumlah kebutuhan Operator PKH disesuaikan dengan jumlah
Peserta PKH yang terdaftar di setiap Provinsi/Kabupaten/Kota
serta kohort/ tahun pelaksanaannya.
a. Untuk Kabupaten/Kota kohort 2007 hingga 2011, satu
Operator PKH akan mengelola rata-rata sebanyak 3.000
data peserta PKH.
b. Untuk Kabupaten/Kota pelaksana PKH kohort 2012 dan
seterusnya, satu Operator PKH akan mengelola rata-rata
sebanyak 6.000 data peserta PKH
c. Operator PKH di tingkat Provinsi, rata-rata akan mengelola
sebanyak 10.000 Peserta PKH dengan jumlah minimal 2
orang dan maksimal 10 orang Operator PKH.
UPPKH tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota yang memiliki Operator
PKH lebih dari satu orang dapat diatur pembagian tugasnya oleh
UPPKH tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota. Jumlah Rasio Operator
PKH dapat berubah sesuai dengan kebutuhan.
Di mana lokasi kantor Operator PKH?
Operator PKH berkantor di Sekretariat UPPKH tingkat Provinsi/
Kabupaten/Kota, yang berada di kantor Dinas Sosial/Institusi
Sosial atau tempat lain yang disediakan oleh Pemerintah Daerah
(PEMDA).
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
25
Apa saja tugas pokok Operator PKH?
Tugas pokok Operator PKH tingkat Provinsi, meliputi :
1. Melakukan penerimaan data dan formulir validasi calon
peserta PKH dari UPPKH tingkat Pusat dan
mendistribusikannya kepada seluruh UPPKH tingkat
Kabupaten/Kota.
2. Melakukan penerimaan data dan formulir verifikasi
komitmen peserta PKH dari UPPKH Pusat/Provinsi dan
mendistribusikannya kepada seluruh UPPKH tingkat
Kabupaten/Kota.
3. Melakukan penerimaan data dan formulir pemutakhiran
kepesertaan PKH dari UPPKH Pusat/Provinsi dan
mendistribusikannya kepada seluruh UPPKH tingkat
Kabupaten/Kota.
4. Melakukan penerimaan data hasil validasi, data hasil
pemutakhiran, data hasil verifikasi serta data realisasi
penyaluran bantuan PKH dari seluruh UPPKH tingkat
Kabupaten/Kota.
5. Melakukan kompilasi, pengolahan dan pengiriman data
hasil validasi, data hasil pemutakhiran dan data hasil
verifikasi serta data realisasi penyaluran bantuan PKH ke
UPPKH tingkat Pusat sesuai dengan jadwal dan
ketentuan yang telah ditetapkan.
6. Memberikan bantuan teknis kepada Operator PKH
tingkat Kabupten/Kota untuk penanganan keluhan dan
permasalahan data maupun aplikasi yang digunakan.
7. Melakukan koordinasi dengan UPPKH Kabupaten/Kota
terkait dengan data dan jadwal penyaluran bantuan yang
telah ditetapkan oleh tingkat UPPKH Pusat.
8. Menyiapkan kebutuhan data dan administrasi kegiatan PKH
untuk para pemangku kepentingan (stake holders) di
tingkat Provinsi pelaksana PKH.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
26
Tugas pokok Operator PKH tingkat Kabupaten/Kota, meliputi :
1. Melakukan penerimaan data dan formulir validasi calon
peserta
PKH
dari
UPPKH
Pusat/Provinsi
dan
mendistribusikannya kepada seluruh Pendamping PKH.
2. Melakukan penerimaan data dan formulir verifikasi
komitmen peserta PKH dari UPPKH Pusat/Provinsi dan
mendistribusikannya kepada seluruh Pendamping PKH.
3. Melakukan penerimaan data dan formulir pemutakhiran
kepesertaan PKH dari UPPKH Pusat/Provinsi dan
mendistribusikannya kepada seluruh Pendamping PKH.
4. Melakukan penerimaan data hasil validasi, data hasil
pemutakhiran, data hasil verifikasi serta data realisasi
penyaluran bantuan PKH dari seluruh Pendamping PKH.
5. Melakukan pemasukan data hasil validasi, data hasil
pemutakhiran dan data hasil verifikasi serta data realisasi
penyaluran bantuan PKH ke dalam sistem aplikasi sesuai
dengan jadwal dan ketentuan yang telah ditetapkan.
6. Melakukan pengelolaan dan pengiriman data hasil
validasi calon peserta, hasil verifikasi komitmen dan hasil
pemutakhiran
kepesertaan
PKH
serta
realisasi
penyaluran bantuan PKH ke UPPKH Pusat/Provinsi sesuai
dengan jadwal dan ketentuan yang telah ditetapkan.
7. Memberikan bantuan teknis kepada Pendamping PKH
untuk penanganan keluhan dan permasalahan data
maupun aplikasi yang digunakan.
8. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan seluruh
Pendamping terkait dengan data dan jadwal penyaluran
bantuan yang telah ditetapkan oleh tingkat UPPKH Pusat.
9. Menyiapkan kebutuhan data dan administrasi kegiatan PKH
untuk para pemangku kepentingan (stake holders) di
tingkat Kabupaten/Kota dan Kecamatan pelaksana PKH.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
27
Apa saja tugas pendukung Operator PKH?
Secara umum tugas pendukung Operator PKH baik tingkat
Provinsi maupun Kabupaten Kota, meliputi:
1. Melakukan
pembaruan
data
dan
informasi
perkembangan dan pencapaian program sesuai jenjang/
tingkatannya.
2. Membantu Pemerintah Pusat/Daerah dalam melakukan
pendataan dan pelaporan terkait dengan programprogram bantuan sosial dan penanggulangan kemiskinan
oleh Kementerian Sosial.
3. Melakukan fasilitasi, mediasi dan advokasi kepada
peserta PKH untuk mendapatkan haknya sebagai peserta
PKH serta untuk mendapatkan hak-hak program
komplementaritas, meliputi Program Indoensia Pintar (PIP),
Program Indonesia Sehat (PIS), Program Simpanan
Keluarga Sejahtera (PSKS), dan bantuan beras miskin
(RASKIN) serta program penanggulangan kemiskinan,
meliputi Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Usaha Ekonomi
Produktif(UEP), Rumah Tinggal Layak Huni.
4. Membuat laporan bulanan meliputi rencana dan realisasi
kegiatan, yang dilaporkan secara rutin tiap bulannya
kepada UPPKH sesuai dengan tingkatannya, dengan
menggunakan format laporan yang telah ditentukan.
Sedangkan tugas pendukung Operator PKH pada masing-masing
tingkatan, adalah sebagai berikut :
Operator PKH tingkat Provinsi, meliputi :
1. Membantu UPPKH tingkat Provinsi dalam menyiapkan
data dan administrasi untuk pelaksanaan kegiatan rapat
koordinasi PKH tingkat Provinsi.
2. Menyiapkan formulir-formulir yang dibutuhkan oleh
UPPKH tingkat Kabupaten/Kota sesuai dengan format
yang telah ditentukan oleh UPPKH Pusat.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
28
3. Menerima dan mencatat permasalahan data kepesertaan
PKH serta aplikasi yang digunakan oleh Pendamping dan
Operator PKH.
4. Melakukan upaya yang bersinergi dengan seluruh
Operator PKH tingkat Kabupaten/Kota dalam penerimaan
dan pengelolaan data PKH.
Operator PKH tigkat Kabupaten/Kota, meliputi :
1. Membantu UPPKH tingkat Kabupaten/Kota dalam
menyiapkan data dan administrasi untuk pelaksanaan
kegiatan
rapat
koordinasi
PKH
di
tingkat
Kabupaten/Kota.
2. Menyiapkan formulir-formulir yang dibutuhkan oleh
Pendamping PKH sesuai dengan format yang telah
ditentukan oleh UPPKH Pusat.
3. Menerima dan mencatat kendala, permasalahan data
kepesertaan PKH, dan aplikasi yang dihadapi oleh
Pendamping PKH.
4. Melakukan upaya yang bersinergi dengan seluruh
Pendamping PKH dalam penerimaan dan pengelolaan
data PKH.
Apa saja penunjang Operator PKH?
Tugas Penunjang Operator PKH meliputi :
1. Melakukan identifikasi potensi dan sumber yang ada di
wilayah
kerjanya
untuk
kepentingan/mendukung
program-program
penanggulangan
kemiskinan,
penanganan masalah atau memenuhi kebutuhan khusus
yang dialami peserta PKH.
2. Mengembangkan kapasitas diri dalam berkomunikasi,
bernegosiasi, membangun relasi dan jejaring kerja,
berdasarkan pengalaman selama bertugas di lapangan
dan atau secara mandiri (inisiatif Operator PKH sendiri)
melalui berbagai kesempatan.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
29
3. Mendokumentasikan setiap kegiatan penting terkait
tugas dan fungsi sebagai Operator PKH melalui leaflet
maupun compact disc sebagai produk visual maupun
audiovisual
4. Melatih diri dalam kegiatan tulis menulis berkaitan
dengan pengalaman selama mendampingi peserta PKH
sebagai testimoni bagi para Operator PKH lainnya yang
ditampilkan melalui buku terbitan khusus, blog atau
dikirim ke UPPKH Pusat untuk dimuat pada Website
UPPKH.
5. Melakukan upaya sinergi dan kerjasama dengan para
pelaksana program pemberdayaan masyarakat atau
program spengentasan kemiskinan yang berada di
wilayah dampingannya
6. Terlibat aktif dalam mensukseskan program-program
Pemerintah, khususnya program-program yang berasal
dari Kementerian Sosial.
Apa saja kewajiban Operator PKH?
Secara umum, kewajiban Operator PKH dalam menjalankan
tugasnya, meliputi :
1.
2.
3.
Melaksanakan seluruh ketentuan dan peraturan PKH yang
telah ditetapkan sesuai buku Pedoman Umum PKH dan
kebijakan program yang telah ditetapkan oleh Kementerian
Sosial.
Memastikan kelengkapan dan validitas data hasil validasi
calon peserta, hasil pemutakhiran kepesertaan, hasil
verifikasi komitmen serta realisasi penyaluran bantuan PKH
yang dimasukkan ke dalam sistem aplikasi sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan.
Meningkatkan pengetahuan dan kapasitas dirinya serta
mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) serta
kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) yang diselengarakan
oleh UPPKH tingkat pusat maupun tingkat daerah.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
30
4.
Bertanggung jawab terhadap capaian target dan kualitas
pengelolaan data PKH di wilayah kerjanya.
Kewajiban Operator PKH pada masing-masing tingkatannya
adalah sebagai berikut :
Kewajiban Operator PKH tingkat Provinsi, meliputi :
1. Berkoordinasi dengan Koordinator Wilayah serta bekerja
sama dengan seluruh Operator PKH di Kabupaten/Kota
pelaksana PKH.
2. Memastikan kelengkapan dan validitas data hasil validasi
calon peserta, hasil pemutakhiran kepesertaan, hasil
verifikasi komitmen serta realisasi penyaluran bantuan PKH
dari seluruh Operator PKH tingkat Kabupaten/ Kota.
3. Melaporkan setiap permasalahan yang dihadapi oleh
Operator PKH Kabupaten/Kota kepada UPPKH tingkat
Provinsi/Pusat terkait dengan data dan sistem aplikasi yang
digunakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Kewajiban Operator PKH tingkat Kabupaten/Kota, meliputi :
1.
2.
3.
Berkoordinasi dengan Koordinator Kabupaten/Kota dan
bekerja sama dengan seluruh Pendamping PKH di
Kabupaten/Kota pelaksana PKH.
Memastikan kelengkapan dan validitas data hasil validasi
calon peserta, hasil pemutakhiran kepesertaan, hasil
verifikasi komitmen serta realisasi penyaluran bantuan PKH
dari seluruh Pendamping PKH.
Melaporkan setiap permasalahan yang dihadapi oleh
Pendamping PKH kepada UPPKH tingkat Kabupaten/Kota
terkait dengan data dan sistem aplikasi yang digunakan
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
31
Siapa mitra kerja Operator PKH?
Mitra kerja Operator PKH tingkat Provinsi :
1. Pegawai Dinas Sosial Provinsi
2. Pegawai Dinas Pendidikan
3. Pegawai Dinas Kesehatan
4. Pegawai Badan Pusat Statistik Daerah
5. Pegawai Kantor Urusan Agama
6. Koordinator Wilayah (Korwil)
7. Operator PKH lain dalam satu Provinsi
8. Semua Operator PKH di Kabupaten/Kota
9. Pegawai lembaga bayar (PT.POS/Bank) tingkat Provinsi
10. Pemangku kepentingan lain di Provinsi yang berkaitan
dengan pelaksanaan PKH
Mitra kerja Operator PKH tingkat Kabupaten/Kota :
1. Pegawai Dinas Sosial/Institusi Sosial di Kabupaten/Kota
2. Pegawai Dinas Pendidikan
3. Pegawai Dinas Kesehatan
4. Pegawai Badan Pusat Statistik Daerah
5. Pegawai Kantor Urusan Agama
6. Koordinator Kabupaten/Kota
7. Operator PKH lain dalam satu Kabupaten/Kota
8. Semua Pendamping PKH di Kabupaten/Kota
9. Pegawai lembaga bayar (PT.POS/Bank) tingkat
Kabupaten/Kota
10. Pemangku kepentingan lain di Kabupaten/Kota yang
berkaitan dengan pelaksanaan PKH
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
32
KODE ETIK, PENILAIAN KINERJA DAN KOMPTENSI
PENDAMPING DAN OPERATOR PKH
Apa saja Kode Etik Pendamping dan Operator PKH?
Dalam menjalankan tugasnya, Pendamping dan Operator PKH
wajib menjunjung tinggi nilai-nilai etika sebagai berikut :
1.
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab dan
berintegritas tinggi.
2. Melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin.
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan.
4. Melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
5. Melaksanakan tugas sesuai dengan perintah atasan atau
pejabat yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika
pemerintahan.
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara
dan tidak memberikan data kepesertaan PKH baik secara
lisan maupun tertulis kepada pihak lain kecuali mendapat
izin dari Kementerian Sosial.
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien.
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya.
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan.
10. Tidak menyalahgunakan informasi, tugas, status, kekuasaan
dan jabatannya untuk mendapatkan keuntungan atau
manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain.
11. Tidak melakukan tindakan penyalahgunaan dana, termasuk
mengutip dana dari peserta PKH serta membawa atau
menyimpan uang bantuan PKH.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
33
12. Tidak melakukan manipulasi/pemalsuan data dan dokumen
untuk kepentingan laporan program.
13. Tidak melanggar surat keputusan Direktur Jaminan Sosial
tentang larangan rangkap pekerjaan.
Pelanggaran terhadap salah satu atau lebih dari Kode Etik di
atas dapat dikenai sanksi berupa Surat Peringatan (SP) hingga
Pemutusan Hubungan Kerja.
Bagaimana mengukur kinerja Pendamping dan Operator
PKH?
Kinerja Pendamping dan Operator diukur dengan menggunakan
indiktor penilaian sebagai berikut :
1. Penilaian kinerja untuk Pendamping PKH, meliputi aspek :
a. Pelaksanaan kegiatan validasi data
b. Pelaksanaan kegiatan pemutakhiran data
c. Pelaksanaan kegiatan verifikasi komitmen
d. Pelaksanaan kegiatan penyaluran bantuan
e. Pelaksanaan kegiatan pendampingan peserta PKH,
melalui pertemuan kelompok (FDS)
f. Pelaksanaan kegiatan administrasi dan pelaporan
2. Penilaian kinerja untuk Operator PKH, meliputi aspek :
a. Pelaksanaan kegiatan Penerimaan dan entry data hasil
validasi/pemutakhiran
b. Pelaksanaan kegiatan Penerimaan dan entry data hasil
verifikasi komitmen
c. Pelaksanaan kegiatan Penerimaan dan entry data
penyaluran bantuan
d. Kegiatan pengelolaan dan penyediaan data PKH
e. Kegiatan penerimaan dan pengiriman data ke UPPKH
Pusat
f. Pelaksanaan kegiatan administrasi dan pelaporan
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
34
Bagaimana
melakukan
Penilaian
Pendamping dan Operator PKH?
Kompetensi
Penilaian kompetensi Pendamping dan Operator PKH dilakukan
oleh atasan, dengan indikator penilaian :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Komunikasi dan hubungan interpersonal
Orientasi terhadap kualitas
Kemampuan analisis dan penyelesaian masalah
Sikap dan pengendalian diri
Ketaatan
Inovasi dan ide konstruktif
Peilaian kinerja dan kompetensi Pendamping dan Operator
dilaksanakan dalam 2 (dua) periode dalam satu tahunnya.
Output dari penilaian ini berbentuk rekomendasi terhadap
kelanjutan tugas sebagai Pendamping maupun Operator PKH,
dan Kordinator Kabupaten/Kota.
Siapakah yang melakukan Penilaian Kinerja
Kompetensi Pendamping dan Operator PKH?
dan
1. Penilaian Kinerja Pendamping dan Operator, dilakukan
dengan prosedur :
a. Pendamping dan Operator melakukan penilaian terhadap
dirinya sendiri berdasarkan formulir penilaian kinerja
yang telah disediakan.
b. Hasil penilaian diri sendiri selanjutnya diverifikasi oleh 2
orang penilai (Koordinator Wilayah dan Ketua UPPKH)
untuk mendapatkan persetujuan (approve).
c. Persetujuan atas penilaian diri sendiri ini menjadi dasar
penilaian Kinerja Pendamping atau Operator.
2. Penilaian Kompetensi dilakukan oleh Ketua UPPKH dan
Koordinator Wilayah berdasarkan pengamatan langsung dan
masukan dari Koordinator Kabupaten/Kota dan pihak-pihak
lain yang terkait dengan pelaksanaan PKH.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
35
PENANGANAN PENGADUAN
Apa definisi Pengaduan?
Pengaduan adalah mekanisme yang dapat ditempuh oleh
masyarakat baik peserta PKH maupun non peserta PKH untuk
menyampaikan keluhan terkait pelaksanaan Program Keluarga
Harapan (PKH). Pengaduan menjadi salah satu bentuk
partisipasi dan pengawasan masyarakat terhadap akuntabilitas
pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH).
Apa tujuan penanganan Pengaduan?
Penanganan Pengaduan bertujuan untuk memfasilitasi
pengaduan masyarakat secara berjenjang dengan penanganan
yang segera sebagai bentuk kewajiban penyelenggaraan tata
kelola kepemerintahan yang baik.
Ruang lingkup pengaduan, terdiri dari :
1.
2.
3.
4.
Data kepesertaan di tingkat desa/kelurahan
Bantuan peserta PKH di tingkat desa/kelurahan
Penyedia layanan pendidikan dan kesehatan di tingkat
desa/kelurahan
Pelaksana PKH di tingkat Kecamatan.
Bagaimana prosedur Pengaduan?
Tujuan utama prosedur pengaduan dibuat untuk memberi
kemudahan akses bagi siapa saja mengadukan masalah
maupun temuan dan hal-hal yang berkenaan dengan PKH
secara cepat. Proses ini pun disusun agar tidak ada pihak yang
merasa terintimidasi atas laporan/aduan yang disampaikan
tersebut.
Masyarakat dapat mengadukan permasalahan kepesertaan dan
pelaksanaan PKH kepada Pendamping PKH di wilayahnya
melalui media pengaduan yang telah disediakan. Penanganan
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
36
pengaduan secara tepat dan cepat di tingkat lokal merupakan
tindakan yang diharapkan, namun jika tidak memungkinkan
maka dapat dibuatkan pengaduan yang akan dikirimkan ke
tingkat yang lebih tinggi.
Bagaimana menyampaikan pengaduan?
UPPKH Kabupaten/Kota menyediakan formulir pengaduan yang
dapat diperoleh dengan mudah di tingkat terendah sekalipun
(desa). Peserta PKH dan masyarakat umum dapat
menyampaikan pengaduan baik secara langsung melalui pesan
singkat/sms, telepon, email, faksimili, dan media sosial lainnya
di tingkat kecamatan. Sebagai tindak lanjut penanganan
pengaduan, Pendamping dan operator PKH mengisi formulir
pengaduan yang ada di UPPKH Kabupaten/Kota untuk
diarsipkan dan dilaporkan ke bagian pengaduan yang ada di
kabupaten/kota.
Siapa yang menangani pengaduan?
Pendamping dan Operator PKH memiliki peranan dalam
memfasilitasi proses pengaduan secara selektif dan aktif
mencari penyebab timbulnya permasalahan di tingkat
masyarakat, baik peserta PKH maupun non peserta PKH melalui
pertemuan bulanan kelompok peserta PKH, penyedia layanan
pendidikan dan kesehatan, maupun aparat pemerintahan
setempat.
Jika proses penyelesaian masalah pada tahapan ini belum
memadai, maka Pendamping dan Operator PKH akan membantu
para pihak yang ingin melakukan pengaduan ke tingkat yang
lebih tinggi menggunakan sistem dan prosedur pengaduan yang
telah ditetapkan.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
37
Bagaimana proses
Pengaduan?
penanganan
dan
penyelesaian
Proses dan waktu penyelesaian terhadap pengaduan adalah
sebagai berikut :
1. Pengaduan masyarakat terkait dengan pelaksanaan PKH
diklasifikasikan dan ditindaklanjuti berdasarkan karakteristik
pengaduan.
2. Pendamping atau Operator PKH mencatat dan merekap
formulir pengaduan yang telah diisi oleh pihak pengadu.
3. Pendamping atau Operator PKH melaporkan kepada UPPKH
Kabupaten/Kota setiap kasus pengaduan di daerahnya (1
minggu penyelesaian).
4. Pengaduan masyarakat terkait data peserta, realisasi
penyaluran dan rekening dormant yang ditindaklanjuti
dengan koordinasi dengan level di atasnya.
5. Pengaduan masyarakat terhadap petugas pelaksana PKH
ditindaklanjuti oleh petugas pelaksana PKH satu level di
atasnya.
6. Penyelesaian pengaduan dilakukan secara berjenjang sesuai
jenis dan tingkat permasalahan.
Bagaimana jika Pendamping atau Operator PKH yang
memiliki masalah?
Jika Pendamping atau Operator PKH memiliki masalah terkait
dengan dirinya, maka Pendamping PKH dapat menyampaikan
pengaduan dan melakukan konsultasi langsung ke kantor
UPPKH Kabupaten/Kota dengan menggunakan mekanisme dan
prosedur penyampaian pengaduan sebagaimana penjelasan
dalam buku Sistem Pengaduan Masyarakat (SPM).
Jika konsultasi langsung tidak menyelesaikan masalah, maka
Pendamping atau Operator PKH dapat mengisi formulir
Pengaduan bukan peserta PKH. Penyelesaian pengaduan lewat
formulir ini akan ditangani oleh UPPKH Pusat.
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
38
AMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bagan Alur Tahapan Kegiatan PKH
DATA
PPLS
DAFTAR
CALON
PESERTA
UPPKH
Pusat
Tidak
VALIDASI
SYARAT
END
Pendamping
Ya
KOMPOSISI
KELUAGA
PENYALURAN
Lembaga Bayar
•
Data
Terkini
• Pelaporan
PEMUTAKHIRAN
DATA
MENGGUNAKAN
LAYANAN
PENDIDIKAN +
KESEHATAN
UPPKH
Kab/Kota
VERIFIKASI
FORMULIR
KOMITMEN
TIDAK KOMITMEN
SANKSI
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
• Diisi oleh Pendamping
• Disahkan oleh Penyedia
FasKes/FasDik
• Distribusi dan
Penghimpunan oleh
Pendamping
• Entry Data oleh operator
UPPKH Kab/Kota
39
2. Struktur Kelembagaan PKH
TIM PENGENDALI
TIM PENGARAH
TIM PENGARAH
TIM KOORDINASI TEKNIS
PEMERINTAH PUSAT
LEMBAGA BAYAR
UPPKH PROVINSI
TIM KOORDINASI TEKNIS
PEMERINTAH PROVINSI
LEMBAGA PEMBAYAR
KANTOR WILAYAH
UPPKH KAB/KOTA
TIM KOORDINASI TEKNIS
PEMERINTAH KAB/KOTA
LEMBAGA PEMBAYAR
UPT
UPPKH
KECAMATAN
TIM KOORDINASI TEKNIS
KECAMATAN
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
40
3. Alur Pemutakhiran Data Peserta PKH
(dilakukan setiap ada perubahan sebelum penyaluran bantuan)
Mulai
Pendamping
Menerima Formulir Pemutakhiran
dari UPPKH Kabupaten/Kota
Pendamping Mengisi dan Mencatat
Perubahan Data Peserta PKH pada
Formulir Pemutakhiran
Pendamping
Melengkapi/Memperbaiki
Kekurangan/Kesalahan
Pengisian Formulir
Tidak
Apakah sudah
Sesuai?
Ya
Pendamping menyerahkan ke
Sekretariat UPPKH melalui
Koordinator Kab./Kota
Ya
Tidak
Apakah sudah
Sesuai ?
Approve Dokumen oleh
Koordinator Kab./Kota
Koordinator Kab./Kota
membuat Berita Acara Serah
Terima (BAST) Dokumen
Operator memisahkan Formulir
Pemutakhiran yang Berisi
Perubahan Data/Tidak
Entry Data ke dalam Aplikasi
SIM PKH oleh Operator
Selesai
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
41
4. Alur Verifikasi Komitmen Komponen PKH
(dengan menggunakan formulir manual)
Mulai
Pendamping Menerima
Formulir Verifikasi dari UPPKH
Kabupaten/Kota
Pendamping mengunjungi
Faskes/Fasdik untuk Verifikasi dan
Pencatatan Kehadiran
Pendamping
Melengkapi/Memperbaiki
Kekurangan/Kesalahan
Pengisian Formulir
Tidak
Apakah sudah
Sesuai?
Ya
Pendamping mengisi dan
menyerahkan Formulir ke Sekretariat
UPPKH melalui Korkab/Korkot
Ya
Tidak
Apakah sudah
Sesuai ?
Approve Dokumen oleh
Koordinator Kab./Kota
Koordinator Kab./Kota
membuat Berita Acara Serah
Terima (BAST) Dokumen
Operator mencatat Komponen
PKH yang Komitmen/Tidak
Entry Data ke dalam Aplikasi
SIM PKH oleh Operator
Selesai
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
42
5. Alur Verifikasi Komitmen Komponen PKH
(dengan formulir Digital Mark Reader/DMR)
Mulai
Pendamping Menerima
Formulir DMR dari UPPKH
Kabupaten/Kota
Pendamping mengunjungi
Faskes/Fasdik untuk Verifikasi dan
Pencatatan Kehadiran
Pendamping
Melengkapi/Memperbaiki
Kekurangan/Kesalahan
Pengisian Formulir
Tidak
Apakah sudah
Sesuai?
Ya
Pendamping mengisi dan
menyerahkan Formulir ke Sekretariat
UPPKH melalui Korkab/Korkot
Ya
Tidak
Apakah sudah
Sesuai ?
Approve Dokumen oleh
Koordinator Kab./Kota
Koordinator Kab./Kota
membuat Berita Acara Serah
Terima (BAST) Dokumen
UPPKH Kab./Kota Mengirim
Formulir DMR ke Provinsi
Selesai
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
43
6. Alur Penanganan Pengaduan
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
44
7. Formulir Pengaduan untuk Peserta PKH
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
45
8. Formulir Pengaduan untuk Non Peserta PKH
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
46
9. Formulir Administrasi Penanganan Pengaduan
FORMULIR ADMINISTRASI
PENANGANAN PENGADUAN
Nama
Pendamping/Operator
:
Lokasi Tugas
: (Kecamatan / Kabupaten / Kota) …………………………
Bulan - Tahun
:
TANGGAL
NAMA
PENGADU
PERMASALAHAN
STATUS PENANGANAN *)
SELESAI
DALAM
PROSES
REKOMENDASI/
TINDAK LANJUT
Cara Pengisian Status Penanganan:
1.
2.
Untuk permasalahan yang sudah selesai maupun dalam proses penanganan
diisi dengan tanda 
Formulir ini digunakan sebagai lampiran laporan bulanan
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
47
10. Formulir Validasi Calon Peserta PKH
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
48
11. Formulir Pendataan Komponen PKH
FORMULIR PENDATAAN KOMPONEN PKH
DESA
:
KECAMATAN
:
NAMA PENDAMPING
:
JUMLAH KOMPONEN
NO.
NO.
PESERTA
NAMA
ALAMAT
PENGURUS
PENDIDIKAN
SD
KESEHATAN
Ibu
Ibu
SMP SMA Balita
Nifas
Hamil
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
…
dst
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
49
12. Formulir Rekapitulasi Data Peserta PKH
FORMULIR REKAPITULASI DATA PESERTA PKH
KECAMATAN
:
NAMA PENDAMPING
:
NO.
DESA
JUMLAH
NAMA
PESERTA
KELOMPOK
PKH
JUMLAH KOMPONEN
PENDIDIKAN
SD
KESEHATAN
Ibu
Ibu
SMP SMA Balita
Nifas
Hamil
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
…
dst
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
50
13. Formulir Identifikasi Layanan Pendidikan
FORMULIR IDENTIFIKASI
LAYANAN FASILITAS PENDIDIKAN (FASDIK)
No. Pokok Sekolah Nasional
:
Nama Sekolah
:
Alamat Sekolah
:
Tanggal Identifikasi
:
NO
URAIAN
YA
1
Bantuan Siswa Miskin (BSM) / KIP
2
Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
3
Beasiswa lainnya
4
Ketersediaan Petugas Verifikator
5
Ketersediaan Tenaga Pendidik
6
Adanya permintaan intensif pengisian formulir
7
Pengisian form tepat waktu
8
Penerimaan formulir tepat waktu
9
Pengambilan form tepat waktu
10
Adanya jadwal kunjungan dari Petugas Pendidikan
11
Adanya rekomendasi Sekolah Lanjutan
12
Adanya anggapan PKH adalah Beasiswa
TIDAK
JUMLAH
PROSENTASE
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
51
14. Formulir Identifikasi Layanan Kesehatan
FORMULIR IDENTIFIKASI
LAYANAN FASILITAS KESEHATAN (FASKES)
Kode Fasilitas Kesehatan
:
Nama Fasilitas Kesehatan
:
Alamat Fasilitas Kesehatan
:
Tanggal Identifikasi
:
NO
URAIAN
1
Layanan Jaminan Kesehatan :
YA
TIDAK
 Jamkesmas / JKN-BPJS / KIS
 Jamkesda
2
Ketersediaan Petugas verifikasi
3
Ketersediaan Petugas pelayanan
4
Adanya permintaan intensif pengisian formulir
5
Pengisian formulir tepat waktu
6
Penerimaan formulir tepat waktu
7
Pengambilan formulir Tepat waktu
8
Adanya jadwal kunjungan dari Petugas Kesehatan
9
Kemudahan mendapatkan rujukan
10
Penerimaan Peserta PKH untuk mendapatkan
layanan Jaminan Kesehatan
JUMLAH
PROSENTASE
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
52
15. Formulir Verifikasi Komitmen Pendidikan
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
53
16. Formulir Verifikasi Komitmen Kesehatan
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
54
17. Formulir Presensi Pertemuan Kelompok
DAFTAR HADIR PERTEMUAN KELOMPOK
KECAMATAN
:
…………………………………………………………………
DESA / KELURAHAN
:
…………………………………………………………………
NAMA KELOMPOK
:
…………………………………………………………………
HARI, TANGGAL
:
…………………………………………………………………
AGENDA PEMBAHASAN
:
…………………………………………………………………
NO
NOMOR PESERTA
NAMA
1
TANDA TANGAN
1
2
3
2
3
4
5
4
5
6
7
6
7
8
…
dst
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
8
9
10
55
18. Formulir Notulensi Pertemuan Kelompok
NOTULENSI PERTEMUAN KELOMPOK
KECAMATAN
:
…………………………………………………………………
DESA / KELURAHAN
:
…………………………………………………………………
NAMA KELOMPOK
:
…………………………………………………………………
HARI, TANGGAL
:
…………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
56
19. Format Berita Acara Kesepakatan Kelompok
BERITA ACARA
ATURAN / KESEPAKATAN KELOMPOK _________________
DESA ___________________
KECAMATAN _________________
Dalam rangka pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) dan dalam rangka
memenuhi kewajiban peserta PKH, maka pada hari ini :
Hari, tanggal
: _____________, ___________________
Jam
: ______ WIB
Tempat
: __________________________________
Telah diselenggarakan Pertemuan/Musyawarah anggota kelompok dengan menetapkan
Kesepakatan/Aturan Kelompok. Penetapan Kesepakatan/Aturan Kelompok ini dihadiri
oleh ____ orang anggota Kelompok.
Bertindak selaku unsur pimpinan musyawarah adalah ______________ dan sebagai
notulis adalah ______________.
Hasil yang diperoleh dari Pertemuan/Musyawarah tersebut
Kesepakatan/Aturan yang mengikat semua anggota kelompok, yaitu:
adalah
1.
…………………………………………………………………………………………….
2.
…………………………………………………………………………………………….
3.
…………………………………………………………………………………………….
berupa
Demikian berita acara ini dibuat dalam musyawarah mufakat semua Anggota Kelompok
____________, Desa _____________, Kecamatan _____________ dengan penuh
tanggung jawab dan dalam suasana kebersamaan.
________, _____________ 2014
Pimpinan Pertemuan
Notulis Pertemuan
___________________
___________________
Mengetahui,
Pendamping PKH
Kecamatan _______________
______________________
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
57
Lembar persetujuan peserta musyawarah :
NO
NAMA
ALAMAT
( RT/RW )
1
TANDA TANGAN
1
2
3
2
3
4
5
4
5
6
7
6
7
8
…
dst
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
8
9
10
58
20. Formulir Kontrol Penyaluran Bantuan
No.
No.
Peserta
PKH
Nama
Peserta
PKH
Alokasi
Realisasi
Pembayaran Pembayaran
No.
Resi
Selisih
Tanda
Tangan/Cap
Jempol
Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
…
dst
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
59
21. Formulir Rekonsiliasi Penyaluran Bantuan
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
60
22. Formulir Rencana Kerja Pendamping PKH
FORMULIR RENCANA KERJA
PENDAMPING PROGRAM KELUARGA
HARAPAN (PKH)
Nama Pendamping
: ___________________________________
Kecamatan - Kabupaten : ___________________________________
Bulan
: ___________________________________
TANGGAL
LOKASI/TEMPAT
URAIAN KEGIATAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
…
dst
Mengetahui:
Camat Xxxxxxxxxxxxxx
Dibuat oleh:
Xxxxxxxxxxxxxxxx
(..............................................)
NIP. XXXXXXXXXXXXXXXX
(..............................................)
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
61
23. Formulir Rencana Kerja Operator PKH
FORMULIR RENCANA KERJA
OPERATOR PROGRAM KELUARGA
HARAPAN (PKH)
Nama Operator
: ___________________________________
Kabupaten/Provinsi
: ___________________________________
Bulan Kegiatan
: ___________________________________
TANGGAL
LOKASI/TEMPAT
URAIAN KEGIATAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
…
dst
Mengetahui:
Ketua UPPKH Kab/Kota/Prov
Dibuat oleh:
Xxxxxxxxxxxxxxxx
(..............................................)
NIP. XXXXXXXXXXXXXXXX
(..............................................)
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
62
24. Formulir Catatan Harian Pendamping
FORMULIR CATATAN HARIAN
PENDAMPING PROGRAM KELUARGA
HARAPAN (PKH)
Nama Pendamping
: ___________________________________
Kecamatan - Kabupaten : ___________________________________
Bulan Kegiatan
TANGGAL
LOKASI /
TEMPAT
: ___________________________________
URAIAN KEGIATAN
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
KETERANGAN
63
25. Formulir Catatan Harian Operator PKH
FORMULIR CATATAN HARIAN
PERATOR
PROGRAM
KELUARGA
HARAPAN (PKH)
Nama Operator
: ___________________________________
Kabupaten/Provinsi
: ___________________________________
Bulan Kegiatan
: ___________________________________
TANGGAL
KECAMATAN
KENDALA / MASALAH
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
KETERANGAN
64
26. Formulir Check-List Kegiatan Pendamping PKH
FORMULIR CHECK-LIST KEGIATAN
PENDAMPING PROGRAM KELUARGA
HARAPAN (PKH)
Provinsi
Kabupaten
Kecamatan
: …………………………
: …………………………
: …………………………
Tanggal
*) Diisi Nomor Urut Kegiatan :
1. Sosialisasi PKH
2. Pertemuan Awal dan Validasi
3. Pemutakhiran Data Peserta PKH
4. Kunjungan ke Rumah Peserta PKH
5. Verifikasi Pendidikan
6. Verifikasi Kesehatan
7. Pertemuan dengan Petugas Faskes
8. Pertemuan dengan Petugas Fasdik
9. Pertemuan Kelompok/FDS
10. Pertemuan dengan UPPKH Kab./Kota
Nama Pendamping
Bulan
Tahun
Lokasi/Tempat
: …………………………….
: …………………………….
: …………………………….
Kegiatan *) Paraf Petugas
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Kordinasi dengan aparat Kecamatan/Desa
Koordinasi dengan Petugas Bayar
Penyaluran Bantuan
Rekonsiliasi Penyaluran Bantuan
Pelatihan dan Pendidikan (Diklat)
Bimbingan Teknis (Bimtek)
Pelatihan Lainnya
Penanganan Pengaduan Peserta
Penanganan Pengaduan Non Peserta
Penyerahan dokumen ke UPPKH Kab./Kota
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
65
27. Formulir Timesheet Kegiatan Operator PKH
FORMULIR TIMESHEET KEGIATAN
OPERATOR PROGRAM KELUARGA
HARAPAN (PKH)
Nama Operator
:
___________________________________
Kabupaten/Provinsi
:
___________________________________
Bulan - Tahun
:
___________________________________
Tanggal
Uraian Kegiatan
Hasil / Output
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
…
dst
Mengetahui:
Ketua UPPKH Kab/Kota/Prov
Dibuat oleh:
Xxxxxxxxxxxxxxxx
(..............................................)
NIP. XXXXXXXXXXXXXXXX
(..............................................)
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
66
28. Formulir Berita Acara Serah Dokumen
BERITA ACARA SERAH TERIMA DOKUMEN
PROGRAM KELUARGA HARAPAN
Pada hari ini ________ tanggal _____ bulan _________ tahun ______
betempat di ________________________, masing-masing pihak
yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama
Jabatan
: ________________________
: ________________________
yang selanjutnya disebut PIHAK KESATU
2. Nama
Jabatan
: ________________________
: ________________________
yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA berupa Dokumen
Hasil Pekerjaan sebagai Pendamping Program Keluarga Harapan
(PKH), dengan rincian sebagai berikut :
1. ___________________________
jumlah : ____ lembar/eksemplar
2. ___________________________
jumlah : ____ lembar/eksemplar
3. ___________________________
jumlah : ____ lembar/eksemplar
4. ___________________________
jumlah : ____ lembar/eksemplar
5. dst.
Demikian Berita Acara Serah Terima dokumen ini dibuat untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK KEDUA ;
PIHAK KESATU ;
Jabatan PIHAK I
Jabatan PIHAK II
NAMA PIHAK I
NAMA PIHAK II
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
67
29. Format Laporan Bulanan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Uraikan gambaran umum tentang pelaksanaan PKH di lokasi
tugas dampingan saudara dan paparkan tugas pokok dan fungsi
Saudara sebagai Pendamping atau Operator PKH.
B. Tujuan
Tujuan dari laporan ini adalah untuk menyampaikan data dan
informasi atas rencana dan realisasi kegiatan [diisi sesuai jabatan
saudara], kendala dan permasalahan serta saran dan rekomendasi
yang diberikan guna mencapai tujuan dan perbaikan pelaksanaan
program.
BAB II
REALISASI KEGIATAN BULAN INI
Uraikan realisasi kegiatan dan capaian progres yang telah
direalisasikan pada pelaksanaan tugas bulan berjalan (misal: Januari
2015), sesuai dengan rencana kerja bulan sebelumnya yang didukung
dengan tabel berikut.
NO
URAIAN KEGIATAN
1
Realisasi kegiatan-1
2
Realisasi kegiatan-2
3
Realisasi kegiatan-3
4
Realisasi kegiatan-4
5
Realisasi kegiatan-5
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
PROGRES
CAPAIAN (%)
68
BAB III
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENYELESAIAN
A. Kendala dan Permasalahan
NO
KENDALA DAN MASALAH
1
Uraian masalah-1
2
Uraian masalah-2
3
Uraian masalah-3
4
Uraian masalah-3
5
Dst…
PENYEBAB MASALAH
B. Upaya Penyelesaian
NO
KENDALA DAN MASALAH
1
Uraian masalah-1
2
Uraian masalah-2
3
Uraian masalah-3
4
Uraian masalah-3
5
Dst…
UPAYA PENYELESAIAN
BAB IV
RENCANA KEGIATAN BULAN BERIKUTNYA
Uraikan rencana kegiatan Pendamping/Operator pada bulan
berikutnya, sesuai dengan format berikut:
NO
URAIAN KEGIATAN
JADWAL RENCANA KEGIATAN
M1
M2
M3

1
Uraian kegiatan-1
2
Uraian kegiatan-2
3
Uraian kegiatan-3

4
Uraian kegiatan-4

5
Dst…
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
M4



69
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sampaikan kesimpulan dari hasil pelaksanaan kegiatan yang
telah terealisasi pada bulan ini, khususnya dalam pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan tugas pokok Pendamping/Operator.
B. Saran dan Rekomendasi
Sampaikan saran dan rekomendasi yang diberikan kepada
Manajemen dalam rangka perbaikan/peningkatan kinerja atas
pengelolaan kegiatan PKH khususnya pada lokasi dampingan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Rencana Kegiatan
Timesheet / CKP Kegiatan
Rekapitulasi Data Peserta PKH
Data Fasilitas Pendidikan
Data Fasilitas Kesehatan
Data Rekonsiliasi/Realisasi Penyaluran Bantuan
Realisasi Pertemuan Kelompok/FDS
Berita Acara Serah Terima Dokumen
Foto-foto kegiatan
Buku Kerja Pendamping dan Operator | PKH
70
Download